Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PILPRES 2009 Peta Politik dan Prediksi 31 Mei 2009.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PILPRES 2009 Peta Politik dan Prediksi 31 Mei 2009."— Transcript presentasi:

1 PILPRES 2009 Peta Politik dan Prediksi 31 Mei 2009

2 Pengantar Hasil Pemilu Legislatif –Masalah dan Pelajaran Wajah DPR 2009-2014 –Paradoks Perwakilan Politik Rakyat Pilpres 2009 –Pragmatis utk Kekuasaan Konfigurasi Politik Pasca Pilpres –Radikalisasi Islam dan Politik Oposisi

3 Hasil Pemilu Legislatif Karut marut pengelolaan pemilu Pengabaian hak politik warga negara Hasil dari campur aduk masalah birokrasi pemerintah, kapasitas KPU yang lemah, parpol yang pragmatis, dan warga negara yang pasif In-efiensi anggaran negara

4 Hasil Pemilu ….. Menghindarkan primordialisme sbg isyu kolektif Memperkuat aspek primordialisme scr perorangan Menyederhanakan keperwakilan politik rakyat Mengabaikan pluralitas masyarakat dan dan daerah dalam keperwakilan politik

5 Wajah DPR Baru Parpol  9 terdiri dari 7 parpol lama dan dua 2 parpol baru Perubahan posisi keunggulan kursi  PD, PG, PDIP, PKS, PAN, PPP, PKB, Gerindra dan Hanura Nasionalis mendominasi; Islam menurun (26%) Keanggotaan: 40 persen lama, 60 persen baru Dominasi parpol lama & Dominasi Parpol atas anggota DPR

6

7 Wajah DPR..... Penyederhanaan Sistem Keperwakilan politik Dominasi parpol lama Hegemoni parpol atas anggota DPR Langgam kinerja tidak akan banyak berubah Tuntutan lebih kuat untuk relasi intim antara anggota DPR dan konstituen Parpol hrs dapat memediasi terpenuhinya tuntutan itu

8

9 Pilpres 2009 Ke dua dilakukan scr langsung Hasil Pilleg  memaksa koalisi utk nominasi pasangan capres-wapres Dominasi aktor lama; ada aktor baru dalam lingkaran pilpres (Prabowo + Budiono) Koalisi plural: –SBY Berbudi  Jawa – Jawa (PD, PKS, PKB, PPP) –JK Win  Luar Jawa – Jawa (PDIP, Hanura) –Mega Pro  Cpr Jawa – Luar Jawa (PG, Gerindra) Kemungkinan 2 putaran

10 Bobot Kekuatan

11 1. MEGA PRO Karakter: Teguh Pada Pendirian Sendiri Koalisi untuk Wong Cilik Visi-Misi Komitmen kuat pada NKRI Bangun ekonomi kerakyatan Berpihak penuh pada kepentingan Wong Cilik seperti petani, nelayan, buruh, guru, dan pedagang kecil Jalankan kemandirian ekonomi Tugas khusus Wapres untuk kebangkitan ekonomi rakyat (kompas, 19-05-09)

12 MENUJU ISOLASI DIRI ??? Kekokohan nasionalisme dalam dukungan, atas nama dan untuk pembelaan “wong cilik” Jika Mega menyibukan diri dng NKRI, dan Prabowo mati-matian memenuhi obsesinya membela orang miskin; akan terjadi kombinasi kepemimpinan yg inward looking ttp populistik Akankah pasangan ini mengisolasi Indonesia dari percaturan internasional??!!

13 2. SBY BUDIONO Mari dukung terus, LANJUTKAN Karakter: Pelan-pelan Asal Selamat Visi-Misi kabinet yg amanah, efektif, kredibel bekerja utk rakyat, bukan utk diri sendiri tidak sepenuhnya pasar bebas; negara menegakan aturan yg tegas dan adil bangun pemerintahan bersih dan, bertanggungjawab (kompas, 19-05-09)

14 SIAPA MENGONTROL??? Pesona SBY dan keahlian Budiono dalam lingkaran partai-partai Islam Jika SBY – Budiono konsentrasi pada Luar Negeri dan Ekuin; Dalam negeri dan Sosial Politik jadi penguasaannya parpol Islam Mampukah SBY mengontrol parpol-parpol Islam, terutama PKS, dalam kabinetnya; Jika tidak, yang akan terjadi sebaliknya!!!

