Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN"— Transcript presentasi:

1 PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Pelatihan Pendamping Guru Mata Pelajaran Kurikulum 2013 SMK/MAK Tahun 2014

2 PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 Tujuan Sajian Peserta mampu: Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi; Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran; Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran; Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013; Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian pada kurikulum 2013.

3 PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL: Kualifikasi Kemampuan Lulusan Kriteria
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL: Kualifikasi Kemampuan Lulusan Kriteria Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Kompetensi Inti (KI) (KI-1, KI-2, KI-3, KI-4) Kompetensi Dasar (KD)

4 SKL, KI dan KD PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL (Permendibud No. 54/2013)
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K) STANDAR ISI (64/2013) Tingkatan Komp. Ruang Lingkup Materi STANDAR PROSES (65/2013) STANDAR PENILAIAN (66/2013) STANDAR SARANA dan PRASARANA KERANGKA-STRUKTUR KUR (60/2014) STANDAR PTK STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMBIAYAAN

5 PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Inti (KI): Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau program. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL.

6 Kompetensi Dasar (KD):
PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar (KD): Tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar, mengacu pada KI. Taksonomi Struktur dan kategori domain kemampuan tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan keterampilan. Mengukur perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.

7 Pengintegrasi Muatan Pembelajaran
PEMAHAMAN KOMPETENSI KI-1 (Sikap Spiritual) KI-2 (Sikap Sosial) Pengintegrasi Muatan Pembelajaran Kompetensi Inti KI-3 (Pengetahuan) KI-4 (Keterampilan)

8 Kombinasi Reaksi Afektif, Perilaku, dan Kognitif
PEMAHAMAN KOMPETENSI menerima menjalankan Kombinasi Reaksi Afektif, Perilaku, dan Kognitif KI-1 dan KI-2 menghargai menghayati mengamalkan

9 GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013
Applying Under-standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Valuing Responding Accepting Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Experi- menting Questioning Observing Associating Communicating Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) Creating Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi

10 GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN MENURUT DAVE DAN SYMPSON
Mahir Membiasakan Meniru, Kesiapan , Persepsi Alami Presisi Manipulasi Imitasi Sympson Dave Naturalisasi Orisinal Artikulasi

11 RUMUSAN KI-3 (PENGETAHUAN) Dimensi Proses Kognitif
C-1 Mengingat C-2 Memahami C-3 Menerapkan C-4 Menganalisis C-5 Mengevaluasi C-6 Mengkreasi Dimensi Pengetahuan FAKTA KONSEP PROSEDURAL METAKOGNITIF Kelas X Kelas X dan XI Kelas XI dan XII Kelas XII

12 DIMENSI PROSES KOGNITIF
C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya. C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis. C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru. C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur. C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).

13 DIMENSI PENGETAHUAN Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen. Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.

14 Rumusan Kompetensi Inti SMK
KOMPETENSI INTI (KI-3) Kelas X Kelas XI Kelas XII Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami ,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif

15 DIMENSI KI-4 (KETERAMPILAN)
Keterampilan Abstrak K-1 Mengamati K-2 Menanya K-3 Mencoba K-4 Menalar K-5 Menyaji K-6 Mencipta Keterampilan Konkret Persepsi, Kesiapan, Meniru Membiasakan Mahir Kelas X dan XI Kelas XII Alami Orisinal

16 GRADASI KETERAMPILAN KONKRET
Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan gerakanmekanistik Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya

17 Rumusan Kompetensi Inti SMK
KOMPETENSI INTI (KI-4) Kelas X Kelas XI Kelas XII Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

18 RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN Sikap Pengetahuan Keterampilan Menerima Mengingat Mengamati Menjalankan Memahami Menanya Menghargai Menerapkan Mencoba Menghayati Menganalisis Menalar Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Mencipta Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses

19 LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL Memindahkan Kompetensi Inti dari Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/ 2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar Menganalisis Dimensi pengetahuan dan keterampilan

20 ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.2 Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni patung sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan. Menerima (A1), menanggapi (A2), dan menghargai (A3) sebagai gradasi proses kognitif dari Krathwohl 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur,disiplin, melalui aktivitas berkarya patung Menunjukkan merupakangradasi proses kognitif level 5 dari Krathwohl

