Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASEAN-China Free Trade Area Benarkah Indonesia Membutuhkannya? Angelina Ika Rahutami Semarang, 12 Januari 2010.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASEAN-China Free Trade Area Benarkah Indonesia Membutuhkannya? Angelina Ika Rahutami Semarang, 12 Januari 2010."— Transcript presentasi:

1 ASEAN-China Free Trade Area Benarkah Indonesia Membutuhkannya? Angelina Ika Rahutami Semarang, 12 Januari 2010

2 FTA ~ Theoretical frame Pembentukan FTA  prinsip MFN (non- discrimination) yang ada di WTO Free trade akan : ◦ Menghindari timbulnya X-inefficiency ◦ Menghindarkan atau meminimumkan ketidakstabilan ekonomi makro  stop-go macroeconomics cycles  foreign exchange bottleneck ◦ menaikkan increasing return to scale 1/12/20102air/unikasoegijapranata

3 Sejarah ACFTA November 2004  10 th ASEAN Summit in Vientiane, Lao PDR  the Agreement on Trade in Goods (TIG) of the Framework Agreement on Comprehensive Economic Cooperation between ASEAN and China. Berlaku pada 2010 bagi ASEAN 6 dan China Berlaku 2015 bagi anggota ASEAN yang baru 1/12/20103air/unikasoegijapranata

4 PERJALANAN PERJANJIAN ACFTA Framework Agreement on Comprehensive Economic Cooperation between the ASEAN and People’s Republic of China ditandatangani oleh para Kepala Negara ASEAN dan China pada tanggal 4 Nopember 2002 di Phnom Penh, Kamboja. Protokol perubahannya telah ditandatangani oleh Para Menteri Ekonomi pada tanggal 6 Oktober 2003 di Bali. Ratifikasi Framework Agreement ASEAN-China FTA melalui Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 2004 tanggal 15 Juni 2004. Agreement Trade in Goods dan Agreement Dispute Settlement Mechanism telah di tandatangani di Vientiane, Laos oleh para Menteri Ekonomi Negara ASEAN dan China pada tanggal 29 November 2004 1/12/20104air/unikasoegijapranata

5 Program penurunan tarif bea masuk JenisTime frame IEHP1 Januari 2004 dan menjadi 0% pada 1 Januari 2006 IINormal Track I dan II 20 Juli 2005 untuk Normal Track, yang menjadi 0% pada tahun 2010; dengan fleksibilitas pada produk- produk yang akan menjadi 0% pada tahun 2012 IIISensitive list mulai tahun 2012, dengan penjadwalan bahwa maksimun tariff bea masuk pada tahun 2012 adalah 20% dan akan menjadi 0-5% mulai tahun 2018 Highly sensitive list tahun 2015, dengan maksimum tariff bea masuk pada tahun 2015 sebesar 50% 1/12/20105air/unikasoegijapranata

6 Early Harvest Program (EHP) Chapter 01 sampai dengan 08 (yaitu 01. Live Animals; 02. Meat and Edible Meat Offal; 03. Fish; 04. Daily Products; 05. Other Animal Products; 06. Live Trees; 07. Edible Vegetables dan 08. Edible Fruits and Nuts) dengan pengecualian Sweet Corn Selain itu untuk menyeimbangkan nilai ekspor Indonesia dan China  disepakati bilateral produk-produk EHP  47 pos tarif (10 digit) antara lain Kopi, Minyak kelapa (Kopra), Lemak dan minyak hewani, margarine, Bubuk Kakao, Sabun, perabotan dari rotan dan Stearic Acid. 1/12/20106air/unikasoegijapranata

7 NORMAL TRACK Tariff Rate (x) 2005200720092010 X > 20201250 15 < x < 2015850 10 < x < 1510850 5 < x < 105500 X < 55500 1/12/20107air/unikasoegijapranata

8 Normal Track cakupan produk yang menjadi andalan ekspor Indonesia ke China diantaranya produk Coal (HS 2701); Polycarboxylic acids (HS 2917); Wood (HS 4409); Copper wire (HS 7408). 1/12/20108air/unikasoegijapranata

9 Sensitive Track Produk andalan Indonesia yang oleh China dimasukkan dalam Sensitive dan Highly Sensitive antara lain Palm Oil dan turunanya ; Karet Alam; Plywood, vennered panels Produk unggulan Ekspor China ke Indonesia antara lain Barang Jadi Kulit; tas, dompet; Alas kaki; Kacamata; Alat Musik; Mainan; Alat Olah Raga; Alat Tulis; Besi dan Baja; Spare part; Alat angkut; Glokasida dan Alkaloid Nabati; Senyawa Organik; Antibiotik; Kaca; Barang-barang Plastik; Produk Pertanian; Produk Industri Tekstil dan produk Tekstil (ITPT); Produk Otomotif; Produk Ceramic Tableware. 1/12/20109air/unikasoegijapranata

