Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MEA 2015 UNTUK KALBAR : ANCAMAN ATAU PELUANG?

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MEA 2015 UNTUK KALBAR : ANCAMAN ATAU PELUANG?"— Transcript presentasi:

1 MEA 2015 UNTUK KALBAR : ANCAMAN ATAU PELUANG?
Disampaikan oleh: Hilman Tisnawan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Seminar Nasional Forum Manajemen Indonesia Ke 5 23 Oktober 2013

2 Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat (yoy)
Perekonomian Kalimantan Barat Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat (yoy) Pangsa PDRB Penggunaan (yoy) Sejalan dengan trend perlambatan perekonomian global dan nasional, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat juga menunjukkan adanya perlambatan. Masyarakat masih cukup optimis terhadap penghasilan dan konsumsi Berbagai even perayaan masyarakat mendorong konsumsi masyarakat. Namun, konsumsi dibayangi oleh pelemahan daya beli. Pangsa PDRB Sektoral (yoy) Sektor pertanian ditopang oleh sub sektor tabama khususnya padi dan sub sektor tanaman perkebunan. Kinerja sub sektor perkebunan secara tahunan masih belum optimal ditandai dengan penurunan produksi TBS dibandingkan tahun 2012. Sektor industri pengolahan juga dibayangi perlambatan, khususnya pada industri CPO dan karet. Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Barat, diolah

3 Investasi Kalimantan Barat
Investasi tumbuh melambat Penanaman Modal Asing (Juta USD) Penanaman Modal Domestik (Rp Miliar) Impor LN Barang Modal Investasi yang tercermin pada Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) pada triwulan II 2013 tumbuh melambat 1,83% (yoy). Pada triwulan III 2013, investasi diperkirakan masih terbatas. Perlambatan juga tercermin pada impor barang modal luar negeri yang menunjukkan perlambatan. Perlambatan tersebut al dipengaruhi oleh kinerja perekonomian baik di tingkat nasional maupun global sehingga pelaku usaha cenderung menahan investasi. Investasi di Kalimantan Barat juga masih dihadapkan pada infrastruktur yang belum optimal Sumber : BKPM, diolah

4 Ekspor – Impor Luar Negeri Kalimantan Barat
…gejolak ekonomi global masih berpengaruh minimal terhadap ekspor ditengah ketergantungan impor yang tinggi... Neraca Perdagangan Kalbar – LN Surplus rata-rata USD108,39juta/bulan KOMODITI UTAMA EKSPOR-IMPOR Volume Nominal Ekspor Bauksit (95,81%) Karet mentah (1,18%) Kayu furniture(0,94%) Karet mentah (39,59%) Bauksit (38,77%) Kayu furniture (12,56%) Impor Kapur, semen dan material konstruksi (47,01%) Kapal (10,15%) Jagung (7,14%) Kapal (30,52%) Kertas (22,93%) Mesin uap (8,68%) Ekspor LN komoditas utama Kalbar lainnya, yaitu CPO, tidak tercatat melalui Kalbar. Keterangan Negara Tujuan/Asal Nominal Ekspor China (55,18%) Jepang (16,58%) Korea Selatan (12,73%) India (4,04%) Volume Ekspor China (95,22%) Jepang (1,72%) Hongkong (0,70%) India (0,66%) Nominal Impor Jepang (78,74%) China (9,18%) Malaysia (4,21%) Singapura (2,05%) Volume Impor Vietnam (48,61%) China (17,14%) India (9,73%) Malaysia (5,97%) Secara nominal, ekspor LN Kalbar sampai Juli 2013 tercatat mencapai 805,41 juta USD, atau mengalami kontraksi 1,50% (yoy). Namun secara volume, masih tumbuh cukup baik menjadi sebesar 9,89 juta ton, yang ditopang oleh ekspor komoditas bauksit. Ekspor Kalbar masih dibayangi oleh kondisi permintaan dunia dan harga karet internasional yang relatif belum pulih. Harga Internasional Karet Sumber: Bloomberg

5 Perbankan Kalimantan Barat
Perkembangan indikator perbankan utama masih cukup baik, meskipun menunjukkan perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya. INDIKATOR FINANCIAL INCLUSION LDR : 84,09% NPLs : 1,55% NPLs UMKM : 2,30% ASET Rp 40,73 T DPK Rp 33,58 T KREDIT LB KREDIT LP K. UMKM Dalam 3 tahun terakhir, kontribusi perbankan terhadap perekonomian Kalbar menunjukkan peningkatan. Akses penduduk terhadap perbankan (khususnya bank umum) juga semakin tinggi. Rp 28,24 T Rp 26,94 T Rp 8,83 T JARINGAN KANTOR KP KC 22 82 KCP KK 219 90 UNIT Total 132 545 Rasio Rek Kredit/Jmlh Penduduk (Usia Produktif) 2010 : 8,69% 2011 : 9,47% 2012 : 11,00% Rasio Rek DPK/Jmlh Penduduk (Usia Produktif) 2010 : 64,98% 2011 : 73,25% 2012 : 87,32%

6 Kalimantan Barat Menghadapi MEA 2015
Struktur Pasar Layanan Keuangan Terbatas Kondisi Demografis Regulasi Kapasitas Fiskal Daerah Sumber Daya Alam Kesiapan SDM Infrastruktur Hilirisasi Daya Saing Produk Daerah berbatasan langsung dengan Serawak Terbukanya perdagangan Masuknya skilled labour Kinerja Perekonomian Membanjirnya produk luar

