Faktor Sosial dan Perilaku Kesehatan

Presentasi berjudul: "Faktor Sosial dan Perilaku Kesehatan"— Transcript presentasi:

1 Faktor Sosial dan Perilaku Kesehatan
Prof. dr. H. Soedjajadi Keman, MS., Ph.D. Universitas Airlangga - Surabaya

2 Referensi Turnock B.J. (2004) Public Health, What it is and How It works, 3rd Ed, Sudbury – Massachusetts : Jones and Bartlett Publishers Inc. Schneider M.J. (2006) Introduction to Public Health, 2nd Ed, Sudbury – Massachusetts : Jones and Bartlett Publishers Landon M (2006) Environment, Health and Sustainable Development. London : Open University Press

3 Awal Keberhasilan Misi Kesehatan Masyarakat
Misi pencegahan penyakit, kecacatan dan kematian sering dengan memfokuskan pd penyakit spesifik atau kelompok, mencari penyebabnya, dan menemukan jalan untuk memutuskan hubungan sebab-akibatnya Pendekatan ini sudah divalidasi pada awal abad 20-an dgn kemenangan dalam pengendalian penyakit infeksi Public Health Professionals belajar memutuskan rantai penularan, paling sering dengan menghilangkan faktor penyebabnya (bakteria, virus, parasit) dari lingkungan (air, makanan) atau dengan membuat vaksin untuk memberi kekebalan pada pejamu (host) potensial

4 Dari Penyakit Infeksi ke Penyakit Khronis
Setelah penyakit infeksi dapat dikendalikan, kemudian penyakit khronis menjadi lebih signifikan sebagai sebab kematian dan kecacatan, dimana tantangan yg dihadapi menjadi lebih kompleks dan program bergeser ke arah promosi perubahan perilaku masyarakat Analisis menyimpulkan bahwa 3 penyebab utama kematian adalah merokok, diet yang jelek dan kurang berolah raga, serta konsumsi alkohol yang berlebihan Faktor perilaku lainnya adalah senjata api, perilaku seks, kendaraan bermotor, dan obat terlarang, sehingga perlu dilakukan promosi untuk perubahan perilaku

5 Penyebab Kematian di Amerika Serikat Awal dan Akhir Abad XX
TAHUN 1900 % Kematian TAHUN 2000 Pneumonia dan influenza Semua Tuberkulosis Radang pencernakan Penyakit Jantung Intracranial lesions Nephritis Semua jenis kecelakaan Kanker dan tumor Ketuaan Difteria 11.8 11.3 8.3 8.0 6.2 5.2 4.2 3.7 2.9 2.3 Penyakit jantung Kanker Stroke (CVA) Peny pernafasan khronik Semua jenis Kecelakaan Diabetes Mellitus Alzheimer’s Penyakit ginjal Septisemia 29.6 23.0 7.0 5.1 4.1 3.0 2.7 2.1 1.5 1.3 Sumber : US National Center for Health Statistics Dec 1947 and 2002

6 Faktor Penyebab Kematian di Amerika Serikat Tahun 2000
Jml Kematian % Semua Kematian Rokok Diet jelek dan kurang olah raga Konsumsi alkohol Infeksi mikroba Bahan toksik Kendaraan bermotor Senjata api Perilaku seks Penggunaan obat terlarang 435,000 365,000 85,000 75,00 55,000 43,000 29,000 20,000 17,000 18.1 15.2 3.5 3.1 2.3 1.8 1.2 0.8 0.7 Sumber : Mokdad et al., Actual causes of death in United States. Journal of The American Medical Association 291: (2004) and 293 : 298 (2005)

7 Sudah benarkah cara masyarakat memilih kesehatan mereka sendiri
Sudah benarkah cara masyarakat memilih kesehatan mereka sendiri ? Sumber : Schneider M.J. (2006) Introduction to Public Health. p.217

