Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN"— Transcript presentasi:

1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PENINGKATAN MUTU PTK PAUDNI MELALUI DIKLAT SINERGITAS PTK PAUDNI DI NTB & BALI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL REGIONAL V MATARAM 2014

2 LATAR BELAKANG Undang–Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 39 Ayat (2) menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional. Oleh karena itu, pendidik pendidikan nonformal (PAUDNI) harus mempunyai kompetensi dasar berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang memadai sehingga dapat melaksanakan TUPOKSI secara profesional, effektif dan effisien.

3 LATAR BELAKANG (lanjutan …)
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Angka Kreditnya.

4 LATAR BELAKANG (lanjutan …)
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.14 Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Penilik dan Angka Kreditnya

5 LATAR BELAKANG (lanjutan …)
dalam rangka mengoptimalkan penyelenggaraan program PAUDNI yang bermutu, maka pada tahun 2014 BPPAUDNI Regional V berupaya mensinergikan peran Dikpora, Kepala SKB, Pamong Belajar, Penilik, dengan Pengelola PKBM dan LKP untuk saling memahami kedudukannya masing-masing guna mencapai kualitas penyelenggaraan program sebagaimana yang diharapkan.

6 PENGERTIAN Sinergitas Peningkatan Mutu PTK-PAUDNI adalah kegiatan pelaksanaan workshop dan DIKLAT yang dilakukan secara paralel dalam satu waktu dan wadah, menyertakan unsur PTK-PAUDNI dengan latar belakang fungsi/tugas peserta berbeda

7 KERANGKA SISTEMATIKA SINERGITAS PENINGKATAN MUTU PTK PAUDNI DI WILAYAH KERJA BPPAUDNI REGIONAL V
ISU UTAMA Belum Optimalnya Pembinaan dan Peningkatan Mutu PTK PAUDNI Diagnosa Masalah Strategi Penyelesaian Komitmen semua unsur pejabat birokrasi dan fungsional terkait dalam sistem pembinaan dan pengelolaan PAUDNI belum melaksanakan pembinaan dan pengendalian secara efektif sesuai kapasitas fungsi masing-masing Menyusun dan menetapkan regulasi pelaksanaan pengendalian dan pembinaan mutu pengelolaan, pembinaan kelembagaan dan program PAUDNI Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar stake holder dalam pembinaan, pengelolaan PAUDNI Lemahnya koordinasi dan kerjasama komponen yang terkait dalam pembinaan dan pengelolaan lembaga PAUDNI Meningkatkan kemampuan dan keterampilan PTK PAUDNI dalam pengelolaan pengajaran Kurang profesionalnya PTK PAUDNI yang ada dalam pengelolaan pengajaran di lembaga PAUDNI Menyusun dan membuat agenda dan pedoman pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan pembelajaran pada lembaga PAUDNI SOLUSI Sinergitas peningkatan mutu PTK dengan modifikasi sistem (model) penyelenggaraan workshop)dan pelatihan secara terpadu menyertakan multi unsur Belum sistematisnya pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan pembelajaran pada lembaga PAUDNI Memberikan motivasi dan penghargaan dan perlindungan (Harlindung) terhadap karya dan inovasi yang dilakukan oleh PTK PAUDNI Kurang inovasi dalam pengembangan dan pembinaan mutu pengelolaan dan pembelajaran pada lembaga PAUDNI

8 TUJUAN Tujuan Umum: untuk meningkatan kompetensi PTK PAUDNI yang saling bersinergi dalam peningkatan mutu dan akselerasi program PAUDNI yang sejalah dengan tujuan Pendidikan Nasional. Tujuan Khusus: Memperkuat kapasitas/kemampuan pamong belajar sebagai pendidik, motivator dan fasilitator pembelajaran, sehingga berdampak terhadap peningkatan mutu program PAUDNI. Memperkuat kapasitas/kemampuan penilik dalam melaksanakan tugas kepenilikan Meningkatkan mutu dan kualitas kelembagaan dan program PAUDNI di PKBM Meningkatkan mutu dan kualitas kelembagaan dan program PAUDNI di Lembaga Kursus dan Pelatihan

9 HASIL YANG DIHARAPKAN Meningkatnya kapasitas/kemampuan pamong belajar sebagai pendidik,motivator maupun fasilitator pembelajaran, sehingga berdampak terhadappeningkatan mutu proram PAUDNI. Meningkatnya kapasitas/kemampuan penilik dalam melaksanakan tugas kepenilikan. Meningkatnya mutu dan kualitas kelembagaan dan program PAUDNI di PKBM Meningkatnya mutu dan kualitas kelembagaan dan program PAUDNI di Lembaga Kursus dan Pelatihan. Bersinerginya kinerja PTK PAUDNI dalam menjalankan program PAUDNI ditengah-tengah masyarakat.

