Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS GALUH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS GALUH"— Transcript presentasi:

1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS GALUH
STATISTIKA DASAR K u s n e n d i PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS GALUH 2011

2 VALIDITAS & RELIABILITAS
LT-03/Kusnendi/METLIT-STATISTIKA/MM-PASCA-GALUH/2009 VALIDITAS & RELIABILITAS Prosedur Analisis Data Model Pengukuran Mengapa Validitas dan Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas: Batasan A. Uji Validitas B. Uji Reliabilitas Uji Validitas & Reliabilitas: Aplikasi SPSS A. Korelasi Item Total B. Korelasi Item Total Dikoreksi & Cronbach's alpha Latih 1: Model Pengukuran Kepuasan Kerja Latih 2: Model Pengukuran EOS

3 PROSEDUR ANALISIS DATA
Masalah & Hipotesis Penelitian Model Pengukuran (Definisi Operasional) Kuesioner (Lpr. A) Data Penelitian Awal (Lpr. B) Item Tidak Valid Didrop Uji Validitas & Reliabilitas (Lpr. C) DESKRIPSI VARIABEL (Lpr. E) DATA SET PENELITIAN FINAL (Lpr. D) menjawab PENGUJIAN HIPOTESIS (Lpr. F)

4 RELECTIVE MEASUREMENT THEORY
MODEL PENGUKURAN (1) Operasionalisasi konstruk/variabel penelitian menurut indikator-indikator terukur berbasis RMT (Reflective measurement Theory). RELECTIVE MEASUREMENT THEORY

5 MODEL PENGUKURAN (2)

6 Definisi Operasional Konstruk Komitmen Organisasi
MODEL PENGUKURAN (3) Definisi Operasional Konstruk Komitmen Organisasi Konstruk Variabel Definisi Operasional Kuesioner Komitmen Organisasi (KO) Tingkat Komitmen Organisasi Jumlah skor skala komitmen organisasi model Likert 5 poin dengan indikator: Skala Komitmen Organisasi (SKO) Tingkat penerimaan terhadap nilai dan tujuan organisasi Item1 – item3 Tingkat upaya untuk memajukan organisasi Item4 – item6 Tingkat keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi Item7 – item9

7 Persamaan & Diagram Jalur Model Pengukuran KO
PERSAMAAN PENGUKURAN KO ITEM1 = λ1KO + d1 ITEM2 = λ2KO + d2 ITEM3 = λ3KO + d3 ITEM4 = λ4KO + d4 ITEM5 = λ5KO + d5 ITEM6 = λ6KO + d6 ITEM7 = λ7KO + d7 ITEM8 = λ8KO + d8 ITEM9 = λ9KO + d9

8 MENGAPA VALIDITAS & RELIABILITAS?
OPERASIONALISASI VARIABEL berbasis RMT MODEL PENGUKURAN “Bagaimana kesalahan pengukuran (measurement error) diminimalkan?” “All construct have some measurement error, even with the best indicator variables” (Hair, Anderson, Tatham & Black, 1998: 581) UJI VALIDITAS & RELIABILITAS Korelasi Item-Total, Korelasi Item-Total Dikoreksi , Cronbach Alpha & Confirmatory Factor Analysis (CFA)

9 VALIDITAS & RELIABILITAS: BATASAN
Validitas: “extent to which a measure or set of measures correctly represents the concept of study”. Statistik uji yang biasa digunakan adalah korelasi item-total dan atau korelasi item-total dikoreksi. Reliabilitas: “… relates to the consistency of the measure(s)” (Hair, dkk., 2006: 104). Koefisien Cronbach’s alpha merupakan ukuran reliabilitas internal (internal reliability) yang biasa digunakan dalam penelitian survei (Sekaran, 2000: 308).

