SURVEI STATISTIK– TM3 LO / CP:

SURVEI STATISTIK– TM3 LO / CP: Mampu merancang survei statistik perikanan & kelautan (penangkapan, budidaya, pengolahan, pemasaran, pesisir, pulau kecil); Mampu merancang strategi survei terkait dengan karakteristik statistik perikanan; Mampu menyiapkan formulir survei statistik perikanan dan kelautan yang terkait dengan data entry PESAN INTI – LO.CP minggu ini Pastikan bahwa LO yang merupakan janji kompetensi dipahami oleh peserta Sebelum meninggalkan kelas, pastikan bahwa LO sudah ter-delivery dan disetujui oleh peserta

SURVEI STATISTIK– TM3 Jenis/kategori data Statistik
PELAKU – nelayan, petani ikan, pengolah, pedagang ikan, penduduk pesisir, penduduk pulau kecil UNIT USAHA – Perahu, GT, HP, alat tangkap, luas lahan budidaya, pemindang, pengasap KAPASITAS USAHA – trip (hari aktif melaut per tahun), siklus panen budidaya per tahun, kapasitas pengolahan per tahun VOLUME PRODUKSI – total hasil tangkap per operasi, per jenis ikan NILAI PRODUKSI – total penerimaan (Rp) per operasi, per jenis ikan PESAN INTI: Statistik perikanan hampir selalu bisa dibedakan berdasarkan 5 kategori: statistik tentang pelaku, unit usaha pelaku, kapasitas usaha, volume produksi per kwartal dan per tahun, dan nilai produksi Eksplore bagian ini agak sedikit dalam dengan membahas contoh-contoh setiap kategori Juga bisa didiskusikan kalau ada kemungkinan kategori yang lain

SURVEI STATISTIK– TM3 1.1. PELAKU
RTP/PP – Rumah Tangga Perikanan / Perusahaan Perikanan (PP melapor, tidak disurvei) RTBP – Rumah Tangga Buruh Perikanan (tidak dilaporkan) Nelayan – utama, sampingan utama, sampingan tambahan Petani ikan – utama, sampingan utama, sampingan tambahan Pekerja pengolah – utama, sampingan utama, sampingan tambahan ….. PESAN INTI: Statistik pelaku bisa dibedakan antara orang (nelayan, petani, pengolah, pedagang) dan unit usaha yang melekat pada pelaku Rumah Tangga yang memiliki usaha bidang perikanan disebut RTP. RTP berbeda dengan perusahaan perikanan dalam hal prinsip “share holder”. RTP berdasarkan subsektor diklasifikasikan secara berbeda – RTP penangkapan dibedakan berdasarkan kategori ukuran perahu (GT), ukuran motor penggerak (HP), dan alat tangkap. RTP subsektor budidaya dibedakan berdasarkan luas lahan. RTP pengolahan dibedakan berdasarkan jenis output dan kategori (kecil, sedang, besar) Nelayan – ialah orang yang mendapat bayaran karena bekerja pada usaha RTP. Nelayan dibedakan berdasarkan kategori utama, sampingan utama, sampingan tambahan

SURVEI STATISTIK– TM3 Rumah tangga Bapak Ahmad memiliki perahu penangkapan ikan (dioperasikan tetangganya), memiliki tambak udang 10 ha, dan satu bangunan pemindangan yang operasional Pada survei statistik perikanan satu rumah tangga Bapak Ahmad dihitung berapa RTP??? PESAN INTI: Pertanyaan kritis ini akan membangunkan mahasiswa yang mengantuk dan ikut terlibat dalam diskusi – jawaban: 3 RTP – RTP tidak mempertimbangkan penghasilan tambahan utama atau sampingan tambahan

SURVEI STATISTIK– TM3 Rumah Tangga Bapak Joko di Pasir Putih ialah Dive Operator untuk wisatawan. Bapak Joko mempunyai 5 kolam budidaya lele di belakang rumahnya. Maka dalam survei statistik perikanan keluarga Bapak Joko dihitung sebagai satu RTP Benar Salah PESAN INTI: Joko tercatat sebagai 1 RTP jasa kelautan, dan 1 RTP budidaya

