Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERTEMUAN 9 dan 10 AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERTEMUAN 9 dan 10 AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG"— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN 9 dan 10 AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
TUJUAN PEMBELAJARAN: A. Menjelaskan transaksi perusahaan dagang B. Menjelaskan beberapa syarat jual beli C. Membuat daftar piutang dagang D. Membuat laporan keuangan perusahaan dagang

2 KEGIATAN PERUSAHAAN DAGANG
Secara garis besar kegiatan perusahaan dagang meliputi: 1. pembelian Meliputi pembelian aktiva produktif, pembelian barang dagangan serta pembelian barang dan jasa lain dalam rangka kegiatan usaha. Pembelian dapat dilakukan secara tunai maupun kredit dan biasanya melalui beberapa suplier. Bila perusahaan tidak puas dengan barang yang dibeli maka dapat diberikan pengurangan harga (purchases allowance ) atau pengembalian barang yang dibeli (purchases return) akun untuk mencatat pengurangan ini adalah pembelian retur dan pengurangan harga (purchases return dan allowances).

3 Misal: Tanggal 31 Januari 200A perusahaan membeli barang dagangan dengan haraga Rp secara kredit syarat 2/10, n/30 Jurnalnya: Pembelian Utang Dagang Rek Pembelian hanya digunakan untuk mencatat barang yang dibeli untuk dijual kembali, Jika Membeli aktiva untuk digunakan dalam operasional maka jurnalnya debet aktiva bukan rekening pembelian .

4 Retur dan potongan Pembelian
Retur pembelian dikarenakan adanya pengembalian barang oleh pembeli kepada pemasok karena rusak atau tidak memuaskan. Contoh: Tanggal 9 Januari dari barang yang dibeli tanggal 3 Januari diatas Rp dikembalikan karena rusak, Jurnalnya: Utang Dagang Retur dan Potongan Pembelian

5 Potongan Tunai Pembelian
Potongan tunai pembelian dikarenakan pembeli membayar hutangnya dalam waktu yang telah ditetapkan. Misalkan barang yang dibeli tgl 3 Januari dibayar tanggal 11 Januari maka jurnalnya: Utang Dagang Pot Tunai Pembelian Kas (mencatat barang yang dibeli tgl 3 Januari di kurangi pengembalian dan diberi potongan tunai 2%)

6 Biaya Angkut Pembelian
Biaya ini timbul karena ada biaya untuk mengangkut barang yang dibeli ke gudang pembeli. Misalnya biaya angkut atas berbagai barang yang dibeli dibayar tanggal 15 Januari Rp maka jurnalnya: Biaya Angkut Pembelian Kas

7 KEGIATAN PERUSAHAAN DAGANG
2. Pembayaran Pembelian akan diikuti pembayaran. Kapan pembelian harus dibayar tergantung syarat jual beli yang telah ditetapkan. Dengan jurnal: Misalkan barang yang dibeli tgl 3 Januari dibayar tanggal 11 Januari maka jurnalnya: Utang Dagang Pot Tunai Pembelian Kas Jika Pembelian dilakukan tunai jurnalnya Pembelian Kas (Pembelian tunai tidak mendapatkan potongan tunai)

8 3. Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangannya maka diperoleh pendapatan, jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagangan yang diserahkan merupakan pendapatan perusahaan yang bersangkutan....

9 Penjualan dapat dilakukan secara tunai maupun kredit dan pada umumnya kepada beberapa langganan. Penjualan secara kredit menimbulkan piutang yang dicatat dalam akun Piutang dagang dan menggunakan syarat jual beli. Dalam penjualan barang dagangan perusahaan juga memiliki akun (penjualan retur) untuk mencatat pengembalian barang dagangan yang tidak sesuai dengan keinginan pelanggan dan akun pengurangan harga dan dimasukkan dalam akun penjualan retur dan pengurangan harga (sales return and allowances).

