Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Membangun Kerjasama dalam TIM (team Building)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Membangun Kerjasama dalam TIM (team Building)"— Transcript presentasi:

1 Membangun Kerjasama dalam TIM (team Building)
Dr. Ahsan, S.Kp, M.Kes Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

2 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Membangun Kerjasama Tim : Dg meningkatkan kualitas anggota tim : Dr. Ahsan, S.Kp, M.Kes Tim adalah sekelompok orang yg bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama Tidak semua kelompok orang adalah tim. Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

3 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Tujuan pembelajaran Mendemostrasikan strategi kerjasama dalam kelompok Menerapkan kerjasama dalam membangun tim Memecahkan masalah secara win-win solution Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

4 STRATEGI PEMBELAJARAN
Pengantar: Hakikat kelompok Tujuan membentuk kelompok Tahap perkembang-an dan aktivitas kelompok Komunikasi dan Pengb. Keputusan Manajemen Konflik Membangun Tim Yg Efektif Praktik dan Permainan Peran melalui Permainan-Permainan Ice Breaking Drum track A Frame Trolly Ball Pipe Transfer water Transfer Balls Eggs Drops Dll. FEED BACK Indikator dalam Membangun Kerja Sama Tim KERJA TIM CERAMAH DISKUSI TANYA JAWAB PRAKTIK Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

5 Pengertian kelompok WHY Sprott : Beberapa orang yg bergaul dg yg lain
Smith : Suatu unit yg terdapat beberapa individu yg mempunyai kemampuan utk berbuat dg kesatuannya dg cara dan atas dasar kesatuan persepsi Sekumpulan orang atau lebih yg satu sama lain saling berinteraksi dalam mencapai tujuan bersama

6 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Ciri kelompok Memiliki keberadaan melaksanakan tugas organisasi atau pekeerjaan yg tidak berkaitan Orang yg ditunjuk organisasi yg bersangkutan utk menjalankan peran resmi tertentu misal sbg ka.bag dst Memiliki struktur, hubungan tugas dan hirarkis yg digariskan secara jelas Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

7 Alasan pembentukan kelompok
Resiko thd pekerjaan ditanggung kelompok Sumber (waktu, SDM, dana, alat,pp) lebih banyak dan terjadi proses belajar dalam kelompok Kelemahan individu teratasi klompok Kemampuan memecahkan masalah dan pengambilan keputusan lebih akurat Diklat Pra Jabatan Tenaga Non Kependidikan (6-8 Mei 2014)

8 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Hakikat Kelompok PENGERTIAN KELOMPOK: MERUPAKAN SEKUMPULAN DUA ORANG ATAU LEBIH YG SALING BERINTERAKSI DALAM SATU KESATUAN MENCAPAI SUATU TUJUAN YG TELAH DITETAPKAN BERSAMA DLM. WADAH TERTENTU Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

9 TUJUAN MEMBENTUK KELOMPOK
MENSINERGIKAN KEKUATAN GUNA MENCAPAI TUJUAN DG PELAKSANAN PEMBAGIAN TUGAS DAN FUNGSI DALAM SUATU ORGANISASI Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

10 ALASAN BERGABUNG DALAM KEL.
RASA AMAN MEMILIKI STATUS PENGHARGAAN DIRI PERSAHABATAN PENGARUH KINERJA UNGGUL Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

11 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
JENIS-JENIS KELOMPOK 1. FORMAL, KEL. YG SENGAJA DIBENTUK UNTUK MELAKSANKAAN TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI DAN KEWENANGAN MASING-MASING 2. INFORMAL, KEL. YG TERBENTUK BEGITU SAJA BERDASARKAN PERTEMENAN, KEPENTINGAN, MINAT 3. DISFUNGSIONAL, KELOMPOK YG BERDIRI ATAS SEJUMLAH INDIVIDU YG MELAKSANAKAN TUGAS DAN DAN FUNGSI MASING-MASING 4. FUNGSIONAL, YG TERDIRI DARI ATAS ORANG-2 YG MEMPUNYAI HUBUNGAN TERTENTU DAN SATU SAMA LAIN SALING BERGANTUNG 5. PRODUKTIF, KEL. YG BERFUNGSI SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

12 HAMBATAN KINERJA KELOMPOK
PIKIRAN KELOMPOK KEENGGANAN SOSIAL RENDAHNYA : KOMPETENSI ANGGOTA MOTIVASI ANGGOTA HUBUNGAN (KOMUNIKASI) KEPEMIMPINAN (KETERBATASAN) TEKNOLOGI FAKTOR KEPRIBADIAN ANGGOTA KOMITMEN Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

