INTERNAL EMPLOYEE RELATIONS

Presentasi berjudul: "INTERNAL EMPLOYEE RELATIONS"— Transcript presentasi:

1 INTERNAL EMPLOYEE RELATIONS
HRM-Meily Margaretha

2 Internal Employees Relations
Human resource activities associated with movement of employees within firm after they become organizational members

3 Internal Employees Relations Activities
Promotion Transfer Demotion Resignation Discharge Layoff Retirement Discipline Disciplinary action

4 RESPECTING EMPLOYEE RIGHTS AND MANAGING DISCIPLINE

5 All employees have rights that are based on laws, company employment policies, and traditions. These rights lead to expectation on how managers should treat workers

6 The Managerial Perspective
Managers who respect employees’ rights will get: Employee with high level of moral Employee job satisfaction

7 Contoh Kasus Disebuah restauran, seorang pelayan wanita diminta untuk mengenakan pakaian seragam yang ketat serta pendek. Bagaimana manajer dapat memaksa pakaian seragam ini kepada seorang pelayan wanita yang ingin memakai seragam yang lebih sederhana? Melarang karyawan merokok diluar jam kerja???

8 Di Wal-Mart, kepala toko memecat karyawan pria dan wanita yang ketahuan berkencan atau berpacaran. Mereka tahu bahwa mereka melanggar hukum jika ketahuan berpacaran dan salah satu pihak telah menikah. Karyawan wanita tersebut telah menikah, tetapi ia juga telah berpisah dari pasangannya. Wal-mart dituntut ratusan juta dollar oleh karyawan yang telah dipecat tersebut karena telah melanggar hak karyawan.

9 Employee Rights Definition Right:
The ability to engage in conduct that is protected by law or social sanction, free from the interference by another party

10 Three Categories of Employee Rights:
Statutory rights Contractual rights Other rights

11 1. Statutory Rights = A right protected by specific laws enacted by government: Protection from discrimination Safe working conditions Rights to form unions

12 2. Contractual Rights = A right based on the law of contracts
Employment contract Union contract Implied contracts/employment policies

13 3. Other Rights Right to ethical treatment Limited right to privacy
Limited right to free speech

14 Right to ethical treatment
Employees expect to be treated fairly and ethically = psychological contract/employment at will Managers and supervisor can influence their companies’ climate fairness and ethical behavior, they should: Take action develop trust Act consistently Be truthful and avoid white lies Demonstrate integrity, respect

15 Management Rights = the rights of the employer to run the business and to retain any profits that result, include; The right to manage the workforce The rights to hire, promote, assign, discipline, and discharge employees

16 Employee Rights Challenges
Random drug testing Electronic monitoring

17 Disciplining Employees
Employee discipline is a tool that managers rely on to communicate to employees that they need to change a behavior

18 Form of discipline Progressive discipline Positive discipline

19 Progressive Discipline
= A series of management interventions that gives employees opportunities to correct undesirable behaviors before being discharged

20 A Four-Step Progressive Discipline
Verbal warning Written warning Suspension Discharge

21 Example of a Written Warning
Date: August 1, 2007 To: Judy Bandy From: Wayne Sanders Subject: Written Warning We are quite concerned because today you were thirty minutes late to work and offered no justification for this. According to our records, a similar offense occurred on July 25, At that time, you were informed that failure to report to work on time is unacceptable. I am, therefore, notifying you in writing that you must report to work on time. Please sign this form to indicate that you have read and understand this warning. Signing is not an indication of agreement. Name Date

22 Categories of Employee Misconduct
Minor Violation Serious violations Absenteeism Dress code violation Smoking rule violation Incompetence Safety rule violation Sleeping on the job Tardiness Drug use at work Theft Dishonesty Physical assault upon a supervisor Sabotage of company operations

23 Positive Discipline = A discipline procedure that encourages employees to monitor their own behaviors and assume responsibility for their actions

