Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS"— Transcript presentasi:

1 OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
MATERI 4 GRAFIK OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS

2 PENDAHULUAN Metode grafik dapat digunakan untuk me-ngolah hasil penelitian dan membantu mempermudah interpretasi data. Metode grafik sangat penting dalam penelitian, misalnya untuk melakukan uji deskriptif terhadap suatu penelitian. Deskripsi hasil survei, hubungan antar variabel atau eks-plorasi variabel-variabel dalam bentuk dis-tribusi frekuensi akan lebih mudah diinterpretasikan dalam bentuk grafik batang atau pie. Metode grafik line digunakan untuk melihat tren suatu

3 suatu variabel data atas waktu, misalnya tren data penjualan selama 12 bulan pada tahun Metode grafik box Plot banyak digunakan untuk melihat perban-dingan variasi atau distribusi antara bebe-rapa katagori data. Kita akan membahas langkah-langkah membuat beberapa me-tode grafik, yaitu Bar Chart, Pie Chart, Line Chart, Scatter Plot, dan Box Plot.

4 BAR CHART Bar Chart disebut juga diagram batang. Diagram batang umum dipergunakan untuk mengeksplorasi data katagori dalam bentuk frekuensi atau persen. Langkah-langkah : 1. Input Data 2. Klik Grafh dan pilih opsi Interative seperti ditunjukkan berikut ini.

5

6 3. Kemudian pilih Interative sehingga
akan muncul dialog berikut ini.

7 4. Selanjutnya pilih Bar dan akan muncul
dialog sebagai berikut :

8 Secara otomatis SPSS akan memberikan format dalam count seperti tampilan di atas. Kemudian lakukan :
a. Ganti sumbu Y dari count ke persen dengan men-drag percent ke sumbu Y. b. Drag variabel Area (daerah pemasaran) ke kolom sumbu X. Klik kanan di variabel area (daerah pema-saran), maka akan muncul kotak dialog berupa opsi Scale dan Catagorical,

9 kemudian pilih catagorical. Kemudian klik OK.

10 Outputnya :

11 Untuk memperbaiki atau mengatur interval persen yang ditampilkan dalam sumbu Y, ulangi langkah di atas. Sebelum klik OK, pilih kolom Options di samping pilihan Titles. Lalu pada bagian scale range option variabel kita pilih percent dan non-aktifkan kota Auto. Kemudian kita isi mini-mum dengan 0% dan maksimum dengan 60%. Kemudian klik OK. Outputnya :

12

13

14 BAR CHART-STACK Lakukan langkah-langkah SPSS seperti langkah awal, kemudian drag variabel gender pada kolom color dan pilih opsi stack. Klik OK Outputnya :

15

16

17 BAR CHART-CLUSTER Pada kolom color kita masukkan variabel gender, kemudian pilih opsi Cluster. Klik OK Outputnya sebagai berikut :

18

19 PIE CHART Pie Chart adalah format diagram atau grafik dalam bentuk lingkaran. Langkah-langkah : a. Input data, seperti contoh di atas. b. Klik graph, kemudian pilih option Pie c. Pilih Simple d. Drag variabel gender (jenis kelamin) ke Pie Variable kolom slice by.

20

21

22 PIE CHART (PANEL OPTION)
Pilih Pie Chart-Cluster :

23

24

25 LINE CHART Line Chart banyak digunakan untuk me-lihat tren/perkembangan suatu variabel data tertentu, misal data penjualan, biaya iklan, dan lain-lain. Klik Graph Pilih Legacy Dialog Pilih Line

26

27

28


Download ppt "OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google