Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

INTENSIFIKASI LAHAN PEKARANGAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "INTENSIFIKASI LAHAN PEKARANGAN"— Transcript presentasi:

1 INTENSIFIKASI LAHAN PEKARANGAN
Ir. Supartoto, M.Agr.

2 Fakultas Pertanian UNSOED HP. 0816677804
SUPARTOTO, Ir. M.Agr. Kantor: Pusbang KKN LPPM FAKULTAS Fakultas Pertanian UNSOED HP

3 To help people to help them self
KKN (Pembangunan) Manusia Berkualitas To help people to help them self MASYARAKAT PEDESAAN MASYARAKAT EKONOMI LEMAH BAGAIMANA MEMBANTUNYA? MELALUI POSDAYA

4 4 PILAR UTAMA POSDAYA DAN OUTPUTNYA
OUTPUT (IPM) Kesehatan Pendidikan Ekonomi/Usaha Pemberdayaan Lingkungan Usia harapan hidup Angka melek huruf Lama sekolah Daya beli/ Pendapatan/kapita Lingkungan sehat Gizi baik Tambahan income p

5 Potensi yg sering dimiliki masyarakat pedesaan
LAHAN PEKARANGAN Potensi yg sering dimiliki masyarakat pedesaan Masalahnya sering tidak dianggap sebagai potensi Padahal dapat dikembangkan sbg: Sumber gizi keluarga Keindahan = ketentraman Tanaman obat = kesehatan Kebersihan = kesehatan

6 MATRIK PERMASALAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
ALTERNATIF SOLUSI Masih banyak lahan tidur Banyak tanah kosong TOGA tidak maksimal Membuat lahan tidur agar produktif yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Menggerakan masyarakat untuk gemar bercocok tanam

7 MATRIK PERMASALAHAN PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
ALTERNATIF SOLUSI Masih banyak sampah yang belum terkelola Pelatihan pembuatan sampah organik kurangnya saluran pembuangan air limbah Diadakannya gerakan pembersihan dan perbaikan saluran air limbah Kekurangan air bersih Penyaluran air bersih ke desa-desa

8 BAGAIMANA ANDA MEMBANTU MASYARAKAT???
Dorong masyarakat ke sana berdasar KEMAMPUAN MEREKA KENALI SEPERTI APA MEREKA

9 PROFIL MASYARAKAT PEDESAAN
Lingkungan masyarakat lokasi KKN > 70% pendidikan pdd Tamat + Tdk Tamat SD > 65% matapencaharian adl petani/buruh tani Petani tanpa lahan 50% Rata-rata luas lahan pertanian < 0.5 Ha Penduduk miskin Indonesia 49% ~ 108,78 juta OVERVIEW Economi Masya Pedesaan Hasil gabah 0,5 Ha sawah = 2 musim x 2500 kg Nilai usaha = 5000 kg x Rp. 3000/kg = 15 jt rp Keuntungan usaha = 1/3 x 15 jt = 5 juta rp/ thn Bekal hidup per bulan per KK petani = Rp.416 rb Proporsi kerja di usaha tani = 0,33 hari / tahun MASALAH UTAMA DAYA BELI RENDAH

10 PERMASALAHAN DI PERDESAAN
PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA MARET 2011 (Berita Resmi BPS Juli 2011)

11 mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin;
STRATEGI PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERMENDAGRI NOMOR 42 TAHUN 2010 mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin; meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin; mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha ekonomi mikro dan kecil; dan mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.

