Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAjib Dennis Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ENERGI EKSPENDITUR SAAT ISTIRAHAT & SELAMA LATIHAN FISIK
Mata kuliah : Gizi & Fisiologi Olahraga
2
Mengukur energi ekspenditur
Direct Calorimetry : sebuah ruangan dg suplai O2, dimana seseorg dpt beraktifitas u/ jangka waktu tertentu. Dikelilingi air dg suhu tertentu, prod panas akan diserap o/ air. Perubahan suhu berhub dg metab energi Indirect Calorimetry semua energi yg dilepas reaksi dlm tubuh, tergantung dari penggunaan O2. Dg mengukur O2, dpt perkirakan energi ekspenditur
3
Indirect Calorimetry Sangat akurat dibanding direct calorimetry, sederhana, , murah 2 metode : tertutup & terbuka, pd alat yg tertutup subyek menghirup O2 dr kontainer sdg pd spirometer (alat terbuka) subyek menghirup O2 dr udara sekitar (O2 20,9%, CO2 0,03%, N 79 %). Perubahan komposisi O2 & CO2 pd udara yg dihirup dg yg dikeluarkan –> metab energi –> mengukur O2 uptake –> energi ekspenditur
4
3 prosedur ukur O2 sec tdk langsung : portable spirometry, bag technique, instrumen komputer
Perhitungan Calori dari O2 : 1 liter O2 kons = 4,82 Kal E panas yg dikeluarkan (5 Kal) Perhit Energi ekspenditur (Weir), Kal/menit = V E (STPD)x (1,044-0,0499)x % O2 E, asumsi prot 12,5%. Contoh: udara yg dikeluarkan (E) mengandung 16% O2 tabel 4.1Weir faktor 0,2456 jk vol E (vol udara/menit) 50 L Kal/menit=50 Lx 0,2456= 12,28
5
Respiratory Quotient (RQ)
Jml CO2 yg diprod berkaitan dg O2 uptake tergantung komposisi mak yg dimetab RQ = CO2 prod : O2 uptake Nilai RQ berguna u/ memperkirakan sec persis prod panas tubuh RQ karbohidrat = 6 CO2 : 6 O2= 1,00 sebab C6H12O6 (glukosa) +6 O2 6 CO2+6 H2O
6
RQ Lemak = 16 CO2 : 23 O2= 0,70, sebab C16H32O2 (as palmitat) + 23 O2 16 CO2 +16 H2O
RQ protein = 63 CO2 : 77 O2 = 0,818 (O,82), sebab C72H112N2O22S (albumin) + 77 O2 63 CO H2O + SO3 + 9CO(NH2)2 Deaminase prot di hati & fragment N & S dikeluarkan di urin & feses. Keto acid ini butuh lebih banyak O2 u/ hasilkan CO2 & air
7
RQ diet campuran Umumnya RQ 0,82 dari metab campuran 40 % KH & 60 % lemak & 4,825 Kal/L O2 dipakai u/ perhit energi Tabel 4.2. Energi ekspenditur/L O2 dari berbagai RQ non prot (diasumsikan hanya lemak & HA) Mis ambilan O2 selama 30’ lat steady rate adl 3,22 L/menit dg prod CO2 2,78 L/menit RQ = 2,78 : 3,22=0,86 tabel 4.2 E equivalent 4,875 Kal/L O2 uptake energi output = 2,78x4,875 = 13,55 Kal/menit. Jadi total E ekspenditur selama 30’ lat = 13,55 x 30= 406 Kal
8
Faktor yg pengaruhi RQ Hiperventilation CO2 &O2 tdk propor-sional mis lat yg intens RQ > 1,00 Pd lat sangat berat RQ > 1,00. As laktat dr lat anaerobik dinetralkan o/ Na bikarbonat keseimb as basa. Proses buffering + CO2 RQ > 1,00 Atau CO2 cenderung ditahan di sel & cairan tubuh pd lat anaerobik yg sangat berat u/ ganti bikarbonat pd proses buffering CO2 yg dikeluarkan menurun dibanding O2 yg dikonsumsi RQ < 0,7
9
Perhitungan energi ekspenditur
Mis u OR dayung butuh 2 liter O2/menit selama 30 menit = 30x2= 60 liter 1 L O2 hasilkan 5 Kal energi eksp u dayung selama 30 menit 60 x 5 Kal = 300 Kal Namun ini termasuk resting energi ekspend = 38 Kal/luas tubuh/jam (81,8 kg, 183 cm) x luas tubuh (2,04) = 78 Kal/jam, selama 30 menit eksp 39 Kal Energi ekspend utk dayung = 300 – 39= 261 Kal
