Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KOMUNIKASI DOSEN DAN MAHASISWA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KOMUNIKASI DOSEN DAN MAHASISWA"— Transcript presentasi:

1 KOMUNIKASI DOSEN DAN MAHASISWA
Ahmad Aulia Jusuf Departemen Histologi / Departemen Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2009

2 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

3 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Agenda Pendahuluan Definisi Komponen komunikasi dan proses komunikasi Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

4 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Pendahuluan Aristoteles Manusia adalah Zoon Politicon mahluk sosial yang hidup bermasyarakat keinginan untuk berhubungan satu sama lain Komunikasi bagian yang hakiki dan tidak terpisahkan dari kehidupan sehari hari terbentuk melalui proses pembelajaran terjadi tidak secara otomatis Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

5 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Pendahuluan Dalam proses pembelajaran komunikasi antara dosen dan mahasiswa memegang peran yang sangat penting kuliah diskusi kelompok praktikum, ketrampilan klinis Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

6 AAJ/Histologi-DPK FKUI
Tuesday, November 03, 2009 Pendahuluan Komunikasi yang baik antara dosen mahasiswa kualitas atmosfir akademik motivasi belajar proses belajar-mengajar mutu atau hasil pembelajaran Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09 Komunikasi Antara Dosen-Mahasiswa

7 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Definisi Asal istilah communicare (Latin=memberitahukan, berpartisipasi, menjadikan milik bersama)1 Komunikasi1 kegiatan manusia untuk memberitahukan atau menyebarluaskan informasi, berita, pesan, pengetahuan, pikiran, nilai-nilai untuk menggugah partisipasi orang yang diajak berkomunikasi (komunikan) agar hal-hal yang diberitahukan itu menjadi milik bersama _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 1Susanto, Astrid.S., Komunikasi dan Media, Dalam Prisma, 1974, No.3 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

8 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Komponen Komunikasi 3 komponen utama dalam komunikasi1,2 komunikator (pemberi informasi) dan komunikan (penerima informasi) informasi, berita atau pesan media, alat, saluran, metoda atau cara penyampaian informasi Ketiga komponen satu kesatuan yang utuh dalam proses komunikasi harus serasi dan selaras _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 1Susanto, Astrid.S., Komunikasi dan Media, Dalam Prisma, 1974, No.3 2Lasswell HD. ” The structure and function of communication in society”, dalam Schram dan Roberts (Eds). The process and effects of mass communication, edisi Revisi. University of Illinois Press, 1971. Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

9 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Proses Komunikasi Proses komunikasi1,2 dibedakan atas 2 macam Proses primer (direct communication) atau komunikasi langsung) Proses sekunder (indirect/mediated communication) atau komunikasi tidak langsung _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 1Susanto, Astrid.S., Komunikasi dan Media, Dalam Prisma, 1974, No.3 2Lasswell HD. ” The structure and function of communication in society”, dalam Schram dan Roberts (Eds). The process and effects of mass communication, edisi Revisi. University of Illinois Press, 1971. Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

10 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Proses Komunikasi Proses komunikasi1,2 dibedakan atas 2 macam Proses primer (direct communication) atau komunikasi langsung) tanpa penggunaan alat (media) tertentu Jumlah penerima pesan tidak dapat dilipat gandakan bentuk bahasa aba-aba gerakan-gerakan yang mempunyai arti khusus _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 1Susanto, Astrid.S., Komunikasi dan Media, Dalam Prisma, 1974, No.3 2Lasswell HD. ” The structure and function of communication in society”, dalam Schram dan Roberts (Eds). The process and effects of mass communication, edisi Revisi. University of Illinois Press, 1971. Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

11 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Proses Komunikasi Proses komunikasi1,2 dibedakan atas 2 macam Proses sekunder (indirect/mediated communication) atau komunikasi tidak langsung menggunakan media tertentu melipat gandakan jumlah penerima pesan menghadapi hambatan-hambatan tertentu hambatan geografis hambatan waktu/zaman bentuk media radio, televisi, telepon, radiogram, piringan hitam, majalah, koran, buku _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 1Susanto, Astrid.S., Komunikasi dan Media, Dalam Prisma, 1974, No.3 2Lasswell HD. ” The structure and function of communication in society”, dalam Schram dan Roberts (Eds). The process and effects of mass communication, edisi Revisi. University of Illinois Press, 1971. Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