15 3. JK WIN Karakter: Cepat, tepat, terkontrol Lebih Cepat, Lebih Baik Dengan NURANI Visi-Misi Jaga dan Bangun NKRI Berbagi kekuasaan untuk bangun ekonomi kerakyatan yang menyejahterakan rakyat Pelayanan pemerintahan yang dilaksanakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya Bangun pemerintahan yang kuat, tegas serta lebih cepat dan lebih baik (kompas, 19-05-09)

16 DIMANA HATI NURANI ??? Kecepatan dalam bayangan pelanggaran HAM yang belum tuntas diselesaikan JK harus ngurus soal-soal ekonomi dalam kecepatan yang tinggi; ini akan memerlukan Wiranto untuk menegakkan stabilitas politik Sejauh mana JK Win mampu memberikan jaminan percepatan ekonomi dengan tidak mengorbankan hak sipil warganegara?!!

17 Faktor Kemenangan Ketokohan Program Tawaran Baru Packaging Intensitas Terpaan massif Jejaring+Disiplin (Militansi) kepartaian Dana yang besar  Soalnya  bukan hanya good campaigning tetapi lebih penting goog governing (Yudi Latif 2009)

18 Tim Sukses SBY Budi Tim Echo  adopsi fungsi teritorial militer utk dongkrak suara Demokrat, dikepalai Eks Panglima TNI Marsekal (Purn) Djoko Suyanto Gerakan Pro SBY (210409)  Ketum Suratto Siswowardoyo; Pengurus Sutanto (eks Kapolri), Herman Prayitno (eks Kasau), Siti Fadilah Supari (Menkes), MS. Kaban (Menhut), Suyono, Agus Widjojo, Lili Wahid Tim Sekoci  Ketum Soeprapto (Indosat), galang tokoh masyarakat, agama, perempuan, petani, nelayan Tim Delta  Ketum Abi Kusno (eks Aslog Panglima), mengurus perlengkapan kampanye Tim Romeo  Ketum Sardan Marbun (mayjen purn)  kelola komunikasi rakyat Tim Foxtrot  Choel Mallarangeng, konsultan politik (Bravo Media & Fox Indonesia Barisan Indonesia (Barindo)  Ketua Dewan Pembina: Akbar Tanjung Jaringan Nusantara  aktivis dan mantan aktivis mahasiswa spt Andi Arief, Harry Sebayang, dan Aam Sapulete Yayasan Dzikir SBY Nurulssalam  pembina mantan sek. presiden Kurdi Mustofa, sek kab. Sudi Silalahi, & Habib Abdul Rahman M al-Habsy

19 Tim Sukses JK Win Tim Garuda  Ketum M. Basri Sidehabi Tim resmi  600 orang, tersebar di nusantara dalam struktur resmi di 33 provinsi Tim Relawan Pelangi  M. Iqbal Milad, terdiri dari Komunitas Majlis Dzikir, Komunitas JK Fans Club, Komunitas Sopir Angkot, Komunitas Lintas Agama, Komunitas TNI, nelayan & buruh, seniman dan budayawan, serta Barisan Massa JK Win Masyarakat Peduli Sesama (MPS)  konsentrasi Jawa Barat Presidium Pemuda Indonesia (PPI)  galang mantan aktivis mahasiswa dan ormas Tin Negarawan Center  Ketum Johan O Silalahi (presiden Lembaga Riset Informasi), bertugas buat isyu dan pencitraan JK Win

20 Tim Sukses Mega Pro Banteng Muda Indonesia  Dudi Makmun Murod Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi)  Hamka Haq Taruna Merah Putih  Maruarar Sirait Relawan Perjuangan Demokrasi  Budiman Sudjamiko, galang rakyat pekerja, buruh pabrik, angkutan, pasar dan PKL Barisan Garuda Muda Perempuan Indonesia Raya (Pira) Relawan Gerindra (Satria)

