Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH"— Transcript presentasi:

1 Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
METODE KONTRASEPSI Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

2 Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa memahami tentang jenis – jenis metode kontrasepsi beserta keuntungan dan kerugian dari masing – masing metode tersebut

3 Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa memahami tentang Jenis – jenis metode kontrasepsi Keuntungan dan kerugian dari jenis – jenis metode kontrasepsi

4 Pokok Bahasan Pendahuluan Jenis – jenis metode kontrasepsi
Keuntungan dan kerugian dari jenis – jenis metode kontrasepsi

5 Pendahuluan Sebagian perempuan menginginkan banyak anak, namun sebagian perempuan lain menganggap bahwa banyaknya anak justru makin memiskinkan keluarga, dan mempersulit pengentasan nasib mereka. Banyak orangtua yang sedih dan menyesal karena kebanyakan anak; tidak mampu memberi mereka penghidupan yang layak; tak mampu menyekolahkan mereka sampai jenjang yang tinggi

6 Pendahuluan Umumnya perempuan yang menghendaki pembatasan jumlah anak adalah perempuan yang sudah punya kesempatan belajar dan mencari nafkah sendiri, serta statusnya cukup setara dengan laki-laki dalam masyarakatnya.

7 Pendahuluan Kalau kita sudah mengambil keputusan akan ber – KB, kini tiba saatnya memilih metode yang paling cocok Agar kita mampu memilih dengan tepat, kita harus mempelajari untung – rugi tiap metode lebih dahulu

8 Jenis – jenis metode kontrasepsi
Metode alami Metode hormonal Metode Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Metode operatif Kondom

9 1. Metode alami Yaitu metode dengan cara pantang berkala (sistem kalender) Metode ini dapat dilakukan jika perempuan memiliki daur menstruasi yang cukup teratur, dan tidak semua perempuan yang memiliki daur menstruasi yang teratur Sangat dianjurkan untuk meminta petunjuk petugas medis yang bisa membantu menentukan masa subur kita.

10 1. Metode alami Semua metoda KB alamiah TIDAK melindungi seseorang dari penyakit yang menular lewat hubungan seks, termasuk HIV/AIDS Metode tersebut HANYA mencegah kehamilan saja Untuk melindungi diri dari penularan penyakit, ia masih harus memakai metode perintang.

11 1. Metode alami Tiga jenis metode alami yaitu
Memberi ASI selama 6 bulan pertama sesudah persalinan Metode pengecekan irama Metode pengecekan lendir

12 2. Metode hormonal Yaitu metode pencegahan kehamilan dengan memasukkan hormon/zat tertentu ke dalam tubuh kita, baik yang berupa pil, suntikan ataupun susuk Perempuan yang berusia di bawah 20 tahun kurang dianjurkan untuk menggunakan metode ini, karena dikhawatirkan zat/hormon tersebut dapat mengganggu proses pertumbuhan fisik yang sedang berlangsung

13 2. Metode hormonal Perlu diwaspadai akibat sampingan pemakaian kontrasepsi seperti pusing terus menerus, rasa mual, menstruasi menjadi tidak teratur, pengurangan atau pertambahan berat badan yang cukup menyolok Jika hal – hal tersebut terjadi sebaiknya perempuan mengganti cara pengaturan kehamilannya

14 2. Metode hormonal Metode ini mencegah indung telur mengeluarkan sel – sel telur ke dalam rahim dan menyebabkan lendir di mulut rahim menjadi sangat kental, sehingga menghalangi sperma bila hendak masuk

15 3. Metode AKDR Yaitu dengan cara memasang alat yang biasa disebut spiral atau AKDR di dalam rahim Kita membutuhkan bantuan petugas medis untuk memasang alat tersebut dan membutuhkan pemeriksaan kesehatan yang cermat sebelum memakai AKDR

16 3. Metode AKDR Berfungsi mencegah pembuahan sel telur oleh sperma
Spiral bisa bertahan dalam rahim dan terus menghambat pembuahan sampai 10 tahun lamanya

17 4. Metode operatif Metode ini lazim disebut sterilisasi atau vasektomi untuk laki - laki dan tubektomi untuk perempuan Metode ini membutuhkan tindakan operasi sederhana yang hanya dapat dilakukan oleh dokter yang telah dilatih khusus Metode ini hampir tidak pernah dilakukan terhadap pasangan yang tidak mempunyai anak

18 4. Metode operatif Kemungkinan terjadi kehamilan sesudah sterilisasi yaitu hampir nol Operasi ini tergolong ringan, cepat, dan tidak menimbulkan efek samping apa pun

19 Sterilisasi untuk laki – laki (Vasektomi)
Yaitu operasi sederhana untuk memotong saluran pembawa sperma dari kantongnya (zakar) ke penis Tidak menyebabkan lelaki impotent dan tidak mengurangi kenikmatan seksual sewaktu berhubungan seks Sesudah operasi, sperma masih ada dalam air mani, jadi ia harus ejakulasi 20 kali sebelum semua sperma habis

20 Sterilisasi untuk perempuan (Tubektomi)
Cara pemakaiannya yaitu dibuat dua irisan kecil saja di bagian bawah perut perempuan, lalu saluran telurnya diikat atau dipotong supaya sel telur tak bisa menuju ke rahim Tidak akan mempengaruhi kemampuan seksual perempuan, dan tidak mengurangi kenikmatan seksual

21 5. Kondom Metode ini dinilai bermanfaat baik untuk mencegah kehamilan maupun untuk mencegah penularan penyakit menular seksual jika dipergunakan dengan cara yang benar Baik untuk digunakan sebagai pelengkap dari metode alami

22 5. Kondom Kondom berbentuk kantong kecil yang lonjong, terbuat dari karet Cara pemakaiannya yaitu dengan membungkus penis lelaki ketika berhubungan seks Bila air mani keluar, sperma tetap berada di dalam kantong ini

23 5. Kondom Jika perempuan tidak yakin apakah dia berada pada masa tidak subur, maka kondom bisa digunakan sebagai pelindung ganda untuk mencegah kehamilan

24 Terima Kasih

25 TUGAS Untuk menambah wawasan tentang jenis – jenis metode kontrasepsi beserta keuntungan dan kerugian dari masing – masing metode tersebut, bacalah materi pendukung 14; metode kontrasepsi di situs e – learning


Download ppt "Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google