21 ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis Dimensi Kualifikasi Kemampuan Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab, serta dampak fenomena dan kejadian. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Membedakan desain patung teknik modeling secara manual dan digital Membedakan merupakan dimensi kognitif C4, yang meliputi pengetahuan konseptual

22 ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis Dimensi Kualifikasi Kemampuan Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1 Membuat desain patung teknik modeling secara manual dan digital Membuat desain merupakan keterampilan abstrak berada pada level K4 (menalar)

23 (setiap peserta menganalisis sesuai keahliannya dan KD yang berbeda)
PEMAHAMAN KOMPETENSI Latihan 1 Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas XI sesuai contoh (setiap peserta menganalisis sesuai keahliannya dan KD yang berbeda)

24 Sesi Pemahaman Materi Pembelajaran

25 KONSEP MATERI PATUNG Materi pembelajaran atau lingkup materi Patung adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD), merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.

26 DESKRIPSI Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus atau buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan).

27 Sejarah perkembangan patung di Indonesia dan mancanegara
LINGKUP MATERI PATUNG Mata pelajaran Patung membahas materi sebagai berikut. Sejarah perkembangan patung di Indonesia dan mancanegara Patung teknik modeling Patung teknik reproduksi/cetak cor Patung teknik plastering Patung teknik pahat Patung teknik konstruksi Patung teknik ketok Pameran

28 Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau keterampilan dari KD
LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau keterampilan dari KD Mengidentifikasi bentuk pengetahuan atau keterampilan dari KD Menyusun indikator esensial (must know) setiap KD dari KI-3 dan KI-4 Rumusan Indikator esensial setara dengan gradasi pengetahuan dan keterampilan KD Pada setiap KD minimal terdapat dua IPK dan atau mencapai pada kedudukan KD

29 LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada kompetensi inti (KI)-3 dan KI-4;

30 Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1. Meyakini anugerah Tuhan pada pelajaran pembuatan patung dalam Bidang Studi Keahlian Seni Rupa sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

31 . Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menunjukkan sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai hasil dari pembelajaran indentifikasi jenis bahan yang digunakan dalam berkarya pembuatan patung. 2.2. Menghargai karya patung hasil karya orang lain. 2.3. Menghayati pentingnya kepedulian dan menjaga lingkungan serta ramah lingkungan sebagai hasil pembelajaran pembuatan patung. 2.4. Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran pembuatan patung.

32 Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1. Membedakan desain patung teknik modeling secara manual dan digital Membandingkan desain patung dengan teknik manual dan digital Membandingkan desain patung teknik modeling dengan teknik lainnya Menganalisis prosedur pembuatan desain patung teknik manual dan digital Teori sketsa manual dan digital Program sketsa digital untuk seni patung Prosedur pembuatan sktesa patung secara manual Peosedur pembuatan sketsa patung secara digital

33 Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1 Membuat desain patung teknik modeling secara manual dan digital Membuat sketsa dua dimensi secara manual Membuat sketsa dua dimensi secara digital

34 Integrasi “Muatan Lokal” ke dalam Mata Pelajaran
1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya berkaitan dengan Mata Pelajaran 2. Identifikasi materi dari konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya 3. Mengintergrasikan materi kontekstual pada pembelajaran.

35 Integrasi Ekstrakurikuler Kepramukaan dari materi Mata Pelajaran
Analisis materi pembelajaran 2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang sesuai untuk kegiatan kepramukaan 3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi pada kegiatan kepramukaan

36 CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI PATUNG DALAM “MUATAN LOKAL” DAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN
Kompetensi Dasar Integrasi “Muatan Lokal” ke dalam Patung Integrasi Ekstrakurikuler Kepramukan dari materi Patung 3.1. Membedakan desain patung teknik modeling secara manual dan digital Menganasis bentuk dan makna patung-patung tradisional yang berada di lingkungan sekitar Mengidentifikasi jenis dan fungsi patung-patung tradisional yang berada di daerah setempat 4.1 Membuat desain patung teknik modeling secara manual dan digital Membuat desain patung dengan inspirasi budaya daerah setempat Membuat rambu-rambu pencarian jejak dengan simbol berbentuk patung dari bahan lunak