21 MAJU-MUNDUR CAPRES-WAPRES Jika pilpres hari ini: 1 putaran & SBY-Budi menang (populer di atas 50%) Fluktuatif  packaging & intensitas terpaan massif SBY Budi  sangat percaya diri & agak meremehkan lawan JK Win  safari pondok pesantren Jatim, Jateng; sapa org kecil Bringharjo Jogya Mega Pro  tengah cari bentuk, mulai dr Bantar Gebang utk menyatakan keberpihakan wong cilik

22 Konsolidasi Internal Koalisi SBY Budi  sangat solid, tidak ada lagi resistensi dari parpol koalisi JK Win  relatif solid, tetapi dihadapkan perpecahan internal Golkar, terutama AT dng Barindo-nya Mega Pro  kurang solid dng resistensi internal PDIP yg cukup kuat utk oposisi

23 Image Negatif thd Koalisi SBY Budi  “jatah” PKS utk pendidikan, kesehatan, pertanian dan BUMN; gerilya PKS di parlemen; SBY dan Budi yg tidak dapat bersikap tegas JK Win  Wiranto dng masalah pelanggaran HAM yang tidak tuntas; JK yang diskriminatif thd cina dan kristen Mega Pro  paduan 2 tokoh keras kepala; kegagalan Mega ketika berkuasa; Prabowo yang “sadis,” pernah dekat dng fundamentalis, dan masalah pelanggaran HAM berat yg tidak tuntas

24 Gerilya Sistematis Mobil JK dilempari di jl. Merdeka Barat Mobil rombongan JK utk tinjau BKT dilempari Iming-2 jabatan utk PDIP kepada Taufik Kiemas Kasus Antasari yg diblow up (akan terus sampai selesai Pilpres) Aparat birokrasi daerah yg tidak ramah thd pendukung pasangan capres-wapres non- incumbent dsb

25 TUNTUTAN PUBLIK Program Capres-Wapres harus dijabarkan secara operasional: –Semua pasangan Capres-Wapres klaim sudah melakukan itu Pembagian Tugas dlm Koalisi: blm jelas, kecuali Mega Pro dng Prabowo tangani upaya bangkitkan ekonomi kerakyatan Bentuk kabinet bayangan: –SBY Budi  menolak –JK Win  menolak –Mega Pro  setuju

26 Potensi Kabinet Mega Pro Kandidat anggota Kabinet Mega Pro: Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, Fadli Zon, Gayus Lumbuun, Trimedya Panjaitan, Ryass Rasyid, Rustriningsih, Maruarar Sirait, Barnabas Suebu, Purnomo Yusgiantoro, Sutiyoso, Imanuel Kaisieppo, Theo Syafii, Benny Pasaribu, Sonny Keraf, Da’I Bachtiar, Agustine Teras Narang Menteri bidang ekonomi akan ditentukan Prabowo Pertahanan, keuangan, hukum dan HAM merupakan porsi Megawati Faktor pertimbangkan: kemampuan, keahlian, komitmen integrasi nasional, UUD 1945 dan Pancasila, bebas KKN dan menghargai pluralisme Indonesia (Sumber: Suara Pembaruan, 22 Mei 2009)

27 KEKAYAAN CAPRES-WAPRES Cawapres Prabowo  1,7 triliun: tunai 28 milyar dan asset bergerak dan tak bergerak lain senilai 1,42 triliun (al. 27 perusahaan perkebunan, pertambangan dan peternakan serta 90 ekor kuda). CaPres Jusuf Kalla  253 milyar: 80,4 milyar harta bergerak dan 172,6 milyar rupiah surat berharga. CaPresiden Megawati Soekarno Putri  105,8 milyar: 71,5 milyar harta tak bergerak dan bergerak, 22,5 milyar surat berharga dan 11,8 milyar rupiah giro serta rakas. CaWaPres Wiranto  46,5 milyar. CaWaPres Budiono  18,66 milyar: 5,8 milyar rupiah dalam bentuk harta tak bergerak dan 12,86 milyar dalam bentuk surat berharga dan lain - lain. CaPres Susilo Bambang Yudhoyono  7,6 milyar: harta tak bergerak dan bergerak 2,98 milyar, rekening giro 3,49 milyar, serta lain - lain 1,13 milyar.

