Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI"— Transcript presentasi:

1 PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI
STAI BUNGA BANGSA CIREBON

2 DEFINISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENURUT PARA AHLI
Branch (2002) Suatu sistem yang berisi prosedur untuk mengembangkan pendidikan dengan cara yang konsisten dan reliable. Ritchy Ilmu yang merancang detail secara spesifik untuk pengembangan, evaluasi dan pemeliharaan situasi dengan fasilitas pengetahuan diantara satuan besar dan kecil persoalan pokok. Smith & Ragan (1993) Proses sistematis dalam mengartikan prinsip belajar dan pembelajaran kedalam rancangan untuk bahan dan aktifitas pembelajaran. (1999) Proses sistematis dan berfikir dalam mengartikan prinsip belajar dan pembelajaran kedalam rancangan untuk bahan dan aktifitas pembelajaran, sumber informasi dan evaluasi.

3 Lanjutan Roger A. Kaufman (Harjanto 1997: 2) mengemukakan bahwa "Perencanaan adalah suatu proyeksi (perkiraan) tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan yang absah dan bernilai. Perencanaan sering juga disebut sebagai jembatan yang menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini dan keadaan yang diharapkan terjadi pada masa yang akan datang.” Zook (2000) Proses berfikir sistematis untuk membantu pelajar memahami (belajar)

4 Lanjutan Ibrahim (1993) mengatakan bahwa “Secara garis besar perencanaan pembelajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pembelajaran, cara apa yang dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi-bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media apa yang diperlukan.

5 Lanjutan Toeti Soekamto (1993) mendefinisikan perencanaan pembelajaran sebagai usaha untuk mempermudah proses belajar-mengajar sehingga diperlukan perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dapat dikatakan sebagai pengembangan pembelajaran yang merupakan sistem yang terintegrasi dan terdiri atas beberapa unsur yang saling berinteraksi.

6 Lanjutan Nana Sudjana (1988) menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran (PBM) yaitu dengan mengkoordinasikan (mengatur dan merespons) komponen-komponen pembelajaran, sehingga arah kegiatan (tujuan), isi kegiatan (materi), cara penyampaian kegiatan (metode dan teknik, serta bagaimana mengukurnya (evaluasi) menjadi jelas dan sisitematis".

7 PERENCANAAN Perencanaan adalah proses penetapan dan pemanfaatan sumber daya secara terpadu yang diharapkan dapat menunjang kegiatan-kegiatan dan upaya upaya yang akan dilaksanakan secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuan.

8 PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Perencanaan Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang direncanakan dalam melaksanakan proses belajar mengajar atau pembelajaran untuk mengembangkan, evaluasi dan pemeliharaan situasi dengan fasilitas pendidikan guna pencapaian tujuan pembelajaran. Perencanaan Pembelajaran adalah sebagai kegiatan yang terus menerus dan menyeluruh, dimulai dari penyusunan suatu rencana, pelaksanaan kegiatan, evaluasi pelaksanaan, dan hasil yang dicapai dari tujuan yang sudah ditetapkan.

9 Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang saling berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsure atau komponen yang ada di dalam pembelajaran. Perencanaan Pembelajaran merupakan suatu proses mengatur, mengkoordinasikan, dan menetapkan unsur-unsur atau komponen-komponen pembelajaran. Unsur atau komponen Pembelajaran yang dimaksud adalah: 1. Ke mana pembelajaran tersebut akan diarahkan? 2. Apa yang harus dibahas dalam proses pembelajaran tersebut? 3. Bagaimana cara melakukannya? 4. Bagaimana cara mengetahui berhasil atau tidaknya proses pembelajaran tersebut?

10 Prinsip Pembelajaran Ada beberapa prinsip perencanaan pembelajaran yang harus diperhatikan sehingga proses belajar mengajar (PBM) di kelas dapat dilaksanakan secara efektif. Beberapa prinsip perencanaan pembelajaran, menurut Sagala (2003), terdiri atas: 1) Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru, kapan dan bagaimana cara melakukannya dalam implementasi pembelajaran 2) Membatasi sasaran atas dasar tujuan intruksional khusus dan menetapkan pelaksanaan kerja untuk mencapai hasil yang maksimal melalui proses penentuan target pembelajaran.

11 LANJUTAN Mengembangkan alternatif-alternatif yang sesuai dengan strategi pembelajaran. Mengumpulkan dan menganalisis informasi yang penting untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Mempersiapkan dan mengkomunikasikan rencana-rencana dan keputusankeputusan yang berkaitan dengan pembelajaran kepada pihak yang berkepentingan.

12 Pokok Pikiran Perencanaan
Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa depan yang diinginkan. Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian dibandingkan dengan keadaan sekarang, sehingga dapat dilihat kesenjangannya. Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan usaha-usaha. Usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjangan dapat beranekaragam dan merupakan alternatif yang mungkin ditempuh. Pemilihan alternatif yang paling baik, dalam arti yang mempunyai efektivitas dan efisiensi yang paling tinggi perlu dilakukan. Alternatif yang dipilih harus diperinci sehingga menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan apabila akan dilaksanakan.