SURVEI STATISTIK– TM3 Seluruh warga desa Belang ialah petani tambak dengan perincian: 30% sebagai teknisi tambak; 30% pemilik tambak dengan luas lahan < 2 ha; 30% sebagai pemilik tambak luas 2 – 5 ha, dan 10% pedagang hasil tambak. Desa Belang secara mendadak dikunjungi oleh Presiden Jokowi dan anda ialah kepala DKP yang pertama kali ditanya Jokowi tentang ekonomi desa Belang. Susun satu kalimat laporan ke Jokowi!! PESAN INTI: Klasifikasi statistik antar sektor akan berbeda. Namun nomenklatur nasional untuk skala usaha ekonomi ialah: mikro, kecil, sedang, dan besar. Statistik perikanan harus bisa diadaptasikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut (kepentingan yang lebih besar) Kabarkan anda hospitalized dan suruh wakil anda untuk melapor ke Bapak Jokowi Skala usaha mikro Skala usaha kecil Skala usaha menengah Skala usaha besar Bapak Jokowi mengambil keputusan dari nomenklatur usaha ekonomi nasional tersebut

Mempersiapkan form SURVEI – TM3
Perhatikan: Unit Survei: Satuan data survei – Pelaku (RTPT, Nelayan, RTPB, petani, RTPP, pengolah …… Waktu antar survei – Survei Pelaku usaha perikanan diulang setiap berapa waktu, Survei volume produksi perikanan tangkap setiap berapa waktu, survei volume produksi budidaya tambak setiap berapa lama – COST EFFECTIVE (ingat: manajemen memerlukan cakupan data luas dengan tingkat presisi tertentu, sedangkan peneliti sebaliknya) Enumerator: jumlah dan kapasitas kinerja tenaga pencacah Cakupan data dan spatial survei – berapa lama 1 unit data (DataID) didapat, berapa perkiraan ukuran populasi SurveiID dan DataID – satu surveiID terdiri dari beberapa DataID, satu DataID umumnya ialah satu FormID (penempatan DataID dalam FormID) FormID – formulir survei, berapa jenis formulir yang perlu dibuat? PESAN INTI: Setiap program / kegiatan pemerintah ialah subject to audit untuk mengukur keberhasilan / kegagalan program. Jika berhasil, program dilanjutkan. Jika gagal, program harus dirancang ulang (prinsip: adaptive management). Kegiatan audit dibedakan menjadi dua: programatic audit, dan financial audit. Statistik perikanan ialah salah satu bentuk programatic audit; Program perikanan hampir seluruhnya didanai oleh publik (pajak dan PN lainnya). Keberhasilan / kegagalan program perikanan harus memberikan peluang untuk diketahui oleh publik. Data statistik ialah salah satu bentuk pelaporan perikanan berkala kepada publik Dulu, data statistik dibuat dalam bentuk hard copy dan tersedia secara terbuka dan Cuma-Cuma (tidak termasuk biaya cetak). Sekarang, sebagian besar sudah tersedia secara online; Statistik hampir selalu menjadi INFORMASI AWAL untuk langkah selanjutnya – statistik memberikan kontribusi significant pada lulusan S1, S2, dan S3 bidang perikanan TENTUKAN HAL-HAL PENTING LAINNYA YANG PERLU DIPERHATIKAN

Survei untuk mengetahui jumlah RTPB (Rumah Tangga Perikanan Budidaya) dilakukan setiap: Setiap dua minggu sekali (bi-weekly) Setiap bulan sekali (monthly basis) Setiap 6 bulan (semester) Setiap tahun (annual basis) PESAN INTI: Statistik perikanan mencakup wilayah spatial dan ragam data yang sangat luas yang akan digunakan untuk mengambil quick policy. Pada kondisi ini tidak mungkin mendapatkan data dengan presisi tinggi dan masih menjangkau prinsip Cost Effective Jika hari ini seseorang mempunyai kolam ikan, apakah mungkin berubah bisnis dalam waktu 6 bulan ke depan????

Survei untuk mengetahui volume produksi perikanan tangkap dilakukan setiap: Hari sampling Setiap minggu (weekly basis) Setiap 2 minggu (bi-weekly) Setiap bulan (monthly basis) PESAN INTI: Penangkapan ikan berlangsung hampir selama 24 jam silih berganti. Oleh karena itu sampling tidak mungkin dilakukan setiap bulan (terlalu lama). Pilihannya ialah hari sampling dan hari tidak sampling Pemilihan hari sampling secara periodik mengikuti prinsip alokasi tenaga, biaya, waktu, dan tingkat presisi data yang diinginkan Seberapa intens / sering nelayan menangkap ikan????

