Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

NURUL BEKTI RUSILAWATI, 2102405581 Peningkatan Kemampuan Menulis Skenario Sandiwara pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Ngawen dengan Media Film Animasi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "NURUL BEKTI RUSILAWATI, 2102405581 Peningkatan Kemampuan Menulis Skenario Sandiwara pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Ngawen dengan Media Film Animasi."— Transcript presentasi:

1 NURUL BEKTI RUSILAWATI, 2102405581 Peningkatan Kemampuan Menulis Skenario Sandiwara pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Ngawen dengan Media Film Animasi

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : NURUL BEKTI RUSILAWATI - NIM : 2102405581 - PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : mozza_rose pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Yusro Edy Nugroho, S.S., M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Sucipto Hadi Purnomo, S.Pd.,M.Pd. - TGL UJIAN : 2009-08-27

3 Judul Peningkatan Kemampuan Menulis Skenario Sandiwara pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Ngawen dengan Media Film Animasi

4 Abstrak Keterampilan menulis skenario sandiwara merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting. Meskipun demikian, keterampilan menulis skenario sandiwara siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Ngawen tergolong rendah. Rendahnya nilai menulis skenario sandiwara terbukti dari nilai rata-rata kelas 50,81, padahal batas nilai ketuntasan minimal menulis skenario sandiwara adalah 70,00. Selain itu, perilaku siswa dalam pembelajaran kurang baik. Selama pembelajaran menulis skenario sandiwara, siswa kurang aktif dalam berinteraksi dengan guru. Rendahnya keterampilan tersebut disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor siswa, dan faktor media pembelajaran. Faktor siswa, sebagian besar siswa kesulitan menentukan ide dan tema untuk dikembangkan ke dalam skenario sandiwara. Selain itu, rendahnya keterampilan menulis skenario sandiwara siswa juga disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran. Karena itu, penggunaan media film animsi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis skenario sandiwara. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis skenario sandiwara melalui media film animasi pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Ngawen, dan (2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran menulis skenario sandiwara melalui media film animasi pada siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Ngawen. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis skenario sandiwara siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Ngawen, (2) mendeskripsikan perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis skenario sandiwara dengan menggunakan media film animasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan data tes dan nontes. Teknik tes berupa kemampuan menulis skenario sandiwara melalui media film animasi. Teknik nontes berupa data observasi, jurnal guru, jurnal siswa, dan hasil wawancara. Analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Analisis hasil peneltian menunjukkan adanya peningkatan menulis skenario sandiwara melalui media film animasi. Pada prasiklus, nilai rata-rata klasikal mencapai 50,81 dengan kategori kurang. Hasil tersebut meningkat sebesar 20,69 pada siklus I dengan nilai rata-rata klasikal sebesar 71,5 atau dalam kategori baik Kekurangan siswa pada siklus I adalah kurang maksimalnya diksi, ejaan bahasa, dan penggunaan unggah-ungguh basa Jawa. Kekurangan tersebut diperbaiki pada siklus II. Film animasi yang dipakai dalam siklus II yaitu film animasi Malin Kundang. Pada siklus II hasil tersebut meningkat lagi sebesar 6,87 dengan nilai rata-rata klasikal sebesar 78,37 atau dalam kategori baik atau meningkat sebesar 27,56 dari hasil prasiklus. Dari data nontes, diperoleh hasil bahwa sebagian besar siswa senang dan tertarik dengan pembelajaran menggunakan media film animasi. Selain itu, media tersebut dapat membantu kesulitan siswa dalam menentukan ide dan tema dalam menulis skenario sandiwara. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan guru supaya lebih kreatif dalam menggunakan metode dan media pembelajaran serta dapat menerapkan media film animasi ketika pembelajaran menulis skenario sandiwara. Siswa disarankan terus berlatih menulis skenario sandiwara agar mampu meningkatkan ide-ide untuk dikembangkan ke dalam skenario sandiwara. Bagi peneliti, disarankan agar melakukan penelitian lanjutan dari penelitian ini dengan media yang lain untuk menambah khazanah pembelajaran bahasa.

5 Kata Kunci keterampilan menulis, skenario sandiwara, media film animasi.

6 Referensi Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Bagiyo, Thomas. 2004. Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Drama dengan Teknik Modeling pada Siswa Kelas IV SD PL Bernadus Semarang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS Unnes. Depdikbud. 2006. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa Huruf Latin yang Disempurnakan. Yogyakarta: Depdikbud. Depdikbud. 2004. Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa SD/MI Berbasis Kompetensi. Jateng. Endraswara, Suwardi. 2005. Metode dan Pengajaran Sastra. Jakarta: Buana Pustaka. Enre, Fachruddin Ambo. 1988. Dasar-dasar Keterampilan Sastra. Jakarta: Depdikbud. Hasanuddin. 1996. Seni dan Budaya. Jakarta: Grafindo Media Pratama. Jabrohim, dkk. 2003. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Musyarofah, Sitti. 2007. Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Gambar Berseri Siswa Kelas VIII – D SMP Negeri Welahan. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS. Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: KBBI edisi IV. Balai Pustaka. Rosidah, Anis. 2007. Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Melalui Media Film Bisu Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Pecangan Jepara. Skripsi. Jurusan Bahasaa dan Sastra Indonesia, FBS Unnes. Setiasih, Arif. 2007. Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak dengan Teknik Pelatihan Terbimbing dan Media VCD Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 3 Ungaran. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS Unnes. Soeparno. 1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Intan Pariwara. Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Surabaya: SIC. Sumardjo, Jakob dan Saini K. M. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia. Surana, F. X. dkk. 1983. Himpunan Materi Seni Sastra. Solo: Tiga Serangkai. Tanzih, NP Hayati. 2008. Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Teknik Melanjutkan Cerita Melalui Media Audio Visual Siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Boja. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS Unnes. Waluyo, Herman J. 2003. Drama Teori dan Pengajaran. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia. Wiyanto, Asul. 2002. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.. 1993. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.. 2005. Kesusastraan Sekolah. Jakarta: Grasindo.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "NURUL BEKTI RUSILAWATI, 2102405581 Peningkatan Kemampuan Menulis Skenario Sandiwara pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Ngawen dengan Media Film Animasi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google