Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMILIHAN MRTODE DALAM PAIKEM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMILIHAN MRTODE DALAM PAIKEM"— Transcript presentasi:

1 PEMILIHAN MRTODE DALAM PAIKEM
4 X 50’ 200’

2 SISWA INGIN SELALU BELAJAR DAN
PENTINGNYA SESI PAKEM SISWA INGIN SELALU BELAJAR DAN MENGEJAR PRESTASI MOTIVASI INSTRINSIK MOTIVASI EKSTRINSIK PERLU INOVASI DAN KREATIVITAS GURU DIMODIFIKASI GURU ? METODE ATMOSFIR PEMB

3 Kompetensi Dasar Peserta mampu menyelenggaraan PAIKEM.

4 Indikator Menguasai multimetode pembelajaran yang PAIKEM pada kegiatan awal, inti, dan penutup. Menentukan metode pembelajaran yang PAIKEM untuk mencapai kompetensi dasar atau indikator.

5 Output Peserta yang mampu:
Menguasai multimetoda pembelajaran yang PAIKEM pada kegiatan awal, inti, penutup. Menentukan metode pembelajaran yang PAIKEM untuk mencapai kompetensi dasar atau indikator

6 Outcome Multimetode yang PAIKEM untuk kegiatan awal, inti, dan penutup
Komentar praktik multimetoda yang PAIKEM

7 LANGKAH KEGIATAN 1: 100’ PENGANTAR : 5’ KUIS BERHADIAH : 10’
KILAS BALIK : 10’ PENCERMATAN CONTOH : 10’ UNGKAP PENGALAMAN : 15’ DISKUSI KELOMPOK : 20’ PRESENTASI : 10’ PENGUATAN : 20’

8 LANGKAH KEGIATAN 2: 100’ KERJA KELOMPOK : 20’ DISPLAY PRODUK : 15’
PRAKTIK : 60’ REFLEKSI : 5’

9 KUIS BERHADIAH 10' PESERTA DIMINTA MENJAWAB PERTANYAAN YANG DIAJUKAN FASILITATOR. SIAPA CEPAT ITULAH YANG DAPAT

10 KUIS 1 BAGAIMANA CARANYA SUPAYA TERLAKSANA PAIKEM?

11 Supaya terlaksana PAIKEM……..
Menggunakan multimetode yang tepat Multimetode adalah: Penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk terlibat secara AIKEM dalam proses pembelajaran untuk mencapai KD

12 Metode? Metode secara harfiah berarti “cara”.
Metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Metode digunakan oleh guru untuk mengkreasi lingkungan belajar dan menkhususkan aktivitas di mana guru dan siswa terlibat selama proses pembelajaran berlangsung.

13 KUIS 2 APA YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM MENENTUKAN METODE?

14 Yang menjadi pertimbangan dalam memilih multi metode ……….
Tujuan (Indikator/KD) yang akan dicapai. Tema yang diambil Jenis materi Kondisi siswa (jumlah, pengetahuan awal siswa) Kemampuan guru Waktu Ruang dan sarana pendukung

15 KUIS 3 SEBUTKAN TAHAPAN PEMBELAJARAN

16 TAHAPAN PEMBELAJARAN adalah…
Tahap awal (Pembukaan) Tahap kegiatan Inti Tahap akhir (Penutup)

17 KILAS BALIK 10' Peserta diajak mengingat kembali tentang Tujuan dan Fungsi pada masing-masing kegiatan pembelajaran: Kegiatan awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir

18 Kegiatan Awal Memfokuskan perhatian siswa dan menciptakan ketertarikan
Merangsang pemikiran siswa Mengungkap pengalaman awal yang dimiliki siswa Memotivasi siswa mempelajari materi Memahami tujuan pembelajaran Mengingatkan pada kesepakatan kelas

19 Kegiatan Inti Memberikan kesempatan kepada siswa untuk:
Mengumpulkan informasi Menyelidiki Menguji Memecahkan masalah

20 Kegiatan Inti Memberikan kesempatan kepada siswa untuk:
memikirkan sesuatu memutuskan sesuatu memahami materi memperluas pemahaman terhadap materi Mengaplikasikan materi yang dipelajari