10 Prototipe Pengembangan Program
INPUT PROSES OUTPUT Training Need Asesment (TNA) PERSIAPAN Tupokasi PTK PAUDNI (Pamong Belajar, Penilik, Pengelola PKBM dan Pengelola LKP, Dikpora /SKB) pretes Terjadi SINERGI dalam pelaksanaan peningkatan mutu Pengembangan Kurikulum Pemberian materi Diklat Sinergitas PTK PAUDNI Peny. Bahan Ajar PTK PAUDNI Bermutu & Layanan berkualitas Koordinasi dan sosialisasi dengan Dikpora EVALUASI postest

11 ALUR PELAKSANAAN SINERGITAS PROGRAM PAUDNI
Mengkaji permasalahan pelaksanaan program PAUDNI di lapangan Mengembangkan model/program sesuai dengan hasil kajian Melaksanakan KBM berupa orientasi program/model yang dikembangkan PAMONG BELAJAR Mengaplikasikan program pada lembaga/satuan PAUDNI sesuai perencanaan program yang telah dibuat PENGELOLA SATUAN PAUDNI Mengendalikan mutu program PAUDNI Melakukan evaluasi dampak dari program PAUDNI berdasarkan model/program yang telah dikembangkan PENILIK Laporan hasil evaluasi dampak program PAUDNI Bahan/Referensi pengkajian

12 PRASYARAT/KRITERIA SASARAN PENGEMBANGAN PROGRAM
Usia maksimal 50 tahun. Memiliki SK Definitif sebagai Pamong belajar atau surat keterangan yang diusulkan sebagai calon pamong belajar yang di tandatangani oleh Kepala Dinas Dikpora setempat. Memiliki SK Definitif sebagai Penilik atau surat keterangan yang diusulkan sebagai calon Penilik yang di tandatangani oleh Kepala Dinas Dikpora setempat. Pendidikan minimal Sarjana Pendidikan (S1) bagi Pamong Belajar dan Penilik. Berstatus sebagai pengelola atau pendidik di lembaga PKBM dan LKP yang memiliki ijin lembaga dan aktif menjalankan program PAUDNI.

13 PERANGKAT PENGEMBANGAN PROGRAM
NASKAH PENGEMBANGAN KURIKULUM PANDUAN PENYELENGGARAAN BAHAN AJAR PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI

14 LOKASI UJICOBA NTB DAN BALI
Lokasi 1: BPKBM (lombok timur) NTB meliputi Lokasi 2: BPKB Bali meliputi PB, Penilik, Pengelola PKBM, Pengelola LKP, Kepala SKB dan Dikpora dari wilayah Lombok Timur, dan Lombok Tengah. Lokasi 2: BPKB (Denpasar) Bali meliputi PB, Penilik, Pengelola PKBM, Pengelola LKP, Kepala SKB dan Dikpora dari wilayah Denpasar, Badung, dan Gianyar Lokasi 3: Kab. Sumbawa meliputi PB, Penilik, Pengelola PKBM, Pengelola LKP, Kepala SKB dan Dikpora dari wilayah kab. Sumbawa dan KSB Lokasi 4: Kab Bima meliputi PB, Penilik, Pengelola PKBM, Pengelola LKP, Kepala SKB dan Dikpora dari wilayah Kab. Bima, Kota Bima dan Kab. Dompu; Lokasi 5: SKB Lombok Barat meliputi PB, Penilik, Pengelola PKBM, Pengelola LKP, Kepala SKB dan Dikpora dari wilayah Kab. Lombok Barat, Kota Mataram, dan Kab. Lombok Utara; Lokasi 6: SKB Klungkung meliputi PB, Penilik, Pengelola PKBM, Pengelola LKP, Kepala SKB dan Dikpora dari wilayah Kab. Klungkung, Kab. Bangli, dan Kab. Karang Asem

