Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMERINTAH PROVINSI BANTEN"— Transcript presentasi:

1 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
PROFIL DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI BANTEN Oleh : KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI Drs. OPAR SOHARI, M.Pd DALAM ACARA SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG UJI TIPE KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2 VISI DAN MISI TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG HANDAL VISI :

3 MISI : Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional yang berorientasi pada pelayanan publik. Meningkatkan pelayanan perhubungan yang handal, aman, nyaman, terjangkau dan ramah lingkungan. Meningkatkan pelayanan komunikasi dan informatika yang handal, aman, terjangkau dan ramah lingkungan.

4 TUGAS DAN FUNGSI : Tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten adalah membantu Gubernur melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas di bidang Perhubungan komunikasi dan informatika.

5 sedangkan fungsinya adalah :
Menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; Menyusun kebijakan pengembangan sistem perhubungan, komunikasi dan informatika; Menyusun rencana program dan kegiatan serta melaksanakan koordinasi di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; Melaksanakan pemberian bimbingan dan pengawasan teknis kepada kabupaten/kota di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; Menyelengggarakan pemberian perijinan dan pembinaan kepengusahaan atas penyelenggaraan pelayanan perhubungan, komunikasi dan informatika lintas kabupaten/kota; Menyelenggarakan bimbingan dan pengawasan teknis, serta pengendalian dan evaluasi atas pelaksanaan tugas di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; Melaksanakan pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); Menyelenggarakan pengelolaan administrasi umum, keuangan, kepegawaian, urusan umum dan rumah tangga kantor; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai tugas dan fungsinya; Melaksanakan konsultasi dengan unit kerja terkait.

6 PROGRAM APBD : Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian; Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Telematika; Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah; Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur; Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah.

7 STURKTUR ORGANISASI DAN SDM

8 KEPALA DINAS 8 Drs. H. OPAR SOHARI, M.Pd SEKRETARIS
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO PROVINSI BANTEN KEPALA DINAS Drs. H. OPAR SOHARI, M.Pd LAMPIRAN XII PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun TANGGAL : 8 Agustus 2012 SEKRETARIS Ir. HERDI JAUHARI, DEA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN YAYU RAHAYU, SE KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN PURWA BADRIL MUNIR, S.Sos KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN SOFYAN NURYAMAN, SH KEPALA BIDANG PERHUBUNGAN DARAT ENTIS BASARI ILYAS, S.Pd, MM KEPALA BIDANG PERHUBUNGAN LAUT DAN UDARA AHMAD ROHILI, ATD, M.Eng KEPALA BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL DAN REKAYASA LLJ H. FALAH FARDINA, ST, MM KEPALA BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DWI YUDO SISWANTO, S.Kom, MMSI KASI ANGKUTAN PENUMPANG H. ROSYIDI, SH, MM KASI KEPELABUHANAN NANANG SUTISNA, S.Pd, M.Si KASI TELEKOMUNIKASI DAN TELEMATIKA Drs. HALILUDIN KASI MANAJEMEN DAN REKAYASA LLJ EKO PRIHATIK SETYO P, S.SIT KASI ANGKUTAN BARANG ACHMAD NAJIULLAH, ST KASI ANGKUTAN DAN KESELAMATAN PELAYARAN RUDIANSYAH, MM KASI SARANA TELEKOMUNIKASI DAN DESIMINASI INFORMASI MAULANA CHAIDIR MALIK, ST KASI PEMBINAAN & PENGENDALIAN LLJ EDDY HARYADI, ST KASI TEKNIK SARANA DAN PRASARANA KHOLID KASI PERHUBUNGAN UDARA RINTO YUWONO, ST, MM KASI PEMBINAAN KESELAMATAN LLJ BASAR KASORI, S.STP KASI INFORMASI PUBLIK DAR ES SALAM, S.Kom KEPALA UPT PELAYANAN PERHUBUNGAN DARAT SERANG Drs. SUSKA DESWIANTO KEPALA UPT PELAYANAN PERHUBUNGAN DARAT TANGERANG H. DADANG SAFRUDIN KASUBAG TATA USAHA YUDHI YUNIARDHI, SE KASUBAG TATA USAHA HERU ISWANTO, ST KASI PENDAFTARAN DAN PENETAPAN BERLINA PASARIBU, S.IP, M.Si KASI PENERIMAAN DAN PENYETORAN BANGBANG IRAWAN, S.IP KASI PENDAFTARAN DAN PENETAPAN KHALIL RAKHMAN, SE KASI PENERIMAAN DAN PENYETORAN ZULFIKAR, SE 8