12 ARAH PROGRAM PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
PERMASALAHAN 1) Bagaimana menyediakan gizi yang baik tapi murah? 2) Bagaimana hidup sehat dengan biaya murah? ALTERNATIF SOLUSI ~ Intensifikasi Lahan Pekarangan dengan tan. Sayuran ~ Praktek masak bergizi, sehat dan murah ~ Sosialisasi tan. obat-obatan dan cara penggunaannya ~ Demplot TABULAMPOT dan APOTIK HIDUP (TOGA) Menjaga kesehatan dengan gizi baik sangat penting

13 MEMBUAT LAHAN PEKARANGAN MENJADI PRODUKTIF

14 INTENSIFIKASI PEKARANGAN
Memanfaatkan setiap jengkal lahan Pek Untuk kegiatan produktif dengan produk untuk membantu memenuhi gizi dan menjaga kesehatan keluarga USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN BERCOCOK TANAM SAYURAN TERNAK DAN PERIKANAN TOGA

15 MANFAAT INTENSIFIKASI PEKARANGAN
MENYEDIAKAN SUMBER GIZI KELUARGA SAYURAN LEBIH SEHAT PEMANFAATAN LIMBAH DAPUR MENJAGA LINGKUNGAN MENJADI BERSIH DAN SEHAT DIPEROLEHNYA GIZI KELUARG MURAH PENGEMBANGAN TOGA MENYEDIAKAN OBAT KELUARGA DAPAT DIKEMBANGKAN SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN KELUARGA JIKA LAHAN LUAS

16 INTENSIFIKASI PEKARANGAN
BERCOCOK TANAM SAYURAN SYARAT CUKUP SINAR MATAHARI LAHAN SUBUR PILIH KOMODITAS YG TEPAT BEBAS GANGGUAN HEWAN PIARAAN PEMELIHARAAN BAIK BIAYA RENDAH

17 LAHAN SUBUR PERLU KOMPOS MEMBUAT KOMPOS MEMANFAATKAN LIMBAH DAPUR
GUNAKAN EMBER (YG ADA TUTUPNYA) DENGAN ALAS DILUBANGI BUAT LUBANG DI TANAH MASUKKAN EMBER KE DALAM LUBANG MASUKKAN SAMPAH KE EMBER TUTUP EMBER 2-3 MINGGU KOMPOS SIAP BERIKAN + 1 KG PER POT TANAMAN / LUBANG TANAM

18 PEMANFAATAN SAMPAH / LIMBAH RUMAH TANGGA

19 Pengomposan limbah dapur
Ember yang dilubangi atas dan bawahnya, dengan tutup. Dibenamkan Galian tanah Bahan yang dikomposkan dimasukkan ke dalam ember

20 KIAT MEMBUAT KOMPOS Tidak terkena sinar matahari langsung Mikro organisme mati jika kena SM langsung Rasio Carbon Nitrogen limbah Ideal 15 – 35%. Terlalu tinggi, tambah hijauan atau Urea Kelembaban terjamin Mikroba butuh air Cukup aerasi atau supply oksigen Mikroba butuh oksigen Suhu dan pH ideal Suhu ideal C PH ideal netral Ukuran limbah Semakin kecil akses mikroba semakin tinggi Tetapi dengan catatan aerasi tetap harus terjamin

21 MENYIAPKAN POT UNTUK PEKARANGAN
LUBANGI DASAR POT BERI PECAHAN GENTING/KERIKIL SARING TANAH (Ø 1 CM) TAMBAH KOMPOS (5-10%) ISI TANAH SAMPAI 3/4 POT SIAP DITANAMI SINAR MATAHARI CUKUP

22 MEMILIH KOMODITAS SAYUR PEKARANGAN
UMUR PANEN CEPAT (CAISIM, KACANG PANJANG, TOMAT, CABE, BAYAM, KANGKUNG, SINGKONG DAUN) BAHAN SAYURAN (BAYAM, KANGKUNG, KC PANJANG) SUMBER PROTEIN (KACANG PANJANG, KACANG-KACANGAN LAIN) SUMBER VITAMIN (PEPAYA, TOMAT) CASH CROP: Pohon Buah2-an (JIKA LAHAN LUAS)

23

24 Ninit 10 hari Panen 30 hari

25 ENERGI DAN PROTEIN DALAM 100 G BAHAN DAPAT DIMAKAN
No Jenis Energi (Kalori) Protein 1 Beras giling 360 6.8 2 Beras Bubur 17 0.4 3 Jagung giling 361 8.7 4 Singkong 146 1.2 5 Pisang masak 127 1.4 6 Kacang ijo 345 22.2 7 Kacang kedelai 331 34.9 8 Tempe kedelai 95.5 18.3 9 Tahu 90 10 Daun hijau tua 48 5.0 11 Daging sapi 207 18.8 12 Ikan kering 193 42.0 13 Ayam, bebek 302 14 Telor 162 12.8 15 Susu Ibu 62 1.5