10 A. Uji Validitas KORELASI ITEM TOTAL (rxi) jika jumlah item (i) > 30 (X = skor item; Y = skor total; n = jumlah item) 2. KORELASI ITEM-TOTAL DIKOREKSI (corrected item-total corelation, rxi-itc; sY = deviasi standar skor total; sxi = deviasi standar skor setiap item) jika jumlah item (i)  30) rxi positif dengan P-value < 0.05 rxi-itc positif dengan nilai > 0.25 atau > 0.30 (Saifuddin Azwar, 2003a: 65) 3. Item yang tidak valid didrop dari instrumen

11 Korelasi item-total dan Korelasi item-total dikoreksi
Uji Validitas Contoh 1 Korelasi item-total dan Korelasi item-total dikoreksi Resp. Skor Item (X) 1 2 3 4 5 6 7 8 Skor Total (Y) 33 31 34 19 26 39 27 9 30 10 36 11 12 13 14 15 16 17 29 18 28 rxi 0,764 0,774 0,504 0,796 0,586 0,664 0,571 0,767 - P-value 0,000 0,003 0,011 0,004 0,013 s 0,7859 0,9701 0,9428 0,7071 0,7254 1,0290 0,8324 0,9785 4,7029 rxi-itc 0,6790 0,6670 0,3317 0,7295 0,4706 0,4861 0,4327 0,6567

12 Koefisien Korelasi Item Total Dikoreksi
Koefisien rxi-itc item no. 1:

13 B. Uji Reliabilitas: Koefisien Cronbach's alpha (1)
The computation of Cronbach's alpha is based on the number of items on the survey (k) and the ratio of the average inter-item covariance (c) to the average item variance (v). (Cronbach, 1951: ) Jumlah item dalam skala Rata-rata kovariansi antar-item Rata-rata variansi skor item

14 Uji Reliabilitas: Koefisien Cronbach's alpha (2)
(Saifuddin Azwar, 2003b: 184) di mana: k = jumlah item dalam skala; sxi2 = variansi skor setiap item; sY2 = variansi skor total Nilai C berkisar antara 0 dan 1. Jika C  0,60 atau 0,70 diindikasikan model pengukuran (instrumen pengukuran) memiliki reliabilitas internal yang memadai dalam mengukur konstruk yang diteliti (Hair, Anderson, Tatham & Black, 1998: 88)

15 Uji Reliabilitas: Koefisien Cronbach's alpha (3)
Koefisien Cronbach's alpha untuk kuesioner Skala Latih_3 VAL:

16 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS: APLIKASI SPSS
A. Korelasi Item-total Klik Analyze  Correlate  Bivariate  kotak dialog Bivariate Correlations. Pindahkan Item(X1) sampai Item(X8) dan Skor total (Y) ke Variables. Klik OK  Diperoleh output Correlations.

17 Korelasi Item-Total Skor total Item1 Pearson Correlation .764(**)
Sig. (2-tailed) .000 N 18 Item2 .774(**) Item3 .504(*) .033 Item4 .796(**) Item5 .586(*) .011 Item6 .644(**) .004 Item7 .571(*) .013 Item8 .767(**) 1 * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

18 klik Analyze  klik Scale  klik Reliability Analysis
B. Korelasi Item-Total Dikoreksi & Koefisien Cronbach’s Alpha Korelasi item-total dikoreksi versi SPSS disertakan dalam analisis reliabilitas. SPSS menyediakan beberapa pilihan teknik analisis reliabilitas: Alpha (Cronbach’s alpha), Split-half, Guttman, Parallel dan Strict Parallel. Dalam praktek penelitian, Alpha (Cronbach’s alpha) paling banyak digunakan. Cronbach’s Alpha if Item Deleted menunjukkan koefisien Cronbach’s Alpha yang akan diperoleh jika satu item yang tidak valid didrop (dihapus) dari kuesioner. Aplikasi SPSS: klik Analyze  klik Scale  klik Reliability Analysis

19 Korelasi Item-Total Dikoreksi & Koefisien Cronbach’s Alpha

20 Korelasi Item-Total Dikoreksi & Koefisien Cronbach’s Alpha
Scale label: LATIH_3 Val  Klik Statistik

21 Korelasi Item-Total Dikoreksi & Koefisien Cronbach’s Alpha
Descriptive for pilih: Item, Scale, Scale if item deleted, dan Correlations  klik Continue  klik OK

