Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Agenda Why What Where How Why? 1. Study abroad is the optimal way to learn a language. 2. Study abroad provides the opportunity to travel 3. Study abroad.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Agenda Why What Where How Why? 1. Study abroad is the optimal way to learn a language. 2. Study abroad provides the opportunity to travel 3. Study abroad."— Transcript presentasi:

1

2 Agenda Why What Where How

3 Why? 1. Study abroad is the optimal way to learn a language. 2. Study abroad provides the opportunity to travel 3. Study abroad allows you get to know another culture first-hand. 4. Study abroad will help you develop skills and give you experiences a classroom setting will never provide.. 5. Study abroad affords you the opportunity to make friends around the world.

4 Why (2) 6. Study abroad helps you to learn about yourself. 7. Study abroad expands your worldview. 8. Study abroad gives you the opportunity to break out of your academic routine. 9. Study abroad enhances employment opportunities. 10. Study abroad can enhance the value of your degree and career

5 What? First of all, you must have a career objective Gather information about study programs that have bigger chances to help you meet your career objective Analyze, and decide which study program which is the best and gives the most rewarding experience You may use the same steps in deciding which university/college you want to go Get yourself familiar w/ study program name, especially in abroad Googling! Joining Mailing-List! Blog-Walking!

6 What?(2) Typical Good Programs: – The program is at least a semester in length. – There is a well-developed pre-departure orientation and in-country support to help you adjust to living and studying abroad – The program gives you the opportunity to interact extensively with natives both in and outside of school. Housing with a host family can be ideal..

7 What?(3) Typical Good Programs (continued) – Good programs allow you know without a doubt before you leave whether and for which courses you will be able to transfer academic credits to your home instution. – Good programs provide opportunites to contact former and current participants to allow you to ask questions and get first-hand answers.

8 What?(4) Memilih Program Tidak ada program yang paling baik untuk semua kebutuhan Perlu mempertimbangkan – Tujuan studi – Minat dan kemampuan – Waktu studi – Ketersediaan sumberdaya pendukung Sarana dan fasilitas Pembimbing Dana penelitian

9 What?(5) Memilih Universitas Petunjuk umum: cari informasi sebanyak- banyaknya Jangan terjebak oleh informasi yang bersifat superfisial – Informasi promosional biasanya bersifat makro  informasi umum tentang universitas – Perlu juga informasi yang bersifat mikro  informasi spesifik tentang department/ school

10 What?(6) Memilih Universitas Gunakan berbagai sumber informasi – Informasi promosional – Situs web universitas – Hasil-hasil survey dan review – Forum-forum akademis – Kontak personal

11 What?(7) Memilih Universitas Faktor-faktor yang dipertimbangkan – Reputasi – Performance (akademik) – Program yang ditawarkan – Fasilitas dan sumber daya – Lingkungan Terbesar ≠ terbaik ≠ paling cocok

12 Where?

13 Where? (1)

14 Where?(3)

15 Where?(4)

16 Where?(5) QS World University Rangkings 2011/2012 1. Kanada Biaya menonton di bioskop dan secangkir kopi dibanderol 10 poundsterling atau setara dengan Rp138.760 (Rp13,876 per poundsterling). Sementara biaya kuliahnya sebesar 11 ribu poundsterling Rp152,6 juta per tahun. 2. Jerman Jerman merupakan salah satu negara dengan universitas terbesar di Eropa yang memiliki lebih dari 300 institusi pendidikan tinggi. Biaya pendidikan dibatasi sekitar 1.250 poundsterling (Rp17,345 juta). Sementara secangkir kopi rata-rata dihargai 1,60 poundsterling (Rp22 ribu). Dan biaya menonton di bioskop sebesar 7,30 poundsterling (Rp101 ribu).

17 Where?(6) 3. Australia Di Negara Kanguru ini, kopi rata-rata dihargai 1,62 poundsterling (Rp22 ribu) per cangkir, atau sama dengan sebotol air. Untuk mahasiswa yang ingin minuman lebih kuat seperti bir, harganya sebesar 2 poundsterling (Rp27 ribu). Australia dikenal sebagai salah satu tujuan paling populer di dunia pendidikan. Hal ini berkat kombinasi dari matahari, pasir pantai, dan universitas yang kuat. Namun beberapa waktu terakhir, popularitasnya berkurang karena kebijakan visa dan migrasi yang semakin ketat.

