Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB I DASAR KOMUNIKASI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB I DASAR KOMUNIKASI."— Transcript presentasi:

1 BAB I DASAR KOMUNIKASI

2 KOMUNIKASI DATA Definisi:
Pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik dari komputer ke komputer atau dari komputer ke terminal tertentu

3 Sumber Data Elemen yang bertugas mengirimkan informasi, misalnya:
- telepon - telex - komputer

4 DATA Yang dimaksud data adalah sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal penerima Terminal adalah data terminal equipment atau peralatan terminal seperti:printer,plotter,monitor, keyboard,scanner, dll

5 Mengapa perlu Komunikasi Data??
Perbedaan lokasi Efisiensi waktu Data distributed/system distributed Efektifitas biaya Mudah mengembangkan sistem Distributed processing pada jaringan komputer

6 Komunikasi data : perpaduan teknik komunikasi dan pengolahan data
Teknik komuniaksi Pengolahan data

7 Elemen-elemen Komunikasi Data
Ada tiga elemen komunikasi data: 1. Sumber (sourcer) 2. Media Transmisi 3. Penerima (reciever)

8 Tugas sumber data Membangkitkan berita atau informasi dan menempatkanya ke media transmisi. Suber dilengkapi dengan transmitter yang berfungsi mengubah informasi yang dikirim menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi: pulsa listrik, gel elektromagnet,pilsa digital

9 Misal: Modem dapat berfungsi menjadi transmitter karena dapat menyalurkan digital bitstream dari PC sebagai sumber data menjadi sinyal analog yang dapat dikirim melalui kabel telepon

10 Media Transmisi Transmisi data:
Proses pengiriman data dari sumber ke penerima data Berupa: Kabel,gelombang elektromagnetik,dll

11 Hal yang perlu diperhatikan:
Media transmisi Kapasitas dan tipe channel transmisi Kode transmisi Mode transmisi Protokol Penanganan kesalahan transmisi

12 Modulasi dan Demodulasi
Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi Demodulasi: Proses pengembalian informasi ke bentuk semula

13 Macam-macam Media Transmisi
Twisted pair Kabel coaxial Kabel serat optik Gelombang elektromagnetik Gelombang satelit dll

14 Jenis Media Transmisi:
Guided media yang kasat mata, seperti kabel kawat tembaga, serat optik, dll Unguided media yang tak kasat mata : udara, atmosfer, ruang angkasa

15 Penerima Adalah alat yang menerima data atau informasi,misalnya: pesawat telepon, terminal, handphone, dll Tugas: 1. Sebagai penerima berita yang dikirim 2. Sebagai reciever

16 Reciever Reciever adalah : penerima sinyal yang juga bertindak sebagai penggabung/pengubah data ke bentuk yang dapat diterima oleh penerima (demodulator)

17 Model komunikasi Data

18 Terminal Komunikasi Data
Kategori Terminal berdasarkan metode pengiriman ke jalur transmisi: 1. Terminal yang dikendalikan oleh manusia: - non buffer - tergantung operator Misal: plotter,scanner,printer, keyboard

19 Terminal Komunikasi Data
2. Terminal yang melakukan pengiriman otomatis - memiliki buffer - inline sharing techniques Misal: handphone, mesin fax, workstation yang terhubung jaringan,mesin atm

20 Kendala Komunikasi Data
Waktu tanggap (response time) Throughput Faktor manusia

21 response time Ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukkan Pada transmisi berbuffer lebih cepat

22 Throughput Ukuran beban sistem
Prosentase waktu untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu. Memaksimalkan jalur transmisi

23 Faktor manusia Faktor perancangan sistem
Kesalahan dalam melakukan input Minimalisasi kesalahan karena human errors

24 IMPLEMENTASI Pemesanan tiket (pesawat, kereta api, kapal laut)
Mesin ATM (Automatic Teller Machine) Electronic mail BBS (Bulletin Board Service) GSM (Global Mobile System) GPS (Global Positioning System)

25 Bentuk Komunikasi Data
Ada 2: 1. Offline Communication System 2. Online Communication System

26 Offline Communication System
Sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU

27 Offline Communication System

28 Offline Communication System
Alat-alat yang diperlukan dalam komunikasi data offline adalah: 1. Terminal:magnetik tape, disk drive,paper tape 2. Jalur komunikasi: telepon, telex, telegraf 3. Modem 4. Sistem komputer