10 Hasil simulasi ASEAN secretariat ASEAN ekspor ke China naik 48 per cent China ekspor ke ASEAN naik 55.1 percent. FTA menaikkan ASEAN GDP :0.9 % dan China’s real GDP : 0.3 % Terjadi kenaikan investasi di ASEAN – China, termasuk dari negara lain, selama risiko pasar dan ketidakpastian rendah  integrated market Integrasi diharapkan akan menarik perusahaan asing  pasar lebih besar, kompetisi lebih intens, kenaikan investasi dan skala ekonomi 1/12/201010air/unikasoegijapranata

11 Peluang Kenaikan ekspor Indonesia  China : produk EHP Fish, Frozen; Kopra dan turunannya, Margarine; Glass envelope Peluang  secara teoritis tingkat tarif relatif rendah jumlah penduduk yang besar meningkatnya kerjasama antara pelaku bisnis Meningkatnya kepastian bagi produk unggulan Indonesia dalam memanfaatkan peluang pasar China Terbukanya transfer teknologi 1/12/201011air/unikasoegijapranata

12 ACFTA, MENGUNTUNGKAN INDONESIA ATAU CHINA? 1/12/201012air/unikasoegijapranata

13 KONDISI SOSIAL MASYARAKAT CHINA 1990199520002006 Jumlah penduduk (juta orang)1143.31211.21267.41314.5 Kepadatan penduduk (orang/km2)119.0126.0132.0137.0 Pertumbuhan penduduk (%)1.41.10.80.5 Jumlah urban (% jumlah penduduk)26.429.036.243.9 Tingkat pengangguran (%)2.52.93.14.1 PDB per kapita (Yuan)16335019782815931 Sumber : ADB 1/12/201013air/unikasoegijapranata

14 China Exports by SITC 1/12/201014air/unikasoegijapranata

15 China Imports by SITC 1/12/201015air/unikasoegijapranata

16 China top 10 export commodities 1/12/201016air/unikasoegijapranata

17 China top 10 import commodities 1/12/201017air/unikasoegijapranata

18 Ekspor China ke South-Eastern Asia (In million U.S. dollars f.o.b.) Commodities Trade Value 20002005200620072008 Food, beverages and tobacco (SITC, Rev. 3, 0 and 1)$1,242$2,138$2,736$3,502$4,109 Crude materials (excluding fuels), oils, fats (SITC, Rev. 3, 2 and 4) [cont.]$360$426$441$602$706 Mineral fuels and related materials (SITC. Rev. 3, 3)$1,360$4,399$3,773$4,369$5,125 Chemicals (SITC, Rev. 3, 5)$1,356$3,893$5,034$6,962$8,168 Manufactured goods classified chiefly by material (SITC, Rev. 3, 6)$3,224$11,840$15,977$21,461$25,177 Machinery and transport equipment (SITC, Rev. 3, 7)$7,934$26,643$35,307$45,104$52,914 Miscellaneous manufactured articles (SITC, Rev. 3, 8)$1,857$5,924$7,811$12,031$14,114 Commodities and transactions not classified elsewhere in the SITC (SITC, Rev. 3, 9)$8$106$237$126$147 Total trade (SITC, Rev. 3, 0-9)$17,341$55,368$71,317$94,156 $110,46 1 1/12/201018air/unikasoegijapranata

19 Indonesia ~ PERKEMBANGAN IMPOR NON-MIGAS MENURUT NEGARA ASAL (juta USD) NONEGARA20042005200620072008 TREND (%) 04- 08 PERUB (%) 08/07 PERAN (%) 2008 1 REP.RAKYAT CINA3.358,34.551,35.502,07.957,314.947,942,5587,8515,15 2JEPANG6.053,56.892,45.488,06.472,714.864,718,93129,6515,07 3SINGAPURA2.527,42.936,93.733,43.908,311.095,638,33183,9011,25 4 AMERIKA SERIKAT3.148,33.810,63.968,24.711,87.731,522,2564,097,84 5THAILAND2.363,93.082,02.962,34.194,86.269,925,3549,476,36 1/12/201019air/unikasoegijapranata