26 PEMELIHARAAN TANAMAN PEKARANGAN
PEMUPUKAN - HARUS DILAKUKAN (2-3 MINGGU SEKALI) - JIKA TANAMAN POT, GANTI/TAMBAH MEDIA TANAH TIAP 6 BULAN SEKALI - GUNAKAN KOMPOS UNTUK MENAMBAH MEDIA PENYIRAMAN KHUSUSNYA TANAMAN POT PENANGGULANGAN HA-KIT TANAMAN GUNAKAN PESTISIDA ALAMI

27 PENANGGULANGAN HA-KIT ALAMI
Jenis Untuk pengendalian Sex pheromone Lalat buah Kantong kertas Tobacco leaf extrac Aphids, penggulung daun Extrac of hot pepper Aphids, mites, ant, virus Garlic oil Aphids, mites, powdery mildew, rust Cuka Powdery mildew Cuka, gula, EM Insect and desease

28 PENGEMBANGAN TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA)

29 MENGAPA PERLU DIKEMBANGKAN LAGI?
TANAMAN OBAT KELUARGA MENGAPA PERLU DIKEMBANGKAN LAGI? Sangat membantu masyarakat untuk pertolongan pertama Sarana menuju sehat yang murah Saat ini jenis penyakit (non infeksi) semakin banyak Biaya pengobatan semakin mahal Pengetahuan masyarakat semakin berkurang Keyakinan masyarakat akan khasiatnya semakin rendah

30 CONTOH TOGA 1. MAHKOTA DEWA Tanaman tradisional berasal dari Papua,
Dianggap sebagai pusaka dewa keluarg Kraton Berkhasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit

31 KHASIAT BUAH MAHKOTA DEWA
Mengandung beberapa zat aktif seperti: Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh Saponin, yang bermanfaat sebagai anti bakteri dan anti virus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh meningkatkan vitalitas/ kesegaran tubuh kadar gula dalam darah (diabet) mengurangi penggumpalan darah

32 Flavanoid a. Melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah b. Mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah c. Mengandung antiinflamasi (antiradang) d. Berfungsi sebagai anti-oksidan e. Mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner f. Membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan

33 Ukurannya tidak terlalu besar Tinggi mencapai 3 meter
Flavanoid Berfungsi sebagai antihistamin (antialergi) Ukurannya tidak terlalu besar Tinggi mencapai 3 meter Buah yang berwarna merah menyala Cocok sebagai tanaman penghias pekarangan

34 SIRIH MERAH (Piper crocatum)
Khasiat Sirih Merah Manjur untuk Diabetes, Kanker, Tbc, Keputihan,Peradangan Menghilangkan nyeri di payudara akibat benjolan itu seperti daging keras Si X dengan kadar gula darah 500 divonis amputasi bisa disembuhkan dengan sirih merah setelah dua minggu minum kapsul sirih merah

35 PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA UNTUK
PUPUK ORGANIK CAIR

36 PUPUK ORGANIK CAIR PERMASALAHAN: Pupuk merupakan salah satu unsur biaya yang mahal dan saat ini semakin sulit diperoleh (distribusi pupuk subsidi diatur) Limbah ORGANIK tersedia cukup banyak Perlu pemanfaatannya untuk pembuatan pupuk (Aeobik dan non aerobik) Pembuatan pupuk secara anaerobic memiliki kelebihan, yaitu unsur hara yang diperoleh dari bahan organik maksimal (tidak ada lost) Salah satu metodenya adalah fermentasi yang menghasilkan pupuk organic cair DENGAN DECOMPOSTER PRODUK: pupuk organic cair, dan compos dari sisa padatan

37 DECOMPOSTER PUPUK ORGANIC CAIR
Kapasitas lebih besar Dapat digunakan untuk berbagai bahan baku kompos Dapat digunakan jangka panjang Potensi dipasarkan

38 PERALATAN DAN ANGGARAN

39

40 Didi Saidi, 2009. PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK PUPUK CAIR
Didi Saidi, PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK PUPUK CAIR. Fakultas Pertanian UPN Veteran Jogjakarta. 9 halaman. Creatifitas.wordpress.com. Diakses 18 Feb 2009.