21 Kegiatan akhir Mempertegas bukti-bukti adanya:
Pemahaman siswa pada materi Kemampuan siswa mengaplikasikan hal yang dipelajari Keterampilan yang dimiliki siswa Sikap dan performance siswa

22 PENCERMATAN CONTOH 10' CERMATI FOTO PEMBELAJARAN BERIKUT.
METODE APA SAJA YANG MUNGKIN DIGUNAKAN?

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33 UNGKAP PENGALAMAN 15' Secara bergantian peserta diminta menyampaikan pengalamannya menggunakan multimetode. Tanya jawab lintas pengalaman & solusi (pengembangannya).

34 DISKUSI KELOMPOK (20’) Peserta mengelompok menjadi 3 kelompok.
Kelompok 1 mendiskusikan metode-metode yang cocok digunakan dalam kegiatan awal. Kelompok 2 mendiskusikan metode-metode yang cocok digunakan dalam kegiatan inti. Kelompok 3 mendiskusikan metode-metode yang cocok digunakan dalam kegiatan penutup. Hasil diskusi dituliskan pada kertas plano dan dipajangkan

35 PRESENTASI (10’) Wakil dari salah satu kelompok kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup secara bergantian menyajikan hasil diskusi kelompoknya Kelompok lain menanggapi, menyanggah, menambah atau memberikan masukan

36 PENGUATAN 20'

37 METODE Pembelajaran Interaktif Belajar melalui pengalaman Pembelajaran tidak langsung Pembelajaran langsung Pembelajaran mandiri AWAL INTI PENUTUP

38 Metode untuk pembelajaran interaktif
Diskusi kelompok Think, pair and share Metode Investigasi Kelompok Metode TGT (Team Game Tournament) Metode Jigsaw Metode Debat Metode Numbered Heads Together Metode STAD (Student Team Achievement Division) Metode Team Word-Webbing Kelompok belajar kolaboratif: Diskusi terbuka Pesta Pertanyaan Panel Fishbowl Permainan Belajar berpasangan

39 Metode untuk belajar melalui pengalaman
Bermain peran Membangun model Simulasi/latihan praktek

40 Metode untuk pembelajaran tidak langsung
Metode Inkuiri Metode memecahkan masalah Metode berdagang Analisa studi kasus Mengevaluasi hasil kerja teman

41 Metode untuk mengefektifkan pembelajaran langsung
Metode yang dapat dikembangkan ketika siswa menerima penjelasan dari guru antara lain Metode yang dapat dikembangkan setelah siswa menerima penjelasan dari guru antara lain Metode untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap konsep yang telah dipelajari

42 Metode untuk pembelajaran mandiri
Metode Pemberian Tugas Metode Projek

43 Metode diskusi kelompok
Guru menyiapkan pertanyaan dan mengelompokkannya (sesuai dengan tugas kelompok). Siswa berkelompok dan mendiskusikan jawaban terhadap pertanyaan yang dibagikan padanya. Secara bergantian tiap kelompok menyampaikan hasil diskusi kepada seluruh kelas. Kelompok lain menanggapi presentasi Penguatan.

44 Metode Think - Pair - Share
Guru menyampaikan inti materi dan menyampaikan permasalahan atau pertanyaan yang problematis. Siswa diminta untuk berfikir secara individu dan menulis jawabannya. Siswa diminta untuk berpasangan dan saling mengutarakan jawaban masing-masing. Pasangan bergabung dengan pasangan lain (kelompok) untuk memadukan jawaban dan menyiapkan pajangan thd pertanyaan/masalah tsb Guru memimpin diskusi pleno. Tiap-tiap kelompok menyampaikan hasil diskusi dan pajangan dan guru memberikan penguatan dan tambahan. Guru memberi kesimpulan dan penutup.

45 Metode Investigasi Kelompok
Siswa membentuk kelompok Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk diberi materi/tugas yang berbeda. Setiap kelompok membahas tugas yang diberikan secara kooperatif dan melakukan investigasi. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicaranya kelompok menyampaikan hasil pembahasan. Guru memberikan penguatan.

