Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM KOMUNIKASI MASSA (1)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM KOMUNIKASI MASSA (1)"— Transcript presentasi:

1 SISTEM KOMUNIKASI MASSA (1)
sis_kom_massa_joice cs

2 HOW DO MEDIA SHAPE OUR THINKING
Mass media, especially television, exaggerate the extent of violence in the world. Why? Mass media could shape (or misshape) our perceptions of events. sis_kom_massa_joice cs

3 HOW DO MEDIA SHAPE OUR THINKING
Mass communication powerfully affects our attitudes and beliefs, as well as our perspective on social life. sis_kom_massa_joice cs

4 HOW DO MEDIA SHAPE OUR THINKING
Mass communication is a major source of information, companionship, and entertainment. Mass communication affects our perception of issues, events, and people. sis_kom_massa_joice cs

5 HOW DO MEDIA SHAPE OUR THINKING
It does more than report information and entertain. It also presents us with views of human beings, events, issues, and cultural life. sis_kom_massa_joice cs

6 HOW DO MEDIA SHAPE OUR THINKING
Bagaimana media massa sangat kuat dalam mengubah sikap dan perilaku khalayak? Bagaimana media massa sanggup memperkokoh nilai, sikap dan perilaku, dan juga sanggup membentuk, mengarahkan, dan mengubahnya? sis_kom_massa_joice cs

7 HOW DO MEDIA SHAPE OUR THINKING
Masyarakat menunjukkan semakin bergantung pada media massa, baik secara personal maupun sosial, dan media massa dapat mempengaruhi perilaku mereka sehari-hari. (Dofivat)

8 UNDERSTANDING MASS COMMUNICATION
Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik, sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. sis_kom_massa_joice cs

9 UNDERSTANDING MASS COMMUNICATION
Mass communication includes all media that address mass audiences. Included in mass communication are books, film, television, radio, newspapers, magazines, and other forms of visual and print communication that reach masses of people. Mass communication also includes computer technologies such as the Web and WebTV that reach a great number of people, but it does not include one-on-one electronic communication such as messages exchanged by friends. sis_kom_massa_joice cs

10 KOMUNIKASI MASSA DeFleur dan Dennis
Keduanya melihat komunikasi massa sebagai proses, yang dibentuk melalui: Diformulasikan oleh Komunikator Profesional Pesan relatif Cepat dan Berkelanjutan Khalayaknya Luas dan Beragam Kesejajaran / Kesamaan Makna antara Khalayak dengan Komunikator Khalayak Dipengaruhi dengan Cara Tertentu

11 MEDIA HISTORY OF HUMAN CIVILIZATION (Marshall Mc Luhan, 1967)
THE TRIBAL EPOCH The oral tradition reigned. Reliance on the spoken word for information and recreation fostered cohesive communities and made hearing a dominant sense. sis_kom_massa_joice cs

12 MEDIA HISTORY OF HUMAN CIVILIZATION (Marshall Mc Luhan, 1967)
THE LITERATE EPOCH Writing was based on a symbol system that allowed people to communicate without face-to-face interaction. Require less memory than oral communication. Sight supplanted hearing as a dominant sense. Writing also established a linear form for communication. Cultivated linear thinking and linear logic. sis_kom_massa_joice cs

13 MEDIA HISTORY OF HUMAN CIVILIZATION (Marshall Mc Luhan, 1967)
THE PRINT EPOCH The printing press was the first mechanism for mass production. Reliance on the visual sense. Mass-produced writing cultivated homogeneity because the same message could be delivered to many people. Communities fragmented, because people no longer needed to be together to share information and tell stories. sis_kom_massa_joice cs

14 MEDIA HISTORY OF HUMAN CIVILIZATION (Marshall Mc Luhan, 1967)
THE PRINT EPOCH Communities fragmented, because people no longer needed to be together to share information and tell stories. No longer face-to-face contact necessary. sis_kom_massa_joice cs

15 MEDIA HISTORY OF HUMAN CIVILIZATION (Marshall Mc Luhan, 1967)
THE ELECTRONIC EPOCH Revived the oral tradition and made hearing and touch preeminent. Becoming “a global village”. Selanjutnya E M Griffin menambahkan: THE DIGITAL ERA. sis_kom_massa_joice cs

16 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI TATAP-MUKA
Menurut DeFleur dan Dennis, terjadi perbedaan dalam hal-hal berikut: Konsekuensi Menggunakan Media Konsekuensi Memiliki Khalayak Luas dan Beragam Pengaruh Sosial dan Kultural

17 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Empat tanda pokok menurut Elizabeth Noelle-Neumann: Bersifat tidak langsung (harus melewati media teknis) Bersifat searah (tidak ada interaksi di antara para peserta komunikasi / komunikan) Bersifat terbuka (ditujukan pada publik yang tidak terbatas dan anonim) Mempunyai publik yang tersebar secara geografis

18 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Adanya perbedaan teknis menyebabkan sistem komunikasi massa memiliki karakteristik psikologis yang khas. Hal ini tampak pada: Pengendalian Arus Informasi Umpan Balik Stimulasi Alat Indera Proporsi Unsur Isi dan Unsur Hubungan

19 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PENGENDALIAN ARUS INFORMASI Arus informasi yang disampaikan dan yang diterima tidak dapat (vs dapat) dikendalikan. Keadaan ini dapat memengaruhi efek psikologi peristiwa komunikasi. sis_kom_massa_joice cs