15 STRUKTUR KURIKULUM NO MATERI ALOKASI JP Teori Praktik JUMLAH A
KEBIJAKAN Kebijakan Dinas Pendidikan Kebijakan BP-PAUDNI 2 - B INTI Tupoksi PTK PAUDNI Perencanaan Program PAUDNI Pengorganisasian Program PAUDNI Pelaksanaan Program PAUDNI Evaluasi Program PAUDNI Etika dan Karakter PTK PAUDNI Membangun Kemitraan Dinamika Kelompok Pendidikan Orang Dewasa (POD) 4 1 3 C PENUNJANG Penyusunan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) Observasi Lapangan Thp Satuan PAUDNI 5 24 16 40

16 STRUKTUR KURIKULUM A KEBIJAKAN Kebijakan Dinas Pendidikan
NO MATERI DESKRIPSI A KEBIJAKAN Kebijakan Dinas Pendidikan Kebijakan BP-PAUDNI Materi kebijakan memberikan kemampuan bagi peserta dalam mengetahui, dan memahami kebijakan dikpora (daerah) dan BP-PAUDNI (pusat) B INTI Tupoksi PTK PAUDNI Perencanaan Program PAUDNI Pengorganisasian Program PAUDNI Materi Tupoksi PTK PAUDNI memberikan pemahaman tentang tugas dan fungsi PTK PAUDNI; Materi Perencanaan Program PAUDNI memberikan pemahaman tentang dasar-dasar perencanaan program; dan melakukan observasi serta simulasi; Materi Pengorganisasian Program PAUDNI memberikan pemahaman tentang konsep dan langkah pengorganisasian program dan melakukan observasi serta simulasi;

17 STRUKTUR KURIKULUM B INTI 4. Pelaksanaan Program PAUDNI;
NO MATERI DESKRIPSI B INTI 4. Pelaksanaan Program PAUDNI; 5. Evaluasi Program PAUDNI 6. Etika dan karakter PTK PAUDNI; 7. Membangun Kemitraan Materi Pelaksanaan Program PAUDNI memberikan pemahaman tentang prinsip dan jenis-jenis pelaksanaan program; dan melakukan observasi serta simulasi; Materi Evaluasi Program PAUDNI memberikan pemahaman tentang prinsip, sasaran dan instrumen evaluasi program dan melakukan observasi serta simulasi; Etika dan Karakter PTK PAUDNI memberikan pemahaman tentang konsep dan etika dan karakter; Materi membangun kemitraan memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip membangun kemitraan.

18 STRUKTUR KURIKULUM B INTI 8. Dinamika Kelompok
NO MATERI DESKRIPSI B INTI 8. Dinamika Kelompok 9. Pendidikan Orang Dewasa (POD) Materi Dinamika Kelompk memberikan pemahaman tentang dinamika kelompok; Materi Pendidikan Orang Dewasa memberikan pemahaman tentang konsep dan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa (andragogi) C PENUNJANG Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RKTL) Observasi lapangan Penyusunan RKTL dilakukan dengan membuat atau menyusun rencana-rencana program di wilayah masing-masing peserta sehingga dapat menindaklanjuti diklat; Observasi dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang identitas kelembagaan, program, SDM, Kemitraan dan Manajemen