13 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
KEKUATAN DAN KUALITAS KELOMPOK DALAM KERJA TIM MENURUT PATT WILLIAM SALING KETERGANTUNGAN DALAM MENGAHADAPI TANTANGAN KEBERSAMAAN SALING PERCAYA RINCIAN/PEMBAGIAN TUGAS JELAS TRAMPIL MEMECAHKAN MASALAH KETERBUKAAN MEMEMAHAMI PERBEDAAN ADANYA PENGAKUAN Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

14 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

15 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Kita adalah tim. Kita saling tergantung, khususnya dalam upaya mencapai tujuan. Kita TIDAK saling melanggar peran dan tanggungjawab, Kita TIDAK mencari keuntungan pribadi di atas kerugian anggota yg lain. Kita memiliki komitmen yg kuat dan kita jalankan secara konsisten dan kontinyu Kita mampu dan mau melakukan komunikasi terbuka yg tulus Kita menyadari bahwa konflik merupakan situasi yg wajar Kita mengetahui bahwa hakiki sebuat tim adalah sinergi. Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

16 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Mengapa Tim Diperlukan Perlu? Apa Manfaatnya? Bayangkan tim sepak bola. Manfaat utama tim adalah terjadinya sinergi. The whole being greater than the sum of the part Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

17 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Kerjasama tim (teamwork) mutlak diperlukan. Teamwork terjadi hanya bila, anggota tim, mampu dan mau bekerja sama Kemampuan “sederhana” untuk bekerja sama menghargai orang lain, memperluas wawasan pengetahuan, mengungkapkan ide, pendapat dan tanggapan bernegosiasi Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

18 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Gunakan resep tiga mulai : mulai dari diri sendiri, mulai dari yang paling gampang, dan mulailah sekarang. Menghargai orang lain Sadari bahwa di antara perbedaan tentu ada kesamaan Hargai perdapat, sikap, performance orang lain. Buatlah orang merasa penting. Karena memang Mereka Itu Penting. Biarkan orang mengetahui bahwa Anda menghargai mereka. Tepuk tangan merupakan sebuah bentuk pujian yang sangat kuat. Letakkanlah kririk Anda di antara dua lapisan pujian. Jangan pernah menyampaikan kritik tanpa pujian. Jangan pernah memberikan kritik di hadapan orang lain. Bersikaplah lembut tetapi tegas (LEMPER, Lembut namun Perkasa) Jangan pernah membuat janji yang tidak mungkin Anda tepati Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

19 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Memperluas wawasan pengetahuan Berupayalah menjadi lebih KREATIF Ubah paradigma. Paradigma : the way we see the world. Pikiran yg sempit bagaikan sesekor katak dalam sumur yg mengira langit hanya seluas permukaan sumur. Begitu ia naik ke permukaan sumur tampaklah pemandangan yg sama sekali berbeda. Percaya diri, tanpa kehilangan jati diri. Perluas cakrawala. Read the books. Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

20 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
UBAH PARADIGMA Membelajarkan diri sepanjang hayat Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

21 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Mengungkapkan ide, pendapat dan tanggapan Pilihlah cara yg paling sesuai : Pidato, workshop, diskusi, lobi, pendekatan pribadi? Gunakan alat bantu yg cocok. Make eye contact. Jangan meremehkan kemampuan mendengarkan. Sajikan gagasan dg : KISS (Keep It Short and Simple) Ingatlah Es TOMAT variasi penuh enersi (eSenyum, Tolong, Maaf, dan Terima kasih) (sajikan dg berbagai variasi) (Sajikan dg penuh enersi, bersemangat) Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

22 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Bernegosiasi Capailah win-win situation, upayakan semua pihak puas. Analisis dg cermat kehendak pihak lain Tetapkan harapan (sejauh mana toleransinya) hasil negosiasi Pilih teknik negosiasi yg sesuai (teknik spiral, dari kecil membesar, merubah posisi, memperkaya informasi, dll) Pahami benar aspek, hambatan, latar belakang, personal, emosi, komunikasi, dan psikologi. Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

23 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
“Umur” tim memberikan kondisi dan pengaruh kepada anggota tim yg berbeda-beda. Kalau diringkas tahap kematangannya : getting Together, Angry, Ready, Doing Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

