Menulis berita Teknik Penulisan Berita Media Cetak (session 4)

Presentasi berjudul: "Menulis berita Teknik Penulisan Berita Media Cetak (session 4)"— Transcript presentasi:

1 Menulis berita Teknik Penulisan Berita Media Cetak (session 4)
Ambang Priyonggo, S.S., M.A

2 Semuanya bermula dari Lead...
Apa itu lead? Alenia pembuka, dalam berita disebut lead atau teras berita, adalah intisari dari berita, atau juga bisa dikatakan sebagai bagian terpenting dari struktur berita.

3 Lead.... Sebagai bagian awal dari berita, lead haruslah sederhana, ringkas, berisi, kuat. Yang terpenting adalah menarik perhatian dimengerti oleh sebanyak mungkin pembaca hingga mereka mau terus membaca kelanjutannya. Lead biasanya terdiri dari satu, atau bisa juga dua alinea yang ditulis maksimum dengan 40 kata. Namun, ada pula yang menyebutkan, maksimum kata.

4 Menyusun Lead Untuk mulai menyusun lead, Anda dapat memilih yang paling penting dan paling menarik dari semua fakta yang telah Anda kumpulkan. Apabila fakta terpenting (dianggap) tidak menarik orang untuk membacanya, Anda dapat memilih beberapa poin yang lebih pribadi (personal) dan menarik orang untuk membacanya.

5 Tips menulis lead 1. Tanyakan pada diri Anda sendiri, ”Apa yang ingin Anda beritahukan kepada pembaca?” Bisakah Anda menulis jawaban ini dalam satu dan dua kalimat? 2. Organisasikan catatan Anda untuk menjawab enam pertanyaan dasar dari pembaca: 5 W + 1 H

6 Tips menulis lead WHAT: Apa yang terjadi? Apa yang akan terjadi selanjutnya? WHO: Siapa yang terlibat? WHERE: Di mana terjadinya? WHEN: Kapan terjadinya? WHY: Mengapa terjadi? HOW: Bagaimana terjadinya?

7 Tips menulis lead 3. Putuskan dari enam pertanyaan itu mana yang lebih penting, dan gunakan itu untuk memulai lead Anda. Tidak ada rumusan yang dapat digunakan untuk menjamin terciptanya sebuah lead yang menarik. Namun apabila lead menjawab tuntas pertanyaan 5W + 1H dan juga pertanyaan lanjutannya maka bisa dikatajan lead yang menarik.

8 Contoh Lead... Hasil pemeriksaan Inspektorat Pengawasan Umum Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang menilai Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Susno Duadji tak bersalah, sudah diprediksi banyak orang. Hasil itu tidak mengejutkan, apalagi selama ini belum terdengar prestasi dari suatu inspektorat pengawasan pada satu lembaga tertentu. ”Jangankan untuk korupsi, kasus pelanggaran disiplin saja terkadang tidak dapat mereka tuntaskan,” kata Ketua Tim Pembela Demokrasi Indonesia Petrus Selestinus, Rabu (7/10) di Jakarta. Kompas Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri membebaskan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Susno Duadji dari dugaan penyalahgunaan kewenangan dan menerima suap. Itwasum menyimpulkan hal itu setelah tim pengawas internal Polri melakukan penyelidikan atas dua laporan yang masuk dengan Susno sebagai terlapor. Seputar Indonesia

9 Contoh Lead... Topan Melor mendarat di Honshu, pulau terbesar di Jepang, Rabu (7/10) dini hari. Angin kencang disertai hujan deras memutuskan aliran listrik ke rumah. Seorang pria berusia 46 tahun tenggelam dan tewas saat berselancar di perairan Prefektur Kanagawa. (Kompas)

10 Contoh Lead... Setelah Filipina dan Taiwan porakporanda akibat hantaman topan dan badai dalam sebulan terakhir,kini giliran Jepang mewaspadai datangnya topan disertai hujan lebat. AP Photo Kemarin,hujan lebat disertai angin kencang menghantam kawasan barat daya Jepang.Akibat peristiwa tersebut,setidaknya aliran listrik ke lebih dari perumahan terputus dan atap-atap rumah warga mengalami kerusakan. Badan Cuaca Jepang memperingatkan, badai ganas yang kemungkinan menjadi topan pertama sejak 2007 bakal mendarat di Jepang. (SINDO)

11 Lead tidak lengkap Lead adalah intisari dari berita. Oleh karena itu, lead harus mencerminkan isi berita. Dalam kaitan itu, penting agar pertanyaan 5W + 1 H dan pertanyaan lanjutannya terjawab dalam lead. Seandainya 5W + 1 H tidak terjawab tuntas dlm lead, maka dapat dikatakan lead itu tidak lengkap.