41

42

43 ANAEROBIC DECOMPOSITION

44

45 KOMPOSISI MATERI KOMPOS
BAHAN ORGANIK (PUKAN) KRANJANG/25 kg AIR LITER Buah/sayur/hijauan (N tinggi)) 1 EMBER Cangkang telur  sumber kapur Jagung pecah  sumber protein ( N dan P) Abu sekam  sumber K, Si Batang pisang  sumber P Bekatul  sumber protein dan vitamin Tepung ikan  sumber mineral lengkap Kecambah  sumber hormon (kinetin/cytokinin) C10H9N5O Abu daun aren sumber kinetin tinggi?? Rasio BO: Air adalah 1 : 2 Probiotik: tersedia berbagai merk

46 UNTUK MEMPERMUDAH PEMANENAN LARUTAN, BAHAN-BAHAN TERSEBUT BISA DIMASUKKAN DALAM KARUNG, DAN KARUNG DIMASUKKAN KE DALAM DECOMPOSER. SEMAKIN KECIL UKURAN BO MAKA PROSES DECOMPOSISI SEMAKIN CEPAT SEMAKIN TINGGI RASIO HIJAUAN, DECOMPOSISI SEMAKIN CEPAT

47 WISE MAN SAY : DATANG BERSAMA-SAMA ADALAH AWAL YANG SANGAT BAIK
TETAP BERSAMA, ADALAH SUATU KEMAJUAN KEARAH KEBERHASILAN BEKERJA BERSAMA-SAMA, ADALAH JAMINAN KEBERHASILAN

48 SEMOGA BERMANFAAT

49

50 PENGELUARAN MASYA UNTUK KESEHATAN (Desertasi Mahlil Ruby, UI Jan 2007)
Sampel Rumah Tangga Pendanaan kesehatan RT 64% dari kantong RT ASKES belum cukup memadai melindungi RT 66% RT yang berobat peny kronis hrs menjual harta benda (atau utang) Belanja kesehatan sering diluar kemampuan RT, shg memiskinkan masya tidak miskin Penanggulangan kemiskinan akan gagal jika belanja kesehatan katastropik (> 40% kemampuan) tidak dpt dicegah Belanja kesehatan katastropik menurunkan belanja protein RT, shg mengancam perkembangan SDM Menjaga kesehatan dengan gizi baik sangat penting

51 Pembangunan millenium (MDGs) di Indonesia, mentargetkan proporsi penduduk miskin tahun 2015 diturunkan menjadi setengahnya atau 8,2 % dari jumlah penduduk (dikuatkan Inpres ). Saat ini pdd miskin di pedesaan 16,56% dan di kota 9,87%. Agar berhasil perlu diikuti pengembangan gerakan pemberdayaan keluarga secara intensif

52 POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
Posyandu Wilayah Tertentu Di Desa wilayah RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT = Rumah Tangga RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT Jadi Satu Keluarga Posdaya RT RT RT

53 POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
POS ==== PUSAT / CENTER PEMBERDAYAAN: Penguatan potensi masyarakat (SDA& SDA) sehingga mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas hidup KELUARGA= kesatuan individu dalam lingkup tertentu (Posyandu)

54 Apa itu posdaya posdaya posyandu Kesehatan ibu dan anak pendidikan
ekonomi lingkungan

55 Posdaya 1 Posdaya 2 DESA Posdaya 3

56 MENGEMBANGKAN (POSDAYA)
TUGAS MHS KKN POSDAYA MEMBENTUK MENDAMPINGI MENGEMBANGKAN (POSDAYA)

57 80 % untuk pemberdayaan posdaya (lingkup Posyandu)
PROPORSI KHALAYAK SASARAN PROGRAM KKN POSDAYA 80 % untuk pemberdayaan posdaya (lingkup Posyandu) 20% lingkup desa

