Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mekanisme Shutter Speed pada Video

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mekanisme Shutter Speed pada Video"— Transcript presentasi:

1

2 Mekanisme Shutter Speed pada Video
Bagaimana Sensor Merekam Video? Bagaimana Sensor merekam 1 Detik Video Dengan 10fps Frame 1 Frame 2 Frame 3 Frame 4 Frame 5 Frame 6 Frame 7 Frame 8 Frame 9 Frame 10 0s 1s 0.5s Mekanisme Shutter Speed pada Video Shutter Speed Maksimal untuk merekam video adalah 1/frame-rate disebut juga full shutter angle atau 360° Contoh: 1 Detik Video dengan 10 Frame per detik, maka maksimal shutter speed adalah 1/10s, Jika lebih lambat dari itu maka jika dijumlahkan akan lebih dari 1 detik, pahami kata “FRAME PER DETIK” 1/10s 1/10 = 1s 0s 1s 0.5s

3 Dengan Demikian… 1/ Frame Rate = Full Shutter = 360°
Akan didapatkan gambaran: 1 Buah lingkaran sesuai dengan derajat shutter, lingkaran tersebut adalah waktu shutter terbuka atau waktu sensor untuk merekam 1 Frame 1 Frame

4 Bagaimana jika derajat shutter kurang dari 360°?
Sekali lagi, Shutter Angle adalah Shuter yang terbuka, jika kurang dari 360° maka sisanya shutter tertutup atau sensor tidak melakukan perekaman sama sekali, contoh jika 180° 180° Full Shutter Mekanisme Sensor Shutter Terbuka Shutter Tertutup 1 Frame

5 Timeline Shutter pada Sensor Angle (Warna Hijau adalah
Bagaimana Shutter Angle Bekerja dengan/pada Sensor Dan seterusnya Timeline pada Sensor Shutter Angle (Warna Hijau adalah Shutter yang terbuka) Final Output 180° Frame 1 Frame 2 Frame 3 Frame 4 Frame …dst

6 Timeline Shutter pada Sensor Angle (Warna Hijau adalah
Contoh lain… Timeline pada Sensor Shutter Angle (Warna Hijau adalah Shutter yang terbuka) Final Output 45° Frame 1 Frame 2 Frame 3 Frame 4 Frame …dst

7 Shutter Angle… Final frame output
Jadi Shutter Angle adalah mekanisme untuk menentukan buka dan tutupnya shutter pada sensor kamera… Kenapa menggunakan Shutter angle dari pada Shutter speed? Karena ada keterbatasan dalam menggunakan shutter speed dalam videografi, contohnya untuk mendapatkan motion blur yang sinematik pada kecepatan 24fps dibutuhkan shutter speed 1/48 yang tidak ada pada pilihan kamera yang menggunakan sistem shutter speed. Contoh lain yang lebih nyata:1 Detik Dengan 10 Frame Full Shuter 0s 1s 0.5s Final frame output Frame 1 Frame 2 Frame 3 Frame 4 Frame 5 Frame 6 Frame 7 Frame 8 Frame 7 Frame 8 Frame 1 Frame 2 Frame 3 Frame 4 Frame 5 Frame 6 Frame 7 Frame 8 Frame 9 Frame 10

8 Konversi Shutter Angle dan Shutter Speed
Shutter Angle ke Shutter Speed Shutter speed = 𝑠ℎ𝑢𝑡𝑡𝑒 𝑎𝑛𝑔𝑙𝑒 360° 𝑥 1 𝑓𝑟𝑎𝑚𝑒 𝑟𝑎𝑡𝑒 Contoh= 90° 360° 𝑥 1 30𝑓𝑝𝑠 = 1 4 x = 1/120s Shutter Speed ke Shutter Angle Shutter Angle =𝐹𝑟𝑎𝑚𝑒𝑟 𝑟𝑎𝑡𝑒 𝑥 𝑆ℎ𝑢𝑡𝑡𝑒𝑟 𝑆𝑝𝑒𝑒𝑑 𝑥 360° Contoh=24𝑓𝑝𝑠 𝑥 1 48𝑠 𝑥 360°= x 360°= 180°

9 Global Shutter VS Rolling Shutter
Global Shutter adalah cara kerja sensor dimana sensor merekam sebuah frame secara menyeluruh pada waktu yang sama. Sedangkan Rolling Shutter merekam gambar dengan cara semacam scan dari tepi atas ke tepi bawah frame, sehingga menyebabkan Jell-O’ Effect karena frame tidak direkam secara bersamaan.

10 Rolling Shutter vs Global Shutter
Timeline pada Sensor Shutter Angle (Warna Hijau adalah Shutter yang terbuka) Final output pada Rolling Shutter Final output pada Global Shutter 45° Frame 1 Frame 2 Frame 3 Frame 4 Frame …dst Frame 1 Frame 2 Frame 3 Frame 4 Frame …dst


Download ppt "Mekanisme Shutter Speed pada Video"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google