12 Lead tidak lengkap Lead tak lengkap bukan berarti selalu buruk. Pada lead informal, pertanyaan 5W+1H dan pertanyaan lanjutannya tidak selalu dijawab langsung di dalam lead.

13 Frase Partisipial Lead yang dibuka dengan sudut pandang bagaimana Contoh: Berhasil mendominasi 54 lap di Sirkuit Sentul pada seri ke-5 grand prix F-3000 kemarin, pembalap Indonesia Ananda Mikola akhirnya menyabet posisi pertama balapan bergengsi itu.

14 Frasa Preposional Satu kelompok kata yang dimulai dengan preposisi dan tidak mengandung subyek dan kata kerja. Contoh: Dengan UU Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah akan bisa mengatasi masalah ketidakpuasan masyarakat karena pembagian keuangan pusat dan daerah yang tidak adil.

15 Frasa Infinitif Lead yang dimulai dengan sudut pandang mengapa Karena panik dikejar-kejar aparat rantib saat razia tadi malam, lima pekerja seks komersial (PSK) nekat menceburkan diri di sungai hingga tewas tenggelam.

16 Concessive Clause Sebuah anak kalimat yang diawali dengan walaupun atau tetapi, dan menyatakan situasi yang menimbulkan kesulitan atau kejanggalan Contoh: Meskipun menurunkan semua pemain intinya, tim Persija Jakarta harus menelan kekalahan 1-5 dari tim papan bawah Persegres Gresik pada laga lanjutan Liga Super di Stadion Petrokimina Gresik kemarin.

17 Jenis-jenis Lead Lead Apa: Mengedepankan unsur apa yang terjadi Lead Siapa: Mengedepankan orang yang terlibat dalam suatu peristiwa Lead Mengapa: Mengedepankan penyebab dari suatu peristiwa Lead Di mana: Menenkankan tempat di mana suatu peristiwa terjadi Lead Kapan: Menekankan waktu terjadinya peristiwa Lead Bagaimana: Secara definisi menjelaskan bagaimana sesuatu terjadi

18 Retorical Lead (Lead Retorika)
Conclusion Lead: Merupakan ringkasan/kesimpulan dari berita. Yang ditulis hanyalah inti ceritanya saja, dan kemudian terserah pembaca apakah masih berminat untuk mengikuti kelanjutannya. Lead ini dipakai jika isu yang ditulis kuat dan menarik. Statement lead (Lead Pernyataan) : merupakan kutipan tidak langsung dari sumber berita

19 Retorical Lead (Lead Retorika)
Quotation Lead (Lead Kutipan): merupakan kutipan langsung dari sumber berita contoh: Tangkap hidup atau mati." (TEMPO, 29 Januari 1994, "Hidup atau Mati: Gendut Dicari"). Contrast Lead (Lead Kontras): menggambarkan keadaan yang berlawanan atau bertolakbelakang.

20 Retorical Lead (Lead Retorika)
Newspeg Lead (Lead Pasak): mengedepankan penyebab peristiwa atau unsur mengapa (why) dalam rumusan 5 W + 1 H The Question Lead (Lead Bertanya): menggunakan pertanyaan untuk membangkitkan minat pembaca. Hanya digunakan apabila masalah yang digunakan menjadi pokok berita. Contoh: Berapa gaji Presiden SBY sekarang?

21 Retorical Lead (Lead Retorika)
The Descriptive Lead (Lead Deskriptif): menciptakan gambaran dalam pikiran pembaca tentang seorang tokoh atau suatu tempat terjadinya peristiwa. Lead ini cocok untuk berbagai feature dan digemari oleh reporter yang menulis profil. Contoh: Wajah Syaiful Rozi bin Kahar samasekali tak mengesankan bahwa ia seorang bajak laut. Ia berpembawaan halus, sopan, dan ramah (TEMPO, 28 Agustus 1993, "Perompak yang Halus dan Ramah").

22 Retorical Lead (Lead Retorika)
The Staccato Lead (Lead tersendat-sendat): terdiri dari serangkaian frasa beritme yang disela oleh titik atau tanda penghubung, dan biasanya mengambil bentuk seperti Lead Deskriptif. Tergila-gila. Terpesona. Terpana. Itu cinta. (Lead for an article about teenage love)

23 Retorical Lead (Lead Retorika)
The Explosive Lead (Lead Ledakan): hampir sama dengan lead tersendat-sendat (staccato) hanya saja Lead Ledakan terdiri dari kalimat-kalimat yang lengkap Contoh: Perasaan Arman membuncah. Dia pun terpesona.