58 PERMASALAHAN KELUARGA
KESEHATAN PENDIDIKAN SDM BERKUALITAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA PILAR POSDAYA DAYA BELI/ EKO LINGKUNGAN

59 PROGRAM KERJA KKN POSDAYA
ADA DUA MACAM PROKER YANG HARUS DIKUMPULKAN MHS 1. PROGRAM KERJA TENTATIF (sementara) Draft proker yang dibuat sebelum mhs di lokasi KKN, shg belum disetujui masyarakat 2. PROGRAM KERJA DEFINITIF (PK Definitif) Proker yang telah disetujui masyarakat

60 1. PROGRAM KERJA TENTATIF
Disusun berdasar data kuesioner dan materi pembekalan Bekal sosialisasi program KKN kpd masyarakat Penyusunan dibimbing DPL Pengesahan Ttd Kormades dan DPL Cukup dijilid Lakban (cover plastik) dan dikumpulkan ke LPPM sebanyak 2 eks (1 DPL & 1 LPPM) Isi: hanya tabel rencana program kerja (4-5 hal) Dikumpulkan 1 hari sebelum ke desa

61 2. PROGRAM KERJA DEFINITIF
Telah dikonsultasikan dan disetujui masyarakat desa KKN Pengesahan Ttd Kormades, DPL dan KADES Dijilid langsung (cover kertas karton, warna sesuai kabupaten) dan dikumpulkan 2 eks. ke LPPM Dikumpulkan 4-5 hari setelah di Desa Pedoman pelaksanaan KKN Matrik Jadwal program kerja harus sudah ditempel di posko hari ke 5 setelah Mhs di lokasi KKN

62 MEKANISME PENYUSUNAN PROGRAM KERJA KKN POSDAYA
Proker Tentatif 1 (dikumpulkan 1 hari sebelum berangkat) PEMBEKALAN Kuesioner desa BAPPEDA Dinas Terkait Materi Khusus Survai pendahuluan Bekal Camat dan Puskesmas ORIENTASI DESA (3 HR) Proker Tentatif 2 Sosialisasi Proker dan jaring asmara (Hr ke 3) PROKER DEFINITIF Dikumpul hari ke 5 Jadwal Ditempel di Posko DPL turun hari ke 4

63 PENENTUAN PRIORITAS Sumberdaya Waktu Biaya

64 5 BIDANG PROGRAM KKN POSDAYA
I. KELEMBAGAAN Pembentukan Posdaya Pendampingan Posdaya KESEHATAN Penyuluhan kesehatan, Pelayanan kesehatan sederhana, Senam PENDIDIKAN Pembentukan kelompok belajar, Taman bacaan TPQ/A, PAUD EKONOMI DAN USAHA Pengembangan usaha berbasis potensi lokal Mengembangkan usaha yg sudah ada Pengembangan pertanian, perikanan dan ternak PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN Pemanfaatan pekarangan Kebersihan lingkungan Kerukunan dan ketentraman warga

65 FORMAT PROKER KKN POSDAYA
I. Pendahuluan A. Analilisis Situasi Desa Dan RW/Dukuh/Dusun B. Profil Posdaya (yang didampingi) II. Permasalahan Posdaya dan Strategi pemecahannya (Berdasar Bidang Program KKN Posdaya) III. Tujuan dan Manfaat (PER BIDANG) IV. PROGRAM KERJA DAN JADWAL KEGIATAN Dibuat dalam bentuk Matriks/Tabel, yang memuat: Jenis Kegiatan, Sasaran, Volume, Sumber Dana, Penanggung jawan kegiatan, dan Waktu Pelaksanaan Program Kerja Tentatif Cukup Bab IV saja