9 REKAPITULASI DATA BERDASARKAN JABATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH STRUKTURAL NON STRUKTURAL 1 DISHUBKOMINFO I II.A II.B III.A III.B IV FUNG. KHUSUS FUNG. UMUM 121 7 21 92 REKAPITULASI DATA BERDASARKAN GOLONGAN RUANG NO UNIT KERJA JUMLAH GOLONGAN RUANG IV/d IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a I/d I/c I/b 1 DISHUBKOMINFO 121 8 28 20 29 5 12 REKAPITULASI DATA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN NO UNIT KERJA JUMLAH TINGKAT PENDIDIKAN SD SLTP SLTA D.1 D.II D.III SARMUD D.IV S.1 S.2 S.3 1 DISHUBKOMINFO 121 17 9 2 68 24

10 EKSISTING PERMASALAHAN MODA TRANSPORTASI

11 SEKILAS PROVINSI BANTEN
1. GEOGRAFI Luas Wilayah 8.651,20 Km2 Pembagian Wilayah Administrasi 4 Kabupaten dan 4 kota 154 Kecamatan 262 Kel. & Desa 1.535 Desa/Kel Letak Wilayah ’11” ’’12” BT 050 07’50” ’01” LS Batas Wilayah Utara : Laut Jawa Timur : DKI Jakarta & JABAR Selatan : Samudra Hindia Barat : Selat Sunda Panjang Pantai : 517,42 Km Jumlah Pulau Kecil : 61 pulau 2. DEMOGRAFI Jumlah Penduduk : jiwa LPP : 2,78 % Keadatan Penduduk : jiwa/ Km² terhadap luas wilayah 8.651,20 Km2 11 11 11

12 SIMPUL TRANSPORTASI NASIONAL
TRANSPORTASI PENYEBERANGAN TRANSPORTASI UDARA TRANSPORTASI KERETA API TRANSPORTASI LAUT TRANSPORTASI JALAN PELABUHAN CIWANDAN BANDARA SOEKARNO HATTA TERMINAL MERAK STASIUN KA RANGKAS PELABUHAN MERAK MAS BANDARA BUDIARTO CURUG TERMINAL PAKUPATAN STASIUN KA MERAK PELABUHAN MERAK PELABUHAN CIGADING LAPTER PONDOK CABE TERMINAL PORISPLAWAD STASIUN KA SERPONG PELABUHAN KARANGANTU LAPTER TNI-AU GORDA TERMINAL LABUAN STASIUN KA TANGERANG PELABUHAN ANYER TERMINAL KADUAGUNG STASIUN KA SERANG PELABUHAN LABUAN 12 12

13 Transportasi Jalan : EKSISTING PELAYANAN TRANSPORTASI
Masih terdapat kendaraan angkutan barang yang beroperasi di jalan raya belum memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan Tingginya jumlah pelanggaran muatan angkutan barang yang menyebabkan percepatan kerusakan jalan Tingginya jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada ruas Jalan Tol Jakarta-Merak disebabkan oleh kondisi prasarana jalan Kemacetan lalu lintas pada jalan arteri primer (jalan nasional) disebabkan rendahnya kapasitas jalan, sehingga terkonsentrasi menggunakan Jalan Tol Tangerang-Merak Jaringan jalan lintas utara dan lintas selatan yang melingkar pesisir pantai belum terintegrasi Jalan arteri dalam kota mengalami penurunan fungsi disebabkan belum tersedianya jalan ring road

14 KONDISI EKSISTING JARINGAN JALAN
Merak Bojonegara Jalan Nasional 490,40 KM Jalan Tol 99,25 KM Jalan Provinsi 794,61 KM CILEGON SERANG Anyer Palima TANGERANG Cinangka Cikande PANDEGLANG Kopo Curug Labuan RANGKASBITUNG Serpong Tanjung Lesung Saketi Picung Cigelung Sumur Cibaliung Malingping Bayah Muarabinuangeun LEGENDA Jalan Tol Jalan Nasional Tol Batas DKI Jakarta-Tangerang 19,00 KM Tol Tangerang-Merak 73,00 KM Tol Serpong-Pondok Aren 7,25 KM Jalan Propinsi

