Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

“Bangkit Merendra Harapan yang Terkoyak”

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "“Bangkit Merendra Harapan yang Terkoyak”"— Transcript presentasi:

1 “Bangkit Merendra Harapan yang Terkoyak”
KATEKESE Apakah Sakramen Pembaptisan dan Sakramen Krisma itu ? Dan bagaimana kita menerimanya ? SAKRAMEN PEMBAPTISAN Disebut juga sebagai Sakramen Permandian (Mat 28:19, Yoh 3:5), merupakan sakramen pertama yang kita terima. Umat beriman wajib menerima Pembaptisan sebelum menerima sakramen- sakramen yang lain. Pembaptisan mengampuni dosa asal, serta mengalirkan rahmat pengudusan ke dalam jiwa (Yeh 36:25-26, Kis 2:38, 22:16, 1Kor 6:11, Gal 3:26-27). Pembaptisan menganugerahkan jasa-jasa wafat Kristus di Salib ke dalam jiwa kita, serta membersihkan kita dari dosa. Pembaptisan menjadikan kita anak-anak Allah, saudara-saudara Kristus, dan Kanisah Roh Kudus. Pembaptisan hanya diterimakan satu kali untuk selamanya, namun meninggalkan Meterai Rohani yang tidak dapat dihapuskan. SAKRAMEN PENGUATAN Disebut juga sebagai Sakramen Krisma (Kis 2:14-18, 9:17-19, 10:45, 19:5-6, Titus 3:4-8). Sakramen Penguatan menjadikan kita dewasa secara rohani dan menjadikan kita sungguh-sungguh sebagai saksi Kristus. Sakramen Penguatan hanya diterimakan satu kali untuk selamanya, namun meninggalkan Meterai Rohani yang tidak dapat dihapuskan. Sumber : . Disesuaikan dengan Katekismus Gereja Katolik Indonesia. Edisi :XIV/15 JULI 2012 HARI MINGGU BIASA XV “Yesus mulai mengutus para muridNya” Bacaan I : Am 7:12-15 II : Ef 1: 3-14 Mzm 84:9a-14 Bacaan injil : Mrk 6:7-13 DENYUT NADI MUDIKA (OMK) STASI NATAR “Bangkit Merendra Harapan yang Terkoyak” Ketika Yesus berkeliling mengajar di desa-desa, Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan, boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju. KataNya selanjutnya kepada mereka : “Kalau disuatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah disitu sampai kamu berangkat dari tempat itu. Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka”. Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka. Renungan : Tidak ada perutusan tanpa panggilan. Panggilan dan perutusan adalah tugas setiap umat beriman. Manusia diciptakan untuk saling berbagi kasih dan kebahagiaan, dan bukan untuk mencari kesenangan sendiri. Manusia sebagai gambaran Cinta Allah telah diberi kepercayaan untuk melakukan yang terbaik bagi sesamanya. Sayang, kepercayaan yang istimewa ini sering disalahgunakan untuk kepentingan diri sendiri karena egoisme. Yesus dalam bacaan Injil hari ini menantang kita bagaimana seharusnya menjadi utusan yang lepas, bebas, dan bertanggungjawab. Ia sungguh mempersiapkan para muridNya dan Mengharapkan kehadiran MUDIKA (OMK) Stasi Natar untuk dapat hadir pada hari ini, Minggu, 15 Juli 2012, pukul wib, setelah perayaan Liturgi berlangsung, di Gereja Katolik Stasi Natar. Hadirlah bersama kami : Fransiska A Rumintang Margaretha A Oktaviyanti 2. Tetti Estella Ernest Leonita 3. Petrus Handoko Togi Marito Sitanggang 4. Paulus Handani Parlin Sitanggang Stefanus Rendra Effendi Yohanes Yulianto 6. Cornelius Wiwin Tri W. Rachel Neni Yuli 7. Tarsisius Agus Subardi Rafael Bartolomeus B Barnardus Agus Triono V. Dwi Lestari 9. Franciska Lia Rianti F. Agus Triwibowo Yufita Anggraini Elisabet Heru Supriati 11. Benediktus Slamet Widodo Martinus Rukmo Widayanto 12. Yonasius Widiantoro Theresia Nita Sulistiani Martha U. Sinaga Matheus Meriyanto Wibowo 14. Elisabet Intan Sinaga Fransiska Sudarty Agustinus Eka Setiawan Gregorius Jarot Santoso 16. Franciskus Ani Sanjaya Cicilia Indah Retno Sari 17. James Ganda Tua Napitu Natalia Daniati Fransiskus Gomgom Napitu Thomas H.W Marulitua Situmorang Esther Lety Lachtona 20. Handika 21. Aloysia Yuyun Elyani 22. Yohanes Efendi 23. Stefani faustina W.R. Aku ini gembala yang baik. Gembala yang baik mengorbankan hidupnya bagi domba-dombanya Bagi nama-nama MUDIKA (OMK) yang belum disebutkan diatas, diharapkan tetap hadir.