12 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Proses Komunikasi1,2 Komunikasi tatap muka (face-to face communication) komunikasi tatap muka proses komunikasi dalam suatu kelompok yang terikat secara psikologis interaksi dan proses saling mempengaruhi satu sama lain secara intens komunikasi langsung mungkin dapat dan mungkin juga tidak dapat disamakan sebagai komunikasi tatap muka _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 1Susanto, Astrid.S., Komunikasi dan Media, Dalam Prisma, 1974, No.3 2Lasswell HD. ” The structure and function of communication in society”, dalam Schram dan Roberts (Eds). The process and effects of mass communication, edisi Revisi. University of Illinois Press, 1971. Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

13 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Proses Komunikasi1,2 Komunikasi tatap muka (face-to face communication) komunikasi dua arah (two-way-communication) terjadi komunikasi dan proses saling mempengaruhi antara komunikator dengan komunikan ada konsensus / kesepakatan bersama berita atau pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat berubah sesuai konsensus tidak ada konsensus/kesepaktan bersama Ketidaksepahaman atau konflik komunikasi satu arah (one way communication) komunikan hanya mendengarkan saja cenderung bersifat indoktrinasi _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 1Susanto, Astrid.S., Komunikasi dan Media, Dalam Prisma, 1974, No.3 2Lasswell HD. ” The structure and function of communication in society”, dalam Schram dan Roberts (Eds). The process and effects of mass communication, edisi Revisi. University of Illinois Press, 1971. Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

14 Faktor-Faktor yang mempengaruhi komunikasi1,2
Keberhasilan komunikasi dipengaruhi oleh Unsur manusia pengaruh kompleksitas dan latar belakang sosial budayanya kebutuhan, minat, relevansi, informasi, berita, atau pesan bagi komunikan ketepatan atau kesesuaian penggunaan media, alat, saluran dan metoda/cara penyampaian informasi berita, atau pesan dari komunikator _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 1Susanto, Astrid.S., Komunikasi dan Media, Dalam Prisma, 1974, No.3 2Lasswell HD. ” The structure and function of communication in society”, dalam Schram dan Roberts (Eds). The process and effects of mass communication, edisi Revisi. University of Illinois Press, 1971. Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

15 Faktor-Faktor yang mempengaruhi komunikasi1,2
Harold D. Lasswell2 komponen-komponen yang mempengaruhi proses komunikasi Siapa (who) Apa (says what) Saluran mana (in which channel) Kepada siapa (to whom) Pengaruh bagaimana (with what effect)? Hal yang terpenting untuk diperhatikan dalam mengukur keberhasilan proses komunikasi bagaimana efek /pengaruhnya kepada komunikan (with what effect) _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 1Susanto, Astrid.S., Komunikasi dan Media, Dalam Prisma, 1974, No.3 2Lasswell HD. ” The structure and function of communication in society”, dalam Schram dan Roberts (Eds). The process and effects of mass communication, edisi Revisi. University of Illinois Press, 1971. Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

16 Faktor-Faktor yang mempengaruhi komunikasi
Hasil suatu komunikasi3 ditentukan oleh Situasi (subyektif dan obyektif) Situasi obyektif keseluruhan kekuatan dan pengaruh dalam masyarakat akibat adanya hubungan kekuasaan antar manusia dan tatanan nilai yang tumbuh di dalam masyarakat tersebut Situasi subyektif cara seseorang melihat dirinya dalam situasi masyarakat Situasi subyektif kadang dapat berimpit dengan situasi obyektif tergantung kepada daya analisis dan obyektivitas penilai Dalam menyusun strategi komunikasi faktor situasi ini harus dipertimbangkan secara berhati-hati kebutuhan pribadi (personal needs) komunikator dan komunikan tuntutan (harapan) masyarakat terhadap seseorang (social needs) _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 3 Depari, E. & Mc Andrews.C, Peranan komunikasi massa dalam pembangunan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1978 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

17 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Proses Persuasi4 Persuasi bukan hanya berarti ”membujuk” Persuasi4 adalah penggunaan dan pemanfaatan pengetahuan tentang situasi psikologis dan sosial dari komunikan mengaitkannya dengan isi pesan yang diharapkan akan diterimanya Cultip dan Center (1971)4 dalam Effective Public Relation ”to motivate a person one must emphasize the benefits and statisfactions he (the communican) will gain, not the benefit to your organization (Cultip dan Center, 1971) _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 4 Cutlip & Center. Effective Public Relations (4 th ed.). Englewood Cliff s, New Jersey: Prentice-Hall, 1971 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