29 Online Communication System
Sistem komunikasi data yang dikirim melalui terminal langsung diproses oleh CPU

30 Online Communication System
Bentuk komunikasi data online: 1. Real time system 2. Batch Processing System 3. Time Sharing System 4. Distributed Data processing system

31 Real-time system Sistem pengolahan data yang memerlukan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi Hasil diperoleh secara ‘real time’ Kemampuan CPU besar File induk (master) ter-update

32 Real-time system

33 Batch Processing System
Data yang datang ditumpuk dan dikelompokkan called batch Diproses berdasar batch-nya Untuk aplikasi dengan jumlah data besar Tidak bisa diakses langsung

34 Batch Processing System

35 Time Sharing System Teknik penggunaan sistem online oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu Kecepatan CPU tinggi, kecepatan devices rendah Teller terminal bank

36 Time Sharing System

37 Distributed Data processing system
Pengembangan time sharing Komputer dalam jaringan tersebar Melakukan proses sendiri Server hanya sebagai penyedia jalur dan pengatur hak akses

38 DDP system

39 BAB II DATA DAN SINYAL

40 DATA DAN SINYAL Sinyal Analog Sinyal Digital Komponen Sinyal
Data Coding Encoding dan Decoding

41 Data dan Sinyal Data merupakan komponen yang mengandung informasi
Data dikirim dalam bentuk sinyal elektromagnetik Sinyal: Tampilan data dalam bentuk elektrik atau elektromagnetik Pensinyalan: Penyebaran sinyal secara fisik melalui media transmisi

42 DATA DAN SINYAL ANALOG Data Analog: data yang ditampilkan melalui ukuran fisik serta memiliki nilai berulang secara terus-menerus dan berulang-ulang Contoh: data suara , audio, video Notes: suara pecakapan manusia mempunyai frek 20-20KHz

43 DATA DAN SINYAL ANALOG Sinyal Analog: sinyal yang menampilkan data analog Sinyal analog berupa berbagai macam gel elektromagnetik yang berlangsung terus menerus dan disebarkan melalui media transmisi

44 DATA DAN SINYAL ANALOG Gambar sinyal analog

45 DATA DAN SINYAL DIGITAL
Data digital: data yang memiliki deretan nilai yang berlainan dan memiliki ciri sendiri Misal: text,bilangan, karakter khusus Data harus diubah ke kode biner

46 DATA DAN SINYAL DIGITAL
Sinyal Digital : sinyal yang menampilkan data digital Misal: data transmitter pulsa voltase biner

47 DATA DAN SINYAL DIGITAL
Gambar sinyal digital

48 KOMPONEN SINYAL Sinyal Kontinyu Sinyal Diskret

49 Sinyal Kontinyu Sinyal kontinyu tidak mengalami putus atau berhenti

50 SINYAL DISKRET Sinyal diskret mempunyai intensitas konstan pada harga tertentu dan pada saat lain berada pada harga konstan lain. Memakai kode 1 dan 0

51 SINYAL DISKRET

52 DATA CODING (Pengkodean Data)
Data yang akan dikirim harus di-coding agar dikenal/dapat dibaca oleh terminal Tujuan coding adalah mengubah tiap karakter data menjadi kode biner agar data dapat ditransmisikan Kode yang sering digunakan adalah ASCII dan ABCDIC

53 Kode ASCII Berupa kode 7 bit
Dikenal dengan nama International Alphabet no 5 dari ISO (International Standard Organization) Dikenal sbg kode ASCII (American Standard Code for International Exchange)

54 Kode ASCII Kode ASCII menyediakan 128 kombinasi.
106 untuk huruf,angka, simbol 22 untuk fungsi kendali 7 bit untuk kode dan bit ke 8 untuk cek parity (even atau odd)

55 KODE ASCII Hex 1 2 3 4 5 6 7 NULL DLE SP @ P p SOH DC1 ! A Q a q STX
1 2 3 4 5 6 7 NULL DLE SP @ P p SOH DC1 ! A Q a q STX DC2 B R b r ETX DC3 # C S c s EOT DC4 $ D T d t ENQ NAK % E U e u ACK SYN & F V f v BEL ETB G W g w 8 BS CAN ( H X h x 9 HT EM ) I Y i y LF SUB ' : J Z j z VT ESC + ; K [ k { FF FS . < L \ l | CR GS , = M ] m } SO RS > N ^ n - SI US / ? O _ o DEL

