Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: ""— Transcript presentasi:

23 Pendekatan, Batasan, Tujuan Kompetensi
dan Unsur Pendididkan Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

24 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM TEORI PENDIDIKAN
Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

25 Pendidikan dapat dilihat dalam dua sisi
Pendidikan praktik Pendidikan sebagai praktik yakni seperangkat kegiatan atau aktivitas yang dapat diamati dan disadari dengan tujuan untuk membantu pihak lain (baca: peserta didik) agar memperoleh perubahan perilaku Pendidikan sebagai teori yaitu seperangkat pengetahuan yang telah tersusun secara sistematis yang berfungsi menjelaskan, menggambarkan, meramalkan dan mengontrol berbagai gejala dan peristiwa pendidikan, baik yang bersumber dari pengalaman-pengalaman pendidikan (empiris) maupun hasil perenungan-perenungan yang mendalam untuk melihat makna pendidikan dalam konteks yang lebih luas. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

26 Praktik pendidikan seyogyanya berlandaskan pada teori pendidikan
Praktik pendidikan seyogyanya berlandaskan pada teori pendidikan. Demikian pula, teori-teori pendidikan seyogyanya bercermin dari praktik pendidikan. Perubahan yang terjadi dalam praktik pendidikan dapat mengimbas pada teori pendidikan. Sebaliknya, perubahan dalam teori pendidikan pun dapat mengimbas pada praktik pendidikan Terkait dengan upaya mempelajari pendidikan sebagai teori dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, diantaranya: (1) pendekatan sains; (2) pendekatan filosofi; dan (3) pendekatan religi. (Uyoh Sadulloh, 1994).   Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

27 1. Pendekatan Sains Pendekatan sains yaitu suatu pengkajian pendidikan untuk menelaah dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan menggunakan disiplin ilmu tertentu sebagai dasarnya. Cara kerja pendekatan sains dalam pendidikan yaitu dengan menggunakan prinsip-prinsip dan metode kerja ilmiah yang ketat, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif sehingga ilmu pendidikan dapat diiris-iris menjadi bagian-bagian yang lebih detail dan mendalam Melalui pendekatan sains ini kemudian dihasilkan sains pendidikan atau ilmu, dengan berbagai cabangnya, seperti: sosiologi pendidikan; (2) psikologi pendidikanr; (3) administrasi atau manajemen pendidikan; (4) teknologi pendidikan; (5) evaluasi pendidikan (6) bimbingan dan konseling, Tentunya masih banyak cabang-cabang ilmu pendidikan lainnya yang terus semakin berkembang yang dihasilkan melalui berbagai kajian ilmiah. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

28 2. Pendekatan Filosofi Pendekatan filosofi yaitu suatu pendekatan untuk menelaah dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan menggunakan metode filsafat. Pendidikan membutuhkan filsafat karena masalah pendidikan tidak hanya menyangkut pelaksanaan pendidikan semata, yang hanya terbatas pada pengalaman. Dalam pendidikan akan muncul masalah-masalah yang lebih luas, kompleks dan lebih mendalam, yang tidak terbatas oleh pengalaman inderawi maupun fakta-fakta faktual, yang tidak mungkin dapat dijangkau oleh sains. Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah tujuan pendidikan yang bersumber dari tujuan hidup manusia dan nilai sebagai pandangan hidup. (disarikan dari Uyoh Sadulloh, 1994) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

29 3. Pendekatan Religi Pendekatan religi yaitu suatu pendekatan untuk menyusun teori-teori pendidikan dengan bersumber dan berlandaskan pada ajaran agama. Di dalamnya berisikan keyakinan dan nilai-nilai tentang kehidupan yang dapat dijadikan sebagai sumber untuk menentukan tujuan, metode bahkan sampai dengan jenis-jenis pendidikan. Cara kerja pendekatan religi berbeda dengan pendekatan sains maupun filsafat dimana cara kerjanya bertumpukan sepenuhnya kepada akal atau ratio, dalam pendekatan religi, titik tolaknya adalah keyakinan (keimanan). Pendekatan religi menuntut orang meyakini dulu terhadap segala sesuatu yang diajarkan dalam agama, baru kemudian mengerti, bukan sebaliknya. Ahmad Tafsir (1992) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

