Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 8 Tari Cahyani Vinda Ovischa E. Sultan Alon A. A Nur Maulida Amanda Vicky.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: ">>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 8 Tari Cahyani Vinda Ovischa E. Sultan Alon A. A Nur Maulida Amanda Vicky."— Transcript presentasi:

1

2 >>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 8 Tari Cahyani Vinda Ovischa E. Sultan Alon A. A Nur Maulida Amanda Vicky

3 >>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> Flavonoid Bawang Putih sebagai Anti Inflamasi

4 >>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 8

5 7

6 6

7 5

8 4

9 3

10

11

12

13 Bawang Putih Taxonomi KingdomPlantae DivisionMagnoliophyta ClassLiliopsida OrdoAsparagales FamiliAlliaceae Sub FamiliaAllioideae GenusAllium SpesiesA.Sattivum tanaman herba parenial yang membentuk umbi lapis tumbuh berumpun dan berdiri tegak sampai setinggi 30-75 cm.

14 >>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> Kegunaan Bawang Putih antimikroba, antiplasmodik, antiseptik, bakteriostatik, antiviral, antihipertensi bronkitis kronik, asma bronkitis, respiratory catarh, dan influenza. anti inflamasi.

15 >>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> Kandungan dalam Bawang Putih Komponen utama bawang putih tidak berbau, disebut komplek sativumin, yang diabsorbsi oleh glukosa dalam bentuk aslinya untuk mencegah proses dekomposisi. Komponen aktif bawang putih sativumin adalah allicin, scordinine glycoside, scormine, thiocornim, scordinine A dan B, creatinine, methionine, homocystein, vitamin B, vitamin C, niacin, s-ade nocyl methionine, S-S bond (benzoyl thiamine disulfide), dan organic germanium. Sulfur merupakan komponen penting yang terkandung dalam bawang putih.

16 >>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> Flavonoid senyawa fenol bersifat desinfektan mendenaturasi protein yang dapat menyebabkan aktifitas metabolisme sel bakteri berhenti enzim (protein) mengkatalisis metabolisme sel bakteri Protein denaturasi  metabolisme sel bakteri berhenti

17 >>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> Mekanisme Flavanoid untuk Anti-Inflamasi Terjadinya kerusakan pembuluh darah kapiler akibat radang menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler, sehingga darah (terutama plasma darah) akan keluar dari kapiler jaringan, diikuti tetjadinya respon inflamasi. Flavanoid terutama bekerja pada endhotelium mikrovakuler untuk mengurangi terjadinya hipermeabilitas dan radang dengan menghambat pelepasan asam arakhidonat dan sekresi enzim lisosom dari membrane dengan jalan memblok jalur siklooksigenase. Platelet (trombosit) berperan penting dalam hemostasis (penghentian perdarahan). Agregasi ini terjadi apabila sel platelet diaktivasi oleh adanya luka dan diinduksi oleh ADP (adenosin difosfat), epinefrin, kolagen, thrombin, arachidonat, PAF (platelet agregation factor) dan ionofor A-23187.

18 >>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> Agregasi platelet terjadi apabila reseptor fibrinogen pada permukaan sel terbuka. Dengan bantan ion Ca2+ ekstraseluler, reseptor tersebut berikatan dengan fibrinogen dan sel platelet yang telah teraktivasi untuk membentuk agregat. Ekstrak metanol umbi bawang putih mampu menghambat agregasi platelet yang dinduksi oleh kolagen, trombin, dan arakhidonat. Penghambatan agregasi platelet oleh umbi bawang putih terjadi melalui ion Ca2+. Proses transport Ca2+ ke dalam sitoplasma sel platelet dihambat oleh ajoene dan senyawa organosulfur lain, sehingga tidak terjadi agregasi platelet.

19 >>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> Pemacu Fibrinolisis Fibrinolisis merupakan salah satu mekanisme dalam hemostasis. Penelitian pada manusia menunjukkan hasil yang positif dalam hitungan 6–12 jam setelah perlakuan berbagai macam ekstrak umbi bawang putih. Alliin berperan dalam peningkatan aktivitas fibrinolysis, (Pizorno dan Murray, 2000). Dari penelitian tersebut dapat dilihat bahwa senyawa flavonoid yakni Allium sativum L. yang terkandung dalam umbi bawang putih dapat digunakan sebagai anti Inflamasi.

20 >>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> THANK YOU … !


Download ppt ">>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 8 Tari Cahyani Vinda Ovischa E. Sultan Alon A. A Nur Maulida Amanda Vicky."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google