Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perluasan Uni Eropa : Tahapan dan Kecenderungan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perluasan Uni Eropa : Tahapan dan Kecenderungan"— Transcript presentasi:

1 Perluasan Uni Eropa : Tahapan dan Kecenderungan
Sumber: Cini, Michelle Wiarda, Howard J. 2001

2 Perluasan 1973 (“Nothern Enlargement”) : Inggris, Denmark, Irlandia Isu: veto de Gaulle thd Inggris 1981 (“Southern Enlargement”): Yunani, 1986 Spanyol dan Portugal Isu: keraguan anggota lama thd kemampuan ekonomi negara pelamar, dukungan thd demokrasi 1995 : Austria, Swedia, Finlandia Isu: netralitas negara pelamar,kaitannya dengan Common Security and Foreign Policy (CFSP), masalah terbukanya perbatasan (Aust), standar lingkungan (Swe, Fin)

3 Siapa dapat bergabung ke UE?
Article 49 Treaty on European Union (TEU): any European state which respects the principles set out in Article 6(1) may apply to become a member of the Union Prinsip-prinsip dalam Article 6(1): liberty, democracy, respect for human rights and fundamental freedom, and the rule of law

4 Tahapan menuju keanggotaan UE
EP: European Parliament ratification Approval by EP agreement negotiation Accesion conference opinion Formal application

5 Eropa Timur Membangun demokrasi di beberapa negara lebih mudah dibandingkan beberapa negara lain Negara-negara di bagian utara dan yang memiliki orientasi Barat dengan ekonomi & lembaga negara yang cukup kuat tampak lebih cepat mengadopsi demokrasi  Polandia, Rep. Ceko, Hungaria, Slovenia

6 Balkan Romania, Bulgaria, Albania, dan bekas Yugoslavia menempuh jalan yang lebih sulit menuju demokrasi Budaya politik yang sejak lama menolak demokrasi Perang saudara

7 Bekas Yugloslavia Proses demokratisasi paling sukses: Slovenia
Slovenia : pemilu bebas pertama th 1990, kekuasaan tertinggi di tangan parlemen Kroasia: pemerintah otoriter sejak berdiri, perang dengan Serbia Serbia: kekuasaan presiden yg terlalu besar (Slobodan Milosevic), kecurangan dalam pemilu 1992

8 Dari Bantuan Ekonomi menuju Negosiasi Formal : Eropa Tengah & Timur
Situasi akhir 1980-an: - Komunis jatuh di Eropa Tengah & Timur - Request for help! - “Return to Europe” - Reformasi di negara-negara bekas komunis: privatisasi, menghapus korupsi & nepotisme, pemisahan kekuasaan (eksekutif, legislatif, yudikatif), kebebasan pers

9 Respon EC terhadap runtuhnya komunis?
EC tidak siap menghadapi kejatuhan komunis  Sebelum 1989 hubungan EC dengan negara-negara Eropa Tengah & Timur (CEECs) sangat terbatas Jerman pendukung utama perluasan segera EC ke CEECs Prancis khawatir ancaman pasar mereka akan hadirnya barang industri dan produk pertanian murah Spanyol takut kehilangan bantuan regional & sosial yg selama ini mereka terima dari EC

10 Apa Ruginya? Krisis Yugoslavia & perang sipil di Balkan mengancam stabilitas EC Migrasi kaum pekerja dari Eropa Timur ke Barat Butuh biaya besar untuk mendorong ekonomi CEECs ke arah pasar Eropa Bantuan & pembiayaan bagi CEECs akan segera membuat EC bangkrut

11 Program bantuan untuk CEECs
PHARE  awalnya hanya untuk Polandia & Hungaria, namun setelah Soviet jatuh, meluas ke CEECs lain

12 Agenda 2000 Gelombang I para kandidat: Polandia, Hungaria, Rep. Ceko, Estonia, Slovenia, Cyprus Negosiasi mulai 1998 1999 dimasukkan negara CEECs lain: Bulgaria, Latvia, Lithuania, Rumania, Slovakia, Malta

13 Acquis Communautaire Kriteria Kopenhagen terdiri dari tiga prekondisi
Kriteria ketiga mewajibkan anggota UE mengadopsi secara utuh acquis communautaire Acquis communautaire adalah hak dan kewajiban anggota Terdiri dari 31 bab yang berfokus pada sektor atau isu tertentu

14 Acquis communautaire Chapter 1 : Free mouvement of goods
Chapter 2 : Free mouvement for persons Chapter 3 : Freedom to provide services Chapter 4 : Free mouvement of capital Chapter 26: External Relations

15 Opini publik: “The EU should be enlarged and include new countries?”
For Against Don’t know Greece 70 18 13 Ireland 59 24 EU 15 43 35 23 UK 34 31 Austria 33 49 Eurobarometer no.55 (2001)

16 Key points Perluasan UE melalui beberapa tahap
Kriteria Kopenhagen 1993 menegaskan kondisi penerimaan EC kurang siap merespon perubahan di Eropa Tengah & Timur pascakomunis Soviet Argumen yang setuju maupun menolak perluasan UE ke arah Timur berada pada wilayah geopolitik maupun ekonomi

17 Debat Perlukah perluasan UE dilakukan?
Apa tantangan utama dalam perluasan UE? Masa depan UE yang seperti apa yang Anda perkirakan setelah mengalami perluasan?

18 Tugas Individual 1. Sebelum masuknya negara-negara bekas Soviet dan komunis di Eropa Timur ke UE (2004), perluasan keanggotaan UE terjadi dalam berapa tahap? Apa saja isu yang berkembang dalam setiap tahap tsb? 2. Apa alasan utama yang membuat negara-negara tsb ingin bergabung dengan UE? 3. Apa alasan utama UE menerima negara-negara tsb?


Download ppt "Perluasan Uni Eropa : Tahapan dan Kecenderungan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google