Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANGGA KELOMPOK 5 Ahmad Aziz. A Andri Setiawan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANGGA KELOMPOK 5 Ahmad Aziz. A Andri Setiawan"— Transcript presentasi:

1 MANGGA KELOMPOK 5 Ahmad Aziz. A24090051 Andri Setiawan
MANGGA    KELOMPOK 5 Ahmad Aziz A Andri Setiawan A Carina Nuraisyiah A Rani Dwi Utami A Herlina Nur Fatiyah A Aslina Putri Nunyai A

2 PENDAHULUAN Mangga : salah satu jenis buah tropika yang sangat digemari oleh masyarakat dari semua kalangan. Buah mangga di Indonesia memiliki banyak varietas sehingga sangat beragam jenisnya, Rasa : kecut sampai sangat manis, Ukuran : kecil - besar, dan Bentuk : lonjong - bulat.

3 Kendala agroindustri mangga
Kebun mangga masih di pekarangan rumah (skala kecil) Kebun belum konvensional Belum ada kebun khusus yang dikembangkan untuk menunjang industri mangga. Ketersediaan tidak sesuai dengan kapasitas secara kontinu

4 Konsumsi, perdagangan dan Distribusi
Tingkat konsumsi buah masih rendah Perdagangan Situasi pasar dan perdagangan mangga sangat bergantung pada konsumen Potensi ekspor sangat besar Dibutuhkan produk dengan mutu yang tinggi

5 Lanjutan.. Distribusi Mangga disalurkan melalui empat saluran pemasaran, yaitu untuk grade A/B: (a) petani → pengumpul → agen → pasar induk → pasar tradisional → konsumen, (b) petani → pengumpul → agen → pasar induk → toko/kios buah → konsumen. (c) petani → pengumpul → agen → pasar induk → suplayer → pasar moderen → konsumen sedangkan grade C melalui saluran pemasaran. (d) petani → pengumpul → agen → pasar tradisional lokal → konsumen (Supriatna, 2005)

6 Solusi Melakukan budidaya buah mangga secara intensif dan konvensional => produktifitas tinggi dan memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Produksi yang keberlanjutan

7 BOTANI MANGGA Klasifikasi botani tanaman mangga adalah sebagai berikut: Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Keluarga : Anarcadiaceae Genus : Mangifera Spesies : Mangifera spp.

8 Jenis mangga di Indonesia
Mangifera indica L. mangga arumanis, golek, gedong, manalagi dan cengkir Mangifera foetida Kemang Kweni.

9 SYARAT TUMBUH Tanah : gembur mengandung pasir dan lempung
Iklim : musim kering selama 3 bulan. Masa kering diperlukan sebelum dan sewaktu berbunga. pH : Ketinggian tempat : m dpl

10 TEKNIK BUDIDAYA Pembibitan : Pengolahan Media Tanam Teknik Penanaman :
Biji, Okulasi, Pencangkokan Pengolahan Media Tanam Persiapan, Pembukaan Lahan Pengaturan Jarak Tanam ( biasanya 10 m ) Teknik Penanaman : Pembuatan Lubang Tanam, Penanaman bibit, Penanaman Pohon Pelindung

11 TEKNIK BUDIDAYA lanjutan….
Pemeliharaan Tanaman Penyiangan, Penggemburan/Pembubunan, Perempelan/Pemangkasan, Pemupukan (organik dan anorganik), Peningkatan Kuantitas Buah, Pengendalian hama dan penyakit

12 Hama dan Penyakit Hama tanaman buah mangga yaitu:
Kepik mangga (Cryptorrhynoccus gravis2), Bisul daun (Procontarinia matteiana.), Lalat, dan codot. Penyakit tanaman mangga yaitu : Penyakit diplodia dan Cendawan jelaga

13 PANEN Buah mangga dipanen dengan tingkat ketuaan 85%
yaitu berumur 110 – 120 hari setelah bunga mekar. Buah mangga dipanen dengan menyisakan tangkai sepanjang mm. Waktu petik : pagi hari (7-8 pagi) Setelah pemetikan jangan langsung terkena sinar matahari karena akan mempercepat kerusakan buah.

14 PASCA PANEN sortasi dan grading
Sortasi : untuk memisahkan buah yang layak jual dan tidak layak dijual agar diperoleh buah yang seragam bentuk, warna, ukuran dan kematangannya Grading : untuk memperoleh buah yang seragam ukurannya (besar, sedang, kecil atau sangat kecil).

15 Sortasi dan grading lanjutan….
Sortasi dan grading : buah berukuran kecil ≤200g, sedang g dan besar ≥400g. Untuk buah yang dipasarkan terjaga mutunya, buah rusak akan mempercepat dan mempengaruhi kerusakan buah yang lain yang ada dalam satu kemasan.

16 PASCA PANEN lanjutan….. pelilinan
membentuk lapisan pada seluruh permukaan mangga dan menutupi pori-pori secara merata tidak mengganggu aktivitas fisiologis yang masih berlangsung. untuk menekan laju respirasi , untuk memperpanjang masa simpan buah-buahan menjaga dari kerusakan dan memperbaiki penampilan. penampakan lebih bagus dibandingkan dengan tanpa pelilinan.

17 PASCA PANEN lanjutan….. Pengemasan
melindungi mangga dari kerusakan yang terjadi selama distribusi dan pemasaran. mempertahankan bentuk dan kekuatan kemasan dalam waktu yang lama Ukuran karton yang digunakan adalah 40x30x10 cm dengan isi tiap karton 2 kg.

18 PASCA PANEN lanjutan….. Adaptasi suhu
Adaptasi suhu : untuk mencegah terjadinya chilling injury. suhu adaptasi 15°C dapat mempertahankann kesegaran buah selama 4 minggu Setelah tercapai suhu yang diinginkan, buah dipindahkan ke ruang berpendingin dengan suhu 10°C untuk penyimpanan.

19 PASCA PANEN lanjutan......... Penyimpanan Dingin
Penyimpanan dingin buah klimakterik => tertundanya kematangan buah juga berpengaruh pada respon jaringan terhadap etilen. untuk membatasi pembusukan tanpa menyebabkan kematangan abnormal atau perubahan yang tidak diinginkan mempertahankan mutu sampai ke tangan konsumen dalam jangka waktu yang lama.

20 PENYEBARAN MUSIM PANEN
Panen besar : di bulan September-Oktober Mangga cangkokan => berbuah umur 4 tahun, mangga okulasi =>pada umur 5-6 tahun. Buah panen 1 => buah, tahun ke 10 => buah/pohon.

21 Kriteria panen Adanya buah yang jatuh karena matang sedikitnya 1 buah/pohon Warna buah arumanis/manalagi berubah menjadi hijau tua kebiruan Warna buah mangga golek/gedok berubah menjadi kuning/merah Buah yang dipetik harus masih keras.

22 AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI
Buah mangga dapat diawetkan secara utuh dalam asam cuka Daging buah mangga diolah => konsentrat (pure) atau bubur mangga; Manisan mangga (kering maupun basah) serta keripik mangga. Pembuatan jus mangga

23 Industri Keripik Mangga
mangga indramayu atau cengkir => produktifitas cukup tinggi harga murah sifat-sifat fisik buah yang untuk industri keripik : Jenis mangga yang berukuran besar, berdaging buah tebal, berbiji kecil, terkstur daging buah tidak berserat serta kandungan patinya tinggi.

24 Agroindustri mangga Pabrik konsentrat berukuran sedang => kapasitas 100 ton per hari (12 jam kerja). 1ha : 50 ton/musim Untuk mencukupi kebutuhan pabrik selama sehari : diperlukan 2ha kebun mangga

25 Lanjutan Musim mangga berlangsung 3 bulan : jumlah hari kerja 70 hari, 3 bulan = 2 ha/hari x 70 hari = 140 ha kebun mangga. Sementara 9 bulan berikutnya harus dicarikan komoditas lain untuk mencukupi kapasitas terpasangnya. Itulah beberapa kendala pengembangan agroindustri pengolahan daging buah

26 ANALISA USAHA TANI (2010) Biaya Produksi Luas kebun 1 ha = 100 buah pohon mangga gedong gincu. Biaya adalah biaya produksi per pohon. a. Pupuk Kandan 80Kg x Rp ,‐ Rp ,‐ b. NPK Phonska 4Kg x Rp ,‐ Rp ,‐ c. Zn 1 btl x Rp ,‐ Rp ,‐ Total Biaya Produksi Rp ,‐ Total biaya produksi untuk 100 pohon adalah =Rp ,‐ x 100= Rp ,‐

27 d. Penyiraman 1 org x Rp. 20. 000,‐ x 15 hari Rp. 300. 000,‐ e
d. Penyiraman org x Rp ,‐ x 15 hari Rp ,‐ e. Pemupukan I 2 org x Rp ,‐ Rp ,‐ f. Pemupukan II 2 org x Rp ,‐ Rp ,‐ g. Pemeliharaan 2 org x Rp ,‐ x 15 hari Rp , Bunga h. Panen org x Rp ,‐ Rp ,‐ Total Biaya Pekerja Rp ,‐   Jadi Total Biaya = Biaya Produksi Biaya Pekerja = Rp ,‐ Rp ,‐ = Rp ,‐ per hektar Biaya Pekerja

28 KEUNTUNGAN Diasumsikan menghasilkan 50Kg per pohon diluar musim panen. Jadi untuk 1 hektar dihasilkan : 50Kg x 100 = 5.000Kg buah mangga Penerimaan = Hasil Produksi x Harga = kg x Rp ,‐ = Rp ,‐ Keuntungan = Pendapatan – Modal = Rp – Rp ,‐ = Rp ,‐  

29 Analisis BEP a. BEP Volume Produksi = total biaya produksi/harga di tingkat petani = Rp ,‐ / Rp ,‐ = Kg   b. BEP Harga Produksi = total biaya produksi/total produksi = Rp ,‐ / Kg = Kg

30 Analisis Tingkat Kelayakan Usaha (B/C Rasio) B/C Rasio
Analisis Tingkat Kelayakan Usaha (B/C Rasio) B/C Rasio = jumlah pemasukan/jumlah pengeluaran = Rp ,‐ / Rp ,‐ = Ini berarti bahwa dari biaya Rp ,‐ yang dikeluarkan akan diperoleh penerimaan sebesar kali lipat.

31 Kesimpulan Budidaya buah mangga di indonesia perlu ditingkatkan dengan lebih intensif dan skala perkebunan yang konvensional Pengembangan usaha tani buah mangga di indonesia layak untuk dijalankan karena memiliki nilai B/C Rasio yang lebih dari 1 sehingga dapat dijadikan sebagai peluang agribisnis yang menjanjikan.

32 Terima kasih


Download ppt "MANGGA KELOMPOK 5 Ahmad Aziz. A Andri Setiawan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google