Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGERTIAN DESAIN PENELITIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGERTIAN DESAIN PENELITIAN"— Transcript presentasi:

1 PENGERTIAN DESAIN PENELITIAN

2 PENGERTIAN DESAIN PENELITIAN
Desain riset adalah kerangka kerja atau rencana untuk melakukan penelitian yang akan digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan data dan menganalisis data Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎

3 BEBERAPA JENIS DESAIN PENELITIAN
Penelitian Eksploratori Desain riset yang lebih menekankan pada pengumpulan ide-ide dan masukan-masukan; hal ini khusus berguna untuk memecahkan masalah yang luas dan samar menjadi sub masalah yang lebih sempit dan lebih tepat. Penelitian Deskriptif Desain riset yang lebih menekankan pada penentuan frekuensi terjadinya sesuatu atau sejauh mana dua variable berhubungan. Penelitian Sebab - Akibat atau Causal Desain riset yang lebih menekankan pada penentuan hubungan sebab dan akibat. Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎

4 KLASIFIKASI RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN RISET Penjajagan Inferensi (Exploratory) (Conclusive) Deskriptif Sebab-Akibat Seksi Silang (Cross-sectional design) Longitudinal Tunggal Jamak (Single cross (Multiple cross- sectional design) sectional design) Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎

5 PENELITIAN EKSPLORASI, DESKRIPTIF, DAN SEBAB-AKIBAT
Tujuan: Mencari wawasan dan gagasan DESKRIPTIF Menjelaskan karakteristik atau fungsi SEBAB-AKIBAT Menentukan hubungan sebab-akibat Karakteristik: Luwes, rumit, menghasilkan rancangan riset akhir Didahului oleh perumusan hipotesis dan rancangan riset terstruktur Manipulasi satu atau lebih peubah Metode: Penjajagan ahli, percobaan, riset kualitatif, data sekunder Data sekunder, survey, observasi Eksperimen Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎

6 PENELITIAN EKSPLORATORI
Tujuan riset eksploratori adalah untuk menjajagi atau membedah suatu masalah secara menyeluruh dengan teliti untuk memperoleh wawasan (insights) dan pemahaman (understanding) Beberapa manfaat eksplorasi: Merumuskan atau membuat batasan masalah secara lebih tepat dan rinci Mengidenifikasi alternatif arah tindakan Merumuskan hipotesis Mengisolasi peubah kunci dan saling hubungannya untuk penyelidikan lebih lanjut Memperoleh gagasan untuk mengembangkan pendekatan terhadap masalah Membuat prioritas untuk penelitian selanjutnya Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎

7 PENELITIAN DESKRIPTIF
Tujuan riset deskriptif adalah menjelaskan suatu topik yang biasanya berupa fungsi atau karakteristik obyek penelitian Menjelaskan karakteristik kelompok petani atau buruh tani, organisasi kelompok tani, atau paguyuban petani pengguna airirigasi. Misalnya riset untuk menentukan profil kelompok tani di daerah Pengairan (Daerah Irigasi) Estimasi persentase petani dengan perilakunya dalam memilih bibit padi unggul Menentukan persepsi petani terhadap karakteristik bibit padi Menentukan hubungan peubah perilaku menanam padi misalnya “menanam” secara berkelompok Membuat prediksi yang spesifik misalnya prediksi produksi padi di hamparan lahan sawah tertentu Sumber: ………..

8 CONTOH PENELITIAN DESKRIPTIF
Kajian pasar yang meneliti luas pasar, daya beli konsumen, keberadaan distributor, dan profil konsumen Kajian saham pasar yang menjelaskan proporsi pen-julalan total suatu perusahaan dari seluruh penjualan di pasar (si=s/S) Kajian analisis penjualan yang menjelaskan penjualan menurut daerah geografis, lini produk, tipe dan besaran rekening Kajian citra yang menentukan persepsi konsumen terhadap perusahaan dan produknya Kajian penggunaan produk yang menjelaskan pola konsumsi Kajian distribusi yang menentukan pola arus barang dan jumlah lokasi distributor Kajian penentuan harga yang menjelaskan rentang dan perubahan frekuensi harga dan prediksi reaksi konsumen terhadap perubahan harga Kajian iklan (advertising study) yang menjelaskan kebiasaan konsumen menonton iklan dan profil pemirsa terhadap program televisi dan majalah tertentu Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎

