Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENANGANAN BANJIR dan KEKERINGAN WS SERAYU BOGOWONTO

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENANGANAN BANJIR dan KEKERINGAN WS SERAYU BOGOWONTO"— Transcript presentasi:

1 PENANGANAN BANJIR dan KEKERINGAN WS SERAYU BOGOWONTO
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. Madukoro Blok.AA-BB Telp. (024) , , , S E M A R A N G – Website : PENANGANAN BANJIR dan KEKERINGAN WS SERAYU BOGOWONTO YOGYAKARTA, 24 SEPTEMBER 2013

2 Kerajaan Majapahit (di lembah Sungai Brantas)
Sejak dahulu sungai telah dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan manusia ... Sejarah telah mencatat bahwa sungai adalah tempat berawalnya peradaban manusia ... Perkembangan peradaban manusia di Indonesia juga tdk terlepas dari keberadaan di sekitar sungai, seperti: Kerajaan Singosari Kerajaan Majapahit (di lembah Sungai Brantas) Kerajaan Sriwijaya (di lembah Sungai Musi) Kerajaan2 lain di Jawa Barat, Kalimantan, Riau Kerajaan Mesir Kuno di lembah Sungai Nil Kerajaan Babilonia di lembah S. Eufrat dan S. Tigris Kerajaan di lembah Sungai Brahmaputra, Sungai Gangga dan Sungai Yamuna

3 L A T R B E K N G Idial & bawa berkah

4 P E R M A S L H N U G I Penyebab Banjir
2. Kecenderungan penggunaan dataran banjir untuk peruntukan yang tak sesuai. Kecenderungan gangguan aliran di alur sungai : sampah, sedimen, rumah, jembatan rendah, gorong-gorong kekecilan. Kecenderungan perubahan land-cover tanpa antisipasi, hilangnya tutupan lahan hutan.

5 L A T R B E K N G Kepentingan Manusia

6 Tdk dpt dielakan & dicegah
R B E K N G Akibat & musibah Tdk dpt dielakan & dicegah

7 Pedoman Penanggulangan Banjir.
DAPAT DIKENDALIKAN Diperlukan Pedoman Penanggulangan Banjir.

8 MAKSUD DAN TUJUAN Sebagai acuan kerja dalam menyelenggarakan kegiatan penanggulangan banjir agar dpt dilaks secara cepat tepat & berhasilguna Maksud Tujuan Terselenggaranya penanggulangan banjir yang menyeluruh dan terpadu Sehingga sehingga korban jiwa, kerusakan atau kerugian harta benda dan kerusakan lingkungan dapat dicegah dan dihindari atau diusahakan menjadi seminimal mungkin.

9 DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
PARADIGMA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA Paradigma Lama Paradigma Baru Sebelum Terbit UU No. 24 Tahun 2007 Setelah Terbit UU No. 24 Tahun 2007 Reaktif,Responsif, Fatalistik Proaktif, Preventif Terencana Tanggap Darurat Pengurangan Risiko Bencana Sentralistis Desentralisasi Sektoral Multi Sektor Tanggung Jawab Pemerintah Urusan bersama seluruh pemangku kepentingan (Berbasis Masyarakat) 9

10 KONSEP & STRATEGI PENANGGULANGAN BENCANA (BANJIR)

11 PETA WS SERAYU BOGOWONTO

12 KONSEP PENGENDALIAN BANJIR
Menahan air sebesar mungkin dengan membuat waduk, embung, check dam Meresapkan air ke dalam tanah dengan membuat sumur-sumur resapan, menyediakan daerah hijau Mengendalikan air di bagian tengah dengan menyimpan di kolam retensi Mengalirkan air secepatnya ke muara / laut, dengan mempertahankan kapasitas muara serta tetap menjaga agar muara tidak terjadi bloking Mengamankan penduduk, prasarana vital dan harta benda

13 Kegiatan fisik : Menahan air sebesar mungkin dengan membuat WADUK, EMBUNG, CEKDAM.

14 Meresapkan air hujan kedalam tanah pembuatan sumur-sumur resapan, menyediakan daerah hijau,

15 MENYIMPAN AIR DI KOLAM RETENSI / POLDER

16 Mengalirkan air secepatnya ke muara/laut dengan mempertahankan kapasitas muara serta tetap menjaga agar muara tidak terjadi blocking.