8 Pendekatan Dalam Merubah Perikau Masyarakat
Dua cara pendekatan yang secara tradisional dilakukan oleh pemerintah adalah : (1) pendidikan kesehatan (2) peraturan perundangan Pendidikan kesehatan meliputi pemberian informasi secara sederhana tentang risiko kesehatan, pemberian label pada makanan dan rokok Peraturan perundangan walaupun kurang populer, apalagi dilakukan dengan memberikan larangan yang ternyata efektif menurunkan kejadian cirrhosis liver

9 Faktor Psikososial mempengaruhi Perilaku Kesehatan
Selain perilaku individu berpengaruh thd status kesehatan seseorang, banyak faktor lain yg berpengaruh, spt lingk sosial, faktor demografi (ras, gender, status perkawinan), dan yg paling penting sbg prediktor adalah status sosial ekonomi (income, pendidikan, dan status pekerjaan) Teori perilaku kesehatan meliputi the health belief model dan theory of self efficacy atau locus of control, fokus pada sikap dan kepercayaan individual sebagai penentu perilaku mereka Perspektif lebih luas adalah the ecological model of health behavior, yg memperhitungkan semua tingkatan pengaruh terhadap sikap dan kepercayaan meliputi hubungan inter-personal, institutional, dan public policy seperti Peraturan dan Undang-Undang

10 Program Intervensi Paling Efektif
Program intervensi kesehatan masyarakat yang paling efektif adalah mempengaruhi kepercayaan masyarakat pd berbagai tingkatan dgn sasaran menciptakan lingkungan sosial yang nyaman untuk berperilaku sehat The San Francisco AIDS prevention program adalah contoh program yg berhasil menurunkan scr signifikan penularan penyakit HIV, namun memang diperlukan pemeliharaan dari sukses program ini untuk mencegah kambuhnya lagi perilaku yang tidak sehat Peningkatan public health advocacy disadari menjadi cara yg paling paling efektif meningkatkan perilaku sehat dengan cara melibatkan seluruh masyarakat dlm meningkatkan lingkungan sosial dan fisik yg kondusif untuk berperilaku sehat

11 Kanker Sebagai Pembunuh Utama
Selasa 09 Des 2008 The World Health Organizaton (WHO) merilis pernyataan bahwa kemungkinan kanker akan mengungguli penyakit jantung sbg pembunuh utama manusia pada tahun 2010 Peningkatan jumlah perokok di negara sedang berkembang dipercayai sebagai alasan utama pergeseran tersebut, terutama di China dan India, tempat dimana 40% perokok dunia bertempat-tinggal Semakin baiknya diagnosis penyakit kanker disertai trend turunnya kejadian penyakit infeksi juga memberi kontribusi dari pergeseran tersebut

12 Kanker dan Kematian Penyakit yang didiagnosis sebagai kanker telah meningkat di seluruh dunia, diperkirakan mencapai juta tahun ini dengan angka kematian diperkirakan mencapai 7 juta orang, bahkan kasus lebih besar meningkat di China, Russia, dan India Hal ini menyarankan bahwa kasus kanker baru akan dapat meningkat menjadi 27 juta kasus kanker baru/tahun pada tahun 2030 dengan jumlah kematian mencapai 17 juta orang

13 WHO’s International Agency for Research on Cancer
Peter Doyle, Director of IARC (2008) menyatakan di Atlanta, Georgia bahwa peningkatan yang cepat beban penyakit kanker secara global menunjukkan adanya tantangan nyata terhadap sistem kesehatan dunia Dilaporkan bahwa pertumbuhan penduduk dunia dan penyebaran cepat penyakit kanker memberi tantangan besar thd perawatan kanker, khususnya di Afrika Secara keseluruhan, disimpulkan bahwa beban peny kanker dunia disebabkan karena gaya hidup “barat” telah ditiru di negara sedang berkembang, terutama merokok, diet tinggi lemak, dan kurang berolah-raga