18 Where?(4) 4. Italia Secangkir cappuccino di Italia dihargai senilai 1,65 poundsterling (Rp22.895), bahkan secangkir macchiato dihargai lebih murah. Sementara biaya kuliahnya termasuk murah, tidak lebih dari 1,250 poundsterling (Rp17,3 juta). Namun, harga satu tiket bioskop termasuk yang paling mahal di Eropa, yaitu sebesar 10,50 poundsterling (Rp145.698). Harga tiket bioskop tidak jauh berbeda dengan harga tiket pertandingan sepak bola Liga Italia yang sebesar 13 poundsterling (Rp180 ribu).

19 Where?(5) 5. Denmark Universitas di Denmark sangat internasional, sangat dihormati, serta gratis untuk mahasiswa asal Uni Eropa. Apalagi, kebanyakan warga Denmark mampu berbahasa Inggris dengan baik. Secangkir kopi berbiaya 1,80 poundsterling (Rp24.976), harga satu tiket bioskop senilai 10 poundsterling (Rp138.760), dan bir dihargai 1,20 poundsterling (Rp16.651). Namun, mencari tempat tinggal di Denmark lumayan sulit, karena itu calon mahasiswa disarankan untuk mencarinya sedini mungkin.

20 Where?(6) 6. Amerika Serikat (AS) Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah universitas tertinggi di dunia, di mana enam di antaranya masuk dalam daftar 10 besar perguruan tinggi terbaik versi QS. Secara umum, biaya hidup di Amerika lebih murah daripada Inggris. Harga satu cangkir kopi senilai 2 poundsterling (Rp27.752), tiket bioskop sekitar 5 poundsterling (Rp69.380) dan harga satu bir kecil sekitar satu poundsterling (Rp13.876). Namun bagaimanapun, biaya kuliahnya termasuk mahal karena naik menjadi 26 ribu poundsterling (Rp360 juta). Selain itu, persaingan untuk masuk jurusan populer di Amerika, sangat tinggi. Apalagi, persyaratan visa pelajar cukup sulit.

21 Where?(7) 7. Hong Kong Hong Kong mempunyai beberapa universitas terbaik di Asia dan menawarkan berbagai program pendidikan. Biaya tempat tinggal di negara bekas jajahan Inggris ini memang sangat mahal. Namun, harga kopinya lebih murah daripada Inggris yaitu sebesar 2 poundsterling (Rp27.752) dan harga tiket bioskop 7 poundsterling (Rp97.132). Sementara biaya kuliah tahunan sekitar 9 ribu poundsterling (Rp124 juta).

22 Where?(8) 8. Finlandia Meski memiliki reputasi sebagai negara dengan biaya hidup mahal, Finlandia tidak membebankan biaya kuliah kepada mahasiswa asal Uni Eropa. Bahkan harga kopi, tiket bioskop, dan satu liter susu di negara ini, lebih murah dibandingkan di Inggris.Sementara biaya saat bergaul di malam hari, terbilang cukup besar karena satu gelas bir dibanderol 4,50 (Rp62.442). Finlandia dikenal sebagai negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia. Selain itu, negara Eropa ini juga dinobatkan sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.

23 Where?(9) 9. UK Meski biaya kuliahnya meningkat menjadi 9 ribu poundsterling mulai 2012, siswa yang ingin menempuh studi di UK masih bisa mendapatkan keuntungan. Pasalnya, empat universitas asal UK masuk dalam daftar 10 besar universitas terbaik di dunia versi QS. Selain bisa memilih untuk kuliah di perguruan tinggi terbaik dunia, mahasiswa juga dapat mencari hiburan dengan menonton bioskop. Biaya satu tiket bioskop dibanderol 9 poundsterling (Rp124.884), satu gelas bir rata-rata seharga 3,40 poundsterling (Rp47 ribu) dan secangkir kopi seharga 2,50 poundsterling (Rp34 ribu).