37 *(setiap peserta menganalisis sesuai keahliannya dan KD yang berbeda)
Latihan 2 Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti contoh dari pasangan KD-3 dan KD-4. Buat analisis keterhubungan KD* dengan Muatan Lokal dan Kepramukaan *(setiap peserta menganalisis sesuai keahliannya dan KD yang berbeda)

38 Sesi Proses Pembelajaran

39 PROSES PEMBELAJARAN KONSEP Kegiatan interaksi antara peserta didik dan lingkungannya, termasuk dengan guru. Berlangsung secara edukatif; peserta didik membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

40 DESKRIPSI Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru. RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis. Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada KI-3 dan KI-4.

41 DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
Lanjutan DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree). Rumusan tujuan harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan produk Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD yang akan diajarkan.

42 RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
KrIteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran penyingkapan : Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan penemuan Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep dan prosedural. Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar KrIteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning ) dapat: Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa dan atau produk Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konsep dan prosedural

43 MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Problem Based Learning (Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 ) Mengidentifikasi masalah; Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan; Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang. Melakukan tindakan strategis Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.

44 MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Lanjutan Model Pembelajaran Problem Based Learning jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93) merumuskan uraian masalah; mengembangkan kemungkinan penyebab; mengetes penyebab atau proses diagnosa; mengevaluasi “

45 MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Project Based Learning Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). Mendesain Perencanaan Proyek Menyusun Jadwal (Create a Schedule) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) Menguji Hasil (Assess the Outcome) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

46 MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Descovery Learning Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) Data Collection (Pengumpulan Data) Verification (Pembuktian) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi) Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Orientasi masalah; Pengumpulan data dan verifikasi Pengumpulan data melalui eksperimen; Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, Analisis proses inkuiri.

47 Indikator Capaian Kompetensi Sintak Model Pembelajaran
RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Kompetensi Dasar Indikator Capaian Kompetensi Sintak Model Pembelajaran Pendekatan saintifik Mangamati Mananya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengkomunikasikan 3.1. Membedakan desain patung teknik modeling secara manual dan digital Membandingkan desain patung dengan teknik manual dan digital Membandingkan desain patung teknik modeling dengan teknik lainnya Menganalisis prosedur pembuatan desain patung teknik manual dan digital Orientasi masalah Guru menyajikan permasalahan teknik pembuatan disain patung secara manual dan digital Peserta didik memperhatikan desain patung manual dan digital Peserta didik bertanya kepada dirinya atau teman kelompok berkaitan dengan teknik pembuatan desain patung secara manual dan digital Pengumpulan data dan verifikasi Guru menugaskan peserta didik mengumpulkan informasi mengenai teknik pembuatan desain patung secara manual dan digital melalui buku siswa dan sumber lain Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai teknik pembuatan desain patung secara manual dan digital melalui buku siswa dan sumber lain SILAHKAN SESUAIKAN

48 Indikator Capaian Kompetensi Sintak Model Pembelajaran
RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Kompetensi Dasar Indikator Capaian Kompetensi Sintak Model Pembelajaran Pendekatan saintifik Mangamati Mananya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengkomunikasikan 4.1. Membuat desain patung teknik modeling secara manual dan digital 4.1.1 Membuat sketsa dua dimensi secara manual 4.1.2 Membuat sketsa dua dimensi secara digital Pengumpulan data melalui eksperimen/mencoba Guru menugaskan peserta didik untuk mencoba b desain secara mrbagai teknik pembuatan desain patung secara manual (sketsa) Peserta didik mencoba membuat desain patung (sketsa) secara manual dengan berbagai teknik Peserta didik mencoba membuat desain (sketsa) secara digital dengan berbagai teknik Guru melakukan tutorial kelompok SILAHKAN SESUAIKAN

49 Indikator Capaian Kompetensi Sintak Model Pembelajaran
RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Kompetensi Dasar Indikator Capaian Kompetensi Sintak Model Pembelajaran Pendekatan saintifik Mangamati Mananya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengkomunikasikan Mengorganisasi dan memformulasikan penjelasan Guru menugaskan peserta didik memilih salah satu teknik terbaik dalam membuat desain patung secara manual dan diminta untuk menyempurnakannya Peserta didik memilih salah satu teknik terbaik dalam pembuatan desain patung secara manual, serta menyempurnakannya Dst. Menganalisis proses inkuiri Guru menugaskan peserta didik untuk menyimpulkan teknik yang paling tepat dalam membuat desain secara manual dan digital Peserta didik mempresentasikan hasil temuan mengenai teknik yang paling tepat dalam pembuatan desain patung secara manual dan digital SILAHKAN SESUAIKAN