24 Pembentukan kelompok 1. Pembentukan (forming) 2. Memahami (storming)
3. Membentuk norma (Norming) 4. Mengalami (reforming) Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

25 TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
1. FORMING, (Pembentukan ) Mencari bentuk, saling tarik menarik,kepentingan, optimis dan psimis, bersifat skeptis, ketakutan dan ketidak mampuan, ketidak sesuaian, masih menentukan apa yg akan dikerjakan Disebut masa infasi : Menetapkan pola, peran, interaksi yg nyaman dan aman, persaingan Lancar / adanya hambatan tergantung : Derakat keterpaduan gaya dan kebutuhan antar anggota Derajat toleransi individu dalam kelompok Peranan pemimpin Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

26 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
2. STORMING, (Memahami) KELEMPOK SUDAH TERBENTUK TETAPI MASIH BESAR KECURIGAAN DI MASING-MASING ANGGOTANYA (DITANDAI DG SALING MENYALAHKAN, MENGHINDAR, BERARGUMENTASI DEFENSIF, ADANYA KETEGANGAN, MASIH MENGELUH ATAS BEBAN KERJA). Disebut masa remaja (mengalami gejolak), konflik, masa krisis Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

27 3. NORMING (Membentuk norma)
KELOMPOK MEMBENTUK NILAI-NILAI DAN ATURAN UNTUK KEBERSAMAAN DITANDAI DG MULAI MAU MENERIMA PERBEDAAN, MENGADAKAN REKONSILIASI, KONFLIK DPT DIKENDALIKAN, LEBIH HARMONIS “SENSE TOGETHERNESS”, MEMBERIKAN KRITIK YG KONSTRUKTIF, MERASAKAN DIALAM ANGGOTA TIM, SALING AKRAB, MEMAHAMI KEWAJIBAN, ATURAN DAN NORMA, ANGGOTA MENGUTAMAKAN UNTUK BEKERJA SAMA Masa kedewasaan : penyesuaian, kerjasama, kepercayaan, menerima dan memberi peran, mengesampingkan perbedaan individu, tahan goncangan Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

28 4. PERFORMING (Mengalami)
KELOMPOK MERASAKAN DALAM SATU TUJUAN DAN DALAM KESAMAAN ARAH DALAM HARMONISASI GERAK LANGKAH DITANDAI DG KEMATANGAN KEPUTUSAN, TIDAK, TAHU KEMANFAATAN YG DIHARAPKAN DARINYA, MEMBICARAKAN PENYEMPURNAAN, MENGEMBANGKAN SOLUSI., MENCOBA MELAKUKAN PERUBAHAN, DG CIRI ANGGOTA LEBIH MENGERTI SATU SAMA LAIN, MAMPU MENGENDALIKAN DIRI TRAMPIL DALAM BEKERJA MELAKSANAKAN FUNGSI MANAJEMEN DG BAIK MENIKMATI RASA SUASANA PERSAHABATAN Transformasi : Pendefinisian ulang kelompok,pemantapan tujuan, target, strukur baru Pembubaran, pemisahan, pembentukan tim Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

29 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
5. TAHAP BUBAR SETIAP KELOMPOK DAPAT BUBAR DIKARENAKAN: PERUBAHAN NILAI PERBEDAAN TUJUAN PERUBAHAN PERSEPSI PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN MISAL SATUAN TUGAS KOMITE KEPANITIAAN DSB Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

30 Perbedaan kelompok dan tim
Tim yg effektif Saling ketergantungan , saling memahami secara pribadi Ikut merasakan dan komitmen pekerjaan organisasi Berkontribusi keberhasilan Saling percaya, bebas mengungkapkan ide, pendapat, perasaan, ketidak stujuan dg baik Komunikasi dg tulus, memahami sudut pandang masing-masing Konflik hal yg wajar dan proses kreativitas, pembelajaran , pendewasaan Berpatisipasi aktif dalam mengambil keputusan Kelompok Semata-,mata kepentingan administrasi Memperhatikan dirinya sendiri Mengerjakan pekerjaan atas perintah Tidak percaya dan tidak memahami rekan kerja, kritik sbg pemecah belah Sangat berhati-hati dan kurang toleransi Berada dalam konflik tanpa mengetahui penyebab dan solusinya Anggota tidak didoring ambil bagian Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

