Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SARANA DAN PRASANA PERPUSTAKAAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SARANA DAN PRASANA PERPUSTAKAAN"— Transcript presentasi:

1 SARANA DAN PRASANA PERPUSTAKAAN
Bahan Kuliah pada Program Studi Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Fakultas Adab dan Budaya IAIN Imam Bonjol Padang 8-10 Januari 2009

2 Sejarah dan Perkembangannya
Bagian I ARSITEKTUR DUNIA Sejarah dan Perkembangannya

3 ARSITEKTUR SENI: Seni bangunan, bentuk dan ragam hiasnya
TEKNIK:Sistem mendirikan bangunan, termasuk proses perancangan, konstruksi, struktur, didalamnya jug aspek dekorasi dan keindahan

4 ARSITEKTUR RUANG/TATA RUANG: Pemenuhan kebutuhan ruang oleh manusia atau kel, manusia untuk aktivitas tertentu. BUDAYA & SEJARAH: Ungkapan fisik dan peninggalan budaya dari satu masyarakat dalam batasan tempat dan waktu tertentu

5 Ragam Arsitektur Dibangunan oleh manusia sejak zaman primitif di pohon, di gua sd zaman moderen sekarang. Oleh makhluk lain sebagai tempat tinggal, seperti burung, serangga, dll Arsitektur  naluri makhluk hidup untuk tempat tinggal, termasuk binatang yg disebut “sarang”

6 Arsitektur : MANUSIA >< BINATANG
mempertimbangkan: Fungsionalnya, Penyesuaian dan daya tahan terhadap alam, Pemilihan bahan Arsitektur yg dibuat binatang tidak berubah, tidak berkembang, karena binatang tidak memiliki BUDAYA

7 Arsitektur buatan Manusia
Ada sejak manusia pertama ada di bumi dg tujuan untuk melindungi diri dari: alam, binatang, kelompok lain. Berkembang sejalan dg perkemb peradaban dan budaya, iptek, dan kebutuhan(kautitatif atau kualtatif)

8 PERK. ARSITEKTUR Primitif Tradisional Klasik Barat Moderen
KHUSUS : candi, monumen, istana, makam  masy. Kuno Timteng, Cina, Jepang, India dan Indonesia (Borobudur)

9 PERK. ARSITEKTUR Primitif  masy. Terisolir, tanpa pengaruh luar
Tradiosional  masy. Agraris. Turun termurun Klasik  Sejak zaman Yunani ribuan taun sebelum masehi. (suda berdasarkan teori dan ilmu pengetahuan, ilmu alam, matematika, ilumu ukur sudut, termasuk teori keindahan dan seni

10 MODEREN  Perkembangan dari Kalsik Barat secara revolisuional sejaan dengan Revolusi Industri awal abad XIX (perubahan pola hidup & pikir) Berdasarkan waktu: Arsitektur Kuno, zaman Klasik dan Prakolonial. Fletcher: Post Renaissance (XVI-XIX), Pasca Kolonial dan Abad XX. Berdasarkan budaya: prakolonial, kolonial dan pasca kolonial

11 Tokoh-tokoh Arsitektur
Augustus Welby Pugin ( ), Inggris. (Karyanya Gedung Parlemen Inggris, Katedral, Sekolah)  Ornamen Gotik = Katolikisme “ Kriteria utama dari keindahan dalam arsitektur adalah adaptasi dari bentuk kepada fungsi”

12 John Ruskin (1819-1900), Inggris
“Setiap bangunan harus sesuai dengan fungsinya, sebuahrumah hendaknya berbeda dengan kantor atau gereja..”  Fungsionalisme William Moris ( ), murid Ruskin “Seni adalah untuk semua bukan hanya untuk kaum elit”

13 Eugen Emmanuel Viollet-Le-Duc (1814-79), Prancis.
“Arsitektur hendaknya dapat mengekspresikan kekuatan seperti halnya mesin uap, listrik dan dapat memenafaatkan material baru misalnya baja” “Apabila suatu bentuk tidak dapat menjelaskan alasan mengapa demikian, maka dia tidak akan memancarkan keindahan”