15 RENCANA PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN
JL. CINCIN UTARA JL. POROS TENGAH VERTIKAL JL. POROS TENGAH HORIZONTAL JL. RANGKASBITUNG-TIGARAKSA-SP. GAPLEK (BTS DKI) JL. CINCIN BARAT JL. CINCIN SELATAN JL. PICUNG-MUNJUL-PANIMBANG-CIKEUSIK JL. CARINGIN-MENGGER JL. CIPANAS-WR. BANTEN JL. BAYAH-CIKOTOK-BTS JABAR

16 LOKASI TERMINAL 16 TERMINAL MERAK TERMINAL PAKUPATAN TERMINAL LABUHAN
TERMINAL PORISPLAWAD TERMINAL MANDALA TERMINAL PAKUPATAN TERMINAL KADUBANEN TERMINAL LABUHAN TERMINAL MERAK LOKASI TERMINAL 16 16

17 REVITALISASI TERMINAL BUS (TIPE A) (MELALUI DANA APBN)
TERMINAL PAKUPATAN – KOTA SERANG ( ) TERMINAL TERPADU MERAK - KOTA CILEGON ( )

18 PENGAWASAN DAN PENGAMANAN JALAN
SARANA & PRASARANA POS JEMBATAN TIMBANG STATIS (EKSISTING) CIMANUK (PANDEGLANG) CIKANDE (SERANG) BATU CEPER (TANGERANG) POS JEMBATAN TIMBANG PORTABLE (EKSISTING) CIWANDAN (CILEGON) CISAUK (TANGERANG) KOPO (SERANG) PETIR (SERANG) RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN TIMBANG STATIS GEREM (CILEGON)

19 2. PENGENDALIAN KESELAMATAN PERHUBUNGAN MELALUI PENEGAKAN HUKUM
PENERTIBAN ANGKUTAN PENUMPANG (AKDP, TAXI, BUS KARYAWAN, DLL) PENERTIBAN ANGKUTAN BARANG PENERTIBAN DIMENSI KENDARAAN MANAJEMEN & REKAYASA LALU LINTAS PENYEDIAAN PRASARANA (TRAFFIC CONE, BARRIER, PERAMBUAN, RAMBU PROTABLE) REKAYASA LALU LINTAS ( U-TURN, PORTAL, BARRIER, DLL) PENGATURAN ARUS LALU LINTAS (ANGKUTAN LEBARAN, NATAL & TAHUN BARU, EVENT TERTENTU, DLL)

20 PENERBITAN SRUT

21 Transportasi Kereta Api :
Jalur KA lebih panjang (melingkar) jika dibandingkan dengan jalan arteri, sehingga waktu tempuh perjalanan lebih lama Jalur KA tergantung pada sistem jaringan KA di DKI Jakarta yang lalu lintasnya sudah padat (KA terputus di Stasiun Tanah Abang) Terbatasnya jaringan KA yang menyentuh langsung lokasi bangkitan perjalanan (pelabuhan, bandar udara) Terbatasnya jaringan KA pada koridor padat angkutan komuter seperti lintas Tangerang-Jakarta Terbatasnya frekwensi dan jenis pelayanan angkutan KA pada lintas utama Merak-Jakarta Banyaknya perlintasan sebidang yang tidak terjaga dan tidak dilengkapi pintu Adanya jalur KA yang tidak dioperasikan (lintas Rangkasbitung-Labuan, lintas Cilegon-Anyer Kidul, lintas Saketi-Bayah) Jaringan KA belum terpadu dengan moda transportasi lain

22 KONDISI JARINGAN KERETA API DI PROVINSI BANTEN
NO TRACK/LINTASAN PANJANG (KM) KONDISI SPUR 1 TANAH ABANG – MERAK 129,3 AKTIF Double Track lintasan Tanah Abang s/d Maja, Direncanakan akan sampai Stasiun Rangkas Bitung 2 DURI – TANGERANG 6,80 Single Track 3 KRENCENG – CIGADING 11,34 4 CIGADING – ANYER KIDUL 5,96 TIDAK AKTIF 5 RANGKAS BITUNG – LABUAN 56,50 6 SAKETI – BAYAH 96,00 JUMLAH 305,9 KM