31 Ciri organisasi sbg TIM (Steven Covey)
Pro aktif Mendahulukan yg utama Selalu memulai dg tujuan akhir Pendekatan menang-menang Berusaha mengerti sebelum dimengerti org lain Menciptakan sinergi , keterpaduan dan kebersamaan Mengasah, mengembangkan diri secara fisik, sosial, nilai Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

32 Ciri organisasi yg tidak berhasil (gagal)
Desain visi, misi, strategi yg kurang imaginable, feasable, motivable, communicable Moral tim yg rendah Konflik interest pribadi Kemampuan mental (intelegensi, kreativitas, soft skill rendah) Kepribadian dominan introvert atau ektrovert Komposisi susuna tim yg tidak effektif Ketidak jelasan peran tim dan anggotanya Tertutup evaluasi Pemberdayaan kurang effektif Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

33 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Semua Anggota Tim Sama Pentingnya Setiap anggota mempunyai fungsi dan tugas satu sama lainnya saling mxmbantu untuk mxncapai tujuan tim. Satu sama lain harus saling pxrcaya, saling membantu dan membuat proses kerja yang disepakati dan merupakan keinginan bersama. Menyatukan perbedaan keahlian serta membangun komitmen dan spirit. SEMUA ANGGOTA TIM SAMA PENTINGNYA. Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

34 Menerapkan kerjasama membangun tim yg dinamis
Tim yg dinamis : Tim yg memiliki kinerja yg sangat tinggi, dapat memanfaatkan segala energi yg ada dalam tim utk menghasilkan sesuatu. Unsur tim yg dinamis : Menyatakan secara jelas visi, misi dan tujuan Beroperasi secara kreatif Menfokuskan pada hasil Memperjelas peran dan tanggung jawab Diorgnaissaikan dg baik Dibangun atas kekuatan individu Saling mendukung kepemimpinan anggota lain Mengembangkan iklim tim Menyelesaikan ketidak sepakatan Berkomunikkasi terbuka Membuat kepututusan secara obyektif Mengevaluasi effektitasnya sendiri Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

35 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
LANGKAH DALAM PEMBETUKAN TIM TK. 4 Berkinerja TK. 3 TK. 2 Normal Menyadari dan memperkuat prilaku Sinergi Saling menghargai untuk Pergolakan TK. 1 kesuksesan Berbagi peran kepemimpinan Mengakui dan menyebarkan Berbagi tanggung-jawab sukses tim Komit dengan waktu Memahami tanggung jawab Pembentukan Memelihara semangat tim Menerima tujuan dan tugas Konsisten dengan pencapaian Saling mendengarkan tujuan Membuat Misi Membuat Tujuan Mendudukkan Peran Mengerti kebutuhan untuk meningkat. Menentukan identitas, alat dan sumber daya Mencari jalan untuk membangun ke- percayaan Setiap orang bekerja aktif Meminta dan menerima masukan Membangun saling percaya. Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014) .

36 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
TINGKAT PENGEMBANGAN TIM Anggota tim sudah menya- dari kemampuannya, meng- analisa dan menyelesaikan masalah bersama-sama KONDISI Loyalitas tim mulai ter- bentuk. Anggota tim mulai be- kerjasama TK. 4 Berkinerja Mungkin terjadi konflik terhadap tugas. Anggota masih belajar untuk bekerjasama TK. 3 Normal Bangga akan Tim empati tinggi Terbuka dan saling membantu Saling Percaya Kinerja tinggi Terus Belajar Mulai saling mengenal, mulai berfungsi sebagai kelompok kerja TK. 2 Pergolakan Mulai timbul kepercayaan Tugas mulai jelas Banyak masukan yang objektif dan bisa diterima Tim mulai kreatif Tumbuh komitmen dari semua anggota TK. 1 Pembentukan Penyelesaian masalah belum ter- jadi Masih mencoba ide baru Orang masih melihat posisi dan kekuasaan Terjadi kompetisi yang tinggi Partisipasi anggota belum sama Masing-masing belum jelas apa yang harus dilakukan Misi belum dimengerti oleh tim Belum saling percaya Belum terbentuk norma-2 tim Masing-2 belum komit thd tim CIRI-CIRI Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

37 Tahap perkembangan tim
1. Menetapkan arah (drive) 2. Bergerak (Strive) 3. Mempercepat gerak (Thrive) 4. Sampai (Arrive) Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