56 KODE ASCII PENJELASAN: NULL = Null DLE Data Link Escape SOH
Start of heading DC1 Device control 1 STX Start of Text DC2 Device control 2 ETX End of Text DC3 Device control 3 EOT End of Transmision DC4 Device control 4 ENQ Enquery NAK Negative Acknoledge ACK Anknowlegde SYN Syncronous idle BEL Audibell singnal/bell ETB End of Transmission Block BS Backspace CAN Cancel HT Horizontal Tab EM End of Medium LF Line feed SUB Substitute VT Vertical Tab ESC Escape FF Form Feed FS File separator CR Cartrige return GS Group separator SO Shift Out RS Record separator SI Shift In SP Space

57 FORMAT CONTROL (KENDALI FORMAT)
Merupakan karakter yang digunakan untuk mengendalikan format pengaturan posisi print head atau kursor PDU sesuai keinginan. Ada 6 karakter, yaitu : BS, HOT, LF,VT,FF dan CR

58 FORMAT CONTROL (KENDALI FORMAT)
BS (back space) : posisi kursor/penulisan mundur satu posisi HOT (horizontal tabulation): posisi kursor atau penulisan ke depan ke tab berikutnya LF (line feed): posisi kursor atau penulisan ke posisi karakter pada baris berikutnya

59 FORMAT CONTROL (KENDALI FORMAT)
VT (vertical Tabulation): Posisi kursor atau penulisan ke rangkaian baris berikutnya FF (form feed): Posisi kursor atau penulisan ke posisi awal halaman, form atau layar CR (carriage return): Posisi kursor atau penulisan pada posisi awal pada baris yang sama

60 KENDALI PENGIRIMAN Digunakan untuk mengemas pesan ke dalam format yang dikenal untuk mengontrol aliran data dalam jaringan Digunakan pada protokol berorientasi karakter Semua pesan dikirim dalam rangkaian byte

61 KENDALI PENGIRIMAN Karakter yang digunakan sebagai kendali pengiriman: SOH (start of heading), STX (start of Text), ETX (end of text), EOT (end of transmission), ENQ (enquiry), ACK (anknowledgment), NAK (Negative Anknoelegdement), SYN (synchronous), ETB (end of Block)

62 KENDALI PIRANTI Karakter yang digunakan untuk mengendalikan piranti/devices seperti menghidupkan/mematikan tombol, printer, dll Karakter yang digunakan adalah DC1 sd DC4

63 PEMISAH INFORMASI (SEPARATOR)
Pemisahan informasi (information separator) digunakan untuk memisahkan informasi yang dikirims sehingga memudahkan perekaman dan penyimpanan data Ada 4 karakter yang dipakai, yaitu: US (unit separator),RS (record separator), GS (group separator) dan FS (file separator)

64 Kode 8 bit (EBCDIC) Extended Binary Code Decimal Interchange Code terdiri atas kombinasi 8 bit yang dapat mewakili 256 kombinasi karakter

65 Kode 8 bit (EBCDIC) Hex 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F NULL DLE DS SP &
1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F NULL DLE DS SP & SOH DC1 DOS a j J STX DC2 FS SYN b k s K S ETX DC3 c l t L T EOT DC4 BYP PN d m u M U ENQ NAK LF RS e n v N V ACK ETB UC f o w O W BEL ESC g p x G P X BS CAN h q y H Q Y HT EM i r z I R Z SUB SM VT FF < ' % @ CR GS ( ) , . SO -> <- ; = SI US | ?