20 Indonesia ~ PERKEMBANGAN EKSPOR NON-MIGAS MENURUT NEGARA TUJUAN NO20042005200620072008 TREND (%) 04- 08 PERUB (%) 08/07 PERAN (%) 2008 1JEPANG8.383,59.561,812.198,613.092,813.795,314,005,3712,79 2 AMERIKA SERIKAT8.272,19.507,910.682,511.311,312.531,110,5710,7811,61 3SINGAPURA5.390,77.068,67.824,28.990,410.104,616,1512,399,37 4 REP.RAKYAT CINA3.437,43.959,85.466,66.664,17.787,224,0616,857,22 5INDIA2.115,22.865,43.326,54.885,07.060,934,2444,546,54 1/12/201020air/unikasoegijapranata

21 TRADE DEFICIT NEGARA20042005200620072008 TREND (%) 04- 08 PERUB (%) 08/07 PERAN (%) 2008 M REP.RAKYAT CINA3.358,34.551,35.502,07.957,314.947,942,5587,8515,15 X REP.RAKYAT CINA3.437,43.959,85.466,66.664,17.787,224,0616,857,22 1/12/201021air/unikasoegijapranata

22 Karakteristik Export-import Indonesia Karakteristik ekspor Indonesia ◦ dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditi, tingginya volume perdagangan dunia, serta terpeliharanya stabilitas rupiah ◦ pangsa ekspor nonmigas mencapai hampir 75%. ◦ masih terkonsentrasinya ekspor nonmigas pada komoditi-komoditi tertentu seperti produk TPT, peralatan listrik, produk kayu, minyak kelapa sawit, produk karet, dan batubara. Karakteristik impor Indonesia ◦ peningkatan kegiatan ekonomi domestik sangat berpengaruh pada kenaikan nilai impor yang cukup tinggi, terutama pada impor kelompok bahan baku dan barang modal 1/12/201022air/unikasoegijapranata

23 MENGAPA CHINA MENANG?  hasil survey PSAP di Surakarta Dibanding produk Indonesia : Harga lebih murah  tetapi kualitas maks. sama Dibanding produk LN: lebih murah kualitas lebih jelek Produktif Supply chain pendek 1/12/201023air/unikasoegijapranata

24 Hal yang menarik dari produk cina Keterbukaan Perekonomian China: Histori dan Pengaruhnya Terhadap Produk China  kombinasi antara political will, entrepreneur, tersedianya sumber daya dan tenaga kerja yang murah Keunggulan Tenaga Kerja  Li (2001)  sumber utama pertumbuhan ekonomi China yang fantastis adalah berasal dari faktor tenaga kerja, dan bukan teknologi  perubahan sistem, telah meningkatkan produktivitas tenaga kerja  tekanan persaingan telah mendorong tenaga kerja di perusahaan-perusahaan negara bekerja lebih keras, dan produksi menjadi lebih efisien 1/12/201024air/unikasoegijapranata

25 Hal yang menarik dari produk cina (Nyaw, 1990).  Kebijakan aktivitas trade union untuk mendukung perusahaan-perusahaan joint venture.  pendidikan tenaga kerja yang lebih mengarah ke attitude seperti misalnya disiplin, dll.  dialokasikan sejumlah 2% dari biaya tenaga kerja aktual. dasar pemikiran : kesuksesan joint venture tidak hanya terletak pada macro environment, tetapi juga dipengaruhi oleh manajemen, termasuk didalamnya hubungan perburuhan. 1/12/201025air/unikasoegijapranata

26 Hal yang menarik dari produk cina Kebijakan Investasi dan Perkembangan Teknologi  mendukung dan melindungi investasi asing. perijinan dan birokrasi  membuat investasi asing menjadi sangat efisien. Jika terjadi perselisihan maka akan diselesaikan dengan mekanisme arbitrase, dimana bagi investor dipandang lebih efisien dari pada mekanisme pengadilan (Nyaw, 1990). 1/12/201026air/unikasoegijapranata

27 JADI???? Indonesia pasar bagi China atau sebaliknya?  adverse demand side terhadap GDP Trade creation terjadikah? Atau trade diversion Aspek budaya Apakah setiap FTA harus direaksi dengan peningkatan/intervensi ekspor? Bagaimana dengan UKM dan perdagangan interseluler. Double squeeze bagi UKM 1/12/201027air/unikasoegijapranata


Download ppt "ASEAN-China Free Trade Area Benarkah Indonesia Membutuhkannya? Angelina Ika Rahutami Semarang, 12 Januari 2010."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google