2 BACAAN KITAB SUCI MINGGU BIASA XV
mengutus mereka untuk mewartakan Kerajaan Allah, serta membebaskan umatNya dari belenggu-belenggu kejahatan. Tugas perutusan Yesus ini bukan merupakan tawaran, tetapi suatu perintah khusus bagi murid-muridNya. Ada hal-hal penting yang harus diperhatikan, yaitu tidak boleh sibuk dengan apa yang harus dibawa, sikap lepas bebas sebagai seorang utusan sejati, supaya karya pelayanan mereka bermanfaat bagi semua orang. Seorang utusan sejati adalah seorang yang benar-benar mau melayani dan menjadi pewarta yang bebas dari ikatan-ikatan lahiriah, dan harus selalu siap sedia untuk tugas perutusan. Perintah Yesus atas para muridNya berlaku juga untuk kita sebagai umatNya. Tugas dan pelayanan umat harus lebih diutamakan, dan akan menjadi efektif dan berguna bila kita tidak sibuk dengan kepentingan diri sendiri, tetapi lebih mengutamakan orang yang kita layani. “Bekerja di ladang Tuhan.” Itulah perintah Yesus kepada kita sebagai umat beriman. Belajar dan bekerja menjadi seorang utusan yang senantiasa peduli dengan sesama, serta membebaskan diri dari sikap egoisme, yakni mendahulukan kepentingan orang lain. Keterlibatan kita sebagai umat yang dikasihi Allah untuk bekerja di ladang Tuhan, menunjukan suatu komitmen penuh untuk mau melayani umat dengan meninggalkan sikap mementingkan diri sendiri. Komitmen ilahi inilah yang perlu kita tanggapi hari ini lewat iman dan pelayanan kepada sesama manusia. Bersama dengan Bapa, kita menyerukan pemenuhan janji keselamatan. Bersama dengan Putra, kita membangun pelayanan solidaritas, bersama dengan Roh Kudus, kita hadir dan memberi harapan kepada orang-orang yang kehilangan harapan. Kita dapat menjadi “Patner Ilahi” untuk mewujudkan tegaknya Kerajaan Allah itu. TATA PERAYAAN LITURGI HARI MINGGU BIASA, 15 JULI 2012 Lagu Pembukaan : 325 Mazmur : 815 Alleluya : 962 Pujian : 664 Syukur : 679 Persembahan : 383 Bapa Kami : - Lagu Penutup : 682 PENGUMUMAN GEREJA 1. Petugas liturgi Hari Minggu Biasa XVI. 22 Juli 2012 pukul 10:00 WIB : Lektor : ibu Popy Mazmur : ibu Rosita Dirigen : ibu Mery Kolektan : ibu Ari dan ibu Robert Dekorasi : Kel. Bpk. Ami : Kel. Bpk. kuswin 2. Dimohon kepada seluruh umat Stasi Natar untuk dapat hadir di rumah keluarga Bpk. J. Rupianus Situngkir (Lingkungan St. Thomas Natar) pada hari Senin, 16 Juli 2012, pukul WIB, untuk mengikuti doa bersama sebagai ucapan syukur atas penerimaan Sakramen Perkawinan putrinya : Yosephina Hotmaida Situngkir, yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Juli 2012 kemarin. BACAAN KITAB SUCI MINGGU BIASA XV Hari senin, 16 Juli 2012 : Hari biasa Yes 1:11–17, Mzm 50:8-9,16bc-17,21,23 Mat 10:34-11:1 Hari selasa, 17 Juli 2012 : Hari biasa Yes 7:1–9, Mzm 48:2-3a,3b-4,5-6,7-8, Mat 11:20–24 Hari rabu, Juli 2012 : Hari biasa Yes 10:5-7,13-16 Mzm 94:5-6,7-8,9-10,14-15 Mat 11:25-27 Hari kamis, 19 Juli : Hari biasa Yes26:7–9,12,16-19, Mzm 102:13-14a,15,16-18,19-21, Mat 11:28-30 Hari jumat, 20 Juli 2012 : Hari biasa Yes 38:1–6,7-8,21-22 MT Yes 38:10,11,12abcd,16 Mat 12:1-8 Hari sabtu, 21 Juli 2012 : Hari biasa Mi 2:1-5, Mzm 10:1-2,3-4,7-8,14 Mat 12:14-21 3. Bagi umat Stasi Natar yang ingin ikut menerima Sakramen Penguatan (Sakramen Krisma), supaya segera mendaftarkan diri kepada Ketua Stasi untuk dilakukan pendataan, dengan membawa foto copy Surat Permandian (Surat Baptis). 4. Bagi para orang tua yang memiliki putra-putri BALITA yang ingin dibaptis, harap segera mendaftarkan diri pada Ketua Stasi dengan membawa foto copy Surat Nikah dari gereja untuk dilakukan pendataan pembaptisan bayi. 5. Kolekte Hari Minggu, 8 Juli 2012 : Kolekte : I = Rp ,- Kolekte : II = Rp ,- Sekolah Minggu = Rp ,- Parkir = Rp ,- Aku ini gembala yang baik. Gembala yang baik mengorbankan hidupnya bagi domba – dombanya “Barangsiapa tinggal dalam Aku dan Aku didalam dia, akan menghasilkan buah banyak”

3 INFORMASI DAN KOMUNIKASI
INFOKOM INFORMASI DAN KOMUNIKASI WARTA UMAT GEREJA NATAR GEREJA KATHOLIK SANTO PETRUS STASI NATAR, PAROKI SANTO YOHANES – KEDATON Jalan Raya Natar Nomor 201 Kecamatan Natar Lampung Selatan 35362

4

5


Download ppt "“Bangkit Merendra Harapan yang Terkoyak”"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google