24 Positive Discipline Procedure:
Counseling session between employee and supervisor  verbal solution If the solution does not work, they meet again to discuss why it failed and develop a new plan  solution is written down If there is no improvement, the third step is a final warning that the employee is at risk of being discharged  give time the employee to evaluate his/her situation and come up with new solution Discharged

25 Administering and Managing Discipline
Basic standards of discipline Communication of rules and performance criteria Documentation of the facts Consistent response to rule

26 Preventing the Need for Discipline with Human Resource Management
Recruitment and selection Training and development Human resource planning Performance appraisal Compensation

27 Menangani Karyawan Nakal (HC Magazines, April 2008)
Bagaimana orang HR menangani bila ada karyawannya yang ‘nakal’?.

28 Misalnya ambil contoh kasus, seorang karyawan dengan sengaja tiap hari datang terlambat ke kantor. Dan tak tanggung-tanggung, sekitar 90 menit ketelatannya. Katanya, ia yakin dari kebiasaannya itu, gajinya tak akan dipotong karena perusahaan menganut “all-in”, dimana hanya ada gaji pokok. Nah, perilaku ini yang dikhawatirkan orang HR akan menular kepada para rekannya, yang juga berakibat menggangu produktivitas.

29 Sementara contoh lainnya, seorang manager HR dibuat pusing lantaran di kantornya, ia menemukan vidoe tidak senonoh dari seorang karyawati dengan lawan jenis. Kata manager HR itu dalam milis, si karyawati berdalih bahwa hal ini dia (pelaku) lakukan di luar kantor dan diluar jam kerja serta dilakukan atas dasar suka sama suka, sehingga dia keberatan kalo dijatuhi sanksi karena menurut pelaku hal ini tidak ada hubungan dengan pekerjaan. Kalupun sampai ketahuan menurut pelaku hal ini dianggap sebagai resikonya sendiri.

30 Tiga tipe karyawan bermasalah?
Mereka yang terbiasa santai dan kurang serius Tidak menyadari kalau dirinya bermasalah sehingga ketika ia berbuat salah tidak ada upaya untuk memperbaikinya Orang bermasalah yang menyadari dirinya bermasalah

31 Dari segi karakter, orang bermasalah dibagi dalam tiga kelompok??
Low self esteem atau gampang tersinggung, rendah diri, tak suka menerima masukan apalagi kritik, dan mudah curiga. Orang yang berpandangan keliru terhadap lingkungannya. Ia merasa tak ada seorang pun di dunia, yang memperhatikan dan membantunya.

32 3. Orang yang kecewa dalam kehidupan secara keseluruhan
3. Orang yang kecewa dalam kehidupan secara keseluruhan. Mereka merasa sekadar melakoni hidup, tanpa tujuan hidup yang pasti. Akibatnya, mereka cenderung tak berpikir panjang mengenai dampak atas apa yang dilakukannya. Mereka merasa nothing to loose dan tak peduli konsekuensi tindakannya. Seringkali mereka tak takut dipecat.

33 Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk karyawan tsb dan juga perusahaan:
Posisikan diri pada sudut pandang orang bermasalah Berikan solusi, bukan sekadar kritik Berikan perhatian dan pengertian Berikan apresiasi dan dukungan Orang bermasalah tipe high self esteem, mesti pula diajak bicara dari hati ke hati

34 MANAGING EMPLOYEE SEPARATION

35 What are Employee Separation?
The termination of an employee’s membership in an organization

36 THE COST OF EMPLOYEE SEPARATION
Recruitment costs Selection costs Training costs Separation costs

37 The Benefits of Employee Separation
Reduced labor costs Replacement of poor performance Increased innovation The opportunity for greater diversity

38 Types of Employee Separations
Voluntary separations A separation that occurs when an employee decides, for personal or professional reasons, to end the relationship with the employer Involuntary separations A separation that occurs when an employer decides to terminate its relationship with an employee due to - economic necessity - a poor fit between the employee and the organization