46 Metode TGT (Team Game Tournament)
Guru menyajikan materi baru. Siswa membentuk kelompok belajar secara heterogen. Setiap kelompok mengikuti turnamen akademik. Setiap siswa mewakili kelompoknya pada kegiatan turnamen Beri penghargaan terhadap kelompok yang menang.

47 Metode Jigsaw Guru menyiapkan tugas sebanyak jumlah kelompok
Siswa berkelompok dengan jumlah anggota sama dengan jumlah kelompok (siswa harus hafal anggotanya) Setiap siswa dalam kelompok diberi bagian materi yang berbeda. Siswa dari berbagai kelompok yang memperoleh tugas yang sama membentuk kelompok baru dan mendiskusikan bagiannya. Setelah selesai diskusi dengan kelompok ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar/melaporkan hasil diskusi kepada anggota kelompok yang lain. Secara acak siswa menyampaikan seluruh tugas yang diberikan guru (yakinkan bahwa stiap siswa mampu menguasai seluruh tugas). Penguatan

48 Metode Debat Guru membagi dua kelompok peserta debat yang satu pro dan yang lain kontra. Setiap kelompok membaca materi yang akan didebatkan. Guru menunjuk satu anggota pro untuk berbicara dan ditanggapi oleh anggota kelompok kontra, demikian seterusnya. Guru menuliskan ide/gagasan dari setiap pembicaraan di papan tulis sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi. Guru menambahkan ide yang belum terungkap. Dari data-data di papan tulis, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada kompetensi yang ingin dicapai

49 Metode Numbered Heads Together
Siswa membentuk kelompok dan setiap anggota menerima nomor (biasanya anggotanya 4 orang). Guru menyampaikan permasalahan untuk didiskusikan oleh setiap kelompok (tiap siswa harus memahami jawaban kelompoknya). Siswa yang nomornya sama dengan nomor yang ditunjuk oleh guru menyampaikan jawaban atas nama kelompoknya. Demikian seterusnya sehingga semua masalah telah dijawab Penguatan

50 Metode STAD (Student Team Achievement Division)
Pembelajaran oleh guru Siswa membentuk kelompok Tiap kelompok mendiskusikan permasalahan yang diterima (tiap siswa harus memahami jawaban kelompoknya). Salah seorang dari setiap kelompok mengerjakan soal-soal (kuis). Nilai setiap anggota menentukan nilai kelompok Penguatan

51 Metode Team Word-Webbing
Siswa membentuk kelompok Tiap kelompok mendiskusikan permasalahan yang diterima. Seluruh anggota kelompok menuliskan jaring-jaring konsep pada papan tulis atau kertas besar secara bersamaan di depan kelas Diskusi kelas dan penguatan

52 Kelompok belajar kolaboratif
Siswa dibentuk dalam kelompok heterogen 3-6 orang. Mintalah salah satu siswa menjadi pemimpinnya dan satu yang lain menjadi pencatat. Berikan kesempatan pada siswa untuk belajar secara berkolaborasi. Hasil kelompok berupa laporan tertulis

53 Diskusi terbuka Ajukan pertanyaan pada seluruh siswa atau kelompok.
Untuk menghindari pemborosan waktu, guru dapat menyatakan sebelumnya bahwa hanya meminta 4 atau 5 siswa untuk mengajukan pendapat dengan mengacungkan tangan.

54 Pesta Pertanyaan Sisw diminta membaca topik/materi tertentu.
Masing-masing siswa menyiapkan beberapa pertanyaan penting beserta kemungkinan jawabannya. Secara bergiliran siswa menyampaikan pertanyaan dan dibahas bersama teman-temannya serta dikuatkan oleh guru

55 Panel Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan pendapatnya di depan kelas seperti dalam bentuk diskusi panel. Siswa-siswa yang duduk di depan menghadap ke teman-teman lain berperan sebagai panelis. Kemudian secara bergiliran siswa-siswa lain menjadi panelis

56 Fishbowl (diskusi melingkar)
Guru meminta beberapa siswa untuk melakukan diskusi secara melingkar siswa yang lain mendengarkan dalam format melingkar di luar nya. Kemudian buat lingkaran kecil di dalamnya untuk melanjutkan diskusi.

