Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK ORGANISASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK ORGANISASI"— Transcript presentasi:

1 PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK ORGANISASI
OLEH : Hasan Sunarto ( S ) Sri Wahyuni ( S )

2 PERANAN KEPEMIMPINAN Stoner dan Mintzberg : kepemimpinan hanya merupakan sebagian daripada serangkaian peranan seorang manager. Sedangkan peranan kepemimpinan ditekankan kepada sederetan tugas-tugas apa yang perlu dilakukan oleh setiap pemimpin hubungannya dengan bawahan atau dengan kata lain disebut “ leadership functions”.

3 Koontz dan teman-temannya yang secara ringkas dirumuskan sebagai-berikut :” Fungsi kepemimpinan “......adalah mengajak atau menghimbau semua bawahan atau pengikut agar dengan penuh kemauan untuk memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi sesuai dengan kemampuan para bawahannya itu secara maksimal.”

4 3 hal pokok yang memberikan ciri kepemimpinan
Kecakapan untuk memahami bahwa manusia itu pada hakekatnya memiliki kekuatan motivasi dalam waktu yang bervariasi serta situasi yang berbeda-beda. Memiliki kecakapan untuk menimbulkan semangat. Memiliki kecakapan untuk berbuat dengan cara tertentu sehingga menimbulkan suatu suasana yang merangsang lakirnya suatu respon dan motivasi.

5 Peranan kepemimpinan menurut : H.G Hicks dan C.R Gullett
1. Bersikap adil ( arbitrating ) 2. Memberikan sugesti ( Suggesting ) 3. Mendukung tercapainya tujuan ( Suplaying Objectives ) 4. Katalisator ( Catalysing ) 5. Menciptakan rasa aman ( Providing Security) 6. Sebagai wakil organisasi ( Representing ) 7. Sumber Inspirasi ( Inspiring ) 8. Bersikap menghargai ( Praising )

6 KONFLIK ORGANISASI PENGERTIAN KONFLIK
“segala macam bentuk hubungan antara manusia yang mengandung sifat berlawanan “.

7 Ciri – ciri suatu konflik
A. Pandangan lama : Konflik itu adalah jelek , tidak perlu terjadi dan harus dipecahkan Konflik terjadi akibat komunikasi yang tidak lancar, tidak ada keercayaan,tidak adanya sifat terbuka dari pihak yang saling berhubungan. Lingkungan mempunyai peranan yang sangat besar terhadap kemungkinan timbulnya konflik. Manusia pada dasarnya adalah mahkluk yang mempunyai sifat-sifat positif, bisa bekerja sama dan dapat dipercaya.

8 B. Pandangan baru : Konflik itu baik dan satu kenyataan yang tidak dapat dihindarkan. Konflik timbul akibat adanya berbagai aktifitas. Adanya beberapa faktor penentu yang berpengaruh seperti faktor keturunan dan aspek fisiologis lainnya. Mengakui bahwa pada dasarnya manusia tidak buruk, tetapi manusia itu sendiri akan sangat didorong oleh berbagai gejala seperti agresifitas serta naluri berkompetensi.

9 Kesimpulan ciri-ciri suatu konflik dari 2 pandangan berlainan di atas
Paling tidak ada dua pihak secara perseorangan maupun kelompok yang terlibat dalam suatu interaksi yang saling berlawanan. Saling adanya pertentangan dalam mencapai tujuan dan atau adanya suatu norma atau nilai-nilai yang saling berlawanan. Adanya interaksi yang ditandai dengan perilaku yang direncanakan untuk saling meniadakan, mengurangi,dan menekan terhadap pihak lain untuk memperoleh kemenangan seperti : status, tanggungjawab, pemenuhan berbagai kebutuhan. Adanya tindakan yang saling berhadap-hadapan akibat pertentangan. Adanya ketidakseimbangan akibat usaha masing-masing pihak yang berkaitan dengan kedudukan atau kewibawaan,harga diri,prestise dan sebagainya.

10 Proses Terjadinya Konflik
Kondisi yang mendahului (antecedent condition) Konflik yang dapat diamati (perceived conflicts) dan konflik yang dapat dirasakan (felt conflicts) Munculnya perilaku (manifest behavior) Penyelesaian atau penekanan konflik Akibat penyelesaian konflik

11 Diagram Proses terjadinya suatu konflik
Konflik yang dapat dirasakan Kondisi yang mendahului Perilaku atau perbuatan Penyelesaian atau tekanan Akibat penyelesaian konflik     Konflik yang dapat diamati

12 Sumber Konflik Manusia dan perilakunya Struktur organisasi Komunikasi

13 Bentuk Konflik 1. Antar perseorangan 2. Perseorangan dengan kelompok
3. Antar kelompok 4. Antar kelompok dengan organisasi 5. Organisasi dengan organisasi.

14 Peranan Kepemimpinan terhadap Konflik
Peranan kepemimpinan menurut Hicks dan Gullet adalah menciptakan rasa aman (providing security). Dalam kaitan konflik, setiap pemimpin harus menempatkan dirinya untuk bertanggungjawab, dan berperilaku menyelesaikan konflik tersebut. Pemimpin harus menciptakan rasa aman bagi para bawahannya. Kewajiban pemimpin adalah menyelesaikan konflik dan dapat diterima oleh mereka yang terlibat dalam konflik. Perilaku pemimpin terhadap konflik: dengan tekanan, dengan cara halus, menghindarkan tanggungjawab dari konflik yang timbul, dengan kompromi dan yang terakhir dengan cara konfrotasi. Yang paling efektif untuk menyelesaikan suatu konflik, yaitu konfrontasi atau saling menghadapkan pihak-pihak yang bertentangan satu sama lain.

15 Demikian presentasi kami
TERIMA KASIH


Download ppt "PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK ORGANISASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google