13 Mengapa Perlunya Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran merupakan tahapan penting yang harus dilakukan guru sebelum mereka melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Perencanaan Pembelajaran harus dikerjakan secara sungguh-sungguh dan bukan hanya untuk memenuhi syarat administrasi akademik

14 Lanjutan Perencanaan Pembelajaran merupakan tahapan untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran. Perencanaan Pembelajaran merupakan strategi komunikasi edukatif yang penuh pesan, sistemik, prosedural, dan sarat tujuan

15 Perencanaan Pembelajaran PAI
Perencanaan Pembelajaran adalah proses memahami beragam dokumen normatif dan alternatif serta realitas kontekstual dan selanjutnya diwujudkan menjadi dokumen aplikatif yang siap dilaksanakan dalam pembelajaran. Perencanaan Pembelajaran PAI adalah proses menyediakan beragam pajangan (exposure), bahan ajar, sumber belajar, dan kegiatan belajar yang memudahkan siswa untuk terlibat aktif dalam belajar PAI serta bagaimana siswa mampu mengaplikasikanya dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan sekolah,rumah maupun masyarakatnya.

16 Perencanaan Pembelajaran PAI diwujudkan dengan adanya :
Silabus PAI adalah rencana pembelajaran PAI atau kelompok mata pelajaran PAI yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. (Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian).

17 SILABUS Silabus : Rencana Pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran / tema tertentu Komponen Silabus : - Standar Kompetensi - Kompetensi Dasar - Kegiatan Pembelajaran - Materi Pokok / Pembelajaran - Indikator - Penilaian - Sumber/ Bahan - Alokasi waktu

18 2. RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PAI
adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran PAI untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar2 yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

19 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
A. RPP Adalah Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. B. Alur RPP SK adan KD SILABUS RPP - 1 RPP Mencakup 1 KD terdiri dari 1 indikator atau beberapa - 1 RPP untuk 1 kali pertemuan atau lebih

20 SK dan KD Standar Kompetensi (SK) adalah sejumlah kompetensi minimal untuk setiap aspek yang wajib dimiliki siswa pada setiap akhir semester/kelas tertentu. Komptensi dasar (KD) adalah sejumlah kompetensi minimal yang dijabarkan dari standar kompetensi tertentu

21 INDIKATOR Indikator adalah tanda-tanda yang dapat digunakan untuk menentukan/mengukur ketercapaian KD. Indikator berisi perilaku bawahan atau jabaran perilaku yang terdapat dalam KD. Indikator harus rinci, spesifik dan mudah diukur tingkat ketercapaiannya.

22 MATERI PAI KLS VII / SMT 1 Standar Kompetensi Menerapkan hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah. Kompetensi Dasar Menjelaskan hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah. Indikator Menjelaskan pengertian hukum bacaan “Al” Syamsiyah Menyebutkan contoh-contoh bacaan “Al” Syamsiyah Menjelaskan pengertian hukum bacaan “Al” Qamariyah Menunjukkan contoh-contoh hukum bacaan “Al” Qamariyah

23 FUNGSI dan MANFAAT INDIKATOR
Fungsi Indikator untuk memudahkan guru mengukur atau mengetahui ketercapaian KD. Manfaat indikator : (1) acuan dalam pengembangan instrumen asesmen, (2) acuan dalam pemilihan/pengembangan bahan ajar, (3) acuan dalam penentuan kegiatan/pengalaman pembelajaran, dan (4) acuan dalam penentuan alat/bahan/media/sumber belajar.

24 Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran merupakan komponen yang wajib ada dalam RPP. Tujuan pembelajaran merujuk pada tujuan khusus pembelajaran (TKP). Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan menggunakan kata-kata operasional yang menggambarkan perilaku spesifik Dalam silabus tidak perlu dicantumkan komponen tujuan pembelajaran, tetapi cukup indikator. Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan menggunakan kata-kata operasional yang menggambarkan perilaku spesifik Penggunaan kata-kata operasional itu akan memudahkan guru mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.

25 Hubungan Indikator dengan Tujuan Pembelajaran
Bila indikator sudah dijabarkan secara rinci, langsung bisa diangkat menjadi inti rumusan tujuan pembelajaran. Bila masih mungkin dirinci lagi, indikator dapat dijabarkan menjadi beberapa tujuan pembelajaran. Indikator pembelajaran merujuk kepada tanda-tanda yang dapat digunakan untuk melihat ketercapaian KD. Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan menggunakan kata-kata operasional yang menggambarkan perilaku spesifik. Dalam silabus tidak perlu dicantumkan komponen tujuan pembelajaran, tetapi cukup indikator. Dalam RPP, wajib dicantumkan tujuan pembelajaran.

26 Lanjutan Materi pembelajaran harus relevan dengan KD dan indikator serta memudahkan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran juga harus diolah. Materi pembelajaran harus memenuhi syarat materi pembelajaran yang baik.

27 Materi Pokok/Pembelajaran
Dalam silabus materi pembelajaran disebut materi pokok. Kolom materi pokok dalam silabus diisi rumusan inti KD. Dalam RPP disebut materi pembelajaran. Materi pembelajaran merupakan jabaran atau uraian lebih lanjut dari materi pokok dalam silabus.


Download ppt "PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google