66 BAB III MEDIA TRANSMISI

67 MEDIA TRANSMISI Kabel Gelombang mikro terestrial Gelombang Radio
Satelit Komunikasi Revolusi Jaringan nir kabel

68 KABEL Merupakan media transmisi guided yang mentransnmisikan sekaligus memandu arah pengiriman data Sering dipakai pada jaringan lokal (LAN) dan jaringan telepon Ada 3 jenis kabel: twisted pair (kawat berpilin), kabel koaksial dan optic fibre

69 KABEL TWISTED PAIR Berupa dua kawat terbuka
Merupakan sepasang penghantar Murah

70 TWISTED PAIR

71 KABEL UTP (unshielded twisted pair)
Merupakan kabel kawat tak terlindung Ada 5 kategori: Voice Only, Data to 4 Mbps, Data to 10 Mbps, Data to 20 Mbps, dan Data 100 Mbps Tersambung ke terminal dengan menggunakan konektor RJ-45

72 KABEL KABEL STP (SHIELDED TWISTED PAIR)
Kabel UTP yang diberi pelindung Dapat mentransmisikan data analog dan digital Kecepatan transmisi s.d 100 Mhz Untuk data analog diperluakan penguat mapfiler 5-6 km. Untuk data digital penguat repeater sejauh 2-3 km

73 KABEL KABEL KOAKSIAL Memiliki satu konduktor copper Rawan derau
Ada dua macam: thick (10base5/thiknet) dan thin (10base2/thinnet)

74 Kabel koaksial

75 KABEL SERAT OPTIK Inti dibungkus kaca yang mempunyai indeks refraksi lebih rendah untuk menjaga cahaya tetap menjalar pada inti.

76 Serat optik

77 SERAT OPTIK Keunggulan
Bidang luas, sehingga dapat menampung data lebih banyak Tidak terpengaruh medan listrik Bebas medan listrik, shg aman Tahan thd gas beracun, air, bahan kimia, shg bisa ditanam

78 SERAT OPTIK Kelemahan Sulit membuat terminal
Teknik penyambungan harus teliti dan sulit Biaya mahal

79 KABEL IMPELEMNTASI Jaringan telepon kabel LAN

80 MEDIA TRANSMISI NIR KABEL
Frekuensi radio Infra red Laser

81 MEDIA TRANSMISI NIR KABEL
Gelombang RADIO Gelombang radio yang dipakai berupa frekuensi HF(high frekuensi), VHF dan UHF Bagus untuk koneksi remote komputer ke LAN Bagus untuk gedung tinggi tanpa instalasi kabel

82 Gelombang Radio Kerugian: Biaya mahal
Riskan terhadap inferensi cahaya dan listrik Transfer data lambat

83 IMPLEMENTASI Jaringan Radio Paket Amatir Telepon Selular
Protokol Aplikasi Nir Kabel (WAP) Data bergerak kecepatan tinggi Satelit Telkom

84 Radio PAket Merupakan komunikasi data paket melalui gelombang radio
Terdiri dari dua paket, yaitu packet switching (pemenggalan pengiriman dalam paket-paket data) dan radio communication Sistem komunikasi data paket dengan menggunakan gel radio

85 Radio PAket

86 RADIO PAKET Keuntungan: murah (dimiliki anggota radio amatir), tidak ada biaya koneksi, wireless Kelemahan: kecapatan rendah ( bps) Hanya cocok untuk aplikasi (1200bps) dan web bisa 9600bps

87 Radio Paket Spesifikasi untuk menjalankan radio paket: PC XT/486 640KB
Floppy Modem baycom Tranciever VHF/UHF NOS (Network Operating System) Mempunyai IP adress dan internet routing

88 TELEPON SELULAR GSM (singkatan bahasa Inggris: Global System for Mobile Communications, GSM) adalah salah satu standar sistem komunikasi nirkabel (wireless) yang bersifat terbuka. Telepon GSM digunakan oleh lebih dari satu milyar orang di lebih dari 200 negara. Banyaknya standar GSM ini membuat roaming internasional sangat umum dengan "persetujuan roaming" antar operator telepon genggam.

89 GSM Jangkauan frekuensi untuk GSM adalah MHz untuk uplink (dari mobile ke base station) dan MHz untuk downlink (dari base station ke mobile). Jarak spasi untuk tiap kanal frekuensi adalah 200 KHz

90 GSM Dari sudut pandang konsumen, keuntungan kunci dari sistem GSM adalah kualitas suara digital yang lebih tinggi dan alternatif biaya rendah untuk menelpon dan juga pesan teks. Keuntungan bagi operator jaringan adalah kemampuannya menerapkan peralatan dari "vendor" yang berbeda karena standar terbuka membuat inter-operasi menjadi mudah. Juga, standar ini telah mengizinkan operator jaringan untuk menawarkan jasa roaming yang berarti pengguna dapat menggunakan telepon mereka di seluruh dunia.

