Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : Nur Hayatin, S.ST Teknik Informatika –UMM 2011

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : Nur Hayatin, S.ST Teknik Informatika –UMM 2011"— Transcript presentasi:

1 Oleh : Nur Hayatin, S.ST Teknik Informatika –UMM 2011
Struktur Dasar JAVA Oleh : Nur Hayatin, S.ST Teknik Informatika –UMM 2011

2 Topik Variabel Operator

3 Struktur Dasar JAVA VariabEl

4 Variabel Digunakan untuk menyimpan nilai/value.
Variabel = field = attribut. Perbedaan antara variabel dengan konstanta : Variabel : nilainya dapat diubah Konstanta : nilainya tetap

5 Jenis Variabel Instance Variables Class Variables Local Variables
Parameters

6 1) Instance Variables Disebut juga Non-Static Fields.
Field dideklarasikan tanpa menggunakan modifier “static”. Setiap object menyimpan state-nya melalui instance variable. Bersifat unik untuk tiap object. Dapat diakses dengan menggunakan object atau instansiasi dari class tempat variabel tsb dideklarasikan.

7 2) Class Variables Disebut juga sebagai Static Fields.
Yaitu semua variabel yang dideklarasikan dengan keyword “static”. Class variabel hanya sekali di copy ke memory, walaupun object yang dibentuk banyak. Pengaksesan bisa melalui nama class sehingga tidak perlu membuat object lagi.

8 3) Local Variables Variabel yang terletak diantara kurung kurawal buka ({) dan kurung kurawal tutup (}) dari sebuah method. Merupakan temporary state. Pengaksesan local variabel hanya bisa dilakukan di dalam method tsb (tempat variabel dideklarasikan).

9 4) Parameter Berupa variabel yang ada pada method signature.
Digunakan untuk menangkap value/nilai yang dikirim ke sebuah method.

10 Syntax Deklarasi Variabel
Untuk deklarasi variabel dapat menggunakan salah satu dari tiga model syntax diatas. Contoh : float bilPecahan; (1) int jumlahBarang, unit, usia, stok; (1) bilPecahan=10.00; (2) char huruf=‘A’; (3) (1) tipedata namaVar[,namaVar]; (2) namaVar = nilai; (3) tipedata namaVar=inisial nilai awal;

11 Aturan Penamaan Variabel
Case-sensitive. Ex : count dan Count (berbeda) 2. Harus diawali dengan huruf, $ (dollar), atau _ (underscore) 3. Tidak menggunakan keyword sebagai identifier. 4. Tidak menggunakan pemisah spasi.

12 Tips Agar kode program anda mudah untuk dibaca dan dipahami.
Caranya : Gunakan nama yang tepat untuk variabel, method, maupun class. Jika nama variabel hanya satu kata, maka sebaiknya ditulis dengan menggunakan huruf kecil. Contoh : int total; (recomended) int Total; (not-recomended) Jika terdiri dari banyak kata, maka huruf pertama dari tiap kata dibuat kapital. Contoh : int totalBiaya; (recomended) int Totalbiaya; (not-recomended)

13 Kesimpulan : variabel Secara terminologi JAVA menggunakan kedua istilah field maupun variabel. Instance variable : non-static field Class variable : static field Local variable : temporary state pada method Parameter : variabel yang menyimpan informasi dari method.

14 Struktur Dasar JAVA-Variabel
Tipe Data primitif

15 Tipe Data Primitif Tipe data yang telah ada pada bahasa pemrograman.

16 Tipe Data Primitif di JAVA
Byte Short Int Long 5. Float Double Boolean 8. char Integral Floating-point

17 Tipe Data : Integral

18 Tipe Data : Floating-Point

19 Boolean & Char Boolean Diwakili oleh 2 pernyataan : true dan false.
ex : boolean valid = false; Char Diwakili oleh karakter single unicode (16 bit). Nilai yang dimasukkan pada char harus diapit tanda single-quote (‘). char nilai = ‘A’;

20 Default Value (Nilai Default)
Ketika sebuah variabel dideklarasikan tanpa nilai awal, maka compiler secara otomatis akan memberikan nilai default. Nilai default tersebut bisa berupa : zero atau null. Tergantung tipe data dari variabel. Compiler tidak dapat memberikan nilai default pada variabel yang dideklarasikan sebagai local variabel.