7 Potensi Kalimantan Barat
7 Potensi Kalimantan Barat 1. Pariwisata Singkawang Danau Sentarum Wisata Bahari Wisata Sungai Kuliner Penelitian Potensi Pariwisata Terhadap Upaya Peningkatan Perekonomian Daerah Kota Singkawang PSBI Lampu Hias Jembatan Kapuas I 2. Agropolitan & Minapolitan 13 kawasan yang tersebar di Kab. Sambas, Kab. Pontianak, Kab. Bengkayang, Kab. Sintang, Kab. Ketapang, Kota Singkawang, Kab. Kubu Raya & Kota Pontianak Sumber : Agropolitan & Minapolitan, 2012 3. Energi Nasional Potensi Batu Bara : Sintang Potensi Tenaga Air/Hidro : S. Kapuas Potensi tenaga surya Uranium : ton Sumber : Potensi Energi Nasional Kalimantan Barat, Dirjen Listrik & Pemanfaatan Energi, Kementerian ESDM Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 4. Potensi Sumber Daya Mineral & Batu Bara Sumber Daya Potensi (Juta Ton) Granit 1,565,412.26 Andesit 1,040,991.36 Sirtu 110,852.99 Trakhit 97,000.00 Pasir 17,691.81 Gambut 12,577.15 Basalt 6,450.09 Bauksit 3,268.53 Ps Kuarsa 631.53 Kaolin 316.91 Batubara 181.66 B e s i 152.28 5. Perkebunan Luas Lahan Karet Luas Lahan Sawit 1,2 juta ha 1,5 juta ha Sumber : NSD Mineral,Batubara,Panasbumi & Air tanah Prov Kalbar Tahun 2011 Sumber : Paparan Kepala Bappeda Prov Kalbar, “Kebijakan Pemprov Kalbar Dalam Mendorong Ekspor Daerah “,September 2013

8 Kalimantan Barat Menghadapi MEA 2015 : Weakness
Layanan Keuangan Terbatas Struktur Pasar Regulasi Kapasitas Fiskal Daerah Kesiapan SDM Infrastruktur Daya Saing Produk Hilirisasi

9 Kalimantan Barat Menghadapi MEA 2015 : Upaya yang Harus Dilakukan
BLUEPRINT PENGEMBANGAN PARIWISATA KALIMANTAN BARAT PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PEMBIAYAAN? Fisik : Jalan, Bandara, Pelabuhan, Power Supply Non Fisik PENATAAN HILIRISASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN perlu keterlibatan Pemerintah Pusat, terutama dalam upaya pengembangan infrastruktur

10 Kegiatan inisiatif KPw BI Prov. Kalbar
Kalimantan Barat Menghadapi MEA 2015 : Upaya yang Telah Dilakukan MEA 2015 HILIRISASI PERLUASAN LAYANAN KEUANGAN Kawasan industri Mandor (Landak) – pembebasan lahan Kawasan Industri Tayan – Pengolahan Bauksit  alumina Smelter PT. Harita Sosialisasi tabunganKu Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah Kas Keliling (Kas Titipan) Mendorong perluasan jaringan kantor bank PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PROGRAM KETAHANAN PANGAN MP3EI RPJMD Perumusan RTRW Alternatif sumber pembiayaan lain --??? PENGEMBANGAN SEKTOR RIIL & UMKM Inkubator UMKM Pengembangan Klaster Pengembangan Desa Binaan REFORMASI BIROKRASI REVIEW REGULASI Kegiatan inisiatif KPw BI Prov. Kalbar

11 Program Ketahanan Pangan
Wilayah Surplus Beras Penguatan Kelembagaan Gapoktan Peserta LDPM (PSBI & Bantuan Teknis) Wilayah Defisit Beras Padi Dalam Pot dalam Rumah Pangan Lestari Peningkatan nilai produk dari gabah menjadi beras Peningkatan dana kelolaan unit distribusi dari Rp. 175 juta menjadi Rp.250 juta Peningkatan dana kelolaan unit cadangan dari Rp. 20 juta menjadi Rp. 30 juta Program Padi Dalam Pot akan dijadikan Pilot Project pada tahun 2014 oleh Kementerian Pertanian RI di DKI Jakarta dan Kalimantan Barat Pengembangan Klaster Padi (Tahun 2014)

12 Inkubator Bisnis UMKM Tahapan Pelatihan Kesiapan UMKM sbg entity usaha
by accident UMKM Kelemahan UMKM Inkubator UMKM Pembinaan Pelatihan by design Kesiapan UMKM sbg entity usaha Akses Keuangan Peluang Lap. Pekerjaan Daya Saing Tinggi Akses Pembiayaan Perbankan Tahapan Pelatihan Fase 1 Motivasi Fase 2 Membuka Usaha Fase 3 Produksi & Pengemasan Fase 4 Pemasaran Fase 5 Adm. Keuangan Fase 6 Legalitas Usaha Fase 7 Wisuda SAK ETAP 19 Mei 2009 Rumusan standar minimum laporan keuangan dan business plan untuk UMKM

13 Program Pemberdayaan Sektor Riil & UMKM
13 Program Pemberdayaan Sektor Riil & UMKM 1. Program Pengembangan Klaster Kelapa dan Klaster Bidai 2. Program Pengembangan Desa Binaan Kewirausahaan Konversi Energi Pupuk Organik

14 EPILOG “Kapal sudah tiada; tak ada juga pilihan untuk lari dan pulang. Hanya ada laut di belakang, dan perang di depan kalian; dan satu cara tersisa: menangkan perang yang ada di depan!” – THARIQ BIN ZIYAD

15 TERIMA KASIH Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Kalimantan Barat Jl. Ahmad Yani No.2 Pontianak


Download ppt "MEA 2015 UNTUK KALBAR : ANCAMAN ATAU PELUANG?"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google