9 RANCANGAN PENELITIAN SEKSI SILANG DAN JAMAK SEKSI (CROSS SECTION)
Tipe rancangan riset yang meliputi pengumpulan informasi dari sembarang unsur populasi yang dilakukan hanya sekali saja Rancangan seksi silang tunggal adalah tipe rancangan di mana hanya satu responden yang ditarik dari populasi target dan informasi dikumpulkan hanya dari responden itu dan dilakukan sekali saja Rancangan seksi silang jamak adalah tipe rancangan di mana hanya dua atau lebih responden yang ditarik dari populasi target dan informasi dikumpulkan hanya sekali saja dari tiap responden itu Analisis kohort adalah tipe rancangan seksi silang jamak yang terdiri atas satu seri survey yang dilakukan pada interval waktu tertentu. Kohort merupakan kelompok responden yang mempunyai pengalaman yang sama pada interval waktu yang sama Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎

10 Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎
RANCANGAN PENELITIAN JANGKA WAKTU PANJANG (LONGITUDINAL RESEARCH DESIGN) Tipe rancangan riset yang menyangkut responden tertentu dari elemen populasi yang dihitung berulang-ulang. Respondennya tetap sama sepanjang penelitian sehingga dapat memberikan gambaran yang mencerminkan ilustrasi suatu situasi dan perubahannya secara jelas sepanjang jangka waktu penelitian. Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎

11 Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎
PANEL “Panel”, yang acap disamakan dengan longitudinal, adalah responden biasanya rumah tangga yang mau memberikan informasi untuk rentang waktu tertentu dalam periode waktu yang berkelanjutan. Perusahaan sindikasi mempertahankan panel dan anggota panel diberikan imbalan atas partisipasi mereka berupa hadiah, kupon, informasi, atau uang tunai. Contoh panel adalah rancangan yang dibuat untuk mengetahui perubahan sikap wanita terhadap kegiatan atau acara tertentu. Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎

12 Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN RANCANGAN LONGITUDINAL DAN RANCANGAN SEKSI-SILANG (cross section) KRITERIA EVALUASI RANCANGAN SEKSI-SILANG RANCANGAN LONGITUDINAL Deteksi perubahan - + Jumlah data yang dikumpulkan Akurasi Keterwakilan responden penyimpangan respon + keunggulan - kelemahan Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎

13 PENELITIAN SEBAB AKIBAT
Tipe riset ini bertujuan untuk memperoleh kenyataan yang hubungannya bersifat sebab-akibat. Untuk mengetahui peubah yang menjadi penyebab (independent variable) dan peubah akibat (dependent variable) dari suatu fenomena. Untuk menentukan sifat atau hakikat hubungan antara peubah penyebab dan peubah akibat yang akan dibuat prediksinya.

14 Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎
HUBUNGAN ANTARA PENELITIAN EKSPLORATORI, PENELITIAN DESKRIPTIF DAN PENELITIAN SEBAB AKIBAT Jika hanya sedikit informasi yang diketahui tentang masalah yang akan diteliti, maka “RISET EKSPLORATORI “ dilakukan sebagai perintis untuk dapat merinci situasi masalah, membuat arah dan langkah-langkah selanjutnya. Riset eksploratori umumnya diikuti oleh riset deskriptif atau riset sebab akibat. Tidak selamanya riset dimulai dengan riset eksploratori karena hakikat riset tergantung dari situasi yang dihadapi. Riset kepuasan konsumen yang dilakukan tiap tahun misalnya tidak perlu dimulai dengan riset eksploratori. Riset eksploratori dapat membantu pemahaman riset deskriptif atau riset sebab-akibat. Riset tentang penentuan harga yang dihasilkan oleh riset sebab-akibat atau disekriptif sukar dipahami oleh para manajer sehingga pemahamnya perlu dibantu dengan riset eksplorasi. Sumber: hendri.staff.gunadarma.ac.id/.../DESAIN+RISET.ppt‎


Download ppt "PENGERTIAN DESAIN PENELITIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google