22 Korelasi Item-Total Dikoreksi & Koefisien Cronbach’s Alpha
Print-out Korelasi Item-Total Dikoreksi & Koefisien Cronbach’s Alpha Reliability Scale: LATIH VALREL

23 Reliability Scale: LATIH_3 VAL

24 Interpretasi Hasil Koefisien korelasi item-total dikoreksi untuk semua item memberikan nilai positif yang lebih besar dari 0,30. Artinya, semua item yang terdapat dalam kuesioner Skala LATIH_3 VAL memiliki validitas internal yang memadai dalam mengukur konstruk yang diteliti. Koefisien Cronbach’s alpha sebesar 0,823 lebih besar dari 0,70. Hal tersebut mengindikasikan, instrumen pengukuran Skala LATIH_3 VAL reliabel dalam mengukur konstruk yang diteliti. Kesimpulan: data yang diperoleh melalui kuesioner Skala LATIH_3 VAL, valid dan reliabel untuk digunakan dalam analisis data selanjutnya.

25 Format Ringkasan Hasil Uji Validitas & Reliabilitas
TABEL Ringkasan Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kuesioner Item Item Tidak Valid* Koefisien Cronbach’s Alpha** Latih VALREL Skala Latih VALREL Item1 – Item8 - 0,823 *Koefisien korelasi item total < 0,30 **Dihitung setelah item tidak valid dikeluarkan. Reliabel koefisien Alpha ≥ 0,70 SUMBER: Lampiran C

26 CONTOH 2: Studi Kinerja Auditor (Ghozali, 2004)
Variabel penelitian: Komitmen Profesional (KP) Komitmen Organisasi (KO) Kepuasan Kerja (Kepja) Kinerja Berdasarkan teori yang relevan, peneliti berhasil merumuskan definisi operasional variabel sebagai berikut:

27 Definisi Operasional Variabel Studi Kinerja Auditor (1)
Konsep Teoritis Konsep Empiris (Definisi Operasional) Komitmen Profesional (KP) Keyakinan dan penerimaan terhadap tujuan dan nilai-nilai profesi, keinginan berupaya yang sungguh- sungguh demi kemajuan profesi, serta dorongan untuk mempertahankan keanggotaan dalam profesi (Aranya, 1981; Ferris, 1984). Jumlah skor komitmen profesional model Likert 5 poin dengan indikator: Bangga sebagai auditor (Item1). Auditor profesi yang baik untuk ditekuni (Item2). Rasa senang memilih profesi auditor (Item3). Memilih profesi auditor sebagai pilihan yang terbaik (Item4). Profesi auditor sebagai wahana mengembangkan potensi diri (Item5). Dedikasi penuh pada profesi auditor (Item6). Kesamaan nilai pribadi dengan nilai profesi auditor (Item7). Sulit menyetujui kebijakan atasan tentang profesi (Item8). Perasaan kecewa melanggar kode etik profesi auditor (Item9).

28 Definisi Operasional Variabel Studi Kinerja Auditor (2)
Konsep Teoritis Konsep Empiris (Definisi Operasional) Komitmen Organisasi (KO) Keyakinan dan penerimaan terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, keinginan untuk bekerja keras demi kemajuan organisasi, serta dorongan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi (Aranya, 1981; Ferris, 1984). Jumlah skor skala komitmen organisasi model Likert 5 poin dengan indikator: Kebiasaan kerja keras penuh dedikasi (Item10). Bangga terhadap organisasi sebagai tempat kerja yang baik (Item11). Nilai yang berlaku dalam organisasi sesuai dengan nilai pribadi (Item12). Bangga terhadap organisasi sebagai suatu institusi terpandang (Item13). Keyakinan pada kemampuan pribadi (Item14). Organisasi sebagai institusi yang memiliki nilai lebih (Item15). Perubahan mendasar pada organisasi (Item16). Sulit menerima kebijakan pimpinan organisasi (Item17). Usaha untuk membuat organisasi tetap eksis (Item18). Organisasi sebagai tempat terbaik untuk aktualisasi diri (Item19).