17 Mengamankan penduduk, prasarana vital
dan harta benda.

18 STRATEGI PENANGGULANGAN BANJIR
Pengendalian tata ruang Pengaturan debit banjir Pengaturan daerah rawan banjir Peningkatan peran serta masyarakat Pengaturan untuk mengurangi dampak banjir Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) 8

19 REKAPITULASI KEJADIAN BANJIR WS SERAYU BOGOWONTO Periode 1 OKTOBER 2012 – 31 MEI 2013
NO URAIAN TOTAL 1 Kabupaten 7 2 Frekuensi kejadian 36 3 Genangan sawah (ha) Genangan tambak (ha) Genangan pemukiman (KK) Genangan jalan (km) Kerusakan jembatan Kerusakan sar pras (sekolah,kantor,dll) 920 - 1.885 0,84 4 Frekuensi air limpas tanggul 11 5 Frekuensi kerusakan tanggul, dll 25 6 Korban Mengungsi (orang) Korban Meninggal (orang)

20 KEGIATAN DINAS PSDA DALAM RANGKA ANTISIPASI BANJIR PERIODE OKTOBER 2012 – SEPTEMBER 2013

21 TOTAL = Rp. 2.369.963.000 REKAPITULASI PEMBIAYAAN DINAS PSDA JATENG
KEGIATAN PENANGANAN BENCANA WIL. SERAYU BOGOWONTO PERIODE OKTOBER 2012 – SEPTEMBER 2013 DANA APBD TAHUN 2012 - Wil. BPSDA PROBOLO = Rp - Wil. BPSDA SERCIT = Rp DANA APBD TAHUN 2013 - Wil. BPSDA PROBOLO = Rp - Wil. BPSDA SERCIT = Rp TOTAL = Rp

22 SESUDAH SEBELUM MANFAAT : Mengamankan Tebing dari Gerusan Air Sungai
PEKERJAAN DESA KEC. KAB. / KOTA Perkuatan Tebing S. Dungdowo Cangkol Plupuh Sragen MANFAAT : Mengamankan Tebing dari Gerusan Air Sungai Menanggulangi Banjir yang Mengancam Pemukiman SESUDAH SEBELUM

23 Mengamankan Pemukiman dan Sawah dari Gerusan Air Sungai (Erosi)
PEKERJAAN DESA KEC. KAB. / KOTA Galian Tanah Berbatu S. Progo (tahap 2) Trasak Bandongan Magelang MANFAAT : Mengamankan Pemukiman dan Sawah dari Gerusan Air Sungai (Erosi) SESUDAH SEBELUM

24 Menanggulangi Banjir yang Mengancam Pemukiman
PEKERJAAN DESA KEC. KAB. / KOTA Pas. Parapet S. Kalibakal Karangrau Sokaraja Banyumas MANFAAT : Menanggulangi Banjir yang Mengancam Pemukiman SESUDAH SEBELUM

25 Menanggulangi Banjir yang Mengancam Jalan Desa & Pemukiman
PEKERJAAN DESA KEC. KAB. / KOTA Pasangan Parapet S. Sumpiuh (Kr. Gedang) Kr. Gedang Sumpiuh Banyumas MANFAAT : Menanggulangi Banjir yang Mengancam Jalan Desa & Pemukiman SESUDAH SEBELUM

26 Mencegah Keruntuhan Bangunan Groundsill
PEKERJAAN DESA KEC. KAB. / KOTA Perbaikan Groundsill S. Cijalu Jenang Majenang Cilacap MANFAAT : Mencegah Keruntuhan Bangunan Groundsill SESUDAH SEBELUM