10 Penjualan jika dilakukan tunai maka jurnalnya: Misal tgl 8 Januari dijual barang dagangan tunai Rp Kas Penjualan

11 Jika kredit misalnya : tanggal 10 Janurari dijual barang dagangan pada Pak Ali Rp syarat 2/10. n/30 jurnalnya adalah:...... Piutang Dagang Penjualan Tanggal 16 Januari misalnya dikembalikan karena rusak Rp jurnalnya: Retur dan Potongan Penjualan Piutang Dagang

12 PENERIMAAN UANG Penjualan akan diikuti dengan penerimaan uang dari suatu penjualan tergantung dari syarat jual beli yang telah ditetapkan. Disamping dari penjualan perusahaan meungkin juga menerima uang dari sumber lain seperti setoran modal pemilik, pinjaman dari kreditur dan lain-lain.

13 Jika piutang tanggal 10 Januari dibayar oleh Pak Ali tanggal 20 Januari 200A maka Jurnalnya:
Kas Potongan Tunai Penjualan Piutang Dagang Jika tagihan tersebut dibayar pak Ali tanggal 12 Januari maka jurnalnya: Kas o00 Piutang Dagang (Pembayaran melebih syarat yang telah ditetapkan tidak dikenakan potongan tunai).

14 SYARAT JUAL BELI Loko Gudang
-Pada syarat jual beli ini, pembeli menanggung biaya pengiriman dari gudang penjual ke gudang sendiri. Bagi penjual begitu barang telah dipindahkan ke alat angkut (truk) yang disewa pembeli untuk mengangkut barang tersebut maka penjualan dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan. Demikian juga bagi pihak pembeli langsung dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan.

15 Syarat Jual Beli Franco Gudang
-Kebalikan dari syarat loko gudang adalah franco gudang. Pada syarat ini penjual menanggung biaya pengiriman sampai ke gudang pembeli. Penjualan diakui jika barang telah sampai ke gudang pembeli. Free on board -untuk perdagangan luar negeri ada istila free on board (FOB) dan Cost Freight and insurance (CIF) dalam syarat jual beli dengan FOB pembeli di luar negeri menanggung biaya pengiriman dan pelabuhan muat penjual sampai dengan pelabuhan bongkar yang digunakan oleh pembeli. Penjual dari Indonesia hanya menanggung biaya pengangkutan sampai dengan pelabuhan muatnya.

16 Cost Freight and Issurance (CIF)
Adalah jika penjual harus menanggung biaya pengiriman dan asuransi kerugian atas barang tersebut.

17 POTONGAN HARGA 1. Potongan Tunai (Cash Discount)
Potongan tunai adalah potongan harga yang diberikan apabila pembayaran dilakukan lebih cepat dari waktu kredit. Dari sudut penjual potongan ini ini disebut potongan penjualan (sales discount) sedangkan dari pihak pembeli disebut potongan pembelian (Purchases discount). Potongan tunai misalnya dengan syarat 2/10, n/30. syarat ini berarti potongan sebesar 2% akan diberikan bila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari sejak tanggal transaksi sementara jangka waktu kredit adalah 30 hari.

18 2. Potongan perdagangan Potongan ini diberikan karena perbedaan cara penjualan misalnya perusahaan akan memberikan potongan sebesar 25% kepada pembelian yang dilakukan oleh pedagang besar dan akan memberikan potongan 20% jika penjualan dilakukan kepada pedagang eceran.