29 Definisi Operasional Variabel Studi Kinerja Auditor (3)
Konsep Teoritis Konsep Empiris (Definisi Operasional) Kepuasan Kerja (KEPJA) Sikap yang dimiliki oleh setiap individu anggota organisasi terhadap pekerjaannya (Robbins, 1996). Jumlah skor skala kepuasan kerja model Likert 5 poin dengan indikator: Terdapat variasi pekerjaan (Item20). Atasan mampu untuk mengambil keputusan (Item21). Terdapat sistem kompensasi yang memadai (Item22). Adanya tugas yang jelas (Item23). Ada otonomi yang luas (Item24). Kesempatan yang luas untuk aktualisasi diri (Item25). Kebijakan pimpinan dapat dipraktikkan (Item26).

30 Definisi Operasional Variabel Studi Kinerja Auditor (4)
Konsep Teoritis Konsep Empiris (Definisi Operasional) Kinerja Kinerja individu anggota organisasi dalam kegiatan perencanaan audit, pelaksanaan audit, dan evaluasi hasil audit serta tindak lanjut hasil audit (Kalbert & Forgarty, ). Jumlah skor skala kinerjamodel Likert 5 poin dengan indikator: Saran konstruktif kepada atasan tentang pekerjaan (Item27). Usaha agar hasil pekerjaan lebih baik (Item28). Memelihara hubungan baik dengan klien organisasi (Item29). Usaha memperbaiki prosedur audit (Item30). Hasil evaluasi kerja dianggap sebagai umpan balik (Item31). Kinerja yang baik akan dihargai (Item32). Kinerja terbaik diantara yang lain (Item33). Terbukanya kesempatan berkarya (Item34).

31 Contoh Kuesioner Studi Kinerja Auditor
KUESIONER SKALA KEPUASAN KERJA Berikut diajukan beberapa pernyataan yang erat dengan pekerjaan Anda sebagai Auditor. Tidak ada jawaban yang dianggap BENAR atau SALAH. Karena itu, pilihlah salah satu alternatif jawaban dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang menurut Anda paling sesuai dengan apa yang dirasakan dan dialami selama bekerja sebagai Auditor. No. Item Pernyataan: “Selama saya bekerja sebagai Audior” Alternatif Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 20. Terdapat variasi pekerjaan 21. Atasan mampu untuk mengambil keputusan 22. Terdapat sistem kompensasi yang memadai 23. Adanya tugas yang jelas 24. Ada otonomi yang luas 25. Kesempatan yang luas untuk aktualisasi diri 26. Kebijakan pimpinan dapat dipraktikkan

32 Data Sampel Studi Kinerja Auditor
Ukuran Sampel 170 Auditor. Data sampel awal disimpan dalam file: KASUS 1 MM UNIGAL 2009.Sav – SPSS Data Editor

33 Case Processing Summary Reliability Statistics Item-Total Statistics
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Skala Komitmen Profesional Scale: Komitmen Profesional Case Processing Summary N % Cases Valid 170 100.0 Excludeda .0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .859 9 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Item1 23.45 58.663 .569 .845 Item2 23.74 55.450 .717 .830 Item3 23.29 63.795 .384 .861 Item4 23.26 61.649 .450 .856 Item5 23.57 56.637 .663 .836 Item6 23.54 53.989 .802 .821 Item7 23.46 65.445 .261 .873 Item8 54.205 .709 Item9 23.49 57.033 .703 .833 HASIL UJI: Koefisien Corrected Item-Total Correlation item7 lebih kecil dari 0,30. Kerana itu item7 diindikasikan tidak valid dan dikeluarkan dari kuesioner. Jika item7 dikeluarkan dari kuesioner diperoleh koefisien Alpha sebesar 0,873.