27 KESIAPAN DINAS PSDA MENGHADAPI BENCANA (BANJIR)

28 LANGKAH-LANGKAH YANG TELAH DIPERSIAPKAN
BUKU SOP PENANGGULANGAN BANJIR ( Sistem Komunikasi, Pelaporan, Daerah Rawan Banjir, Early Warning System, Strategi Pengendalian Banjir, Tempat Evakuasi dsb. ) POSKO SIAGA BENCANA BANJIR PENYEDIAAN BAHAN BANJIRAN DAN PERALATAN - Karung Plastik (sand bag) - Kawat Bronjong - Alat Berat : Excavator, Vibro roller, Bulldozer, Dump Truck

29 DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH JL. MADUKORO BLOK AA-BB SEMARANG
POSKO INDUK DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH JL. MADUKORO BLOK AA-BB SEMARANG TELP. :(024) TELP./FAX. :(024) RADIO : Freq Mhz (RX) Mhz (TX)

30 Peta : Posko Banjir dan Jaringan Komunikasi
BBWS Pemali Juana BBWS Serayu Opak BBWS Bengawan Solo 1. POSKO SEMARANG BBWS PEMALI JUANA Dinas PSDA Prop.Jateng Jl.Brigjend Sudiarto 375 Smg Jl. Madukoro Blok AA-BB Smg Telp. (024) Telp./Fax. (024) Fax. (024) Telp. (024) Radio : 2m freq Mhz Radio : freq Mhz (RX) Mhz (TX) 3. Balai PSDA Jragung Tuntang Telp. (024) Fax. (024) Lokal Mhz, Mhz POSKO SURAKARTA Jl. Solo Km. 47 Kartosuro Telp. (0271) , Fax. (0271) Balai PSDA Bengawan Solo Jl. Raya Solo Karanganyar Km 7 Telp. (0271) Fax. (0271) POSKO KUTOARJO Balai PSDA Probolo Jl. Mayjend S Parman, Kutoarjo Telp. (0275) Fax. (0275) POSKO SERAYU OPAK Jl. Solo Km. 6 Yogyakarta Tel./Fax (0274) , 489172 POSKO TEGAL Balai PSDA Pemali Comal Jl. Dr. Sutomo No. 53 Tegal Telp. (0283) Fax. (0283) Lokal Mhz POSKO KUDUS Balai PSDA Seluna Jl. Raya Kudus Jepara Km 4 Kudus Telp./Fax. (0291) POSKO PURWOKERTO Balai PSDA Serayu Citanduy Jl. Jend Gatot Subroto No.III-5b Pwk Telp. (0281) Fax. (0281) Lokal Mhz POSKO SERAYU OPAK BBWS Serayu Opak Jl. Solo Km. 6 Yogyakarta Tel./Fax (0274) , 489172 Radio : freq Mhz (RX) Mhz (TX)

31 DAFTAR PERALATAN DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH
No. JENIS ALAT JUMLAH KONDISI 1. Excavator 9 Baik 2. Bulldozer 1 3. Vibro Roller 5 4. Dump Truck 6 21

32 Inventarisasi Bahan Banjiran Dinas PSDA
Bahan Banjiran Keterangan NO. KANTOR / INSTANSI Karung Kawat Bronjong Roll Anyaman (unit) Dolken Plastik 1 2 3 4 5 6 7 DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH 79.000 88 Persediaan per September 2013  BALAI PSDA JRATUN BALAI PSDA SELUNA 3.000 BALAI PSDA BENGAWAN SOLO 21.450 BALAI PSDA PROGO BOGOWONTO LUK 6.950 250 611 BALAI PSDA PEMALI COMAL 12.400 26 367 BALAI PSDA SERAYU CITANDUI 45.675 8 106 JUMLAH 284 1.172

