Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PTI I (MKK103X) Minggu 12 Page 1 MINGGU 12 Pengantar TI (MKK103X) Pokok Bahasan: – Bahasa pemrogramgan Tujuan Instruksional Khusus: – Siswa memahami bahasa.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PTI I (MKK103X) Minggu 12 Page 1 MINGGU 12 Pengantar TI (MKK103X) Pokok Bahasan: – Bahasa pemrogramgan Tujuan Instruksional Khusus: – Siswa memahami bahasa."— Transcript presentasi:

1

2 PTI I (MKK103X) Minggu 12 Page 1 MINGGU 12 Pengantar TI (MKK103X) Pokok Bahasan: – Bahasa pemrogramgan Tujuan Instruksional Khusus: – Siswa memahami bahasa pemrograman yang tersedia untuk membangun suatu aplikasi

3 Agenda Pemrograman Proses dalam pemrograman Tingkatan bahasa pemgrograman

4 Pemrograman Program: kumpulan suatu intruksi komputer, yang harus dilakukan komputer untuk melakukan/menyelesaikan sesuatu. Programming laguanges: bahasa terstruktur, yang digunakan untuk menuliskan instruksi komputer. Programmer: orang yang membuat program Contoh bahasa pemgroraman: Java, php, python, C, dll.

5 Proses dalam pemrograman Ada lima langkah dalam proses programming: 1.Mendefinisikan masalah 2.Merencanakan solusi (penyelesaian) 3.Coding program 4.Mengetes program 5.Dokumentasi

6 Mendefinisikan masalah -Menerima spesifikasi dari system analyst -Langsung ke pengguna untuk analisa Hasil yang diperoleh: -Input data -Output yang diperlukan -Proses yang diperlukan untuk mengubah input menjadi output

7 Merencanakan solusi (penyelesaian) Algorithm: langkah demi langkah penyelesaian suatu masalah secara detil Flowchart: mempresentasikan algoritma penyelesaian masalah dengan gambar ER-Diagram: diagram keterhubungan antara entitas satu dengan yang lainnya. UML (Unified Modeling Language): pemodelan visual dari suatu system Pseudocode: bahasa terstruktur yang digunakan untuk menspesifikasi suatu algoritma, tahapan-tahapan yang dilakukan (bukan Bahasa pemgrograman)

8 Flowchart & UML menghitung luas

9 Pseudocode menghitung rata-rata

10 Coding program Codding program: mengubah rencana solusi ke bahasa pemrograman (source code) Membutuhkan 1.compiler & linker. 2.Interpreter Source code -> bahasa mesin (binary code) Syntax – grammatical rules Menggunakan software development kit (SDK) –Text editor –IDE (Integrated Development Environment)

11 Testing program Terdiri dari dua fase: 1.Compiling: mengubah program dari bahasa program ke dalam instruksi yang komputer mengerti (ahasa mesin). 2.Linking: menghubungkan source code dengan library yang digunakan. Menguji system requirement dari user telah terpenuhi dalam program Testing dari aspek kesalahan logika program dan security -> bug.

12 Diagram compiling & linking

13 Debugging program Debugging: proses untuk mencari bug/keasalahan dalam program serta memperbaikinya Disebut logic errors atau bugs Patching: perbaikan program dari bug/kesalahan setelah program tersebut di release.

14 Documenting Dokumentasi dilakukan sepanjang proses pembuatan program. Biasanya sebagai persyaratan bahwa program telah selesai dan siap diserah terimakan. Dokumentasi yang dibuat antara lain: 1.Detailed problem definition 2.Program plan 3.Comments pada source code 4.Prosedur testing

15 Tingkatan bahasa pemgrograman Tingkatan bahasa tergantung dari berapa dekat bahasa tersebut dengan bahasa komputer (binary) atau ke bahasa yang digunakan manusia Terdiri dari lima generasi (tingkatan) 1.Machine language 2.Assembly languages 3.High-level languages 4.Very high-level languages 5.Natural languages

16 Machine language Definisi: bahasa/kode mesin yang berisi instruksi dan data untuk di proses oleh CPU. Komputer hanya mengerti bahasa biner (0 dan 1) Setiap cpu memiliki instruction set tersendiri contoh x86, x64, 8088/8085, dll. Boot Sector Virus “Stoned”

