Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengajar di SMA Islam Terpadu

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengajar di SMA Islam Terpadu"— Transcript presentasi:

1 Pengajar di SMA Islam Terpadu
Pencernaan manusia DANIK MARGOWATI,S.Pd Pengajar di SMA Islam Terpadu Nur Hidayah Sukoharjo

2 ALAT PENCERNAAN TERDIRI DARI: 1. SALURAN PENCERNAAN
2. KELENJAR PENCERNAAN PROSES PENCERNAAN  3 tahap Dalam rongga mulut Dalam lambung Dalam usus halus

3

4 RONGGA MULUT SECARA MEKANIS  GIGI DAN LIDAH
SECARA KIMIAWI  KELENJAR LUDAH GLANDULA SALIVA  3 PASANG 1. Parotid Gland 2. Sublingual Gland 3. Submandibular Gland Glandula Saliva  air liur  komposisi air , lendir, dan enzim

5 KELENJAR Kelenjar Parotis : terletak di sebelah kiri dan kanan kepala dekat telinga agak ke bawah, bermuara di pipi sebelah dalam. Kelenjar submandibularis : terletak di bawah tulang rahang dan bemuara di dasar mulut. Kelenjar sublingualis : kelenjar ludah terkecil yang terletak di bawah lidah. Kelenjar ludah menghasilkan ludah, yaitu cairan bening bersifat basa dan mengandung enzim amilase (ptialin) untuk mengubah tepung (amilum) menjadi glukosa.

6 DENTES (GIGI) GIGI SUSU (ANAK) : 0 – 2 – 1 – 2 ( M – P – C – I )
INCISIVUS CANINUS PREMOLAR MOLAR SERI TARING GERAHAM DEPAN GERAHAM BELAKANG GIGI SUSU (ANAK) : 0 – 2 – 1 – 2 ( M – P – C – I ) GIGI DEWASA (PERMANEN) : 3 – 2 – 1 – 2 ( M – P – C – I )

7 Susunan Gigi Orang Dewasa

8 STRUKTUR GIGI

9 GIGI 1. · Jaringankeras yang mengalami kalsifikasi yang menutupi dentin dari mahkota gigi. · Berasaldari jaringan ektodermal · Berfungsisebagai menahan daya kunyah/abrasi · Terdiridari zat anorganik lebih kurang 99% sebagai prismata dan zat organiklebih kurang 1 % sebagai substantia pelekat. 2. Dentin: · Jaringan yang berasal dari mesenchym · Merupakan jaringan ikat yang mengalamikalsifikasi dan jaringan yang terbesar dari gigi ·Terdiri dari zat anorganik lebih kurang70% dan zat organic lebih kurang 30% pada canaliculi dentin yang didalamnyaterdapat Tomes Fiber

10 GIGI 3. Pulpa: · Jaringan yang berasal dari mesenchym · Pada ronga pulpa bias ditemui saraf,pembuluh darah, pem lymphe dan jaringan ikat ( jarang) · Fungsi : formatif ( member bentuk),nurtisi, sensoris, dan defensif Padaujung akar gigi terdapat foramen apikal yaitu lubang yang terdapat di ujung akar gigi yang merupakan jalan masuk persyarafan dan pembuluh darah pada gigi.

11 GIGI 1. Ligamentumperiodontal: Mempunyaidua fungsi yaitu sebagai:
Sumbernutrisi ( membekalkan nutrisi kepada cementum, tulang dan gingival) dan sensori( dipersarafi oleh serabut saraf sensori yang berfungsi untuk menghantarkanstimulus sentuhan, tekanan, dan nyeri). Fungsifisikal : a. Sarung untuk melindungi pembuluhdarah, serabut saraf daripada luka yang di sebabkan oleh tekanan mekanikal. b. Sebagai pelekatan gigi kepada tulang c. Mempertahankan tisu gingival d. Sebagai penyerap tekanan 2. Cementum: · Jaringantulang dimana jaringan intercellulernya alami kalsifikasi meliputi bagian akargigi. · Fungsi: melekatkan gigi pada periodontal · Merupakancellular atau acellular

12 GIGI Gigi susu mulai tumbuh pada usia 6 bulan dan tanggal satu demi satu untuk digantikan gigi tetap pada usia 6-14 tahun. Jumlah gigi tetap ada 32 : 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham depan, 12 gigi geraham belakang.

13 LIDAH Merasakan rasa makanan Membantu proses pencernaan secara mekanik KERONGKONGAN ( ESOFAGUS) Saluran penghubung Terjadi gerak peristaltik oleh otot  makanan sampai di lambung.