28 MILIH SIAPA? Tidak masalah milih siapa; tetapi ini ternyata bukan pilihan mudah Kebangsaan & Pluralitas relatif terpelihara, tetapi SBY Budiono paling rawan di antara dua yang lain Konsentrasi pada pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan relatif sama, tetapi Mega Pro paling kurang meyakinkan di antara dua yang lain Penghormatan terhadap hak-hak sipil warga negara relatif terjamin, tetapi JK WIN paling meragukan di antara dua yang lain Rasa dan kepentingan pemilih terhadap masing-masing pasangan perlu jadi pertimbangan utama

29 Kepentingan Umum GK 7 Prinsip Etika Politik Gereja Katolik –Kebaikan hati  kebahagiaan, kebebasan dan perdamaian bersama –Berpihak pd kehidupan  anti aborsi, euthanasia, dan “budaya kematian” lainnya –Kesejahteraan umum  melayani kepentingan umum, bukan diri sendiri –Subsidiaritas  wajib membantu yang lemah –Solidaritas  keadilan sosial, keutuhan lingkungan hidup –HAM  hormat terhadap hak-hak asasi manusia –Menolak kekerasan  penyelesain masalah scr damai (FMS, 2009)

30 Kepentingan GK Dewasa ini 5 Proyek Politik –Pemantapan kehidupan demokrasi  menolak pengerogotan demokrasi oleh kaum sipil maupun militer –Pluralisme  hubungan sosial dan pengaturan kehidupan bangsa harus ditata scr inklusif –Perwujudan Solidaritas Bangsa  pembangunan untuk wujudkan keadilan sosial –Hub. Pusat Daerah  otonomi daerah utk memberdayakan daerah mengembangkan diri –Korupsi  pemberantasan korupsi dari atas sampai paling bawah (FMS, 2009)

31 SIMULASI

32 MATRIK UMUM PENILAIAN ISYU UTAMASBY BUDIJK WINMEGA PROKeterangan NKRI???Informasi: Pancasila???Track record UUD 1945???Janji Pluralitas???Aparat Agama???Kapasitas Minoritas???Bincangkan: Ekonomi???Diskusikan Pendidikan???Debatkan Poldagri???Selidik Polugri???Putuskan: HAM???Pribadi Korupsi???Kelompok Dst.....???Awasi

33 MATRIK UMUM PENILAIAN ISYUSBY BUDI JK WINMEGA PRO Catatan NKRI Pancasila UUD 1945

34 MATRIK UMUM PENILAIAN ISYUSBY BUDI JK WINMEGA PRO Catatan Pluralitas Agama Minoritas

35 MATRIK UMUM PENILAIAN ISYUSBY BUDI JK WINMEGA PRO Catatan Pendidikan HAM Korupsi

36 MATRIK UMUM PENILAIAN ISYUSBY BUDI JK WINMEGA PRO Catatan Ekonomi Umum Kesejahte- raan Umum Keadilan Sosial

37 Parlemen Pasca Pilpres Jika koalisi Pilpres permanen  konstalasi kekuatan politik menjadi sangat sederhana Koalisi politik pendukung pemerintah terpilih, koalisi politik oposisi, dan koalisi alternatif (strategic minority)  jika pilpres dimenangkan bukan oleh SBY Berbudi Koalisi politik pendukung pemerintah terpilih, dan koalisi politik oposisi  jika pilpres dimenangkan oleh SBY Berbudi Parlemen yg sederhana: sangat efisien atau sewenang-wenang?!!

38 Terima kasih


Download ppt "PILPRES 2009 Peta Politik dan Prediksi 31 Mei 2009."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google