34 Reliability Statistics Item-Total Statistics
Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Kuesioner Skala Komitmen Profesional: Item7 didrop Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .873 8 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Item1 20.52 51.529 .596 .861 Item2 20.81 48.284 .759 .843 Item3 20.37 57.891 .325 .885 Item4 20.34 56.059 .383 .882 Item5 20.65 49.887 .676 .852 Item6 20.62 47.125 .833 .834 Item8 47.408 .732 .845 Item9 20.57 49.951 .736 .846

35 Koefisien Cronbach’s Alpha**
Ringkasan Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Kuesioner Studi Kinerja Auditor TABEL Ringkasan Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Studi Kinerja Auditor Variabel Kuesioner Item Item Tidak Valid* Koefisien Cronbach’s Alpha** Komitmen Profesional Skala Komitmen Profesional Item1 - Item9 Item7 0,873 Komitmen Organisasi Skala Komitmen Organisasi Item10 – Item19 Item19 0,800 Kepuasan Kerja Skala Kepuasan Kerja Item20 – Item26 Item23 & Item24 0,888 Kinerja Skala Kinerja Item27 – Item34 Item33, Item 29, Item32 0,818 *Koefisien korelasi item total < 0,30 **Dihitung setelah item tidak valid dikeluarkan. Reliabel koefisien Alpha ≥ 0,70 SUMBER: Lampiran C

36 Data Sampel Kepuasan Kerja (n = 170)
KASUS 1 MM UNIGAL 2009.Sav – SPSS Data Editor.

37 Latih 2 Diteliti “EFEKTIVITAS ORGANISASI SEKOLAH (EOS)”. Merujuk teori nilai-nilai bersaing (competing value theory), peneliti berhasil merumuskan: DEFINISI OPERASIONAL EOS sebagai berikut: Konsep Teoritis Definisi Operasional Skala Pengukuran EFEEKTIVITAS ORGANISASI SEKOLAH: Keberhasilan sekolah mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang dicirikan dengan adanya fleksibilitas, perolehan sumberdaya, perencanaan, produktivitas, efisiensi, ketersediaan informasi, stabilitas, kohesivitas, dan keterampilan karyawan (Quinn & Rohrbaugh, 1981; ; Robbins, 1994). Skor skala efektivitas organisasi sekolah model Likert 5 poin dengan indikator: Fleksibilitas (Item1): Sekolah menanggapi secara berkesinambungan tuntutan lingkungan yang terus berubah. Likert 5 poin: ss – sts Perolehan sumber daya (Item2): Secara berkesinambungan sekolah memperoleh sumber daya penting yang dibutuhkannya. Likert 5 poin: ss - sts Perencanaan (Item3): Di sekolah ini target-target dinyatakan dengan jelas dan dipahami dengan benar oleh semua pihak. Efisiensi (Item4): Sekolah mengalami kesulitan dalam menggunakan sumber daya keuangan secara efisien (-) Produktivitas (Item5): Secara berkesinambungan sekolah mampu mencapai tingkat kelulusan 100%. Ketersediaan informasi (Item6): Secara berkesinambungan sekolah mampu menyediakan dan memberikan kemudahan kepada siswa, guru dan karyawan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkannya.

38 Definisi Operasional EOS
Konsep Teoritis Definisi Operasional Skala Pengukuran KEFEEKTIVITAS ORGANISASI SEKOLAH: Keberhasilan sekolah mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang dicirikan dengan adanya fleksibilitas, perolehan sumberdaya, perencanaan, produktivitas, efisiensi, ketersediaan informasi, stabilitas, kohesivitas, dan keterampilan karyawan (Quinn & Rohrbaugh, 1981; 1983; Robbins, 1994). Stabilitas (Item7): Sekolahmampu menjalankan semua kegiatannya secara teratur, lancar dan berkesinambungan. Likert 5 poin: ss - sts Kohesivitas dan keterampilan staf (Item8): Di sekolah ini guru dan karyawan saling mempercayai, saling mengormati dan bekerja sebagai satu tim.

39 Data Sampel EOS (n = 30) SEKOLAH Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

40 Uji apakah kuesioner Skala EOS valid dan reliabel?
Data Sampel EOS (n = 30) Problem: Uji apakah kuesioner Skala EOS valid dan reliabel?

41 SEKIAN, HATUR NUHUN


Download ppt "PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS GALUH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google