Siklus produksi karamba jaring apung (KJA) mencapai waktu 8 bulan sekali. Survei untuk mengetahui volume produksi perikanan budidaya sebaiknya dilakukan setiap: Setiap bulan (weekly basis) Setiap 3 bulan (quarterly basis) Setiap 6 bulan (semester) Setiap tahun (annual basis) PESAN INTI: Survei produksi bisa saja dilakukan setiap tahun (annual basis) dengan pertimbangan biaya. Namun data statistik mengandung data produksi per kwartal. Walaupun dengan biaya terbatas, sampling volume produksi paling tidak harus dilakukan setiap 3 bulan Ingat!!! – statistik harus melaporkan produksi setiap kuartal

Survei statistik perikanan mencakup survei ke perusahaan perikanan BETUL SALAH PESAN INTI: Pertanyaan untuk diskusi agar peserta tidak ngantuk PERUSAHAAN PERIKANAN MELAPORKAN STATISTIK MELALUI LOGBOOK!!!

Membuat Formulir Survei Form Survei sebagai Kartu kendali untuk memastikan data (cakupan luas) bisa didapat ketika berkunjung ke lapang Sebagai check list pada saat berada di lapang FORMAT ISI: Judul Formulir SurveiID FormID DataID Data PESAN INTI: Perlu diingat – formulir survei terdiri dari komponen: judul formulir, SurveiID, FormID, DataID, dan Data

Judul formulir: SL1, SL2, SB1, SB2 SurveiID – TENTANG: kapan, dimana, dan oleh siapa. Urut SurveiID berubah ketika salah satu komponen tersebut berubah FormID – urut Formulir. Jika dalam 1 FormID ada 1 DataID, maka FormID = DataID, dan FormID tidak perlu ditulis Data – semua data yang ditulis satu baris dengan DataID PESAN INTI: Sebuah contoh Formulir Survei SL-1 yang dirancang untuk sensus perahu nelayan yang beroperasi di dalam kawasan Taman Nasional Komodo

CONTOH: formulir survei untuk mengetahui jumlah RTP Perikanan Tangkap di Laut Judul: SL-1: Kartu Perahu SL ialah singkatan dari Survei Laut; 1 = nomor urut kartu survei laut yang pertama; tentang Kartu Perahu; salah satu kategori RTP perikanan tangkap ialah: tanpa perahu; perahu tanpa motor; perahu motor tempel; dan perahu motor dalam (1, 2, 3, 4) Periode survei – setiap tahun sekali Metode survei – sensus. Alasan: kalau sampling biasnya tinggi, waktu per RTP singkat, memungkinkan dilaku-kan oleh 1 tenaga dalam satu wilayah kecamatan PESAN INTI: Sistem Kodifikasi formulir survei Perikanan Laut

CONTOH: formulir survei untuk mengetahui jumlah RTP Perikanan Budidaya Judul: SB-1: Kartu Lahan Budidaya SB ialah singkatan dari Survei Budidaya; 1 = nomor urut kartu survei Budidaya yang pertama; tentang Lahan Budidaya; salah satu kategori RTP perikanan budidaya (luas lahan) ialah: 0 – 0,5 ha; 0,5 – 2 ha, dst Periode survei – setiap tahun sekali Metode survei – sensus. Alasan: kalau sampling biasnya tinggi, waktu per RTP singkat, memungkinkan dilaku-kan oleh 1 tenaga dalam satu wilayah kecamatan PESAN INTI: Sistem Kodifikasi formulir survei perikanan budidaya

Dulu (1976) – pengolahan dari hasil perikanan tangkap merupakan bagian dari penangkapan – memakai SL – sekarang pengolahan (P2HP) terpisah, namun formulir survei-nya belum dipersiapkan tersendiri; Dulu (1976) hasil produksi budidaya selalu dijual segar, sehingga tidak ada formulir SB untuk pengolahan Dulu (1976) hanya ada dua jenis formulir survei: SL dan SB Sekarang, mungkin ada: SL, SU, SB, SP, SR, SI, dan SK PESAN INTI: Dulu formulir survei hanya dipersiapkan untuk perikanan tangkap dan budidaya. Pengolahan dan pemasaran sudah masuk dalam kategori SL dan SB. Informasi statistik mengenai kelautan dan pulau kecil pada saat itu belum berkemvang menjadi mandat yang harus dikerjakan oleh KKP SU = perairan umum; SP = pengolahan ikan; SR = pemasaran; SI = pesisir; SK = pulau kecil, dst