14 Claude-Nicolas Ledoux (1736-1806) Etiene Louis Boullee (1728-99)
Jean Nicolas Louis Durand (murid Boullee), Prancis. “Nilai akhir suatu arsitektur adalah kegunaan”

15 Arsitektur Modern Sejak Abad XV, campuran antara Gotik dan gaya Renaissance di Eropah  s/d Post Renaissance abad XVIII. Abad XIX elemen dan bentuk klasik masih dominan s/d munculnya Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri merubah pola pikif, pola hidup, termasuk seni dan arsitektur.Perubaan pada ornamen dan hiasa. Terjadina percampuran berbagai konsep, gaya , dan hiasan Akhir Arsitektur Klasik disusul dam timbulkan gaya Eklektisme, yaitu mengambil unsur-unsur terbaik, digabung dan disusn dalam satu bebtuk tersendiri.

16 MATERIAL DAN TEKNOLOGI
Besi Tuang dan baja  Menara Eiffel di Prsi oleh Gustav Eiffel ( ), Patung Liberrti New York, Pintu Air Panama Beton Bertulang.

17 GEDUNG DAN PERABOT PERPUSTAKAAN
BAGIAN II GEDUNG DAN PERABOT PERPUSTAKAAN

18 Butuh gedung/ ruang untuk:
PERPUSTAKAAN Butuh gedung/ ruang untuk: Koleksi Pengguna Petugas Fasilitas

19 GEDUNG + ARSITEKTUR Terkait dengan “Seni” (art)  Architecture), tidak hanya sekedar untuk tempat, tetapi menunjukan juga Budaya. Semakin tinggi budaya suatu masyarakat, maka gedung/bangunannyapun lebih memiliki nlai seni. Gedung Perp sbg cerminan budaya masyarakatnya

20 RUANG + TATA RUANG Tidak hanya sekedar tempat, tetapi juga memiliki nilai seni yang menyenangkan Di samping fungsional, yaitu mengakomodasi kebutuhan, juga ditata dengan baik. Terkait erat dengan perabot, peralatan, tata letak dsb  interior designer. Cerminan pemiliknya

21 4 ISU DISAIN PERPUSTAKAAN
PENCAHAYAAN (LIGHTING) LUWES (FLEXIBILITY) KEAMANAN (SECURITY) DAPAT DIPERLUAS (EPANDABILITY)

22 PEMBANGUNAN GEDUNG PERP.
PERPUSTAKAAN MILIK SIAPA? Pengambil Keputusan Pengelola Perpustakaan Pengguna Perpustakaan Masyarakat

23 7 DOSA ARSITEKTUR PERP. UMUM
Bad lighting (buruk pencahayaan) Inflexibility (tidak luwe) Bad location (lokasi tidak strategis) Complex maintenance (perawatan rumit) Insufficient work and storage space (tempat kerja dan penyimanan tidak kondusif) Bad security (tidak aman) Signature architecture (kurang sentukan arsitek)

24 PERPUSTAKAAN TAMAN BACAAN >< TAMAN BACA
Taman Bacaan  Cenderung menyimpan koleksi, ditata dg baik, yg penting kuantitas dan administratif. Yang diutamakan pengadaan dan pengolahan Taman Baca  Cenderung pada layanan, yg penting pemakai puas dan senang ke / di perp.

25 11 PENYEBAN KEJAHATAN DI PERP.
Kemudahan akses, karena letaknya strategis Koleksi dan perlengkapan mempunyai nilai jual undang orang untuk mencuri Usia pemakai yg relatif muda Jam buku perp, sd malam Kurang pengamanan Pelatihan pengamanan tidak diutamakan Rancang bangun gedung tanpa pengamana Kesibukan staf Sanksi ringan Prilaku buruk masyatakat Prilaku “cuek” pustakawan - mungkin juga karena miskin

26 PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN
BAGIAN III PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN

27 PIHAK TERKAIT Pimpinan Institusi (Rektor, Bupati), Kepsek, dsb.
Pimpinan proyek Panitia pembangunan Panitia lelang Konsultan  Umum, Perancang, pengawas Kepala perpustakaan Pemborong Staf Teknis Institusi

28 PIMPINAN Penentu kebijakan, pengambil keputusan dlm hal letak dan bentuk gedung dan ruang perp. Perencanaan  a). Menetapkan kebijakan dan RIP (Rencana Induk Pemb.) b). Memberi tugas Panitia dan Pimp Proyek.d). Memililih dan menunjuk konsultan/arsitek (dg Kapus, Pimpro & Panitia). Pelaksanaan  mengawasi dan menrima penyeradan dan memberikan kepada kapus.

29 PIMPRO Sbg pelaksana pembangunan dan bertanggung jawab penuh atas semua tahap pembangunan Perenc. Pelak. Operasio Bentuk Panitia, Bentuk P. Lelang Terima dari Pemborong Angkat kosultan umum, perencanan dan pengawas Tunjuk pemborong Serahan kan pada Pimp. Buat lap. Perk. Buat Lap Perk. -

30 PANITIA Bertanggung jawab pelak perancangan dan buat kerangka acuan gedung perp. Yg diinginkan Perenc. Pelak. Operasio Siapkan berkas lelang Melaksanakan lelang Laksanakan lelang pekerjaam Siapkan spesifikasi dan konsultan perancang Usulkan Konsultan pengawaa Usulkan pemborong terpilih -

31 KONSULTAN UMUM Yang terdiri dari arsitek dan Pustakawan berpengalaman.
Perencanaan Menasihati dan menjadi penghubung dg Pimpro  filofosi bangunan Membantu Pimpro dan Kapus dan membuat studi kalayakan (feasibility study)

32 KONSULTAN PERANCANG Yaitui Tim Ahli bidang arsitektur, struktur, utilitis bangunan, instatalasi jaringan. interior dan lanskap. Perenc. Pelak. Membuat gambar Jelaskan pekerjaan Membuat dokumen kontrak Lakukan pengawasan berkala

33 KONSULTAN PENGAWAS Melakukan pengawasan secara teknis pelaksanaan pembangunan Membantu mempersipakna bahan menyusun buku petunjuk pemkaiaian dan pemeliharaan perabot dan perlengkapan

34 KEPALA PERPUSTAKAAN Mempertimbangkan masukan konsultan
Perencanaan Pelaksanaan Operasional Dg Panitia membuat studi kelayakan, kerangka cuan Memberikan pejelasaan saat lelang Masukan waktu pelaksanaan pemb, bila ada perubahan atau penyesuaian Menerima penyerehan Buku permakaian and pemeliharaan Mempertimbangkan masukan konsultan 3. Menerima penyerehan Gedung dari pimpinan -

35 PEMBORONG Pelaksanaan Operasional
Melaksanakan pembangunan sesuai dg kontrak Menyusun, & menyerahkan Buku pedoman/ Menyerahkan gedung ke Pimpro petunjuk pemakaian dan pemeliharaan

36 STAF TEKNIS Perencanaan Operasional
Mengikuti proses pembangunan secara bertahap Menggunakan buku petunjuk pemakaian dan pemelihranaan yg telah disiapkan selama operasional

37 TAHAP PERENCANAAN Mengadakan Studi pustaka Mengadakan studi banding
Konsultasi dengan pakar Memahami kegiatan lembaga induk Memahami RIP

38 STUDI KELAYAKAN Kebutuhan ruang Macam ruang Luas Ruang Hub antar ruang
Jml lantai :lokasi dan lahan Filosofi bangunan Perkiraan biaya Waktu dan tahap perb. Yg terlibat:  Panitia, Konsultan dan Pustakawan

39 TAHAP PERANCANGAN Yg terlibat Panitia dan staf teknis lembaga
Panitia lelang Puslawan Konsultan perancang

40 HASIL Gambar perancangan dan layout perabot dan perlengkapan
Dokumen Pelelangan,  Gambar arsitektur, struktur bangunanan mekaniulal kellistrikan, lanskap. Peraturan lelang Spesifikasi Teknis Perhitungan ttg ruang Rencana anggaran

41 PELAKSANAAN Yg terlibat: Pimpro Panitia Staf Teknis Pemborong
Konsultan pengawas dan perancang  melakukan kegiatan pembangunan

42 PENYERAHAN Yg terlibat Pemborong Pimpro Pimpinan lembaga
Kepala Perpustakaan Kegiatan penyerahan bangunan dari: Pemborong  Pimpro, Pimpro  Pimpinan lembaga Pimpinan lembaga  Kepala Perp.