14 Tim Pembentukan Organizasi Kanker Dunia
Tim pembentukan organizasi kanker dunia yang bertemu di Atlanta, Georgia, USA pada hari Selasa ini menyerukan agar pemerintah segera melakukan tindakan konkrit, memberi tekanan terhadap negara di dunia segera untuk meratifikasi perjanjian pengendalian rokok (international tobacco control treaty), dan meminta pemerintah Amerika Serikat secara komprehensif mengatur penggunaan tembakau, dan investasi untuk vaksin dan riset untuk penyakit kanker

15 Kejadian Kanker di Dunia
Data menunjukkan bahwa insiden kanker payudara dunia meningkat dua kali lipat, bahkan menjadi tiga kali lipat di negara Jepang, Korea, dan Singapura Di Afrika, 518 orang meninggal karena kanker selama 2008 yang terutama pada wanita di sebabkan kanker cervix Sebaliknya, hasil riset mengindikasikan bahwa angka kematian karena kanker menurun di Amerika Serikat dan Britania Raya Negara sedang berkembang tidak punya sumber daya dlm menangani peningkatan dramatik kanker dan tumbuh 38% tahun 2030  jml penduduk lansia meningkat  peny. kanker juga akan meningkat

16 Jenis Kanker di Dunia Kebanyakan kanker di negara sedang berkembang adalah disebabkan oleh adanya penyakit infeksi khronis oleh virus yang sangat berbeda dengan yang menyerang pada penduduk di Eropa dan Amerika Serikat Tiga jenis kanker terbanyak di Afrika adalah Kaposi’s Sarcoma yang berhubungan dengan infeksi HIV/AIDS, kanker liver, dan kanker cervix, sedangkan di China, penyakit kanker liver (carsinoma liver/hepatoma) merupakan problem utama Saat riset terhadap pengobatan HIV/AIDS berlangsung, maka pemerintah diminta lebih fokus pada vaksinasi hepatitis B penyebab kanker liver dan papilloma virus sebagai penyebab kanker cervix

17 Diet Jelek dan Kurang Olah-Raga
Bentuk buah Pear lebih sehat ketimbang bentuk buah Apple

18 Obesitas Kombinasi makan terlalu banyak dan kurang berolah raga menyebabkan terjadinya obesitas (diukur dgn BMI) Obesitas berkontribusi dalam berbagai penyakit seperti peny kardio-vaskuler, diabetes, dan berbagai jenis kanker Timbunan lemak di pinggul dan pantat (buah pear) lebih kurang berbahaya bagi kesehatan dpd ditimbun di daerah tengah (buah apple) Direkomendasikan untuk diet lebih banyak sayur, buah, padi2an, dan produk susu rendah lemak, walau merubah hal ini sangatlah sulit, serta rajin berolah raga scr teratur

19 Promoting Physical Activity
Olah raga melindungi serangan penyakit kardio-vaskuler, diabetes, dan beberapa bentuk kanker, disamping membantu mengendalikan peningkatan berat badan Kebanyakan intervensi kes masy untuk meningkatkan kegiatan olah raga adalah dgn mengaplikasikan the ecological model of behavior, menggunakan cara inter-personal dan pesan di media massa untuk memotivasi masyarakat berolah raga dan menghilangkan rintangan lingkungan yang dapat menyembunyikan mereka Kalau sulit merubah orang dewasa, maka difokuskan pada anak saja, jangan banyak nonton tv dan reklame makanan snack yang tidak bergizi

20 Take Home Assignment Terangkan apa yg dimaksud dgn teori perilaku kesehatan : - the health belief model - theory of self efficacy (locus of control - the ecological model of health behavior Bagaimana mengukur berat badan ideal seseorang, dan terangkan bagaimana formula body mass index (BMI) ?? Apakah teori yang mendasari bahwa tambahan berat badan di daerah pinggul dan pantat (pear) lebih kurang berbahaya drpd timbunan tambahan berat di daerah tengah (apple) ?? Terangkan apa yang dilakukan dalam (1) California’s Tobacco Control Program; (2) The San Francisco AIDS prevention program; (3) mengapa dikatakan program2 ini sukses ??

21 Sampai Ketemu Di Bab Selanjutnya
Sekian Sampai Ketemu Di Bab Selanjutnya