57 Permainan Guru menggunakan permainan dalam pembelajaran.
Permainan diharapkan sesuai dengan tema. Contoh permainan misalnya tebak gambar, tebak mesteri dalam kotak, atau berbagai jenis kuis di TV dapat diterapkan di kelas dengan beberapa modifikasi (misalnya who wants to millioner, gamezone, permainan kata, dll)

58 Metode Belajar Berpasangan
Siswa menceritakan pengalamannya (atau hal lain) pada pasangannya secara bergantian Beberapa siswa menyampaikan pengalaman yang diceritakan oleh pasangannya dan dicocokkan dengan yang bercerita. Penguatan.

59 Bermain peran Guru menyusun skenario yang akan dimainkan (siswa menysun sendiri). Siswa membentuk kelompok (sesuaikan dengan kondisi kelas awal) dan mempelajari skenario. Secara bergiliran, tiap kelompok memainkan peran sesuai dengan skenarionnya. Setelah selesai memperhatikan setiap kelompok dibagi lembar kerja untuk membahas hasil pengamatan skenario tsb. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya. Guru bersama siswa menyimpulkan materi.

60 Membangun model Masing-masing kelompok diminta untuk mengembangkan model berdasarkan konsep yang dipelajari. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil dan ditanggapi kelompok lainnya

61 Simulasi/latihan praktek
Setelah siswa belajar tentang keterampilan motorik tertentu, secara acak siswa diminta untuk mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari di depan kelas

62 Metode inkuiri Siswa melakukan pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan, siswa mengajukan pertanyaan. Siswa merumuskan dugaan. Siswa mengumpulkan data. Berdasarkan data yang diperoleh, siswa menyimpulkan.

63 Metode Pemecahan masalah
Merumuskan masalah dengan jelas dan ringkas. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan masalah. Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan (fakta dan pengetahuan) Menentukan berbagai pemecahan masalah. Memilih pemecahan yang paling sesuai. Menguji pemecahan masalah yang dipilih. Menilai hasil pemecahan masalah.

64 Metode Berdagang (perorangan)
Setiap siswa menuliskan satu hal (misal, pengalaman, ide kreatif, pertanyaan, pendapat atau yang lain) pada sepotong kertas. Setiap siswa menempelkan hasil tulisan pada bajunya. Berkeliling untuk menjual dan membeli (membaca) hasil teman lain. Tetapkan aturan bahwa setiap hasil kerja harus dijual dan dibeli. Secara klasikal, secara bergiliran siswa menyampaikan hasil perdagangannya. Penguatan oleh guru

65 Analisa studi kasus Kepada siswa diberikan kasus yang harus dipecahkan baik secara individual maupun secara berkelompok berdasarkan data, fakta atau konsep yang telah dipelajari di kelas.

66 Mengevaluasi hasil kerja teman
Dapat dilakukan setelah mengembangkan suatu produk. Umumnya peserta didik menggunakan rubrik untuk mengevaluasi hasil kerja temannya

67 Contoh dan analogi Guru menyediakan contoh dan ilustarsi dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan pelajaran. Guru juga dapat membuat perbandingan antara materi pelajaran dengan pengalaman siswa

68 Kartu respon Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan pada kartu atau potongan kertas dengan tidak menuliskan nama atau identitas lain. Dapat dikembangkan dengan kartu soal ataupun kartu jawab. Pada kartu soal siswa mendapatkan kartu pertanyaan yang berbeda dan menjawab dengan angkat tangan; gunakan pertanyaan terbuka, produktif atau imajinatif. Pada kartu jawab siswa mendapatkan kartu jawab, ia angkat tangan saat kartunya cocok dengan pertanyaan guru; gunakan pertanyaan terbuka, produktif atau imajinatif.