19 HASIL UJICOBA LAPANGAN (UJI EMPIRIK) (PEMBERIAN MATERI DIKLAT)
Perencanaan Program PAUDNI

20 HASIL UJICOBA LAPANGAN (UJI EMPIRIK) (PEMBERIAN MATERI DIKLAT))
Etika dan Karakter PTK PAUDNI

21 HASIL UJICOBA LAPANGAN (UJI EMPIRIK) (PEMBERIAN MATERI DIKLAT))
Pengorganisasian PAUDNI

22 HASIL UJICOBA LAPANGAN (UJI EMPIRIK) (PEMBERIAN MATERI DIKLAT))
Tupoksi PTK PAUDNI

23 HASIL UJICOBA LAPANGAN (UJI EMPIRIK) (PEMBERIAN MATERI DIKLAT))
Pendidikan Orang Dewasa (POD)

24 HASIL UJICOBA LAPANGAN (UJI EMPIRIK) (PEMBERIAN MATERI DIKLAT))
Membangun Kemitraan

25 HASIL UJICOBA LAPANGAN (UJI EMPIRIK) (PEMBERIAN MATERI DIKLAT))
Pelaksanaan Program PAUDNI

26 HASIL UJICOBA LAPANGAN (UJI EMPIRIK) (PEMBERIAN MATERI DIKLAT))
Evaluasi Program PAUDNI

27 HASIL PRETEST DAN POST TEST PESERTA
No Nama Jabatan Instansi Nilai Pretest Postest 1 Saifuddin, SE Kasi Dikmas Dikpora Lombok Tengah 65 66 2 Nurhayani, S.Pdi Penilik 61 60 3 Bq. Anie Herdiana, S.Pd 48 50 4 Nurhaji, S.Pd 78 80 5 Binti Satriani, S.Ag 83 75 6 Mupidah, S.Pd 73 7 Lalu Hasan Hafis Pengelola PKBM Ikhtiar Lombok Tengah 8 Nurasiah PKBM Bina Warga Lombok Tengah 74 9 Suryadi, S.IP PKBM Beriuk Maju Lomok Tengah 57 10 Irfan, S.Pd PKBM Milenium Lombok Tengah 87

28 HASIL PRETEST DAN POST TEST PESERTA
No Nama Jabatan Instansi Nilai Pretest Postest 11 Siti Amirah Pengelola LKP Amie Salon Lombok Tengah 78 80 12 Rita Budiarti LKP Rita Salon Lombok Tengah 61 13 Lalu Karyadi, S.Kom LKP Praya Computer Lombok Tengah 65 14 Lalu Awaludin, S.Sos Kepala SKB SKB Lombok Tengah 43 60 15 L. Slamet Harta, S.Sos Pamong Belajar 48 55 16 Abdul Manan, S.Pd 17 Nurdiana, S.Pd 18 Mulianah, S.Pd 57 19 Rasyid Ridho, S.Pd Kasi Dikmas Dikpora Lombok Timur 70 20 Ardian Ansari, S.Pd Penilik 52

29 HASIL PRETEST DAN POST TEST PESERTA
No Nama Jabatan Instansi Nilai Pretest Postest 21 Drs. Ahmad Kaosar Penilik Dikpora Lombok Timur 48 70 22 Fathurrahman, S.Ag 75 23 Hurul In, S.Pd 83 24 Muhammad Yusuf, S.Pd 78 25 H. L. Fahrul Mazani 57 60 26 H. Hasanul Basri, S.Pd 61 65 27 Rumelan, S.Pd 28 Drs. Rais Hady 29 Zaliadi, S.Pd Pengelola PKBM Semumas Lombok Timur 30 Hasan Basri, S.Pd PKBM Al-Muhajadah Lombok Timur

30 HASIL PRETEST DAN POST TEST PESERTA
No Nama Jabatan Instansi Nilai Pretest Postest 31 Zainal Abidin, S.Pd Pengelola PKBM Sufiarti Abdi Lombok Timur 61 70 32 Ani Restu Miyani LKP Pipit Arum Lombok Timur 52 33 M. Junaidi LKP Azka Terampil Lombok Timur 74 34 Hairul Fikni, S.Pd LKP Salon Holan Lombok Timur 80 35 Nurjayadi, SH Kepala SKB SKB Lombok Timur 65 36 Sugeng, M.Pd Pamong Belajar 78 37 Munirul Ichsan, S.Pd 38 Marzuki, S.Pd 82 39 Sulistyorini, S.Pd 75 40 Gunawan, M.Pd BPKBM NTB

31 HASIL PRETEST DAN POST TEST PESERTA
No Nama Jabatan Instansi Nilai Pretest Postest 41 Dra. Rab. Adawiah Pamong Belajar BPKBM NTB 80 84 42 Djarto, M. Pd 43 Jaka Wahyana, S.Pd 82 90 44 Husnul Mahabbah, S.Pd 78 45

32 REKOMENDASI PELAKSANAAN UJICOBA DIKLAT
Perlu adanya tindak lanjut yang lebih kongkrit setelah diklat sinergitas ini antara lain dengan membuat forum/pertemuan rutin yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Pamong Belajar, Penilik, dan pengelola satuan PAUDNI Menyusun action plan tindak lanjut dari diklat sinergitas dengan pelibatan unsur-unsur diatas

33 Dokumentasi kegiatan

34 Dokumentasi kegiatan (lanjutan)

35 Dokumentasi kegiatan (lanjutan)

36 Dokumentasi kegiatan (lanjutan)

37 Dokumentasi kegiatan (lanjutan)

38

39 terimakasih terimakasih


Download ppt "KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google