30 Sumber: Ahmad Tafsir. Ilmu Pendidikan dalam Persfektif Islam. Bandung: Rosda Karya Ali Saifullah.HA Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Hasan Langgulung, Manusia dan Pendidikan; Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Al-Husna Ismaun Filsafat Ilmu I. (Diktat Kuliah). Bandung: UPI Bandung. Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: P.T. Media Iptek Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

31 PENGERTIAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.(Undang-undang No 20 tahun SISDIKNAS) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

32 TRISENTRIS PENDIDIKAN: PROFIL PENDIDIKAN DI INDONESIA
LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL: TK, SD/MI, SMP/MTs SMA/MA, PT PENDIDIKAN FORMAL INFORMAL NONFORMAL PEMERINTAH: DINAS PENDIDIKAN, DINAS SOSIAL, DEPAG, DPRD TRI SENTRIS KELUARGA & MASYARAKAT: INDUSTRI, LSM, KOMITE SEKOLAH, DEWAN PENDIDIKAN BANTUAN INTERNASIONAL: UNESCO, UNICEF, USAID, NGO, DLL Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

33 Batasan Pendidikan Pendidikan Sebagai Proses Transformasi Budaya
Pendidikan Sebagai Proses Pembentukan Pribadi Pendidikan Sebagai Proses Penyiapan Warga Negara Tenaga Kerja Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

34 PENGERTIAN DASAR , TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN TAKSONOMI BLOOM
Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

35 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara ( UU SPN 20/03) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

36 Penddikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945 yang b erakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman (UU SPN 20/03) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

37 TAKSONOMI BLOOM Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

38 EVALUASI SINTESIS ANALISIS PENERAPAN PEMAHAMAN
Domain Kognitif Tinggi EVALUASI SINTESIS ANALISIS PENERAPAN PEMAHAMAN Rendah PENGETAHUAN Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

39 Evaluasi : Kemampuan menilai berdasar norma seperti manilai karangan
Sintesis : Kemampuan menyusun, seperti karangan, rencana, program kerja Analisis : Kemampuan memisahkan, membedakan seperti merinci bagian-bagian, hubungan antara, dan sebagainya Penerapan: Kemampuan memecahkan masalah, embuat bagan, menggunakan konsep, kaidah, prinsip, metoda, dan sebagainya Pemahaman: Kemampuan menterjemahkan, menafsirkan, memperkirakan, memahami isi pokok, mengartikan abel, dan sebagainya Pengetahuan: Kemampuan mengetahui atau mengingat istilah, fakta, aturan, urutan, metode, dan sebagainya Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

40 C haracterization :Kemampuan menghayati
DOMAIN AFEKTIF Tinggi C haracterization :Kemampuan menghayati nilai sehingga menjadi pegangan hidup Organization : Kemampuan membentuk sistem nilai sebagai pedoman hidup Valuing : Kemampuan memberi nilai dan menentukan sikap Responding : Kerelaan memperhatikan dan berpartisipasi Dalam suatu kegiatan Rendah Receiving: Kemampuan men jadi peka tentang sesuatu hal dan menerima sebagai adanya Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

41 DOMAIN PSIKOMOTORIK Bahan Kuliah Bahar 2010/2011
KREATIVITAS: Kemampuan Menciptakan pola baru Tinggi PENYESUAIAN: Kemampuan mengubah dan mengatur kembali GERAKAN KOMPLEKS: Berketerampilan luwes, lancar, gesit, lincah GERAKAN TERBIASA: Keterampilan yang berpegang pada pola GERAKAN TERBIMBING: Kemampuan meniru contoh KESIAPAN: Kemampuan bersiap diri secara fisik Rendah PERSEPSI: Kemampuan memilah-milah dan kepekaan terhadap berbagai hal Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