66 RW 5/Posyandu Mekar/Dukuh Semprul
PROGRAM KERJA YANG DITEMPEL Program Volume Sasaran Jadwal (per hari) Penang-gung-jwb 1. BIDANG KELEMBAGAAN Non Fisik Sosialisasi Posdaya Sosialisasi AD/ART Posdaya Fisik Pembentukan Posdaya Pembuatan AD/ART Posdaya 5 X 2 X 1 Unit 1 unit RW 5 RW 5/Posyandu Mekar/Dukuh Semprul 1 – 35 1 - 35 Dewi Sule Nunug Karyo 2. BIDANG PENDIDIKAN Penyuluhan pentingnya pendidikan usia dini PENDIRIAN PAUD 3 x RT 1, 2, 3 Dusun 1 Budi Anduk Edy Kopi

67 Lanjutan Program DANA Masy Dana Luar Mhs Total Rpx1000 Keterangan 50
3. BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN Non Fisik Penyuluhan Kebersihan lingkungan Pemanfaatan pekarangan Fisik Demplot sayuran di Pkrg Dekomposer limbah RT 50 100 200 Prog Kelompok 4. BIDANG PENDIDIKAN Penyuluhan pentingnya pendidikan usia dini PENDIRIAN PAUD GNOT Prog. tambahan

68 REALISASI HARIAN PROKER
Program Jadwal (per hari) 1. BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN Non Fisik Penyuluhan Pentingnya Pkrg (Rencana) (Realisasi)

69 5 LANGKAH PEMBENTUKAN POSDAYA MELALUI KKN
Sosialisasi Posdaya kepada tokoh masy untuk mendapatkan dukungan (hari 1-4) Penentuan Posyandu yang akan dikembangkan menjadi Posdaya (hari ke 4) Pertemuan pembentukan Posdaya dengan peserta Kades, Bidan, PKK, Kadus, RW, Ketua RT, Tomas, Kader dan anggota Posyandu (hari ke 6-7) posdaya terbentuk

70 Mengumpulkan data dasar tentang Posyandu / posdaya (hari ke 6-8)
Menyelenggarakan mini lokakarya (9-10 hari): Pelantikan Pengurus Posdaya berdasarkan SK Kades Penyusunan AD/ART Penyusunan program kerja Posdaya sementara dan diperbaiki selama pelaksanaan KKN

71 LAPORAN KKN POSDAYA

72 SISTEMATIKA LAPORAN KKN POSDAYA
SAMPUL DEPAN LEMBAR PENGESAHAN IDENTITAS POSDAYA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR I PENDAHULUAN A. Kondisi umum desa dan khususnya wilayah kerja Posdaya B. Permasalahan Posdaya atau Posyandu

73 SISTEMATIKA LAPORAN KKN POSDAYA
II. PELAKSANAAN PROGRAM & PEMBAHASAN A. Matrik PROKER dan realisasinya B. Uraian Pelaksanaan Program dan Pembahasan diurutkan per Bidang, yg meliputi: * Waktu, tempat dan peserta kegiatan * Tujuan dan manfaat * Uraian capaian (diperjelas dengan foto kegiatan dan diberi keterangan di bawah foto) * Faktor pendorong dan penghambat * Rekomendasi perbaikan program untuk KKN berikutnya

74 III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan B. Saran Berikan saran secara umum untuk KKN mendatang IV. LAMPIRAN –LAMPIRAN 1. Databasis Posdaya 2. Kriteria Penentuan Posdaya 3. Daftar Produk Unggulan Posdaya Laporan dikumpulkan dalam bentuk soft dan hard copy. File kriteria penentuan Posdaya dan databasis Posdaya dapat diunduh di website Unsoed Mulai Senin. Lppm.unsoed.ac.id

75 IDENTITAS POSDAYA No Identitas Keterangan 1 Nama Posdaya :
…………………………………… 2 Tanggal Thn Berdiri 3 Alamat Posdaya Dusun ……, RT … RW ……, Desa ……., Kec. …., Kab. … 4 Kontak Person Posdaya Nama Jabatan di Posdaya No. HP ……………………………………. 5 Wilayah Binaan Posdaya Sebutkan cakupan RT (…; …; dan …) dan RW … dan …. binaannya Jumlah KK binaan ……………………………………….. 6 Kelas Posdaya 7 PAUD a. Sdh ada, b. Dibentuk Mhs 2 pilar posdaya yang paling aktif ……………, 2. …………… 8 Produk Unggulan Posdaya ……………………… ………………………, dst.