23 RENCANA JALAN KERETA API PROVINSI BANTEN
Rencana Jalan KA Cilegon -Bojonegara Rencana Double Track KA Merak-Jakarta Rencana Jalan KA Link Bandara Soetta Rencana Jalan KA Cilegon-Anyer Kidul Rencana Jalan KA Labuan-Saketi-Rangkasbitung Ke Parung Panjang Rencana jalan KA Serang-Cikande-Serpong Ke Karang Hawu Rencana Jalan KA Saketi-Malingping-Bayah Rencana Jalan KA Bayah-Sukabumi Ke Cisolok/Sukabumi

24 PROGRAM STRATEGIS PENINGKATAN PERKERETAAPIAN
KEGIATAN Jalur Ganda Maja – Citeras – Rangkasbitung Jalur Ganda Duri – Tangerang Jalur KA Bandara Rencana Elektrifikasi Jalur KA Pengembangan Prasarana Pengembangan Sarana Penambahan KRL Retrofit KRL Perawatan KRL  Balai Yasa Depok Program Lain-lain Pembangunan Fly Over dan Underpass Penanganan fasilitas perlintasan sebidang Peningkatan akses menuju stasiun KA

25 Transportasi Penyeberangan :
Penyebab Antrian Kendaraan : Jumlah kapal yang beroperasi berkurang karena kapal doking bersamaan dan perawatan rutin (kapal usia tua)  kapal yang beroperasi 16 s/19 kapal per hari (+ 62 s/d 65 trip/hari) Pengecekan kapal lebih ketat (Adpel) sebelum diterbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) guna keselamatan pelayaran Pendataan manifest penumpang secara manual dan pemeriksaan muatan kendaraan (PT ASDP) Kondisi cuaca kurang baik menyebabkan tingginya ombak sehingga dapat memperlambat kapal berlayar dan sandar

26 RENCANA STRATEGIS TRANSPORTASI

27 KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN
DIFOKUSKAN DALAM RANGKA MENDUKUNG : PENINGKATAN KESELAMATAN DAN KELANCARAN PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI MELALUI PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN. KESTABILAN KONDISI KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN MELALUI PENGENDALIAN MUATAN ANGKUTAN BARANG. OPTIMALISASI PELAYANAN PADA SIMPUL TRANSPORTASI (TERMINAL, KERETA API, PELABUHAN DAN BANDARA). PENGENDALIAN KESELAMATAN DAN KELANCARAN PERHUBUNGAN MELALUI PENEGAKAN HUKUM DAN PERIJINAN. PENGEMBANGAN TRANSPORTASI MASSAL DI PERKOTAAN DAN KETERSEDIAAN PELAYANAN TRANSPORTASI TERUTAMA PADA DAERAH TERPENCIL DAN TERISOLIR. PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK LAYANAN INFORMASI DAN MENDUKUNG PELAYANAN TRANSPORTASI.

28 PROGRAM STRATEGIS PERHUBUNGAN
TRANSPORTASI DARAT PENGEMBANGAN PRASARANA LLAJ : PEMENUHAN KEBUTUHAN FASILITAS KESELAMATAN LLAJ (PENERANGAN JALAN UMUM, PERAMBUAN, MARKA, MEDIAN, DLL); PEMBANGUNAN & REVITALISASI JEMBATAN TIMBANG; PEMBANGUNAN & REVITALISASI TERMINAL & INTER MODA; PENGEMBANGAN AKSESIBILITAS KE BANDARA SOETTA (JALAN TOL DAN JALAN ALTERNATIF); PENGEMBANGAN AKSESIBILITAS (JALAN UMUM ATAU TOL) KE KAWASAN STRATEGIS LAINNYA. PENGEMBANGAN SARANA LLAJ : PENGEMBANGAN ANGKUTAN MASSAL; TERSEDIANYA SARANA ANGKUTAN PERINTIS. PROGRAM LAIN-LAIN : PENATAAN PELAYANAN TRANSPORTASI MELALUI DIBENTUKNYA OTORITA TRANSPORTASI JABODETABEK (OTJ); PENGENDALIAN KESELAMATAN DAN KELANCARAN PERHUBUNGAN MELALUI PENEGAKAN HUKUM DAN PERIJINAN; PENERAPAN MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS UNTUK MENGURAI KEMACETAN & MINIMALISASI KECELAKAAN PADA LOKASI TERTENTU.