33 EVALUASI Sistem koordinasi cukup berjalan efektif & efisien
Kecepatan gerak perlu ditingkatkan Pendistribusian bahan banjiran perlu dikaji Perlu adanya walktrough pada masa pra banjir Kendala di dana darurat bencana Peran serta masyarakat perlu ditingkatkan

34 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Jl. Madukoro Blok.AA-BB Telp. (024) , , , S E M A R A N G – Website : PERSIAPAN DAN KESIAPAN DINAS PSDA PROVINSI JATENG DALAM MENGHADAPI MUSIM KEMARAU TAHUN 2013

35 KEKERINGAN Teoritis: kondisi jumlah air tersedia dalam tanah tidak dapat memenuhi kebutuhan fisiologis tanaman, sehingga tanaman layu, mengering, dan akhirnya mati. Bencana alam: kondisi kekurangan air di lahan pertanian yg menimbulkan kerusakan pada tanaman yang sedang dibudidayakan (ringan, sedang, berat, dan puso). r Pertanian

36 DI JAWA TENGAH BENDUNG & BENDUNGAN
Bendung dan Bendungan diamati, data setiap hari Senin di laporkan ke Dinas PSDA Provinsi. Dihitung Faktor K sebagai indikator (K) = debit tersedia/ kebutuhan irigasi Tingkat kekeringan : Faktor K > 0,7  normal Faktor K 0,5 s/d 0,7 gilir sekunder Faktor K < 0,5 Rawan

37 UPAYA ANTISIPASI KEGIATAN
Rapat Koordinasi Antisipasi Kekeringan tingkat Provinsi : Tgl pelaksanaan : 16 April 2012 Rapat Koordinasi di Tingkat Bakorwil telah dilaksanakan sebagai berikut : Bakorwil I : 16 Mei 2012 Bakarwol II : 21 Mei 2012 Bakorwil III : 29 Mei 2012

38 Rapat Koordinasi Tingkat UPT
Rapat 2 Mingguan di tingkat Gabungan P3A Pelaksanaan kawal air di tiap jaringan irigasi yang rawan terhadap kekeringan Melakukan sistem gilir di daerah irigasi yang mengalami kekeringan Pemanfaatan sisa air irigasi di saluran-saluran pembuang (pompanisasi)

39 B. KESIAPAN PERALATAN 4 7 6 42 25 Kapasitas 1500 l/mnt No Jenis Alat
Satuan Dinas PSDA BPSDA Bengawan Solo Pemali Comal Probolo Seluna BPSDA Serayu Citandui Jratun Ket. 1. Pompa Air 6” & 4” Unit 11 4 7 6 42 25 Kapasitas 1500 l/mnt

40 KETERSEDIAAN AIR

41

42

43

44

45

46 AWAL MASA TANAM II DAN III TAHUN 2013
MUSIM KEMARAU 2013 DI JAWA TENGAH (SAWAH BERIRIGASI) MASA TANAM II TAHUN 2013 : 1.AWAL JANUARI 2013 : BALAI PSDA SERANG LUSI JUANA (BAKORWIL I). 2.PERTENGAHAN PEBRUARI 2013 : BALAI PSDA PEMALI COMAL DAN BALAI PSDA SERAYU CITANDUY (BAKORWIL III). 3. AWAL MARET 2013 : SEBAGIAN BALAI PSDA PEMALI COMAL, JRAGUNG TUNTANG, BENGAWAN SOLO DAN PROGO BOGOWONTO LUK ULO (BAKORWIL I DAN II). MASA TANAM III TAHUN 2013 : 1. AWAL APRIL : BALAI PSDA SERANG LUSI JUANA (BAKORWIL I). 2. PERTENGAHAN MEI 2013 : BALAI PSDA PEMALI COMAL DAN BALAI PSDA SERAYU CITANDUY (BAKORWIL III). 3. AWAL JUNI 2013 : SEBAGIAN BALAI PSDA PEMALI COMAL, JRAGUNG

47 TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA


Download ppt "PENANGANAN BANJIR dan KEKERINGAN WS SERAYU BOGOWONTO"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google