24 Where?(10) 10. Norwegia Bersama Finlandia, Norwegia dikenal sebagai negara dengan standar hidup tertinggi di dunia. Namun, biaya kesehatan gratis diberikan kepada mahasiswa yang tinggal lebih dari tiga bulan. Seperti Denmark, perguruan tinggi di Norwegia menawarkan berbagai macam jurusan kuliah dan gratis untuk mahasiswa asal Uni Eropa. Namun, untuk biaya hidup, Norwegia termasuk mahal. Secangkir kopi dibanderol rata-rata 3.20 poundsterling (Rp44 ribu) dan bir rata-rata 6 poundsterling (Rp83 ribu).

25 How? Europe: contact EURO MANAGEMENT INDONESIA (www.euromanagement.co.id)www.euromanagement.co.id Australia: contact IDP (International Development Programme) (www.indonesia.idp.com)www.indonesia.idp.com United States? – Contact IIEF (Indonesia International Education Foundation), www.iief.or.idwww.iief.or.id – Contact Education USA, www.educationusa.infowww.educationusa.info – Contact International Education Service, http://www.ies-ed.com/html/index.html http://www.ies-ed.com/html/index.html

26 Scholarships - Form Full Scholarships – DIKTI,FULLBRIGHT: Semua Negara – Monbugakusho: Jepang – ADS: Australia TA/RA Scholarships  Offered by The Universities: USA, Canada, Australia PhD Project  Offered by The Universities : Europe, Taiwan,Jepang,Australia, Negara Asean Government Scholarships Foundation Scholarships

27 Preparation to Study Abroad TIPS: The Most Important Thing When You are studying abroad is Your Ability to ADAPT to the new environment. Konsultasi dengan Perwakilan Lembaga Pendidikan Asing Pelajari Universitas yang Dituju Pengurusan Izin Tinggal di Luar Negeri Adaptasi kemungkinan adanya shock culture Cermat mengatur pengeluaran dan pemasukan. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing

28 Pengurusan Izin Tinggal di Luar Negeri Untuk memulai kehidupan di luar negeri biasanya diperlukan untuk mengurus sendiri izin tinggal di kepolisian, membayar tuition fee, menguangkantraveller cheque, membuka rekening bank, mencari tempat tinggal tetap, dan menemui calon pembimbing. Adaptasi kemungkinan adanya shock culture Perbedaan kebudayaan sering menjadi kendala. Kebudayaan timur sangat berbeda sekali dengan kebudayaan barat. Misalnya dalam hal adat istiadat sehari-hari. Adaptasi keadaan iklim yang sangat ekstrim Jika berstudi di negara yang memiliki empat musim sudah seharusnya menyiapkan persiapan kebutuhan yang diperlukan pada saat musim-musim yang bersuhu ekstrim. Terdapat kemungkinan converter suhu yang digunakan bukanlah celcius seperti di negara Amerika Serikat yang menggunakan fahrenheit.

29 Cermat mengatur pengeluaran dan pemasukan. Jika bersekolah di luar negeri dengan full scholarship, terkadang tidak perlu pusing perihal soal keuangan. Tetapi tetap saja diperlukan manajemen keuangan yang baik dalam hal pemasukan dan pengeluaran. Rencana matang perlu diatur sebaik mungkin agar tidak defisit nantinya. Jika dapat dimungkinkan, magang atau melaksanakan part time dapat menambah kebutuhan keuangan yang diperlukan. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Calon mahasiswa harus meningkatkan kemampuan bahasa yang sesuai dengan pengantar perkuliahan nantinya. Kursus intensif, atau bergabung dengan sejumlah klub bahasa merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kemampuan bahasa.

30 Useful Resources School Searching: – http://www.hotcourses.co.id/ http://www.hotcourses.co.id/ – http://www.gradschools.com http://www.gradschools.com – http://www.indonesia.idp.com http://www.indonesia.idp.com – http://www.ies-ed.com http://www.ies-ed.com – http://www.educationusa.info http://www.educationusa.info – http://www.edlinkeducation.com http://www.edlinkeducation.com Scholarship: – http://www.aminef.or.id/ http://www.aminef.or.id/ Mailing list: beasiswa@yahoogroups.combeasiswa@yahoogroups.com


Download ppt "Agenda Why What Where How Why? 1. Study abroad is the optimal way to learn a language. 2. Study abroad provides the opportunity to travel 3. Study abroad."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google