Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

NAMA KELOMPOK: 1. Vita Noeravila Putri ( ) 2. Ratih Dwi Marwiyati ( )

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "NAMA KELOMPOK: 1. Vita Noeravila Putri ( ) 2. Ratih Dwi Marwiyati ( )"— Transcript presentasi:

1 NAMA KELOMPOK: 1. Vita Noeravila Putri ( ) 2. Ratih Dwi Marwiyati ( ) 3. Wahyu Palani Fitri ( )

2 JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGAPLIKASIAN POMPA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Shibu lijack

3 LATAR BELAKANG Global Warming Krisis energi Bidang Pertanian Mekanisasi Pertanian Pompa Oleh karena itu, perlu diadakannya pemberian informasi tentang penggunaan pompa, perbaikan dalam desain dan pemanfaatan sumber daya. Shibu lijack

4 PEMBAHASAN Rancangan jenis pompa yang dapat digunakan dalam peningkatan efisiensi daya pada bidang pertanian antara lain: 1. Pompa sentrifugal lokal dengan pemodifikasian geometri pada impeller 2. Sistem pompa bertenaga surya 3. Pompa submersible 3,7 kW yang menggunakan teknologi DCR (Die Cast Rotor ) Shibu lijack

5 Pompa Sentrifugal Lokal dengan Pemodifikasian Geometri pada Impeller
Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi pompa sentrifugal Bentuk impeller mengakibatkan gesekan piringan pada bagian belakang/depan dan gesekan pisau dalam. Pompa yang diuji adalah pompa sentrifugal lokal dengan diameter outlet 100 mm, impeller tipe semi terbuka dengan dimensi pompa panjang 602 mm, lebar 387 mm, tinggi 670 mm dan berat 57,5 kg. Keseimbangan kekuatan aksial dari impeller Kecepatan Panas Laju aliran Segel komponen dan bantalan Internal kelonggaran Kekasaran permukaan Shibu lijack

6 Impeller dimodifikasi dan dibuat untuk meningkatkan kinerja pompa.
Impeller dibuat dari lembaran baja canai panas dengan ketebalan 6 mm (untuk baling-baling) dan tangkai batang dengan diameter 87,5 mm serta 37,5 mm untuk mata impeller dan ekor impeller. Desain impeller asli yaitu: 176 mm Diameter luar 76 mm Inlet diameter 37,2 mm Lebar inlet Lebar outlet 6 mm Baling” ketebalan Shibu lijack

7 Tahapan Pembuatan Pompa Sentrifugal
Pengujian awal Evaluasi pompa Peningkatan daya pompa Evaluasi kurva pompa Shibu lijack

8 Hasil percobaan dengan pemodifikasian geometri pada impeller didapatkan :
Perbaikan debit antara 28,4% - 58,6% pada hisap statis 1m - 3m dengan kecepatan rpm – rpm Perbaikan rentang efisiensi dari 13% - 50,7% pada hisap statis 1 m - 3 m dengan kecepatan rpm – rpm Input daya dari 2% - 15,8% pada hisap statis 1 m dengan kecepatan rpm – rpm Peningkatan panas total dibandingkan pompa asli tidak terjadi perbedaan yang signifikan karena modifikasi impeller tidak efektif meningkatkan panas total Kebutuhan energi dari pompa berkurang dari 10,2% - 35,3% pada hisap statis 1 m – 3 m dengan kecepatan rpm – rpm Shibu lijack

9 2. Sistem Pompa Bertenaga Surya
Sistem ini terdiri dari dua komponen dasar, yaitu: 1. PV panel 2. Pompa Elemen terkecil PV panel adalah sel surya Pompa ini menggunakan diesel ke pembangkit listrik dalam operasi pertanian Dalam pengaplikasiannya ketersediaan energi matahari sangat penting Sistem telah diuji dan terbukti efektif Shibu lijack

10 Kekurangan dari pompa bertenaga surya, yaitu:
1. Bahan bakar harus diangkut ke lokasi generator 2. Tidak ramah lingkungan 3. Tumpahan dapat mencemari tanah 4. Generator memerlukan biaya lebih 5. Suku cadang tidak selalu tersedia Sistem tenaga surya yang dapat mengubah energi matahari untuk D.C. yang mengkonversi energi panas matahari adalah solargenerated listrik, disebut photovoltaic (PV). PV menghasilkan listrik hanya ketika matahari bersinar. Untuk aplikasi listrik di malam hari, mesin memerlukan baterai untuk menyimpan energi. Shibu lijack

11 Penggunaan baterai memiliki kekurangan yaitu dapat mengurangi efisiensi keseluruhan sistem.
Sistem ini dirancang untuk memompa air hanya selama sehari. Jumlah air yang dipompa bergantung pada jumlah sinar matahari yang memukul PV panel dan jenis pompa yang digunakan. PV lebih hemat biaya dibandingkan dengan memperluas grid listrik, penggunaan generator di lokasi terpencil, atau penggunaan bahan bakar lain. Shibu lijack

12 Proses PV pada sistem pompa bertenaga surya
Energi cahaya sel Elektron lepas Konduktor listrik D.C listrik Daya beban Shibu lijack

13 3. Pompa submersible 3,7 kW yang menggunakan teknologi DCR
Penggunaannya dengan teknologi Die Cast Rotor (DCR). Parameter utamanya yaitu efisiensi, torsi rotor terkunci dan slip. Submersible motor dirancang untuk beroperasi dengan 250/450 volt, 50 Hz, 3 phase AC pasokan. Komponen submersible motor antara lain: 1. Casing motor dari stainless steel 2. Gulungan starter yang terbuat dari PVC/Polyester film 3. Laminasi rotor dilengkapi batang tembaga elektrolitik 4. Poros dibuat dari dua set bertimbal. Shibu lijack

14 Tahapan pembuatan teknologi DCR
Memukul Stack Memasukkan Rotor Menyuntikkan Mandrel Stack Die Cast Menghapus Poros Menyeimbangkan perakitan motor Injeksi cetakan material Pompa ini memiliki rancangan multistage centrifugal dengan impeller aliran radial (campuran) dan dirancang untuk memberikan efisiensi terbaik dan sebuah saringan dipasang pada inlet pompa. Shibu lijack

15 Hasil percobaan menunjukkan bahwa
Hal yang dilakukan dalam mengatur pompa submersible untuk pengurangan biaya produksi menggunakan teknologi DCR Mengurangi inti panjang DCR Parameter kinerja diukur Dibandingkan dengan teknologi CFR Hasil percobaan menunjukkan bahwa Bahan stamping M47 lebih efektif Teknologi DCR memerlukan biaya hanya 90% dari biaya pompa CFR 25% dari energi dapat diselamatkan dalam pengoperasian pompa dengan teknologi DCR Model DCR motor dengan panjang inti 170 mm akan memberikan efisiensi sekitar 51% daripada pompa submersible CFR konvensional dengan panjang inti 205 mm Shibu lijack


Download ppt "NAMA KELOMPOK: 1. Vita Noeravila Putri ( ) 2. Ratih Dwi Marwiyati ( )"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google