18 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Proses Persuasi4 2 model proses persuasi Model psikodinamik pesan-pesan komunikasi akan efektif dalam persuasi bila memiliki kemampuan mengubah minat komunikan secara psikologis individu akan menanggapi pesan-pesan komuikasi sesuai dengan kehendak komunikator kunci keberhasilan persuasi terletak pada kemampuan memodifikasi struktur psikologis internal individu hubungan psikodinamik antara proses internal (motivasi, sikap) dengan perilaku yang diwujudkan akan sesuai dengan kehendak komunikator _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 4 Cutlip & Center. Effective Public Relations (4 th ed.). Englewood Cliff s, New Jersey: Prentice-Hall, 1971 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

19 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Proses Persuasi4 Model psikodinamika berkembang atas dasar teoritis maupun empiris motivasi, persepsi bahkan psikoanalisis landasan pembentukan sikap, opini, rasa takut, konsepsi diri dan variable lain yang berhubungan dengan persuasi Berlandaskan pada teori perbedaan individu setiap individu tidak sama perhatiannya, kepentingannnya, kepercayaan dan nilai-nilainya Pengaruh media terhadap individu berbeda satu sama lain adanya perbedaan psikologi antar individu _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 4 Cutlip & Center. Effective Public Relations (4 th ed.). Englewood Cliff s, New Jersey: Prentice-Hall, 1971 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

20 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Proses Persuasi4 2 model proses persuasi Model sosial budaya dalam masyarakat terdapat penggolongan sosial yang luas berdasarkan tingkat penghasilan, pendidikan, tempat tinggal maupun agama golongan sosial yang sama akan membentuk sikap yang sama dalam menghadapi rangsangan tertentu persamaan dalam orientasi serta sikap akan mempengaruhi tanggapan terhadap pesan komunikasi yang disampaikan _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 4 Cutlip & Center. Effective Public Relations (4 th ed.). Englewood Cliff s, New Jersey: Prentice-Hall, 1971 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

21 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
Proses Persuasi4 Model sosial budaya pola perilaku individu tidak dapat ditafsirkan hanya semata-mata oleh variabel perilaku individu tetapi juga dipengaruhi oleh sikap masyarakat ____________________________________________________________________________________________________________________________ 4 Cutlip & Center. Effective Public Relations (4 th ed.). Englewood Cliff s, New Jersey: Prentice-Hall, 1971 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

22 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Pada proses komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar Adanya perbedaan komunikan (peserta didik) satu sama lain Faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam proses belajar mengajar5,6 Faktor Kemampuan komunikan dalam memperoleh atau menerima suatu informasi Cara atau metode memperoleh umpan balik _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 5 Barnes M, Neiger BL, Thackeray R, Health Communicator dalam Bensley RJ and Fisher JB (Eds.), Community Health Education Methods, 2nd edition, Jones and Bartlett Publisher, Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

23 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam proses belajar mengajar5,6 Faktor Kemampuan komunikan dalam memperoleh atau menerima suatu informasi tipe visual yaitu komunikan yang mudah menerima tanggapan tentang sesuatu melalui indera penglihatan tipe auditif yaitu komunikan yang mudah menerima tanggapan tentang sesuatu melalui indera pendengaran tipe motoris yaitu komunikan yang mudah menerima tanggapan tentang sesuatu melalui indera motorik (indera gerak) _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 5 Barnes M, Neiger BL, Thackeray R, Health Communicator dalam Bensley RJ and Fisher JB (Eds.), Community Health Education Methods, 2nd edition, Jones and Bartlett Publisher, Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

24 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam proses belajar mengajar5,6 Cara atau metode memperoleh umpan balik mengecek atau mengetahui sejauh mana penerimaan tentang hal-hal yang telah dikomunikasikan mengevaluasi suatu proses belajar mengajar test, ujian, ulangan, dan sebagainya baik secara tertulis maupun secara lisan pada waktu-waktu tertentu Juga dapat dilakukan langsung setiap selesai proses belajar mengajar dengan menggunakan metoda tertentu _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 5 Barnes M, Neiger BL, Thackeray R, Health Communicator dalam Bensley RJ and Fisher JB (Eds.), Community Health Education Methods, 2nd edition, Jones and Bartlett Publisher, Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