76 CONTOH PROGRAM KKN POSDAYA
KELEMBAGAAN PEMBENTUKAN REORGANISASI POSDAYA PEMBUATAN AD/ART POSDAYA PAPAN NAMA POSDAYA SEKRETARIAT POSDAYA PEMBUATAN PROKER POSDAYA (1-3 th) PEMBINAAN POSDAYA KETERTIBAN ADMINISTRASI POSDAYA PENGGALIAN DANA UNTUK POSDAYA MENJALIN KERJASAMA DENGAN LEMBAGA LAIN ….. Dst. …. PER BIDANG BUAT PROG NON FISIK DAN FISIK

77 PER BIDANG BUAT PROG NON FISIK DAN FISIK
2. KESEHATAN Posyandu Balita (Penimbangan, PMT) Posyandu lansia (senam, layanan pemeriksaan kesehatan) Penyuluhan kesehatan masyarakat (penyakit degeneratif, DB, HIV, kesehatan reproduksi, kesehatan Gigi) Imunisasi Donor Darah / pemetaan golongan darah PER BIDANG BUAT PROG NON FISIK DAN FISIK

78 3. PENDIDIKAN TPQ Tuntas Buta Aksara PAUD Inisiasi Pembentukan Kejar Paket Pembentukan Kelompok Belajar Pelatihan Tutor PAUD Perpustakaan desa Lomba-lomba

79 4. PEREKONOMIAN / KEWIRAUSAHAAN DAN PRODUKSI
Kewirausahaan (ekonomi kreatif, Koperasi) Peningkatan produksi pertanian, perikanan, peternakan Pelatihan usaha bagi anak putus sekolah Pelatihan ketrampilan bagi Ibu-ibu

80 5. PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
Taman Gizi Intensifikasi Pekarangan dg tan buah dan sayur TOGA (tanaman obat keluarga) Pengelolaan sampah limbah keluarga Pengelolaan pembuangan air limbah RT Penghijauan

81

82 ATURAN PENULISAN LAPORAN KKN
Kertas HVS (quarto) 70 g Ketikan 2 spasi, kecuali tabel 1.5 spasi & judul 1 spasi Judul dan Bab ditulis dengan huruf kapital, sub bab huruf kecil kecuali huruf pertama pada sub bab Margin kanan, atas, dan bawah 3 cm serta kiri dan atas 4 cm Program dan laporan minimal rangkap 4 (DPL, LPPM, POSDAYA/MITRA, UMKM, dan Mhs) Sampul berlogo dengan warna sampul sesuai dengan ketentuan yang ada.

83 KETERANGAN LAPORAN KKN
Dikumpulkan paling lambat 7 hari setelah penarikan Mhs dari lokasi Foto kegiatan asli cetak, bukan print Cover sesuai kabupaten Di kumpul ke LPM 2 eks (LPM & DPL)

84 BERKAS YG DIKUMPULKAN KE LPPM
Proker Tentatif (1 hari sebelum ke lokasi) Proker Definitif (hari ke 5 setelah di lokasi) Kuitansi-kuitansi (kunjungan ke 1 DPL) Laporan KKN (hari ke 7 setelah ditarik) Daftar Hadir Mhs KKN Matrik rencana kerja dan Realisasi (yang semula ditempel di Posko) Jurnal Harian Ijin meninggalkan Lokasi

85 COVER LAPORAN KKN BANYUMAS KUNING CILACAP COKLAT
PURBALINGGA BIRU TUA CILACAP COKLAT BANJARNEGARA BIRU LAUT TEGAL MERAH WONOSOBO ABU-ABU PEMALANG ORANGE KEBUMEN PUTIH BREBES KUNING MUDA

86

87 “THANKS”


Download ppt "INTENSIFIKASI LAHAN PEKARANGAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google