Peran IPTEK dan Inovasi dalam Pembangunan Industri Nasional Menuju Kesejahteraan Nasional Prof. Suhono Harso Supangkat Ketua LPIK ITB.

Presentasi berjudul: "Peran IPTEK dan Inovasi dalam Pembangunan Industri Nasional Menuju Kesejahteraan Nasional Prof. Suhono Harso Supangkat Ketua LPIK ITB."— Transcript presentasi:

1 Peran IPTEK dan Inovasi dalam Pembangunan Industri Nasional Menuju Kesejahteraan Nasional
Prof. Suhono Harso Supangkat Ketua LPIK ITB

2 Agenda Latar belakang Riset dan Inovasi Ekosistem Inovasi
Demografi dan Kekayaan SDA Generasi K (Connected Generation) Riset dan Inovasi IPR Kerjasama Inovasi Internasional Ekosistem Inovasi Enterpreunership Smart Society Bandung Raya Innovation Valley Penutup

3 Hakekat Pembangunan Inovasi: Membangun

4 INTERNET as “killer” Technology
Peradaban Manusia Tech, Globalization, Democracy IT CreativeEconomy/ Innovation Based Society Knowledge Based Society Information Age INTERNET as “killer” Technology Industrial Era Lahir C-Generation Agriculture Era 21th Century Bagian I

5 Peradaban Manusia

6 Tantangan Pembangunan
Emil Salim

7 Sumber Energi Emil Salim

8 SDA Tak Terbarukan Emil Salim

9 POPULASI : Indonesia memiliki "Bonus Demografi"
2.0 POPULASI : Indonesia memiliki "Bonus Demografi" Periode “Bonus Demografi”

10 Indonesia mengalamiprosesurbanisasi yang sangatpesat
DEMOGRAFI: Indonesia mengalamiprosesurbanisasi yang sangatpesat 53% penduduk Indonesia tinggal dikawasan perkotaan (tahun 2025> 65%). Kawasan-kawasan metropolitan berpotensi menjadi lebih besar sehingga membutuhkan penataan ruang dan pembangunan infrastruktur yang sangat serius dan komprehensif Bappenas/Atik

11 1,3 juta BACKGROUND Kendaraanbarudijakartapadatahun 2012
Slide : 11  ”Kantor Kepolisian Republik Indonesia” No JENIS Tahun Pertumbuhan 2011 2012 1 Bus 1% 2 Truk 11% 3 Mobil Penumpang 12% 4 Motor 5 Ransus 4% Total 1,3 juta Kendaraanbarudijakartapadatahun 2012 Hingga April 2012 kendaraan yang membebanijalanan Jakarta sudahmencapai Denganperincian, motor unit, mobil unit, mobilbeban unit, dan bus unit

12 KEMACETAN TRANSPORTASI UMUM 1.23 JUTA(12.9% jumlah penduduk) PROBLEMS
Slide : 12 PERMASALAHAN PERKOTAAN: KEMACETAN BIAYA SOSIAL: JAKARTA : Rp 186 miliar/hari BANDUNG: Rp 14 miliar/hari PEMERINTAH: KEBERPIHAKAN PADA TRANSPORTASI UMUM SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN JAKARTA (2010) : 1.23 JUTA(12.9% jumlah penduduk) PENGGUNA TRANSPORTASI UMUM * *MasyarakatTransportasi Indonesia

13 61,08 juta 24,2 juta 56,4 % 58 juta BACKGROUND
Slide : 13 Pengguna Internet di Indonesia per akhir tahun 2012 mencapai 61,08 juta orang mengakses Internet lebih dari 3 jam/harinya 24,2 juta Orang (40%) 56,4 % termasuk “bargain hunter” 58 juta Orang (95%) mengakses Internet dari notebook, netbook, tablet dan perangkat seluler

14 Social Media in Indonesia
BACKGROUND Slide : 14 Social Media in Indonesia Indonesia PenggunaFacebookdan Twitter No 5 diDunia Jakarta. Kota Paling Aktif Nge-tweet Sedunia Bandung padaposisike 6 setelah New York JEJARING DAN MEDIA SOSIAL KIAN BERPERAN DALAM MENGUNGKAP TINDAK KEJAHATAN.

15 Generasi K (C-Generation)

16 C-Generation Connection Convergence Collaboration Content Creative
Contextual C-Generation GPRS, 3G, Wimax Perangkat (Computer, celluler phone/PDA ), pasar/indutri, hukum Web 2.0, CSCL Animation, Game, Multimedia Learning Positive social, cultural, economical impact CSCL= Computer Support Collaborative Learning Bagian IV

17 Karakteristik & Aktivitas C-Generation
Kebebasan Memilih Kebebasan Berekspresi Personalisasi Cenderung menyukai hiburan dan kesenangan dalam setiap aktivitas Peka terhadap kolaborasi dan relasi Inovatif Multitasking Membuat Profil Mengelola Gambar/Foto Berbagi File Multimedia Aktivitas Blog Relasi Sosial Unduh Game & Apps Bagian IV