69 Poling Guru melakukan survey yang singkat untuk memperoleh data secara cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan survey verbal misalnya dengan meminta siswa mengangkat tangan atau mengangkat kartu jawaban

70 Kobarkan semangat Guru berkeliling kelas untuk memperoleh jawaban terhadap pertanyaan yang mengobarkan semangat seperti satu perubahan yang ingin saya buat di Indonesia adalah Guru menggunakan pertanyaan pengobar semangat yang bervariasi.

71 Pemanggilan pembicara selanjutnya
Guru meminta siswa untuk mengacungkan tangan jika mereka ingin menyampaikan pendapatnya dan memanggil seorang siswa untuk mengemukakan pendapatnya. Setelah selesai giliranya, siswa ini diminta menunjuk siswa lain menyampaikan pendapatnya.

72 Cerita atau visualisasi yang menarik
Guru menyediakan cerita fiksi, gambar, grafik atau alat visual lain yang relevan untuk menarik perhatian siswa terhadap apa yang akan guru ajarkan. Termasuk melihat video, mendengarkan radio atau tape recorder.

73 Permasalahan Permasalahan: Guru mengajukan permasalahan yang terkait dengan pelajaran yang akan disampaikan

74 Demonstrasi: guru ataupun siswa dapat mendemonstrasikan sesuatu sesuai tema dengan menggunakan gerak tubuh ataupun alat peraga. Reviu koran atau berita: siwa diminta mereviu koran atau berita pada bacaan lain. Curah pendapat: siswa diminta untuk berpendapat tentang sesuatu sesuai tema. Pendapat-pendapat itu ditampung untuk diambil kesimpulan bersama tentang permaslahan yang dibahas. Metode membaca keras-keras: Setiap siswa diminta untuk membaca bagian dari teks ( satu paragraf) di depan kelas dengan keras. Beberapa siswa dapat membaca bagian teks yang sama. Guru dapat menghentikan untuk mengajukan pertanyaan. Setelah beberapa siswa membaca keras kemudian diskusi bersama dan penguatan

75 Metode yang dapat dikembangkan setelah siswa menerima penjelasan dari guru
Jeda klarifikasi: kegiatan ini dimaksudkan agar siswa mendengar dengan aktif. Guru memberikan jeda diantara penjelasannya agar guru dapat mengklarifikasi Berbagi catatan : setelah serangkaian kegiatan peserta didik membandingkan hasil catatannya dengan catatan rekannya yang lain

76 Metode yang dapat dikembangkan setelah siswa menerima penjelasan dari guru
Tanya jawab : Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya terkait dengan konsep dan aplikasinya. Jika tidak ada pertanyaan dari siswa, guru dapat memancing dengan bertanya pada siswa. Merespon demonstrasi : setelah siswa diajak mengamati kejadian tertentu, mereka diminta untuk membuat sebuah paragraf tentang kesan siswa terhadap demonstrasi tersebut. Siswa dapat memulai dengan kalimat. ” Setelah mencermati demonstrasi saya ” Headline: Guru menyarikan pelajaran dengan kata-kata kunci agar mudah diingat

77 Metode untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap konsep yang telah dipelajari
Mengembangkan peta konsep: secara individual ataupun kelompok siswa diminta untuk mengembangkan peta konsep yang merupakan representasi gagasan, model, konsep atau hubungan antar konsep. Peserta didik membuat bulatan-bulatan yang di dalamnya terdapat konsep dan garis yang menghubungkan antara bulatan yang satu dengan yang lainnya. One minute paper : Mintalah siswa mengeluarkan secarik kertas. Ajukan sebuah pertanyaan terbuka atau tertutup terkait konsep yang telah dipelajari. Berikan waktu satu atau dua menit bagi siswa untuk menjawabnya. Refleksi: mintalah satu atau dua siswa maju di depan kelas dan menceriterakan kesan terhadap pembelajaran. Refleksi juga dapat memancing perasaan dan kesulitan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

78 Metode untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap konsep yang telah dipelajari
Quis: guru mengajukan beberapa masalah atau soal terkait konsep dan meminta siswa menjawabnya. Quis dapat dilakukan dengan menyertakan nama siswa maupun tidak mencantumkan nama. Quis juga bisa digunakan dengan adu cepat, teka-teki atau sejenisnya. Quis dapat dilakukan secara lisan; gunakan pertanyaan terbuka, produktif, imajinatif. Quis juga dapat dilakukan dengan cara melengkapi gambar. Turnamen : secara berkelompok siswa berkompetisi untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan konsep yang telah dipelajari. Kelompok siswa yang memenangkan turnamen mendapatkan reward tertentu. Reviu: Minta siswa-siswa untuk mereviu isi pelajaran dengan yang lain atau memberi mereka tes skor reviu.