Perhatikan File pdf: SL-1 Komodo atau file Excel SL-1 Komodo Perhatikan susunan data Excel pada file SL-1 Komodo.xlsx PESAN INTI: SL-1 ialah Form Survei tentang kartu perahu (judul) Menyusun surveiID harus menggunakan excel Buka file excel: SL-1 Komodo Sebelum kuliah – biasakan penggunaan menu VLOOKUP pada excel BEKERJA PADA EXCEL

….. PAHAMI HUBUNGAN ANTARA FORM SL-1 DENGAN SUSUNAN DATA-ENTRY PADA EXCEL (SurveiID, SL-1, DataID) ……. PESAN INTI: SL-1 ialah Form Survei tentang kartu perahu (judul) Menyusun surveiID harus menggunakan excel Buka file excel: SL-1 Komodo Sebelum kuliah – biasakan penggunaan menu VLOOKUP pada excel

PAHAMI KETERKAITAN ANTARA: Mengisi (tabulasi) SurveiID Mengisi SL-1 = FormID Mengisi DataID Mengisi (tabulasi) Data PESAN INTI: SL-1 ialah Form Survei tentang kartu perahu (judul) Menyusun surveiID harus menggunakan excel Buka file excel: SL-1 Komodo Sebelum kuliah – biasakan penggunaan menu VLOOKUP pada excel

MENGISI SurveiID: Diisi (urut) oleh Tabulator Kapan, dimana, dan oleh siapa Bentuk tabulasi data: DateDD, DateMM, DateYYYY Konversi Date – General – 1 Januari 1900 Menghidari penulisan teks pada DataID Menghindari tulisan berulang – kesalahan menulis PESAN INTI: SL-1 ialah Form Survei tentang kartu perahu (judul) Menyusun surveiID harus menggunakan excel Buka file excel: SL-1 Komodo Sebelum kuliah – biasakan penggunaan menu VLOOKUP pada excel

MENGISI SL-1: Setelah variabel SL-1 – buat SurveiID Kategori/variabel selain pada SurveiID atau tidak bisa dimasukkan pada SurveiID Menghindari Teks, dan/atau tulisan berulang pada DataID Nomor urut SL-1 diisi oleh Tabulator PESAN INTI: SL-1 ialah Form Survei tentang kartu perahu (judul) Menyusun surveiID harus menggunakan excel Buka file excel: SL-1 Komodo Sebelum kuliah – biasakan penggunaan menu VLOOKUP pada excel

MENGISI DataID: Setelah DataID, dibuat SurveiID dan SL-1, membuat keterkaitan melalui kunci kolom SurveiID dan SL-1 DataID tidak ada teks dan informasi yang berulang Data Validation dalam Excel PESAN INTI: SL-1 ialah Form Survei tentang kartu perahu (judul) Menyusun surveiID harus menggunakan excel Buka file excel: SL-1 Komodo Sebelum kuliah – biasakan penggunaan menu VLOOKUP pada excel

ULANGI KETRAMPILAN MENU “VLOOKUP” PADA EXCEL PESAN INTI: SL-1 ialah Form Survei tentang kartu perahu (judul) Menyusun surveiID harus menggunakan excel Buka file excel: SL-1 Komodo Sebelum kuliah – biasakan penggunaan menu VLOOKUP pada excel

SURVEI STATISTIK– TM3 LO / CP: Mampu merancang survei statistik perikanan & kelautan (penangkapan, budidaya, pengolahan, pemasaran, pesisir, pulau kecil); Mampu merancang strategi survei terkait dengan karakteristik statistik perikanan; Mampu menyiapkan formulir survei statistik perikanan dan kelautan PESAN INTI – LO.CP minggu ini Pastikan bahwa LO sudah dibahas dan dipahami oleh peserta Jika ada pertanyaan dan masih ada waktu – jelaskan bagian yang masih meragukan

SURVEI STATISTIK– TM3 MINGGU INI TIDAK ADA TUGAS
MINGGU DEPAN KITA MEMBAHAS TEKNIK SAMPLING atau EL dan LL TERIMAKASIH

SURVEI STATISTIK– TM3 LO / CP:

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "SURVEI STATISTIK– TM3 LO / CP:"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan

Masuk

Otorisasi melalui jaringan sosial:

SURVEI STATISTIK– TM3 LO / CP:

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "SURVEI STATISTIK– TM3 LO / CP:"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan