Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEMAMPUAN LAHAN Kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan dalam kaitannya dengan kemampuannya untuk menumbuhkan tanaman.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEMAMPUAN LAHAN Kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan dalam kaitannya dengan kemampuannya untuk menumbuhkan tanaman."— Transcript presentasi:

1 KEMAMPUAN LAHAN Kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan dalam kaitannya dengan kemampuannya untuk menumbuhkan tanaman.

2 FAKTOR YANG MENGUNTUNGKAN
Kandungan unsur hara tanaman (Plant Nutrien) = PN Hubungan kelembaban tanah dengan tanaman (Plant soil Moisture Relationship) – PSM Kapasitas Penyerapan Unsur Hara (Fertility Holding Capacity) = FHC Dalam Efektif Tanah (Efective Depth) = ED Daya tahan terhadap erosi (Erosion Suceptibility) = ES

3 Faktor Merugikan (Penghambat)
Batu Besar (rock) = R Batu Kecil (stone) = St Konkresi ( concretions) = Cn Muka Air Tanah (Ground Water table) = Gw Relief Mikro (Micro relief) = Mr Relief Makro (macro relief) = Re Lereng (slope) = Si

4 Faktor Merugikan Berupa Bahaya
Kekeringan Droughtness) = D Kadar Garam ( salinity) = Sa Banjir (overflow) = O Erosi (erosion) E

5 Plant Nutrien ( PN ) = N N sangat rendah < 0,1 % angka 1
sedang ,2-0,3 % angka 3 agak Tinggi ,3-0,5 % angka 4 tinggi ,5-0,75 % angka 5 sangat tinggi >0,75 % angka 6

6 P2O5 sangat rendah < 0,021% angka 1 rendah 0,021-0,040% angka 2
sedang ,040-0,060% angka 3 agak Tinggi ,060-0,100% angka 4 tinggi ,100-0,150% angka 5 sangat tinggi >0,150% angka 6

7 K2O sangat rendah < 0,021% angka 1 rendah 0,021-0,040% angka 2
sedang ,040-0,060% angka 3 agak Tinggi ,060-0,100% angka 4 tinggi ,100-0,150% angka 5 sangat tinggi >0,150% angka 6

8 PERHITUNGAN PN Jumlah ke tiga angka: < 4 Nilai 1 + 4 – 7 Nilai 2 +

9 Hubungan Kelembaban Tanah-Tanaman PSM
Tekstur kasar angka 1 agak kasar angka 2 sedang angka 3 agak halus angka 4 halus angka 5

10 Struktur Butir tunggal, gumpal, pejal dan kubus angka 1 prisma angka 2
remah angka 3

11 Kandungan Bahan Organik
Rendah < 2% angka 1 Sedang – 6% angka 2 Agak tinggi – 10% angka 3 Tinggi – 30% angka 4 Sangat tinggi > 30% angka 5

12 Perhitungan PSM Jumlah ke tiga angka < 4 nilai 1 + 4 – 6 nilai 2 +

13 KAPASITAS PENYERAPAN UNSUR HARA (FHC)
Kemasaman (pH) sangat masam < 4,5 angka 1 masam ,5-5,5 angka 2 agak masam ,5-6,5 angka 3 netral ,5-7,5 angka 4 agak alkalis ,5-8,5 angka 3 alkalis ,5-9,0 angka 2 sangat alkalis > 9,0 angka 1

14 Fraksi Liat Rendah < 20% angka 1 Sedang 20 – 40% angka 2
Agak tinggi 40 – 60% angka 3 Tinggi > 60% angka 4

15 Bahan Organik Perbandingan C/N Rendah < 7 angka 1
Sedang – angka 2 agak tinggi – angka 3 tinggi – angka 2 sangat tinggi > angka 1

16 KBO rendah < 2% angka 1 sedang 2 - 6% angka 2
agak tinggi % angka 3 tinggi – 30% angka 4 sangat tinggi > 30% angka 5

17 Angka Bahan Organik Angka bahan organik ditung dengan cara membagi dua terhadap jumlah angka perbandingan C/N dan angka kandungan bahan organik

18 Perhitungan FHC Jumlah ke tiga angka : < 5 nilai 1+ 5-6 nilai 2+

19 Permeabilitas Cepat/sangat cepat Nilai 1+ Agak cepat Nilai 2 +
Sedang Nilai 3 + Agak lambat Nilai 2 + Lambat/sangat lambat Nilai 1 +

20 Kriteria Kecepatan (cm/jam)
Cepat/sangat cepat > 12,5 Agak cepat ,5 Sedang ,00 - 6,25 Agak lambat ,50 – 2,00 Lambat/sangat lambat < 0,50

21 Dalam Efektif Tanah (ED)
Dangkal < 25 cm nilai 1 + Sedang – 50 cm nilai 2 + Dalam – 75 cm nilai 3 + Sangat dalam > 75 cm nilai 4 +

22 Daya Tahan Terhadap Erosi (ES)
Ditentukan oleh kandungan fraksi debu, bentuk struktur dan taraf perkembangan struktur Kandungan Debu tinggi > 50% angka 1 agak tinggi % angka 2 sedang % angka 3 rendah < 15% angka 4

23 Bentuk Struktur Keping prisma, tiang, gumpal sudut, butir tunggal angka 1 Granuler angka 2 Remah angka 3 Kubus angka 4

24 Taraf Perkembangan Struktur
Tanpa struktur angka 1 Lemah angka 2 Sedang angka 3 Kuat angka 4

25 Perhitungan ES Jumlah ke tiga angka : < 5 nilai 1 + 5 – 6 nilai 2 +

26 FAKTOR MERUGIKAN (Faktor Penghambat)
Batu besar (R) tanpa batu besar nilai 0 sedikit < 10% nilai 1 – sedang % nilai 2 – banyak >25% nilai 3 –

27 Batu Kecil (S) Tanpa batu kecil nilai 0 Sedikit < 3 % nilai 1-
Sedang – 15% nilai 2- Banyak > 15% nilai 3-

28 Konkresi (Cn) Tanpa konkresi nilai 0 Sedikit < 3 % nilai 1-
Sedang – 50% nilai 2- Banyak > 50% nilai 3-

29 Muka Air Tanah (GW) Tanpa gley nilai 0 Dalam > 100 cm nilai 1-
Agak dalam 50 – 100 cm nilai 2- Dangkal < 50 cm nilai 3-

30 Relief Mikro (MR) Khusus untuk dataran
Relief mikro berupa tonjolan-tonjolan atau bukit-bukit kecil Tanpa nilai 0 sedikit < 10 % nilai 1- sedang % nilai 2- banyak > 50 % nilai 3-

31 Relief Mikro (MR) untuk Perbukitan dan pegunungan
Datar nilai 0 Berombak nilai 1- Bergelombang nilai 2- Berbukit-bergunung nilai 3-

32 Lereng (Sl) Datar < 3% nilai 0 Agak melandai 3 – 8% nilai 1-
Curam > 15% nilai 3-

33 Faktor Bahaya Kekeringan (D), dipengaruhi oleh kandungan pasir
sedikit < 40 % angka 0 sedang % angka 1- agak banyak % angka 2- banyak >80 % angka 3-

34 Salinitas (Sa) Salinitas dipengaruhi oleh kadar garam dan luas wilayah
tanpa < 0,15 % angka 0 sedikit ,15-0,35 % angka 1- sedang ,35-0,65 % angka 2- banyak >0,65 % angka 3-

35 Luas Wilayah Tanpa 0% angka 0 Sedikit < 5% angka 1
Sedang % angka 2 Banyak > 35% angka 3

36 Penilaian Salinitas Jumlah ke dua angka: 0 nilai 0 1-2 nilai 1-

37 Banjir (O) Tanpa nilai 0 Jarang (<2 bln setiap tahun) nilai 1-
Sering (2-6 bln setiap tahun) nilai 2- Selalu (>6 bln setiap tahun) nilai 3-

38 Erosi (E) Tanpa nilai 0 Ringan nilai 1- Sedang nilai 2- Berat nilai 3-

39 Perhitungan Kemampuan Lahan
Jumlah Nilai Kelas Kemampuan > I II III IV V VI VII < VIII

40 Kelas Kemampuan Lahan I : Wilayah baik sekali, hampir tidak
ada penghambat. Dapat digunakan untuk segala macam usaha pertanian. II : Wilayah baik, ada sedikit pengham bat. Dapat digunakan untuk segala macam usaha pertanian dengan sedikit intensifikasi.

41 III : Wilayah agak baik, beberapa
penghambat memerlukan investasi untuk usaha. IV : Wilayah sedang, beberapa penghambat perlu diatasi untuk suatu usaha pertanian V : Wilayah agak jelek, beberapa penghambat memerlukan usaha intensifikasi lebih banyak. Usaha pertanian mekanis tidak mungkin

42 VI : Wilayah jelek, penghambat alam membatasi penggunaan tanah untuk
pertanian biasa. Wilayah baik untuk tanaman tahunan / hutan produksi. VII : Wilayah jelek sekali, penggunaan tanah sangat terbatas oleh faktor- faktor alam. Agak baik untuk tanaman tahunan/hutan produksi. VIII : Wilayah sangat jelek, hanya cocok hutan lindung atau margasatwa


Download ppt "KEMAMPUAN LAHAN Kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan dalam kaitannya dengan kemampuannya untuk menumbuhkan tanaman."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google