50 Latihan Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti contoh.

51 Sesi Penilaian Hasil Belajar

52 PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran

53 DESKRIPSI Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial , penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar

54 TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan Observasi Daftar cek Skala penilaian sikap Dilakukan selama proses pembelajaran. Penilaian diri Dilakukan pada akhir semester Penilaian antarpeserta didik Dilakukan pada akhir semester, setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa. Jurnal Catatan pendidik berisi informasi tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik Berupa catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.

55 PENILAIAN PENGETAHUAN
TEST NON TEST URAIAN PILIHAN GANDA MENJODOHKAN ISIAN TERTUTUP TUGAS

56 PENILAIAN KETERAMPILAN
KETERAMPILAN KONKRIT Persepsi, Kesiapan, Meniru Membiasakan Mahir Alami Orsinal ABSTRAK Mengamati Menanya Mencoba Menalar Menyaji Mencipta

57 LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B) b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2,67). c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum (nilai tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.

58 PENILAIAN SIKAP No Nama Siswa/ Kelompok Disiplin Jujur Tanggung Jawab
Santun Nilai Akhir 1 2 3 4 1. n Keterangan: 4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat. 1 =jika satu indikator terlihat. Rubrik Indikator Sikap Disiplin Tertib mengikuti instruksi Mengerjakan tugas tepat waktu Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

59 PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN PATUNG Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal 3.2. Menyimpulkan prosedur pembuatan patung dengan teknik modeling. Menentukan bahan dan alat yang tepat Siswa dapat membedakan karakter bahan pembuatan patung teknik modeling Tes tertulis Sebutkan jenis-jenis bahan pembuatan patung teknik modeling Identifikasi hubungan warna dengan jenis bahan pembuatan patung teknik modeling Identifikasi plastisitas bahan pembuatan patung teknik modeling Identifikasi tekstur bahan pembuatan patung teknik modeling sesuaikan

60 PENILAIAN KETERAMPILAN LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
PATUNG No. Nama siswa/kelompok. Komposisi Prosedur Hasil 1 2 3 4 1. 2. 3. Keterangan : Setiap aspek penilaian memiliki bobot yang berbeda Setiap aspek diberikan skor 1-4 Nilai = (bobot x skor) /100

61 PENILAIAN KETRAMPILAN RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
PATUNG Aspek Skor Kriteria Isi 4 Komposisi campuran bahan tanah liat dengan air tepat 3 Komposisi campuran bahan tanah liat dengan air cukup tepat 2 Komposisi campuran bahan tanah liat dengan air kurang tepat 1 Komposisi campuran bahan tanah liat dengan air tidak tepat

62 PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
PENILAIAN NILAI KETUNTASAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ANGKA PREDIKAT 4,00 A 3,67 A- 3,33 B+ 3,00 B 2,67 B- 2,33 C+ 2,00 C 1,67 C- 1,33 D+ 1,00 D Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67 atau huruf B-.

63 Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah
Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).

64 Laporan Capaian Kompetensi Ranah Pengetahuan
Nama Peserta Didik : Nilai Capaian Kompetensi Nilai Akhir **) KD 3.1 3,30 KD 3.2 4,00 Rerata KD 3,65 Ulangan tengah semester 3,50 Ulangan akhir semester 2,90 Nilai Pengetahuan *) Keterangan : *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya. **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.

65 LCK Ranah Keterampilan
Laporan Capaian Kompetensi Ranah Keterampilan LCK Ranah Keterampilan Nama Peserta Didik : Nilai Capaian Nilai Akhir **) KD 4.1 3,30 A KD 4.2 4,00 Nilai Keterampilan *) Keterangan : *) Nilai keterampilan diperoleh dari nilai optimum (capaian tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester. **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.

66 LATIHAN Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4.

67 TERIMA KASIH Dit. PSMK


Download ppt "PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google