Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PT. BARAINDO NUSANTARA EKSPLORATION, GEOLOGICAL AND GEOTECHNICAL CONSULTANT ANALISIS KESTABILAN LERENG TANAH Hery maulana 2007.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PT. BARAINDO NUSANTARA EKSPLORATION, GEOLOGICAL AND GEOTECHNICAL CONSULTANT ANALISIS KESTABILAN LERENG TANAH Hery maulana 2007."— Transcript presentasi:

1 PT. BARAINDO NUSANTARA EKSPLORATION, GEOLOGICAL AND GEOTECHNICAL CONSULTANT ANALISIS KESTABILAN LERENG TANAH Hery maulana 2007

2 Analisis Kestabilan Lereng Tanah
1) Tingkat Kestabilan Lereng (Faktor Keamanan, FS) teoritis dalam praktek (Bowles, 1984) Stabil FS > Stabil FS > 1,5 Kritis FS = 1 Kritis 1,07<FS<1,25 Labil FS < 1 Labil < 1,07 2. Faktor Keamanan Lereng t (t = shear strength, resisting force) FS = ----- S (S = shear force, driving force) Tanpa bidang gelincir, FS tidak bisa dihitung FS tidak mempunyai satuan (tidak berdimensi)

3 Analisis Kestabilan Lereng Tanah (2)
A) resisting force: a) terdapat dalam tubuh lereng b) berupa gaya tahan geser sepanjang bidang gelincir c) gaya ini terbentuk oleh berat beban massa lereng (masa longsor) kohesi dan sudut geser dalam t = c L + tan f (W cos a - u) -> lihat prinsip triaxial B) driving force: - terbentuk dalam tubuh lereng - gaya tahan geser (shear strength) sepanjang bidang gelincir - gaya ini terbentuk oleh berat beban, c dan f S = W sin a

4 Analisis Kestabilan Lereng Tanah (3)
C L + tan f (W cos a -u) FS = W sin a bidang gelincir ; bidang retak yang menerus sebagai batas antara massa longsoran. Dengan alas atau bag, tubuh lereng yang tak bergerak. Macam-macam bentuknya : PLANAR -> lereng pasir CEKUNG SLINDRIS -> posisi hampir busur lingkara, lereng tanah TAK BERATURAN > tanah tak berbatuan Tipe atau gelinciran apa saja yang FS-nya bisa dihitung? Klasifikasi (tipe ketidakstabilan lereng) Browhead praktis

5 Bidang gelincir

6 Analisis Kestabilan Lereng Tanah (4)
Klasifikasi : Brownhead, 1984 (lihat gambar) Varnes, 1978 Coates, 1977 Tipe Slide saja yang bisa dihitung FS-nya Triaxial merupakan “proses longsor di laboratorium” (lihat modul Geoteknik halaman belakang) t = c + sn tan f = strength line t = tahanan geser sn= tekanan normal f = sudut geser dalam

7 Klasifikasi Longsoran

8 Bidang gelincir dari beberapa jenis keruntuhan lereng

9 Analisis Kestabilan Lereng Tanah (5)
Aneka Metode Peristiwa longsor hasil penelitian: FS menurun dari stabil menjadi kritis lalu labil akibat: - Ketahanan lereng menurun akibat meningkatnya kadar air massa lereng (t menurun walaupun S relatiftetap) - S naik dan t tetap akibat beban meningkat di puncak - S naik t malah turun akibat getaran (gempa dan sumber getaran lain e.g. truk lari, mesin dll.) atau sudut lereng dicuramkan akibat eskavasi.

10 Analisis Kestabilan Lereng Tanah (6)
Faktor- Faktor: internal Eksternal - massa batuan - hujan - geometris lereng - gempa - vegetasi - beban - pembangunan Selaku system (SDKL, RUT, ) Mekanisme pembentukan kestabilan lereng

11 Perhitungan Faktor Keamanan Lereng
Lereng mempunyai bidang gelincir Faktor Keamanan (F) dapat dihitung a. secara manual (metoda sayatan) b. dengan bantuan komputer : - Soilcom2.bas - Stabil23.exe - dll.

12 Metoda Sayatan (Fellenius)
Penampang lereng dibuat Tentukan letak bidang gelincir Buatlah sayatan-sayatan vertikal sumbu Y 8 6 7 lereng bidang gelincir 2 1 sumbu X Data mekanika tanah yang diperlukan : c (kohesi), f (sudut geser dalam), gwet (bobot satuan isi tanah) w (kadar air tanah) untuk menghitung boobot satuan isi tanah kering PowerPoint Analisis Kestabilan Lereng Tanah (Febri Hirnawan, 2003) , prepared by Zufialdi Zakaria

13 Bidang Gelincir

14 Metoda Sayatan (Fellenius)
8 6 7 5 3 4 2 1 S T a t F = S

15 Stabil 2.3 (Verruijt, 1982) Muka air tanah Lereng a 45o
Bidang gelincir


Download ppt "PT. BARAINDO NUSANTARA EKSPLORATION, GEOLOGICAL AND GEOTECHNICAL CONSULTANT ANALISIS KESTABILAN LERENG TANAH Hery maulana 2007."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google