19 NERACA SALDO PT MAJU 31 DESEMBER 200A Nama Akun Neraca Saldo Debet
Kredit Kas 23.590 Wesel Tagih 10.000 Piutang Dagang 20.880 Persediaan Barang Dagangan 59.700 Perlengkapan Gudang 2.970 Perlengkapan Kantor 1.090 Asuransi dibayar dimuka 4.560 Tanah 20.000 Gedung Akumulasi Penyusutan Gedung 29.400 Peralatan Kantor 15.570 Akum Penyusutan peralatan Kantor 7.230 Peralatan Gudang 27.100 Akum Peralatan Gudang 12.600 Hutang Dagang 22.420 Hutang Gajii Hutang Hipotik 25.000 Modal Saham Laba Ditahan 59.888 Dividen 18.000

20 Sambungan neraca saldo
Ikhitisar Laba/Rugi Penjualan Retur dan Potongan Penjualan 6.140 Potongan Penjualan 5.822 Pembelian Potongan Pembelian 2.525 Beban Gaji bagian penjualan 59.264 Beban Iklan 10460 Beban Penyusutan Peralatan Gudang - Beban Asuransi-Penjualan Beban Perlengkapan Kantor Beban Penjualan Rupa-rupa 630 Beban Gaji- Kantor 20.660 Beban pemanasan dan penerangan 8.100 Beban Pajak 6.810 Beban Penyusutan Peralatan Beban asuransi umum Beban Umum Rupa-rupa 760 Pendapatan Bunga Beban Bunga 2.440 Total

21 Informasi Untuk Penyesuaian
Informasi yang diperluka untuk melakukan penyesuaian pada pT Maju pada tanggal 31 Desember adalah sebagai berikut: Persediaan Baranga Dagangan per 31 Desember 200A Rp Persediaan Perlengkapan per 31 Desember 200A : Perlengkapan Gudang Rp 960 Perlengkapan Kantor Rp 480 Asuransi yang terpakai selama tahuin 200A: Asuransi Barang Dagangan dan Gudang Rp 2.080 Asuransi Peralatan Kantor dan Gedung Rp 830 2.910 Penyusutan dalam tahun 200A: Penyusutan Gedung Penyusutan Peralatan Kantor Penyusutan Gudang Gaji terhutang pada tanggal 31 Desember 2001: Gaji Bagian Penjualan Rp 780 Gaji Bagian Kantor Rp 372 Total Hutang Gaji

22 NERACA LAJUR PT MAJU NERACA SALDO 31 DESEMBER 200A Nama Akun
Penyesuaian NSD Laba/Rugi Neraca Debet Kredit Kas 23.590 Wesel Tagih 10.000 Piutang Dagang 20.880 Persediaan Barang Dagangan 59.700 62.150 Perlengkapan Gudang 2.970 2.010 960 Perlengkapan Kantor 1.090 610 480 Asuransi dibayar dimuka 4.560 2.910 1.650 Tanah 20.000 Gedung Akumulasi Penyusutan Gedung 29.400 4.500 33.900 Peralatan Kantor 15.570 Akum Penyusutan peralatan Kantor 7.230 1.490 8.720 Peralatan Gudang 27.100 Akum Peralatan Gudang 12.600 3.100 15.700 Hutang Dagang 22.420 Hutang Gajii 1.152 Hutang Hipotik 25.000 Modal Saham Laba Ditahan 59.888 Dividen 18.000

23 Sambungan Neraca Lajur
Ikhitisar Laba/Rugi 59.700 62.150 Penjualan - Retur dan Potongan Penjualan 6.140 Potongan Penjualan 5.822 Pembelian Potongan Pembelian 2.525 Beban Gaji bagian penjualan 59.264 780 60.044 Beban Iklan 10.460 Beban Penyusutan Peralatan Gudang 3.100 Beban Asuransi-Penjualan 2.080 Beban Perlengkapan Kantor 2.010 Beban Penjualan Rupa-rupa 630 Beban Gaji- Kantor 20.660 372 21.032 Beban pemanasan dan penerangan 8.100 Beban Pajak 6.810 Beban Penyusutan gedung 4.500 Beban Penyusutan-Peralt Kantor 1.490 Beban asuransi umum 830 610 Beban Umum Rupa-rupa 760 Pendapatan Bunga 3.600 Beban Bunga 2.440 Laba Bersih 73.600

