Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tentang LCD Projector.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tentang LCD Projector."— Transcript presentasi:

1 Tentang LCD Projector

2 Menentukan ukuran layar
Jarak kursi paling belakang ke layar (dalam meter) dibagi 8. Contohnya: Jika jarak kursi paling belakang ke layar adalah 24 meter, gunakanlah layar dengan lebar 3 meter. Tipe permukaan layar: Sebagian besar layar/screen memiliki finishing permukaan putih matte. Bila acara diadakan di keadaan/ruangan yang sangat terang, gunakanlah layar dengan permukaan abu-abu.

3 Menentukan ukuran ANSI Lumens
Jika ruangan diterangi sinar matahari, sebaiknya proyektor dengan kekuatan 1900 ANSI Lumens per 1 meter lebar layar. Contoh: Lebar layar yang diperlukan ialah 3 meter, sebaiknya digunakan proyektor dengan kekuatan 1900 x 3 meter = 5700 – 6000 ANSI Lumens. Jika ruangan diterangi cahaya remang-remang dan diperlukan layar dengan lebar 3 meter, makan proyektor yang sebaiknya digunakan ialah proyektor dengan kekuatan 1500 * 3 meter = 4500 – 5000 ANSI Lumens. Jika ruangan tidak dilengkapi lighting control dan digunakan layar dengan lebar 3 meter, Anda dapat menggunakan proyektor dengan kekuatan 1200 * 3 meter = 3600 – 4000 ANSI Lumens. Jika pencahayaan dapat diatur dan layar yang dipakai berukuran lebar 3 meter, gunakanlah proyektor dengan kekuatan 900 * 3 = 2700 – 3000 ANSI Lumens.

4 Menentukan jarak yang tepat dari proyektor ke layar
Setiap proyektor memiliki apa yang disebut throw width atau throw ratio yang menentukan jarak minimal proyektor dari layar. Apabila lebar layar berukuran 3 meter dan proyektor memiliki throw ratio 1,7 maka letakkan proyektor sejauh 1,7 x 3 meter = 5 meter dari layar. Apabila keadaan ruangan tidak mencukupi untuk meletakkan proyektor sesuai throw rationya, ukurlah dahulu jarak yang ada, kemudian dibagi dengan lebar layar yang digunakan lalu pilihlah proyektor yang memiliki throw ratio paling mendekati hasil pembagian. Tandanya apabila penempatan proyektor sudah sesuai ialah gambar dari proyektor dapat memenuhi seluruh layar.

5 Kuat Pencahayaan ( Brightness )
Kuat Pencahayaan ( Brightness ) adalah besarnya jumlah cahaya yang dihasilkan oleh proyektor yang mengenai Layar( screen ). Kuat Pencahayaan ini dihitung dalam satuan ANSI Lumen. Semakin besar Lumen, semakin banyak cahaya yang terpantul oleh layar , sehingga semakin terang gambar yang dihasilkan. Semakin kecil Layar yang kita gunakan, gambar semakin terang. Sebaliknya, semakin besar Layar yang digunakan, gambar akan terkesan makin redup. Semakin terang ruangan, semakin besar lumen yang dibutuhkan, supaya gambar terlihat dengan jelas. Jadi pemilihan Kuat Pencahayaan ( Brightness ) ini tergantung pada seberapa besar Layar yang digunakan dan pencahayaan dalam ruangan

6 LCD: Liquid Crystal Display
            Untuk projector yang berbasis LCD, pengolahan citra disaring melewati filter yang melalui tiga warna primer merah, hijau, biru (RGB). Tiap-tiap dari citra yang masuk ke filter dipancarkan ke LCD panel untuk di proses lagi. Pixel-pixel pada LCD panel akan di aktifkan atau di non-aktifkan (sebagian atau seluruhnya) untuk melakukan pemerataan brightness dan warna yang akan diperlukan untuk ditampilkan. Sebagai contoh, untuk menampilkan warna ungu, maka LCD panel warna hijau akan di non-aktifkan dan kemudian citra diolah menggunakan LCD panel warna biru dan merah sehingga dapat terbuat warna ungu yang ingin ditampilkan.

7

8 DLP: Digital Light Processing
            Teknologi DLP dikembangkan dengan basis teknologi Digital Micromirror Device (DMD) chip yang terbuat dari jutaan cermin super kecil. Tiap cermin digunakan untuk tiap pixel pada screen. Citra yang masuk kemudian akan diolah ke dalam color wheel/disc dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Setelah itu citra melalui DMD, dan setiap cermin akan mereflesikan dalam berbagai sudut dengan kecepatan yang sangat cepat citra-citra warna yang dibutuhkan dalam penampilan suatu gambar pada screen.

9

10 LCoS: Liquid Crystal On Silicon
            projector ini digunakan penggabungan antara LCD dan DLP teknologi. Seperti pada LCD projector, citra yang masuk akan diolah pada suatu filter dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Kemudian citra akan masuk ke liquid crystal panel yang akan merefleksikan warna-warna dan brightness yang dibutuhkan untuk menampilkan gambar seperti pada DMD chip.             LCoS merupakan projector terbaik dalam menghasilkan tampilan gambar pada screen dibanding jenis projector lain. Namun dari semua jenis projector yang beredar di pasaran, LCoS projector merupakan jenis projector paling mahal dan paling berat.

11

12 LCD

13 DLP

14 LCOS

15 CONTRAS RATIO Contrast ratio adalah istilah untuk perbedaan intensitas cahaya antara brightest white dan darkest black. Tingkat ratio yang tinggi, sepeti 400:1 menandakan bahwa projector mempunyai tingkat representasi warna yang lebih baik dibanding dengan tingkat contrast ratio 150:1.

16 ASPECT RATIO                Ada dua jenis aspect ratio yang apling sering digunakan, 4:3 (Full Screen) dan 16:9 (Wide Screen).


Download ppt "Tentang LCD Projector."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google