14

15 LAMBUNG ( VENTRIKULUS)
DIBAGI 3 DAERAH: 1. KARDIAK 2. FUNDUS 3. PILORUS TERDIRI DARI OTOT MEMANJANG, MELINTANG DAN MENYERONG. DINDING LAMBUNG MENGANDUNG MEMGANDUNG SEL-SEL KELENJAR YANG MENGHASILKAN  a. Getah lambung  tdd: - air + ion ion an organik - musin - H Cl - Enzim : Pepsin dan Renin b. Hormon Gastrin

16 LAMBUNG ( VENTRIKULUS)
Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan itu sendiri . Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari atau sering disebut duodenum.

17 LAMBUNG ( VENTRIKULUS)
Fungsi lambung ada tiga, yaitu: Menyimpan makanan hingga dapat ditampung dalam jumlah besar pada bagian bawah saluran pencernaan. Mencampur makanan dengan getah lambung hingga membentuk campuran setengah padat yang dinamakan kimus. Mengeluarkan makanan perlahan-lahan dari lambung masuk ke usus halus dengan kecepatan yang sesuai un­tuk pencernaan dan absorpsi usus halus.

18 FUNGSI Asam Lambung Mematikan kuman Merangsang sekresi hormon Sekretin
Merangsang sekresi hormon Kolisistokinin Merangsang kelenjar Liberkunh  sekresi getah usus Mengaktifkan enzim yaitu: a.Pepsinogen  Pepsin b. Prorenin  Renin

19

20 USUS HALUS( INTESTINUM TENUE )
Terdiri dari: Duodenum/usus 12 jari Jeyunum Ileum Mensekresikan Hormon sekretin  memacu pankreas u/ sekresi getah pankreas Hormon kolesistokinin  memacu empedu untuk mengeluarkan getah empedu Sekresi getah usus

21

22 Getah Usus Mengandung Enzim :
Entero kinase: mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin. Pepton Erepsin asam amino Disakarase: mengubah disakarida  monosakarida Lipase usus: lemak  asam lemak + gliserol Erepsinogen Dipeptidase

23 Getah Pankreas Mengandung Enzim: Tripsinogen + enterokinase  tripsin
Pepton  dipeptida + asam amino Amilase: polisakarida  disakarida Steapsin/Lipase: emulsi lemak  asam lemak+gliserol Garam NaHCO3 (basa): Mengaktifkan ke 3 enzim tersebut di atas

24 Empedu Tidak mengandung Enzim.
terdiri atas :air, musin, garam empedu, dan pigmen empedu Fungsi Empedu: Menetralkan HCl Merangsang gerak peristaltik usus sehingga lemak dapat diemulsikan

25 Hati ( Hepar ) Menerima sari makanan dari vena porta hepatika
Menetralisir toksin Mensekresikan empedu Menjaga keseimbangan glukosa darah ( bersama insulin) PANKREAS - SEKRESI GETAH PANKREAS ( KLJ.EKSOKRIN) - SEKRESI HORMON INSULIN

26

27 Penyerapan sari makanan
Berlangsung di ilium Monosakarida, asam amino, air, vitamin, mineral  pembuluh darah Asam lemak, gliserol pembuluh limfe

28 USUS BESAR (KOLON) TERJADI PEMBUSUKAN SISA MAKANAN YANG TIDAK TERCERNA
TERJADI PENYERAPAN AIR TERJADI PEMBENTUKAN VIT. K

29 BAGIAN Sekum (usus buntu) Apendiks (umbai cacing) Kolon Rektum
Panjang mencapai 1,5 meter. Diawali dengan sekum yang merupakan cabang usus tanpa kelanjutan, berdinding tipis, dan berakhir dengan apendiks. Apendiks berfungsi sebagai mengontrol patogen yang terdapat dalam tubuh sebab mengandung jaringan limfoid

30 BAGIAN Kolon terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kolon askenden (usus besar naik), kolon tranversum (usus besar mendatar), dan kolon deskenden (usus besar turun). Bagian terbawahnya merupakan rektum.

31 ANUS Merupakan lubang pembuangan sisa-sisa makanan yang tidak tercerna yang disebut feses. Bagian dalam anus terdapat otot-otot yang bekerja secara otomatis, sedangkan otot luar berupa otot sfingter (otot melingkar) yang dapat dikendalikan secara sadar.

32 Gangguan Sistem Pencernaan
Apendikitis (Radang usus buntu) Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis). Diare Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.

33 Konstipasi (Sembelit)
Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging. Tukak Lambung (Ulkus) Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu.

34 Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium). Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung. Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.

35 THE END


Download ppt "Pengajar di SMA Islam Terpadu"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google