24 Laporan Laba Rugi PT MAJU LAPORAN LABA / RUGI 31 DESEMBER 200A
Pendapatan dari penjualan: Penjualan Penjualan retur dan Potongan Harga 6.140 Potongan Tunai Penjualan 5.822 11.962 Penjualan Bersih Harga Pokok Penjualan: Persediaan Barang Dagangan 1 Januari 200A 59.700 Pembelian Dikurangi: Potongan Pembelian 2.525 Pembelian Bersih Barang Tersedia Untuk Dijual Dikurang : persediaan barang 31 Desember 200A 62.150 Harga Pokok Barang yang dijual Laba Kotor

25 Sambungan Laporan Laba/ Rugi
Beban Operasi: Beban Penjualan: Gaji Bagian Penjualan 60.044 Beban Iklan 10.460 Beban Penyusutan Peraltan Gudang 3.100 Beban Asuransi Penjualan 2.080 Perlngkapan gudang yang digunakan 2.010 Beban Penjualan Rupa-rupa Jumlah Beban Operasi : 78.324 Beban Umum: Beban Bagian kantor 21.032 Beban Penerangan dan Pemanasan 8.100 Beban Pajak 6.810 Beban Penyusutan - Gedung 4.500 Beban Penysutan Peralatan Kantor 1.490 Beban Asuransi Umum 830 Beban Perelngkapan Kantor 610 Beban Umum Rupa-rupa Jumlah Biaya Umum 44.132 Jumlah Biaya Operasi Laba dari operasi 72.440 Pendapatan lain-lain: Pendapatan Bunga 3.600 Beban Lain-lain: Beban Bunga 2.440 Laba Bersih 73.600

26 Neraca PT MAJU NERACA 31 DESEMBER 200A AKTIVA Aktiva Lancar: Kas
23.590 Wesel tagih 10.000 Piutang Dagang 20.880 Persediaan barang Dagangan 62.150 Perlengkapan Gudang 960 Perlengkapan kantor 480 Asuransi dibayar dimuka 1.650 Total Aktiva Lancar Aktiva Tetap: Tanah 20.000 Gedung Dikurangi: Akumulasi Penyusutan 33.900 Perlengkapan Kantor 15.570 Dikurang: Akumulasi Penyusutan 8.720 6.850 27.100 Dikurang :Akumulasi Penyusutan 15.700 11.400 Total Aktiva tetap Total Aktiva

27 Sambungan Neraca KEWAJIBAN: Hutang Dagang 22.420
Wesel Hipotik (Segera Jt Tempo) 5.000 Hutang Gaji 1.152 Total Kewajiban Lancar 28.572 Kewajiban Jangka Panjang: Wesel Hipotik (Jt Tempo 200B) 20.000 Total Kewajiban 48.572 Modal: Modal Saham Laba Ditahan Jumlah Modal Total Kewajiban dan Modal

28 Laporan Laba ditahan PT MAJU LAPORAN LABA DITAHAN 31 DESEMBER 200A
Laba ditahan 1 Januari200A 59.888 Laba Bersih Tahun 200A 73.600 Di Kurang Dividen 18.000 Kenaikan dalam Laba ditahan 55.600 Laba ditahan 31 Desember 200A

29 Perhitungan Laba Rugi dan Laba ditahan
PT MAJU PERHITUNGAN RUGI LABA DAN LABA DITAHAN 31 DESEMBER 200A Penjualan Bersih Pendapatan Bunga Beban: Harga Pokok Penjualan Beban Penjualan 78.324 Beban Umum 44.132 Beban Bunga 2.440 Total Beban Laba Bersih 73.600 Laba Ditahan 1 Januari 200A 59.888 Dikurangi: dividen 18.000 Laba ditahan 31 Desember 200A


Download ppt "PERTEMUAN 9 dan 10 AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google