42 MENGERTI : (1) Menerjemahkan, (2) Menunjukkan,
JENJANG TUJUAN BELAJAR RANAH KOGNITIF (Anderson dan Krathwohl Revisi Taksonomi Bloom,. Ed) MENCIPTA : (1) Mengembangkan, (2) Merancang, (3) Membuat MENILAI : (1) Mengecek, (2) Mengkritik MENGANALISIS: (1) Membedakan, (2) Mengatur, (3) Mengkaitkan MEMAKAI : (1) Melaksanakan, (2) Menggunakan MENGERTI : (1) Menerjemahkan, (2) Menunjukkan, (3) Mengklasifikasi, (4) Meringkas, (5) Menyimpulkan, (6) Membandingkan, (7) Menjelaskan MENGINGAT : (1) Mengenal, (2) Mengungkap Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

43 JENJANG TUJUAN BELAJAR RANAH AFEKTIF (Anderson dan Krathwohl Revisi Taksonomi Bloom)
MENGAMALKAN : Menggenerasi sistem nilai MENGORGANISASIKAN: (1) Mengkonseptualisasi, (2) Merangkai sistem MENGHARGAI :(1) Menerima nilai, (2) Memihak pada nilai, (3) Komitmen pada nilai MENANGGAPI : (1) Mengikuti, (2) Melibatkan, (3) Memuaskan MENERIMA : (1) Menyadari, (2) Menampung, (3) Memperhatikan) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

44 JENJANG TUJUAN BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR (Dave dikutip oleh Thorburg H
JENJANG TUJUAN BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR (Dave dikutip oleh Thorburg H.D) NATURALISASI : (1) Penampilan alamiah, (2) Efisiensi & Efektivitas gerak MERANGKAI : (1) Mengkoordinasikan gerak, (2) Konsistensi internal MEMANTAPKAN : (1) Mencermati penampilan, (2) Mengoreksi kesalahan MENERAPKAN : (1) Mengikuti petunjuk, (2) Menampilkan gerak MENIRU : (1) Mengamati, (2) Mencontoh gerak Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

45

46

47

48 Pedagogis Kepribadian Profesional Sosial
KOMPETENSI PENDIDIK ? (1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan meran- cang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4) asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik & nonakademik Pedagogis Pemahaman peserta didik, peran- cangan, pelaksanaa, & evaluasi Pembelajaran, pengemb.PD Kepribadian Mantap & Stabil, Dewasa, Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia (1) Norma hukum & sosial, rasa bangga,Konsisten dgn norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif & disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur; Profesional (1) yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari; dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang st Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuan udi Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalam- an isi bidang studi Sosial Komunikasi & bergaul dgn Peserta didik, kolega, dan masyarakat Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

49 Kompetensi Knowledge of Knowledge of Field Technology
Oral Communication Skills Ability to Work in Team Settings Logical Skills Knowledge of Technology Knowledge of Field Analytical skills Ability to Work Independently Problem solving Written Communication Skills Hard Skills Life/Soft Skills Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

50 Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 KEPRIBADIAN PEDAGOGIK PROFESIONAL SOSIAL
KOMPETENSI GURU Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

51 Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 Kepribadian yang Mantap dan Stabil
Kepribadian yang dewasa Berakhlak mulia dan menjadi teladan KOMPETENSI KEPRIBADIAN Kepribadian yang arif Kepribadian yang berwibawa Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

52 Mengembangkan peserta didik , mengakualisasikan potensinya
Memahami Peserta Didik KOMPETENSI PEDAGOGIK Merancang dan Melaksanakan Evaluasi Merancang Pembelajaran dan landasan Pendidikan Merancang dan Melaksanakan Pembelajaran Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

53 UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN 1. Peserta didik 2. Pendidik/Guru /Tutor
3. Interaksi edukatif 4. Tujuan pendidikan 5. Materi pendidikan 6. Alat/media dan metode 7. Lingkungan pendidikan Bahan Kuliah Bahar 2010/2011


Download ppt ""

Presentasi serupa


Iklan oleh Google