20 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PENGENDALIAN ARUS INFORMASI Menurut Cassata dan Asante (1979:2): Bila arus komunikasi hanya dikendalikan oleh komunikator, situasi dapat menunjang persuasi yang efektif. Sebaliknya bila khalayak dapat mengatur arus informasi, situasi komunikasi akan mendorong belajar yang efektif. sis_kom_massa_joice cs

21 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
UMPAN BALIK Menurut Fisher (1978) umpanbalik dapat diartikan sebagai respon; peneguhan; dan servomekanisme internal. sis_kom_massa_joice cs

22 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
UMPAN BALIK Sebagai respon, merupakan pesan yang dikirim kembali dari penerima ke sumber. Memberi tahu sumber tentang reaksi penerima, dan memberikan landasan kepada sumber untuk menentukan perilaku selanjutnya. sis_kom_massa_joice cs

23 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
UMPAN BALIK Sebagai peneguhan (psikologi behaviorisme): respon yang diperteguh akan mendorong orang untuk mengulangi respon tersebut. Berfungsi untuk mendorong atau merintangi kelanjutan perilaku. sis_kom_massa_joice cs

24 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
UMPAN BALIK Sebagai servomekanisme, berasal dari mekanika (Mowrer, 1954): Ditimbulkan dari proses belajar. Sikap, yang diperoleh melalui belajar, diinternalisasikan dalam diri individu sebagai mekanisme yang menstabilkan perilaku. sis_kom_massa_joice cs

25 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
STIMULASI ALAT INDERA Stimulasi diterima melalui seluruh alat indera (vs tergantung medianya) Tribal: stimuli tanpa dibatasi teknologi komunikasi. Gutenberg: stimuli indera mata; berpikir linear – membaca dari kiri ke kanan. Neotribal: menggunakan beberapa macam alat indera. sis_kom_massa_joice cs

26 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PROPORSI UNSUR ISI DENGAN HUBUNGAN Unsur isi vs unsur hubungan. sis_kom_massa_joice cs

27 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Elihu Katz dan Paul Lazarsfeld (1960) : Personal Influence Model Efek Media: Two-Step Flow Komunikasi Interpersonal sebagai variabel intervening (perantara) antara media massa dan perubahan perilaku.

28 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Everett Rogers (1962) : Diffusion of Innovation Peran yang saling melengkapi antara saluran media massa dan interpersonal ketika seseorang memutuskan menolak atau menerima inovasi.

29 KOMUNIKASI MASSA vs KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Efek Sosialisasi Media Massa Media sebagai Agen Sosialisasi, yang mempengaruhi perilaku Prososial dan Antisosial.

30 KHALAYAK KOMUNIKASI MASSA
MEDIA BEHAVIORS JEFRES mencoba mencari jawaban mengapa orang menggunakan media massa: Situasi Konsumsi / Penggunaan Media Pola penggunaan Media oleh Individu: Pendekatan Kategori Sosial Pendekatan Uses and Gratification

31 KHALAYAK KOMUNIKASI MASSA PENDEKATAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
KATEGORI SOSIAL Perbedaan kategori sosial individu, antara lain: pendidikan, pendapatan, pekerjaan, jenis kelamin, status perkawinan, ras dan etnik, dan agama. Kategori sosial mempengaruhi antara lain: total media yang digunakan, pilihan terhadap media, preferensi isi media, dsb.

32 KHALAYAK KOMUNIKASI MASSA PENDEKATAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
USES AND GRATIFICATION (Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch, 1974) Memandang individu sebagai makhluk suprarasional dan sangat selektif. Fokus perhatian pada proses penerimaan pesan. Penekanan pada kerangka psikologis yang mendasari motif dan pemuasan kebutuhan melalui komunikasi massa.

33 KHALAYAK KOMUNIKASI MASSA PENDEKATAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
Katz, Gurevitch, dan Haas (1973) mengidentifikasi lima kelompok kebutuhan dalam hal penggunaan media: Kebutuhan Kognitif: kebutuhan untuk mengerti Kebutuhan Afektif: untuk memperkuat pengalaman emosional Kebutuhan Integratif: untuk memperkuat kepercayaan diri, kredibilitas, dan stabilitas diri

34 KHALAYAK KOMUNIKASI MASSA PENDEKATAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
Katz, Gurevitch, dan Haas (1973) mengidentifikasi lima kelompok kebutuhan dalam hal penggunaan media: Kebutuhan untuk memperkuat kontak dengan keluarga, teman, dan dunia luar. Kebutuhan untuk melepaskan ketegangan.

35 KHALAYAK KOMUNIKASI MASSA PENDEKATAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
William J. McGuire (1974) menyebutkan 16 motif yang mendorong orang menggunakan media, yang dapat dikelompokkan menjadi: Motif Kognitif: berhubungan dengan pengetahuan Berorirentasi pada pemeliharaan keseimbangan/stabilitas psikologis: teori konsistensi, teori atribusi, teori kategorisasi, teori objektifikasi Berorentasi pada mengembangkan kondisi kognitifi yang dimilikinya: teori otonomi, teori stimulasi, teori teleologis, teori utilitarian.

36 KHALAYAK KOMUNIKASI MASSA PENDEKATAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
William J. McGuire (1974) menyebutkan 16 motif yang mendorong orang menggunakan media, yang dapat dikelompokkan menjadi: Motif Afektif: berkaitan dengan perasaan Ditujukan untuk memelihara stabilitas psikologis: teori reduksi tegangan, teori ekspresif, teori egodefensif, teori peneguhan. Mengembangkan kondisi psikologis: teori penonjolan, teori afiliasi, teori identifikasi, teori peniruan


Download ppt "SISTEM KOMUNIKASI MASSA (1)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google