24 Retorical Lead (Lead Retorika)
The Figurative Lead (Lead Figuratif): menggunakan kata kiasan. The Epigram Lead (Lead Epigram): menggunakan ungkapan ringan dan jenaka, atau ujaran-ujaran yang sudah dikenal The Literary Allusion Lead (Lead Kiasan Literer): mengaitkan seseorang atau peristiwa dengan seseorang atau peristiwa dalam sejarah atau kesusasteraan, seperti cerita rakyat atau legenda, atau judul film

25 Retorical Lead (Lead Retorika)
Lead Parody (Lead Parodi): menggunakan judul lagu, kata-kata mutiara, peribahasa, judul buku laris, judul film terkenal, atau ungkapan-ungkapan yang sedang in\ The Dialogue Lead (Lead Dialog): menggunakan dialog untuk mulai bercerita

26 Retorical Lead (Lead Retorika)
Cumulative Interest Lead & Suspended Interest Lead Lead yang Ditunda : pokok berita tidak diletakkan di alinea pertama atau kedua. Ini dimaksudkan untuk memancing rasa penasaran pembaca untuk terus membaca Sequence Lead Lead Berurutan : fakta disusun secara berurutan (kronologis) untuk menunda klimaks dan kepuasan pembaca dalam memenuhi keingintahuannya hingga akhir berita

27 Retorical Lead (Lead Retorika)
Direct Address Lead Lead Menyapa Langsung : menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua agar penulis dan pembaca masuk dalam tulisan. Lead ini sangat efektif untuk cerita petualangan. Wartawan rubrik kriminalitas sering memakai lead deskriptif dalam feature untuk melaporkan peristiwa kejahatan

28 Retorical Lead (Lead Retorika)
Lead nyentrik. Hijau sayuran Putihlah susu Naik harga makanan Ke langit biru Reporter yang imajinatif -- meskipun tidak puitis -- bisa mencoba lead seperti ini pada saat menulis cerita tentang kenaikan harga. Lead ini memikat dan informatif. Gayanya yang khas dan tak kenal kompromi itu bisa menarik pembaca, hingga ceritanya bisa laku. Lead ini paling ekstrem dalam bertingkah. Tapi kekurangajarannya bisa menggaet pembaca, bila reporter bisa mengikuti langkah pertamanya itu dengan cerita yang lincah dan hidup. Tapi nada lead ini susah dijaga sepanjang keseluruhan cerita

29 Retorical Lead (Lead Retorika)
Lead penggoda. Lead penggoda ini adalah cara untuk "mengelabui" pembaca dengan cara bergurau. Tujuan utamanya menggaet perhatian pembaca dan menuntunnya supaya membaca seluruh cerita. Lead jenis ini biasanya pendek dan ringan. Umumnya dipakai teka-teki, dan biasanya hanya memberikan sedikit, atau sama sekali tidak, tanda-tanda bagaimana cerita selanjutnya. * Angka yang ditunggu-tunggu itu keluar juga: sekitar 50. (TEMPO, 4 Januari 1992, "Angka Misterius Santa Cruz".)

30 Tahapan Menyusun Berita
Menyusun (conceive) Mengumpulkan (collect) Mengonstruksi (construct) Memperbaiki (correct)

31 Ingat, tidak ada kesimpulan dalam berita
Format Berita Lead Body (batang tubuh) Ingat, tidak ada kesimpulan dalam berita

32 berita ditulis dalam bentuk piramida terbalik (an inverted pyramid)
lead body Details Most important Least important (straight news story)

33 Inverted Pyramid Pertama, agar pembaca langsung menangkap inti dari berita tersebut pada kesempatan pertama. Dengan demikian, jika pembaca tidak cukup waktu untuk membaca keseluruhan berita, ia telah mendapatkan gambaran yang lengkap mengenai berita tersebut. Kedua, memudahkan proses penyuntingan (editing). Dengan kata lain, jika berita terlalu panjang, lebih panjang daripada tempat yang disediakan untuk berita tersebut, maka penyunting tinggal memotong dari bagian yang paling bawah ke atas, tanpa mengganggu isi berita.

34 Seorang wartawan saat menulis berita, akan mungkin memulainya seperti ini:
Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan segera memeriksa Duta Besar Indonesia untuk Thailand Muhammad Hatta dalam kasus dugaan korupsi Daftar Isian Pagu Anggaran (DIPA) 2008 yang sedang diselidiki saat ini. Ini adalah lead dasarnya... Lead ini memberi fakta yang mengandung unsur 5W+ 1H— who, what, when, where, why and how dari berita itu. Pada paragraf-paragraf berikutnya, akan mengikuti alur dari yang paling penting berada di atas dan hal yang kurang penting atau tidak penting berada di bawah

35 Ada pertayaan?

36 Latihan (Pekerjaan Rumah)
Buka laman berita news.yahoo.com untuk mencari satu berita internasional (update) pada Kamis malam (tepat malam sebelum kuliah Jumat pagi). Jadikan bahan berita itu sebagai berita singkat (tiga paragraf) dan diketik rapi. Cantumkan sumber berita (lengkap dengan artikel asli bahasa Inggrisnya). Deadline pengumpulan saat kuliah pekan depan.