10
Faktor pengaruhi energi ekspend
BB ( yg lebih berat butuh energi lebih banyak drpd yg ringan) Intensitas latihan ( mis A lari 26 mil selama 2 jam, sedang B lari 26 mil selama 3 jam) Lama latihan (A & B lari dg kecepatan sama, tp A menempuh jarak lebih panjang)
11
LARI Modifikasi latihan perbaiki usaha (ekonomi/efisien) perbaikan penampilan enduran Dipengaruhi BB, ukuran tubuh (inertia limb segmen) & perkemb anatomi Biomekanik dpt perbaiki sedikit pola gerakan yg kurang selama lari Training prog : tingkatkan gerakan yg efisien & kapasitas aerobik
12
Lari yang ekonomis Anak2 (laki & perempuan) lari kurang ekonomis, sebab butuh > % O2/masa tubuh drpd dewasa Juga krn frekuensi langkah, perbedaan mekanik yg pengaruhi gerakan yg ekonomis Dg menurunnya VO2 steady rate dr th kemampuan lari yg ekonomis meningkat walaupun kapasitas aerobik tetap Atlet terlatih lari dg O2 uptake < dr yg krg terlatih Pelari cross country 8-11 th >5-10% lebih ekonomis dr pelari jarak menengah yg terlatih
13
JALAN KAKI Hub O2 uptake dg kecep jalan 3-5 km/jam linear
Pd jalan dg kecep lebih tinggi krg ekonomis pengel energi meningkat Jalan > 8 km/jam, setengah (krg) ekonomis drpd lari dg kecep yg sama (konvensional atau kompetitif pejalan kaki )
14
Faktor yg pengaruhi jalan kaki
BB Jalan kaki di lintasan =permukaan yg keras, di pasir > 2 x drpd di permukaan yg keras, di salju yg lunak > 3x pengel energi drpd di treadmill Dg g berat 1 sepatu meningkatkan O2 uptake 1 % makin ringan makin baik Jalan dg mata kaki, pegang tangan lebih butuh energi, tp dg pegang tangan dpt tingkatkan tek drh (dilarang u/ PJK & hipertensi).
15
Energi ekspend selama lari
Perbedaan lari dg joging tergantung pd tk kebugaran, joging u/ si A, dpt lari u/ yg lain Energi yg dibutuhkan u/ lari dg kecep lambat & cepat sama Energi u/ lari horizontal 1 Kal/kg BB/km (tabel 4-9). Kecep tdk pengaruhi pengel energi org gemuk perlu weight bearing exercise u/ tingkatkan energi ekspenditur u/ kontrol BB U/ jarak yg sama energi yg dikeluarkan utk lari > drpd dg jalan kaki
16
Efek resistan udara Efek resisten udara terhdp lari tergantung 3 faktor yi : densitas udara, luas permukaan tubuh pelari, kecepatan angin Pd cuaca cerah butuh + 3-9% energi u/ atasi resistan udara (tergantung kecep lari) Pd angin kencang perlu + 41% energi u pertahankan kecepatan lari Ada kebiasaan lari menempel di belakang lawan u/ tingkatkan aerodinamik
17
Energi ekspend melawan angin kencang > drpd penurunan energi dg dorongan angin dr belakang
Menipiskan rambut dpt turunkan resistan udara 6% tingkatkan penampilan lari Pd balap sepeda baju, helm, posisi tubuh terus dimodif agar dpt turunkan resisten & energi ekspend Pd ketinggian kecep angin punya sedikit pengaruh drpd di laut, krn menurunnya densitas udara di ketinggian. Berpengaruh pd ski dg kecep tinggi. Jg pd pelari & balap sepeda
18
Lari di treadmill & lintasan lari tdk berbeda energi ekspend, namun pengaruh resistan udara perlu diperhitungkan pd lari lintasan U/ lari maraton energi ekspend relatif sama u pelari dg uk tubuh yg sama Pd lari maraton dibutuhkan Kal, u/ pelari yg dilatih 100 mile/mgg energi ekspendnya Kal/mgg, pelari lain yg lat 4 th energi ekspendnya Kal. Atlet ini lemak tubuhnya rendah (3-5%)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.