17 Assembly languages Definisi: bahasa pemgrograman low-level yang sangat mendekati instrauction set pada bahasa mesin Assembly language mnemonic untuk menggambarkan setiap instruksi low level / operasi Berhubungan / membutuhkan pengetahuan ttg: registers, memory addresses & call stacks..code start: mov ax, @data mov ds, ax mov ah, 9 lea dx, Msg int 21h mov ah, 4ch int21h.data Msg byte 'Hello, there.', 13, 10, '$' end start

18 High-level languages (3 rd GL) Definisi: bahasa pemgrograman level tinggi dimana tidak dibutuhkan pengetahuan detail tentang instruction set dari mesin komputer. Tidak berhubungan langsung dengan registers, memory addresses & call stacks. Didesain untuk masalah yang spesifik seperti: 1.FORTRAN – masalah matematika 2.COBOL – masalah bisnis High-level language lainnya: C++, C, Java, Python, Visual Basic, Delphi, Perl, PHP, ECMA Script, Ruby, dll

19 Very High-Level Languages (4 th GL) Definisi: bahasa pemgrograman dengan abstraksi level sangat tinggi, disebut juga Fourth-generation Languages/4 th GL. 4 th GL dikenal juga sebagai goal-oriented programming languages. 4 th GL mendukung database management, report generation, mathematical optimization, GUI development, atau web development. Contoh 4 th Gl: Perl, Python, Ruby, Power Builder, SPSS, Case Tools

20 Natural languages programming (NLP) Definisi: merupakan bahasa pemgrograman yang mendekati bahasa sehari-hari. Contoh MATLAB, Octave, SciLab, Python, Mathematica, dll. Dikembangkan dalam bidang AI

21 Memilih bahasa pemgrograman Pertimbangan: 1.the server software you run 2.your budget 3.previous experience in programming 4.the database you have chosen for your backend http://msdn.microsoft.com/en-us/library/cc168615.aspx 1.Ease of learning 2.Ease of understanding 3.Speed of development 4.Help with enforcement of correct code 5.Performance of compiled code 6.Supported platform environments 7.Portability 8.Fit-for-purpose

22 General Purpose Prgramming Bahasa pemgraman yang tersedia untuk pembuatan aplikasi umum, atau tidak memiliki spefisikasi khusus. –Basic/Visual Basic –C/C++ –Pascal/Delpi –Java –PHP

23 Basic/Visual Basic Basic: Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code 1965, John Kemeny dan Thomas Kurtz Berkembang cepat karena: –Mudah dipelajari –Translator program memerlukan memori yang sedikit 1987, Microsoft – first visual development tool Programmer dapat membuat user interface dengan mudah

24 Contoh Visual Basic

25 Bahasa Pemrograman Umum Diciptakan oleh Dennis Ritchie di Bell Labs tahun 1972 Awalnya C digunakan untuk membuat System software C++ dikembangkan dengan dukungan OOP Mendukung cross platform

26 Contoh C++

27 Java Develop by Sun Microsystems Membutuhkan Java Virtual Machine Perbedaan java dengan C++: –Java: compile once, run anywhere –C++: create once, compile anywhere –dapat dijalankan dari platform yang berbeda Source code dirubah menjadi bytecode yang dapat berjalan lansgung di JVM. JVM tersedia di banyak platform seperti, Linux, Windows, Android, IOS, Blackberry, Symbian, dll.

28 Contoh Java

29 Object-oriented programming/OOP Definisi: pemgrograman berorientasi objek

30 Konsep object-oriented programming/OOP Class: karakteristik suatu entitas, yang terdiri dari property dan fungsi. Object: suatu entitas yang memiliki property dan fungsi sesuai dengan template yang disebut class. Data Abstaction: defenisi dari suatu entitas yang hanya mendefinisikan property dan fungsi. Encapsulation : property dari suatu object yang dikemas, sehingga tidak dapat diakses secara langsung. Inheritence: Hirarki dari class, dimana subclass mewarisi semua karakteristik superclass-nya Polymorphism: kemampuan dalam merubah karakteristik kelas tergantung dari konteks yang digunakan

31 Bahasa pemgrograman OOP Bahasa programan object-oriented: 1.PHP 2.C++ 3.Java 4.C# 5.Visual Basic

32 Contoh object & class pada sepeda Property: –roda –warna –ukuran Fungsi: –maju –mundur –kiri –kanan

33 Contoh object & class pada manusia

34 Contoh encapsulation

35 Contoh inheritance & polymorphism


Download ppt "PTI I (MKK103X) Minggu 12 Page 1 MINGGU 12 Pengantar TI (MKK103X) Pokok Bahasan: – Bahasa pemrogramgan Tujuan Instruksional Khusus: – Siswa memahami bahasa."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google