21 Default Value

22 Literals Nilai yang dituliskan pada variabel.

23 Literals untuk Integral
Contoh : int decVal = 26; // The number 26, in decimal int octVal = 032; // The number 26, in octal int hexVal = 0x1a; // The number 26, in hexadecimal int binVal = 0b11010; // The number 26, in binary LITERAL PREFIX OCTAL HEXA 0x BINARY 0b

24 Literals untuk Floating-point
Contoh : double d1 = 123.4; double d2 = 1.234e2; // same value as d1, but in scientific notation float f1 = 123.4f; double d = 123.4d; LITERAL SUFIX SCIENTIFIC NOTATION e FLOAT F or f DOUBLE D or d

25 Literals untuk Char & String
Value backspace \b tab \t line feed \n form feed \f carriage return \r double quote \“ single quote \’ backslash \\ Contoh : char = ‘\b’ // untuk mengakses nilai backspace char = ‘\n’ // untuk mengakses nilai ganti baris

26 Struktur Dasar JAVA-Variabel
array

27 Definisi Sebuah object yang mampu menyimpan sejumlah nilai dengan tipe data sejenis. Panjang array ditentukan ketika array dideklarasikan dan tidak dapat diubah lagi.

28 Ilustrasi Array

29 Penjelasan Tiap items pada array disebut element.
Setiap elemen dapat diakses dengan menggunakan nomor yang disebut : index. Index array dimulai dari 0.

30 tipe_data[] nama_array;
Deklarasi Array Syntax untuk deklarasi array : Contoh : byte[] anArrayOfBytes; short[] anArrayOfShorts; long[] anArrayOfLongs; long anArrayOfLongs[]; //jenis deklarasi array yang lain tipe_data[] nama_array;

31 nama_array = new tipe_data[jumlah elemen array];
Creating Setelah array dideklarasikan selanjutnya memesan sejumlah elemen array dengan mengunakan keyword new. Syntax create array : Contoh : anArray = new int[10]; // create an array of integers nama_array = new tipe_data[jumlah elemen array];

32 Inisialisasi Inisialisasi : pemberian nilai
Untuk melakukan inisialisasi pada array dapat menggunakan index. Contoh : anArray[0] = 100; // inisialisasi elemen array pada index ke-0 anArray[1] = 200; // inisialisasi elemen array pada index ke-1 anArray[n] = 300; // inisialisasi elemen array pada index ke-n

33 Pengaksesan Pengaksesan bertujuan untuk mendapatkan value yang disimpan pada elemen array. Pengaksesan elemen array menggunakan index. Contoh : // Pengaksesan elemen array pada index ke-0 dan ke-1 System.out.println("Element 1 at index 0: " + anArray[0]); System.out.println("Element 2 at index 1: " + anArray[1]); //pengaksesan elemen dapat juga ditampung ke variabel lain int a = anArray[3]; //mengakses elemen pada index ke-3

34 Create & Inisialize Contoh :
Ketika create array dapat sekaligus dilakukan inisialisasi array. Contoh : int[] anArray = {100, 200, 300, 400, 500, 600, 700, 800, 900, 1000}; Jumlah elemen array secara otomatis dikenali oleh compiler dari jumlah data yang ada diantara tanpa kurung kurawal (tiap data dipisahkan dengan koma).

35 Contoh Code Program ArrayDemo.java

36 Array Multi Dimensi Deklarasi array multi dimensi secara syntax sama seperti deklarasi array satu dimensi. Hanya saja ditambahkan tanda [] sejumlah dimensi yang ingin dibentuk. Contoh program : MultiDimArrayDemo.java

37 Length Digunakan untuk mengetahui panjang array. Contoh penggunaan :
System.out.println(anArray.length);

38 Copying Array Copy array digunakan untuk mengcopy elemen array ke array yang lain. Menggunakan method arraycopy yang ada pada class System.

39 Syntax Copying Array Copying array : Keterangan :
src : array sumber/asal srcPos : index awal untuk array asal dest : array tujuan destPos : index awal untuk array tujuan length : panjang elemen yang akan di copy arraycopy(Object src, int srcPos, Object dest, int destPos, int length)

40 Contoh Program ArrayCopyDemo.java

41 Self-checking Questions
Jelaskan perbedaan antara instance-variables dengan local variables? Kenapa class variables bisa langsung diakses melalui classnya (tanpa membuat object)? Sebutkan 8 primitif tipe data yang ada pada java? Tipe data yang manakah yang tidak ada pada pemrograman sebelumnya? Sebutkan array properti yang digunakan untuk mengetahui panjang sebuah array?