18 Aktivitas Belajar C-Generation
Pengajar Peserta Didik Penugasan, Materi Singkat, diskusi Akses Akses Blog Materi Presentasi, Materi Full Materi Video Pengayaan Materi Diskusi Slideshare Youtube Ziddu (File Sharing) Jurnal Online Facebook Google Books

19 Inovasi

20 Invensi dan Inovasi Inovasia dalah suatu penemuan (discovery) dan penciptaan yang bersifat orisional yang sebelumnya belum ada Invensi + komersialisasi =Inovasi ekonomi Invensi + perubahansosial= inovasi sosial

21 Proses Inovasi

22 Innovation Revolution (Rothwell)

23 Budget

24 Budget Size of circle reflects the relative amount of annual R&D spending JAPAN 3.47% INDONESIA 0.15%

25 Kerjasama Inter nasional

26 Indonenesia Japan Innovation Convention (IJIC) 2012 announce the statement to bring innovation to Indonesia based on biretaral relation with Indonesia and Japan On Nov30-Dec2, 2012, Japan Innovation Convention (IJIC) 2012 announce the statement to bring innovation to Indonesia based on bilateral relation with Indonesia and Japan That statement highlights Smart Community as one of seven strategic fields Bandung Innovation Statement：Indonesia – Japan Innovation Convention (IJIC) 2012 To support the idea of building smart community in both countries, a community that uses natural and human resources in sustainable way. HE Boediono (Vice President of Indonesia)

27 Paradigm Change Increase Productivity 1st Cycle 2nd Cycle
AID Partnership Shallow Investment With: Exploitation of Natural Resources Minimum Value Added Cheap Labour Business as usual-based Cooperation TRADING Partnership Deep Investment With: Exploitation of Knowledge Maximum Tech. Transfer Skillful & Educated Work Forces Innovation-based Cooperation (Smart Society) Natural Resource Driven Economic (Comparative Adv) Innovation Driven Economic (Competitive Adv) IJIC2012/Zuhal

28 INDONESIA AND JAPAN COMPETITIVENESS [KIN,IJIC2012]
BASED ON WORLD ECONOMIC FORUM CRITERIA INDONESIA JAPAN

29 PeranUniversitas

30 Innovative and Entrepreneurial
TipeUniversitas 4th Generation Teaching, Research “cutting edge” 5th Generation Teaching Research Cutting edge Commerzialitaion Second Generation Teaching and Research Third Generation Teaching, Research and Commercialization Innovative and Entrepreneurial University First Generation Teaching JG Wisema

31 Institute for Innovation and Entrepreneurship Development Function
Academics Environment Institute for Research Researcher Research Study Program Students Product IPR Alumni Entrepreneur Candidate Professional ? Innovation park Product Offering Business Knowledge Etrepreneur Business Community Market Access Enterprise Start up Capital Banking Venture Company Industry Market, Consumer Industries

32 Teknologi&Layanan Smart Farming
Teknologi cloud computing mengkolaborasikansetiaplayananpendukungmenjadisatulayanan single-cloud smart farming

33 INNOVATION VALLEY BANDUNG RAYA Struktur Proposal Pendahuluan
Definisi Innovation Park Fungsi&Tujuan ContohPreseden Bandung Raya Innovation Park AlternatifLokasi Program KebutuhanRuangdanBiaya Konstruksi Kelembagaan polapendanaan

34 memfasilitasitransformasiinovasimenujukelayakankapasitasindustri.
Innovation Park menjembataniberbagaipemangkukepentingan: akademia, pemerintah, usahawan, masyarakat

35 Bandung Raya Innovation Valley (BRIV)
Special Economic Zone 1. 2. STP 3. Hi-tech Industrial Zone Pre Incubation Incubation Post Incubation Pre-BI TBI Post-BI ICT Energy Trans portation Bio science Start-ups Hi-tech Venture firm Venture park

36 Klaster inovasidibriv
KLUSTER PENUNJANG KLASTER REKTORAT DAN BANGUNAN UTAMA HUNIAN KLASTER BIO ENGINEERING KLASTER SUSTAINABLE ENERGY PENJUNJANG DAN HUNIAN KLASTER INDUSTRI MESIN KLASTER ICTC KLASTER PERKULIAHAN KLASTER PENUNJANG

37 Penutup Dalam 30 tahunkedepan Indonesia mempunyaipotensi SDM yang sangatbagustetapi SDA ygmenurun/habis Inovasiadalahkunciuntuktransformasipembangunanygberkelanjutan Pembangunan ekosisteminovasisangatdiperlukanuntukkelangsunganpembangunan Peningkatananggaraninovasisangatdiperlukan agar Indonesia mempunyaidayasaing, 1 % GDP? Pemerintahperlumenggalakanpenciptakan IPR/Paten melaluiinsentif yang cukup KerjasamaInternasioanalperlustrategi yang lebihbaik, tidakhanyasekedarbantuan, tetapiadaInovasi