39 Voluntary Separations
Quits The employee’s level of dissastifaction with the job The number of attractive the employee has outside the organization Retirements Occurs at the end of an employee’s career Result in the individual’s receiving retirement benefits from the organization

40 Involuntary Separations
Discharges Layoffs

41 Managing Layoff Alternatives to Layoff Employment policies
Changes in job design Pay and benefit policies Training

42 Developing Layoff Criteria
Seniority Employee performance

43 Seniority The advantages:
Seniority criteria are easily applied; managers simply examine all employees’ dates of hire to determine the seniority of each (in years and days) Many employees see the seniority system as fair because the most senior employees have the greatest investment in the company in terms of job rights and privileges

44 Seniority The disadvantages:
The firm may lose top performers, as well as disproportionate amount of women and minorities-who are more likely to be recent hires in certain jobs

45 OUTPLACEMENT Is an HR program created to help separated employees deal with the emotional stress of job loss and provide assistance in finding a new job

46 The Goals of Outplacement
Reducing the morale problems of employees who are about to be laid off so that they remain productive until they leave the firm Minimizing the amount of litigation initiated by separated employees Assisting separated employees in finding comparable jobs as quickly as possible

47 Outplacement Services
Emotional Support Job-Search Assistance

48 Ketentuan Uang Pesangon dan Uang Jasa Sesuai Penmennaker No
Ketentuan Uang Pesangon dan Uang Jasa Sesuai Penmennaker No. Per-03/Men/1996 Masa Kerja Besarnya <1 tahun 1 tahun atau >2 tahun 2 tahun atau >3 tahun 3 tahun atau >4 tahun 4 tahun atau > Uang Jasa 5 tahun atau >10 tahun 10 tahun atau > 15 tahun 15 tahun atau > 20 tahun 20 tahun atau > 25 tahun 25 tahun atau > 1 bulan upah 2 bulan upah 3 bulan upah 4 bulan upah 5 bulan upah 6 bulan upah

49 Larangan melakukan PHK dengan alasan: (UU No
Larangan melakukan PHK dengan alasan: (UU No. 13 tahun 2003 Bab XII pasal 153) Pekerja berhalangan sakit menurut keterangan doketr selama waktu tidak melampaui 12 bulan terus menerus Pekerja berhalangan karena memenuhi kewajiban negara sesuai uu Pekerja menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya Pekerja menikah Pekerja wanita hamil, melahirkan, gugur kandungan atau menyusui Pekerja mendirikan atau menjadi anggota SP Pekerja mengadukan pengusaha kepada yang berwajib karena pengusaha melakukan tidak pindana kejahatan Karena perbedaan agama, politik, suku, warna kulit, jenis kelamin, kondisi fisik, status perkawinan Pekerja dalam keadaan cacat tetap, sakit akibat kecelakaan kerja

50 Demosi Alternatif pemberhentian  jika melibatkan karyawan lama
Adalah proses pemindahan karyawan ke tingkat tugas dan tanggung jawab yang lebih rendah, bayaran juga akan berdampak demosi harus dilakukan dengan hati-hati  produktivitas karyawan mungkin akan menurun

51 Transfer Perpindahan lateral karyawan dalam satu organisasi
Cara yang efektif untuk menangani pertentangan kepribadian karyawan Alasan transfer: Perusahaan melakukan reorganisasi Membuat posisi-posisi tersedia dalam jalur promosi utama Memuaskan keinginan pribadi karyawan

52 Promosi Perpindahan karyawan ke level yang lebih tinggi dalam organisasi Termasuk penambahan kompensasi Membangkitkan semangat dalam bidang MSDM

53 Silahkan Bertanya.... Atau... Komentar...

54 Pengumuman Tugas Kasus dikumpulkan minggu depan
Kuis minggu ini diberikan di pertemuan minggu depan Silahkan melakukan evaluasi PBM di SAT online, bagi yang sudah melakukan mohon ditunjukkan bukti untuk mendapat tambahan poin nilai