42 Team Work! Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan program FreshJuice.java! Sebutkan object dari class tersebut. Sebutkan baris perintah deklarasi instance-variables. Sebutkan baris perintah deklarasi class-variables. Sebutkan baris perintah deklarasi local-variables. Sebutkan baris perintah pengaksesan instance-variables. Sebutkan baris perintah pengaksesan class-variables. Sebutkan baris perintah pengaksesan local-variables.

43 Struktur Dasar JAVA operator

44 Operator Sebuah simbol yang menjalankan operasi dengan satu, dua, maupun tiga operand. * 3 Operand Operator

45 Operand & Operator Berdasarkan jumlah operand, operator dibedakan menjadi 3 : unary, binary, tertiary.

46 Operand & Operator (cont.)
Unary operator yang melibatkan 1 operand. ex : bilangan = -1; Binary operator yang melibatkan 2 operand. ex : bilangan = 1+2; Tertiary operator yang melibatkan 3 atau lebih operand. ex : bilangan = 1+2*3;

47 Jenis Operator Assignment Aritmatik Penugasan Unary Relasi Conditional
Bitwise Bit-shift

48 Assignment (=) Operator yang paling sering digunakan.
Merupakan simple assingment operator yang menggunakana simbol “=“ (sama dengan). Fungsinya : meng-assign atau melimpahkan value yang ada disebelah kanan ke operand yang ada di sebelah kiri. Contoh : int speed = 0;

49 Aritmatik Contoh program : ArithmeticDemo.java Operator Keterangan +
Penjumlahan - Pengurangan * Perkalian / Pembagian % Sisa Pembagian

50 Aritmatik (+) Operator + juga dapat digunakan untuk penggabungan dua string. Contoh program : ConcatDemo.java

51 Operator Penugasan Operator Keterangan = Pemberian nilai +=
Penambahan bilangan -= Pengurangan bilangan *= Pengalian bilangan /= Pembagian bilangan %= Pemerolehan sisa pembagian

52 Operator Penugasan (cont.)
Contoh : a = 10;  a+=2; Hasilnya a=12 a-=2; Hasilnya a=8 a*=2; Hasilnya a=20 a/=2; Hasilnya a=5 a%=2; Hasilnya a =0

53 Unary Operator Contoh program : UnaryDemo.java PrePostDemo.java
Keterangan + Untuk operand positif - Untuk operand negatif ++ Penambahan dg 1 -- Pengurangan dg 1 ! Negasi dr nilai boolean

54 Operator Penambahan (Increment)
Contoh : x = 1; y = x++;  Hasil : y = 1, x = 2 y = ++x;  Hasil : y = 2, x = 2

55 Operator Pengurangan (Decrement)
Contoh : x = 4; y = x--;  Hasil : y = 4, x = 3 y = --x;  Hasil : y = 3, x = 3

56 Operator Relasi/Pembandingan
Contoh program : ComparisonDemo.java Operator Keterangan > Lebih besar >= Lebih besar sama-dengan < Lebih kecil <= Lebih kecil sama-dengan == Sama-dengan (equal to) != Tidak sama-dengan

57 Conditional Operator Operator Keterangan && Conditional AND || Conditional OR Dapat juga menggunakan ekspresi ?: yang dikenal sebagai ternary operator yaitu operator yang memiliki tiga operand. Contoh program : ConditionalDemo1.java ConditionalDemo2.java

58 Conditional Operator Bitwise
Keterangan ~ Not/negasi & AND Operation ^ Exclusive OR Operation | Inclusive OR Operation

59 Conditional Operator Bit-shift
Keterangan << Geser 1 bit ke kiri >> Geser 1 bit ke kanan >>> Geser kanan tak bertanda

60 Precedence Operator Merupakan level operator yang menentukan prioritas sebuah operator untuk dijalankan terlebih dahulu ketika dalam sebuah baris terdapat lebih dari satu operator.

61

62 Expressions, statement, block

63 Expressions Gabungan dari operator dan operand maupun sebuah literal/variabel yang menghasilkan suatu nilai. Contoh : 1+2

64 Statement satu atau lebih baris kode yang diakhiri dengan semicolon (;). ex : system.out.print(“Hello”);

65 Blok Satu atau lebih pernyataan yang berada diantara tanda kurung kurawal buka dan tutup ({ … }).


Download ppt "Oleh : Nur Hayatin, S.ST Teknik Informatika –UMM 2011"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google