25 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Metoda memperoleh umpan balik6 Metoda tanya jawab Metoda diskusi dan seminar Metoda tugas Metoda Simulasi dan Permainan _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 6 Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

26 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Metoda memperoleh umpan balik6 Metoda tanya jawab Umumnya dilakukan setelah ceramah atau kuliah selesai diberikan 2 makna penggunaan metoda ini memberi kesempatan bertanya yang berarti mengandung unsur latihan, kemauan, dan keberanian bertanya dari peserta didik alat ukur tingkat pemahaman komunikan terhadap pelajaran yang telah diberikan _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 6 Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

27 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Metoda memperoleh umpan balik6 Metoda diskusi dan seminar komunikator dapat langsung mengamati kemampuan dan kelemahan peserta didik sekaligus belajar dari peserta didik 7 bentuk kegiatan metoda diskusi dan seminar _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 6 Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

28 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Metoda memperoleh umpan balik6 Metoda diskusi dan seminar Ada 7 bentuk kegiatan metoda diskusi dan seminar Controlled Discussion diskusi yang direncanakan dan diarahkan secara tegas oleh pengajar Bizz Discussion diskusi yang dilakukan 2-6 orang secara informal memanfaatkan waktu yang pendek dan didalam/tengah-tengah pelajaran _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 6 Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

29 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Metoda memperoleh umpan balik6 Metoda diskusi dan seminar Ada 7 bentuk kegiatan metoda diskusi dan seminar Case discussion pembahasan problem yang nyata dianalisis secara terperinci memberikan saran pemecahan /keputusan Free group discussion suatu situasi belajar yang ditumbuhkan dengan tema dan arahnya dilakukan oleh peserta didik pengajar hanya sebagai pengamat atau pengawas saja _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 6 Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

30 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Metoda memperoleh umpan balik6 Metoda diskusi dan seminar Ada 7 bentuk kegiatan metoda diskusi dan seminar Brainstorming suatu diskusi intensif dilakukan secara bebas dan spontan untuk menelorkan ide pemecahan terhadap problem tanpa kristalisasi memperoleh ide baru (kreativitas), pemecahan problem dan sebagai cara awal untuk pengambilan keputusan Seminar suatu cara diskusi dengan penyajian paper atau karya tulis berguna untuk menumbuhkan daya pikir kritis mengetengahkan argumen dan “adu” argumen _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 6 Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

31 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Metoda memperoleh umpan balik6 Metoda diskusi dan seminar Ada 7 bentuk kegiatan metoda diskusi dan seminar Metode sindikat suatu cara pengajaran/pengkajian dengan kelompok dalam kelas terdiri atas enam orang anggota bekerja dengan ruang lingkup masalah yang sama sebagai tugasnya dan menuliskan laporan bersama untuk mendapatkan penilaian kritis dari seluruh anggota kelas _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 6 Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

32 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Metoda memperoleh umpan balik6 Metoda tugas suatu cara pengajaran dengan pemberian tugas kepada peserta didik membuat ikhtisar bacaan, mengerjakan pemecahan terhadap suatu problem tertentu, observasi singkat dan menulis laporan serta analisisnya dengan cara ini peserta didik dapat mempraktekkan pengetahuan yang diperolehnya dan mengembangkan sikap kritis dalam melihat hubungan atau relevansi antara teori dan realitas disamping mendorong peserta didik agar lebih menguasai pelajaran yang telah diterimanya _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 6 Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09

33 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
AAJ/Histologi-DPK FKUI Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar Metoda memperoleh umpan balik6 Metoda Simulasi dan Permainan suatu cara pengajaran dengan situasi yang yang sesungguhnya atau bagian-bagian dari suatu pengajaran atau peristiwa dicerminkan dalam bentuk permainan tujuannya adalah untuk menumbuhkan kesadaran diri, simpati, perubahan sikap, dan kepekaan _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 6 Amin Z and Eng KH, Teaching communication skills dalam Basics in medical Education, World scientific, 2006 Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09 Komunikasi Antara Dosen-Mahasiswa

34 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09
TERIMA KASIH Tuesday, November 03, 2009 Komunikasi Dosen-Mahasiswa/AAJ/Hist-DPK/09


Download ppt "KOMUNIKASI DOSEN DAN MAHASISWA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google