43 OPERASIONAL PEMAKAIAN
Yang terlibat Pemborong Konsultan Pengawasan Kepala Perpustakaan Staf Teknis

44 Kegiatan Mengumpulkan informasi tentang perabot dan perlengkapan
Pengeralan cara pemakaian fasilutas yg ada Pembuatan uraian pemakaian perlengkapan yang ada Menerima gambar rancang as-biult drawing (gambar terlaksana)  cetak biru

45 OPARSIONAL PEMELIHARAAN
Yg terlibat: pemborong, konsultan pengawas dan staf teknis pemeliharaan yg: Memantau pelaksanaan teknis pelaksanaan pembangunan Menelaah as-biult drawing Menelaah petunjuk pemeliharaan

46 PERSYARATAN DAN FASILITAS RUANG
Jenis Ruang Pembangian ruang menurut fungsi Tata ruang Struktur dan utilitas bangunan

47 JENIS RUANG Ruang Pengguna  1,6 M2/pengguna
Ruang staf perpustakaan,--. Pimp dan staf Ruang Khusus  Multi media Ruang lain--. Selasar, musholla, gudang, dsb

48 RUANG MENURUT FUNGSI Area Koleksi 45% Area pengguna 25% Area Staf 20%
Area lain 10% Luas : 1000 M2 = eks = 300 rak, 108 tempat duduk

49 PERABOT & PERALATAN PERP.
BAGIAN IV PERABOT & PERALATAN PERP.

50 PERABOT Meja (baca, tulis, kerja, dsb Kursi ( sda)
Rak (buku, majalah, sk, peta, dsb) Lemari (tempat menyimpan) Laci  filing cabinat, cardeck Tangga  untuk rak tinggi Trolly mengangkut koleksi & alat

51 GUNA PERABOT Penyimpanan Pelayanan Kegiatan administrasi  Pengguna
 Pustakawan  Koleksi

52 BAHAN PERABOT Kayu Kayu lapis (tripleks, multipleks) Besi Aluminium
Plastik

53 PERTIMBANGAN TAHAN LAMA MUDAH DLM PERAWATAN HARGA LUWES ARTISTIK
FUNGSIONAL

54 PERALATAN Alat pengganda Alat audio Alat visual tanpa suara
Alat audio-visual Alat komunikasi Alat pengamanan data & perl. Elekt. Alat Pengamanan BP Alat kartu ATK Buku Pedoman

55 PENGGANDA Mesin tik Komputer Printer Mesin foto kopi Mesin duplikator
Alat baca mikro (Micro reader) Mikro kamera CD ROM, USB drive Alat baca barcode Alat baca sencormatics

56 ALAT AUDIO Radio Audio record player Audio cassette player dsb

57 ALAT VISUAL TANPA SUARA
Slide projector + layar Filmstrip player + layar Opaque projector + layar Slide viewer OHP + layar + layar LCD projector + layar Datatext + layar

58 ALAT AUDIO VISUAL TV VCD-DVD player Film projector + layar dsb

59 ALAT KOMUNIAKSI Telp Modem Faksimil

60 ALAT PENGAMANAN DATA & PERL ELEKTRONIK
UPS ANTI VIRUS ALAT MENGATUR VOLTASI

61 ALAT PENGAMANAN BP Sencormatics CCTV Sensitizer Densitizer
Book checker Pemadan Kebakaran Smoke detector dsb

62 ALAT TULIS KANTOR (ATK)
Label Lem Gunting, pisau Cap stempel + bantal stempat, alat penghitung nomorator) Buku tamu Sterpless Pelobang Map Aneka lakban dsb

63 ANEKA KARTU Kartu katalog Kartu anggota Kartu Buku Kartu Majalah
Kartu peminjaman Kantong buku Slip tanggal kembali dsb

64 PEDOMAN DDC atau UDC AACR, PKI DTS, LCSH, SLSH Aneka Kamus
Saran pemilihan & pengadaan Peraturan mengabjad, EYD, Transilterasi, dsb. dsb


Download ppt "SARANA DAN PRASANA PERPUSTAKAAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google