29 PERKERETAAPIAN PENGEMBANGAN PRASARANA KA :
JALUR GANDA MAJA – CITERAS – RANGKASBITUNG; JALUR GANDA DURI – TANGERANG; JALUR KA BANDARA; RENCANA ELEKTRIFIKASI JALUR KA. PENGEMBANGAN SARANA PENAMBAHAN DAN RETROFIT KRL; PERAWATAN KRL  BALAI YASA DEPOK; PENYEDIAAN KRL KOMUTER BANTEN; PENYEDIAAN KRL CEPAT (KHUSUS PENUMPANG MENUJU BANDARA). PROGRAM LAIN-LAIN PEMBANGUNAN FLY OVER DAN UNDERPASS; PENANGANAN FASILITAS PERLINTASAN SEBIDANG; PENINGKATAN AKSES MENUJU STASIUN KA DAN PARK & RIDE; PENGAKTIFAN KEMBALI JALUR KA BANTEN SELATAN.

30 TRANSPORTASI UDARA PENGEMBANGAN PRASARANA :
REVITALISASI BANDARA SOETTA; PEMBEBASAN TANAH UNTUK PENGEMBANGAN BANDARA SOETTA; PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN BANDARA SOETTA; PEMBANGUNAN BANDARA PERIWISATA DI BANTEN SELATAN. PROGRAM LAIN-LAIN : REOPTIMALISASI NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DENGAN STAKEHOLDER TERKAIT; PENANGANAN DAN PENERTIBAN ANGKUTAN PENUMPANG, PENATAAN PARKIR, SERTA DAMPAK SOSIAL LAINNYA; PENATAAN PERIZINAN ANGKUTAN PENUMPANG DI BANDARA SOETTA.

31 TRANSPORTASI LAUT PENGEMBANGAN PRASARANA :
MELANJUTKAN PEMBANGUNAN PELABUHAN INTERNASIONAL BOJONEGARA; PEMANFAAT PELABUHAN BOJONEGARA SEBAGAI DERMAGA PENYEBERANGAN ALTERNATIF KE BAKAUHENI (DENGAN MENGGUNAKAN KAPAL LCT); PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN PERINTIS. PROGRAM LAIN-LAIN PENGENDALIAN KESELAMATAN DAN KELANCARAN TRANSPORTASI LAUT MELALUI PENEGAKAN HUKUM DAN PERIJINAN; PENGADAAN SARANA KAPAL PENYEBERANGAN PERINTIS.

32 PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
PENGEMBANGAN PRASARANA : PENGEMBANGAN BANTEN ONLINE & MENARA BERSAMA SISTEM “RESOURCE SHARING”; PENGEMBANGAN TIK SEBAGAI PUSAT SISTEM SELURUH SKPD; PENGEMBANGAN TIK UNTUK MENDUKUNG SISTEM TRANSPORTASI (DATABASE ONLINE, PEMASANGAN CCTV PADA POS JEMBATAN TIMBANG, ATCS, DLL). PROGRAM LAIN-LAIN PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI MELALUI PORTAL DAN PPID; PENGEMBANGAN MASYARAKAT TELEMATIKA MELALUI PEMBENTUKAN KOMUNITAS TIK; PENGEMBANGAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS) PROVINSI BANTEN.

33 KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PUSAT KEGIATAN DAN JARINGAN TRANSPORTASI DI PROVINSI BANTEN
PENGEMBANGAN PLTU SURALAYA PEMBANGUNAN PLTU LONTAR JEMBATAN SELAT SUNDA (JSS) KEK BOJONEGARA KA CILEGON-BOJONEGARA USULAN JALAN TOL SERPONG – KUNCIRAN – TELUKNAGA PEMBANGUNAN PLTU LABUAN BENDUNGAN SINDANG HEULA RENCANA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI KA SERPONG-TNGERANG-BANDARA SOETTA KA CILEGON-LABUAN, LABUAN-SUMUR USULAN JALAN TOL SERPONG-BALARAJA USULAN JALAN TOL SERANG-PANIMBANG ñ BENDUNGAN KARIAN KA DOUBLE TRACK JAKARTA-MERAK BANDARA PANIMBANG USULAN JALAN TOL TANGERANG-RANGKASBITUNG 33 33

34 Sekian & Terima Kasih DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI BANTEN Jl. Syech Nawawi Al – Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Blok F, No. 1 Curug – Serang – Banten, Phone (0254) / , Fax. (0254) Website : dishubkominfo.bantenprov.go.id


Download ppt "PEMERINTAH PROVINSI BANTEN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google