91 Satelit Telkom Satelit yang diluncurkan oleh PT Telkom
Untuk melayani jasa satelit komunikasi Telkom-1 Untuk Operator dan corporate end user

92 BAB IV Telekomunikasi Dasar

93 Pendahuluan The Goal of communication is to deliver information from one place to other place. Informasi can have several form: Text Data Voice Picture Music Video Telephone network, Up to 1980s is still use analog systems. In order to send information through telephone network, the informaton must be converted into a signal that can be send as voice signal (analog). Now, data communication networks is growing fastly and have its own network. (ISDN, ATM, Frame relay, TCP-IP) If telephone (voice) signals will be send via data network, the voice must be converted into digital signal (PCM) Data can be transmitted direbtly in a form of digital

94 Ragam transmisi : Broadband VS Baseband
Informasi ditransmisikan bukan pada rentang frekuensi aslinya (tetapi dimodulasi) Suatu teknik di mana data yang ditransmisi dikirimkan menggunakan isyarat pembawa (dimodulasi). Lebih dari satu isyarat pembawa dapat ditransmisikan bersama-sama, sehingga lebih dari satu informasi dapat dikirim melalui satu media (kabel) yang sama. Baseband : Satu single data ditransmisikan secara langsung melalui kawat, dengan tegangan positif dan negatif. Interface RS-232 adalah salah satu contoh transmisi baseband Informasi ditransmisikan dalam bidang dasar (bidang frekuensi asli)

95 Modulasi Ketika data (atau isyarat lain) dikirim ke tempat yang lain, data tsb dimodulasi dengan frekuensi pembawa (broadband) Jenis-jenis modulasi Amplitude Modulation (AM) dan/atau Amplitude Shift Keying (ASK) Frequency Modulation (FM) dan/atau Frequency Shift Keying (FSK) Phase Modulation (PM) dan/atau Phase Shift Keying (PSK) Kombinasi ASK dan PSK Untuk pengiriman secara baseband, suara dikirim dengan teknik Pulse Code Modulation (PCM)

96 Prinsip ISDN Kanal suara digital yang tersedia saat ini mempunyai kapasitas 64 Kbps, yang merupakan multipleks dari 1.544Mbps [T1], 2.048Mbps [E1] Semua subscribers akan mempunyai jalur digital, sehingga baik suara maupun data akan terkirim dalam bentuk digital. Semua itu akan menuju ke Integrated Services Digital Network [ISDN]

97 Dasar Sistem Komunikasi
Penerima Receiver Kanal Transmisi Pengirim Transmitter Input Transducer Encoder Modulator Amplifier Udara,antariksa Kabel kawat Fiber optik Output Transducer Decoder Demodulator Amplifier

98 Dasar Sistem Komunikasi
Transducer : mentransformasikan suatu bentuk energi menjadi ke bentuk energi yang lain. Contoh: Sound Electrical Pengirim (Transmitter) : memperkuat dan memproses isyarat elektris suatu pesan untuk kepentingan transmisi Penerima (Receiver) : memperkuat dan memproses isyarat elektris yang diterima untuk kemudian dikembalikan menjadi pesan sebenarnya Kanal Transmisi : jalur yang menghubungkan Transmitter [Tx] ke Receiver [Rx]

99 Mode Transmisi Berdasar arah transmisi
Transmisi Simplex Komunikasi satu arah Transmisi Half duplex Komunikasi dua arah, tetapi bergantian; tidak bersamaan Transmisi Full duplex Komunikasi dua arah secara bersamaan

100 Time & Frequency Domain
Secara fisik, semua isyarat adalah tergantung waktu (time dependent). Isyarat-isyarat tsb direpresentasikan sebagai fungsi dalam kawasan waktu (time-domain) Tetapi isyarat-isyarat tsb juga dapat digambarkan dalam kawasan frekuensi [Frequency spectrum] Tool Matematik yang mengkonversi isyarat-isyarat dari Time domain Frequency domain adalah: Deret Fourier [periodic signal] Transformasi Fourier [non-periodic signal]