79 Metode Pemberian Tugas
Cara penyajian materi pelajaran dengan memberi tugas kepada siswa untuk melakukan kegiatan tertentu dan dipertanggungjawabkan. Tugas dapat dikerjakan di sekolah ataupun di rumah. Jenis tugas yang harus dikerjakan di rumah dinamakan pekerjaan rumah. Tujuan pemberian tugas antara lain supaya siswa dapat memperdalam materi pelajaran dan untuk mengecek materi yang telah dipelajari. Sedangkan fungsinya dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar baik secara individu ataupun kelompok.

80 Metode Projek Suatu cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari masalah dimana pemecahannya memerlukan tinjauan dari berbagai segi. Hanya pada masalah-masalah yang memerlukan pemecahan unit yang dapat digunakan metode projek. Projek pada anak usia kelas awal tentu saja pemacahan masalah yang sederhana, contoh pertumbuhan tanaman. Anak diminta untuk mengamati beberapa pertumbuhan beberapa tanaman dalam kurun waktu yang cukup panjang, misal 1 bulan

81 Metode untuk Kegiatan Awal
Mengajukan kasus-kasus nyata dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan konsep/topik yang sedang dipelajari. Meminta siswa untuk mencermati dan memberikan komentar tentang video, gambar dan sketsa yang terkait dengan konsep yang akan dipelajari dan meminta komentar mereka. Mendemonstrasikan sesuatu di depan kelas dan meminta siswa mengomentarinya. Menyampaikan fakta-fakta perkembangan iptek terkait dengan konsep yang akan dipelajari. Cerita atau visualisasi yang menarik: Reviu koran atau berita Curah pendapat Pesta pertanyaan Quis

82 Metode untuk Kegiatan Inti
Pembelajaran kooperatif, atau pembelajaran yang mendorong siswa untuk bekerjasama dengan berbagai pilihan metode, yaitu: (JIGSAW, TGT, STAD, dll). Pembelajaran berbasis masalah atau pembelajaran yang mengarahkan siswa dan untuk memecahkan masalah yang diajukan dengan konsep yang akan dipelajari. Projek dan penyusuna laporan Diskusi Debat Simulasi dan bermain peran Tanya jawab Simulalsi Bermain peran

83 Metode untuk Kegiatan Penutup
Siswa diminta membuat ringkasan tentang hal-hal yang telah dipelajari. Siswa mempresentasikan secara lisan poin-poin penting yang telah mereka pelajari. Siswa mengembangkan tulisan kreatif terkait konsep yang dipelajari. Siswa diminta mengembangkan peta konsep tentang materi yang dipelajari. Siswa diminta untuk mereviu apa yang telah dipelajari.

84 KERJA KELOMPOK (20’) Peserta mengelompok dengan 3 orang anggota; anggotanya berasal dari kota yang berbeda (Malang, Kab Blitar, Kota Blitar) Masing-masing kelompok membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan multimetode. Boleh melihat hasil diskusi yang dipajangkan.

85 DISPLAY PRODUK (15’) Seluruh pajangan diletakkan ditengah kelas
Seluruh peserta mengelilingi pajangan Tanya jawab dan diskusi Memilih kelompok yang akan praktik

86 Umpan balik dan tanya jawab
PRAKTIK (60’) Tiga wakil kelompok terpilih mempraktikkan skenario pembelajaran dengan menggunakan multimetode yang sudah dibuat. Umpan balik dan tanya jawab

87 REFLEKSI (5’) Peserta mengambil hikmah dari sesi ini dan merenungkan tindak lanjut


Download ppt "PEMILIHAN MRTODE DALAM PAIKEM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google