101 Basic Telephone Network
Public Network : Direct Distance Dial [DDD] Kita mengakses public network kapan saja kita mengangkat telepon dan menghubungi seseorang dengan telepon Network : sekumpulan (group) perangkat yang terhubung satu sama lain yang dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Perangkat bisa berupa : telepon, komputer, perangkat jaringan, dlsb. Sambungan telepon memerlukan 48 volt DC yang disediakan oleh Central Office (CO)

102 Topologi Jaringan Jala (Mesh Network) : Bintang (Star Network) :
Setiap user terhubung ke semua user yang lain dengan masing-masing satu kawat. Untuk berkomunikasi dengan tetangganya, seorang user menyambungkan pesawatnya dengan kawat yang menuju ke tetangga tersebut. Bintang (Star Network) : Setiap pesawat terhubung ke titik central dengan satu kawat. Tidak praktis jika user-nya sangat banyak. Penyelesaian dengan bintang berseri (seriesl of interconnected star network), di mana setiap central point terhubung lagi ke central yang lebih besar [Extended Star Network]

103 Topologi Jaringan Public
Central Office Jala Star / Extended Star

104 Voice Signaling

105 Sistem Telepon Central Office
suatu istilah untuk menggambarkan pusat jaringan telepon (dalam suatu kota). Tugasnya menyediakan daya untuk telepon, me-routing panggilan, merekam tagihan telepon, dsb. Local Loop Pasangan kabel telepon yang terhubung antara central office dan pesawat telepon rumah (kantor). Switch Perangkat yang me-route komunikasi ke bagian (tempat) yang lain. Pada awalnya, switch terbuat dari banyak switch-switch mekanik Saat ini, mayoritas switch adalah elektronis, bahkan digital. Digital switches lebih reliable, dan menawarkan banyak keuntungan

106 Telephone Set Ada dua macam perangkat telepon: Rotary :
Rotary dialing atau pulse dialing Touch-tone dialing atau dual tone multi-frequency [DTMF] dialing Rotary : when we dial the number 8 on rotary phone, as we release the dial, the dial mechanism returns at a fixed rate of speed, causing the switch to open and close 8 times Touch-tone [DTMF] : Setiap baris dan kolom mempunyai nada tertentu. Sebagai contoh, angka 8 pada tombol DTMF, telepon menghasikan dua tone secara simultan, baris 3 menghasilkan tone [852 Hz] dan kolom 2 [1336 Hz]

107 Dual Tone Multi-frequency
1 2 3 4 5 6 7 8 9 # * Baris 1 [697 Hz] Baris 2[770 Hz] Baris 3[852 Hz] Baris 4[941 Hz] Kolom 1 [1209 Hz] Kolom 2 [1336 Hz] Kolom 3 [1477 Hz]

108 Echo Suppressor/Cancellers
Echo Suppressors : Perangkat untuk menekan noise. Hanya ada pada one-way communications path. Bekerja sangat baik pada komunikasi normal, ketika salah satu berhenti bicara, dan yang lain mulai bicara. Jika salah satu meng-interupsi pembicaraan, dengan suara lebih keras, alat ini akan mendeteksi interupsi tersebut dan kemudian memberikan jalur Echo Cancellers : Perangkat untuk menghapus echo. Digunakan pada two-way communications. Perangkat ini menghapus echo pembicara.

109 Voice Communication Services
Leased Line : sambungan dgn kualitas tinggi, data kecepatan sangat tinggi. Reigh quality connections. Resiko rendah. Tidak ada re-route panggilan otomatis. Point-to-Point connection, Less reliability Dial-up Line : tersedia route yg berbeda tgt pada nomor dialing. High reliability, tetapi kualitas sambungan tidak bisa dipastikan. Private Branch Exchange [PBX] : panggilan internal selalu berada di dalam area pelanggan. Hanya panggilan keluar yang dikirim ke central office; Diperlukan sedikit jalur keluar (trunk). Beaya telepon ditentukan dengan Centrex service. Lebih ekonomis, karena hanya panggilan keluar saja yang dihitung.

110 Wireless Communications
Cordless Telephone User menggunakan handset (miniatur radio), yang berkomunikasi dengan base station yang terhubung ke jalur telepon. Memanfaatkan frekuensi radio Jaraknya dibatasi [antara meter] Cellular Mobile Telephone Analog Cellular Telephone Digital Cellular Telephone


Download ppt "BAB I DASAR KOMUNIKASI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google