38 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Langkahnya Menetapkan arah : Fokus visi, misi, prioritas, SOP Bergerak : Peran dan tanggung jawab, job diskripsi, kearifan Mempercepat gerak : Produktivitas, umpan balik, fokus pelanggan, daya tahan yg tangguh Sampai : Kerjasama tim, prestasi, koordinasi, sinkronisasi, komunikasi, evaluasi (KISS) Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

39 Membangun rasa kebersamaan dg berorientasi :
Opini : Tidak menutuk orang lain, memperkenalkan gagasan tanpa bersinggungan ornag lain, saling meminta masukan ide, tidak hanya fokus diri sendiri tapi memperhatikan orang lain Persamaan : Melihat keragaman dan keunggulan, mengandalkan semua anggota, kepercayaan dan produktivvitas tim Tujuan : Memahamikonflik sbg perbedaan dan sudut pandang keunikan individu, fokus tujuan bersama, sadar memiliki keuunggulan dan kelemahan saling mengisi, sukses melalui kerjasama Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

40 Membangun kebanggan tim
Motivasi 1. Anggota tin yg effektif 2. Anggota tim yg tidak effektif Tim yg sukses Tercapai tujuan Kebersamaan Kebahagiaan Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

41 Pemecahan masalah secara win-win solution
Pengertian konfik : segala macam bentuk pertikaian yg terjadi dalam organisasi baik antara individu, individu dg individu, klompok dg klompok yg bersifat antagonis (Hammer dan Hogan) Terkait dg persepsi dan kepentingan Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

42 Isyarat adanya konflik dalam kolompok/ tim ?
Memberikan saran, komentar dg penuh emosi Menyerang gagasan orang lain sebelum gagasan tersebut diselesaikan Saling menuduh tidak memahami masalah yg sebenarnya, beroperasi dan menolak kompromi Saling menyerang secara langsung pada pribadinya. Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

43 Sumber konflik (Bolton)
Menghalangi pencapaian perorangan Kehilangan status Kehilangan otonomi dan kekuasaan Kehilangan sumber-sumber Merasa dilakukan tidak adil Mengancam nilai dan norma Perbedaan persepsi, dsb Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

44 Langkah penyelesaian konflik
1. Menagjui adanya konflik 2. Mengindentifikasi konflik yg sebenarnya 3. Mendengarkan semua sudut pandang 4.Bersama mengkaji cara menyelesaikan 5. Kesepakatan tanggung jawab utk solusi 6. Jadwalkan sesi tindak lanjut Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

45 Gaya tanggapan konflik
Ciri prilaku 1. Mengindar Tidak mau konfrontasi, mengabaikan / melewatkan pokok permasalahn, menyangkal hal tsb masalah 2. Menakomodasi Bersikap menyetujui, tidak agresif, kooperatif, mengorbankan keinginan pribadi 3. Menag kalah Konfrontatif, menuntut, agresif, harus menang dg cara apapun 4. Kompromi Mementingkan pencapain sasaran, melihat hubungan baik, kebersamaan, agresif namun kooperatif 5. Kolaborasi Win-win salution Kebutuhan kedua belah pihak sah dan penting, pengahrgaan tinggi thd sikap saling mendukung, tegas dan kooperatif Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

46 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
PICASSO TUJUAN PENDIDIKAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN PK = OH X ( OP + ORg + ORs) Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

47 Karakteristk Perawat Ideal: Perspektif Mahasiswa Keperawatan
Dimensi Kognitif (pengetahuan) memiliki : pengalaman yg banyak, cita-cita tinggi, pengetahuan yg luas Dimensi psikologis : 1 Ramah 2 Sabar 3 Baik 4 Disiplin 5 rendah hati 6 Bertgg. jawab 7 Jujur 8 lemah lembut Ikhlas 10 Penolong Berani 12 Rela berkorban 13 Kasih sayang 14 Empati 15 Bijaksana Respek Optimis 18 Tenang 19 Percaya diri Tidak mudah mengeluh 21 Pekerja keras 22 Optimis % Dimensi Keterampilan Etika yang bagus/sopan 2 Terampil (sigap/cepat) 3 Pelayanan terbaik bagi pasien 4 Hidup berbakti bermayarakat 5 Tidak pandang status (diskriminasi) 6 Teliti 7 Rajin 8 menghibur pasien 9 Komunikatif 10 Mengutamakan kebutuhan pasien 11 Murah senyum Diklat Pra Jabatan Tenaga Non Kependidikan (6-8 Mei 2014)

48 KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN mhs, dosen, karyawan TRANSFORMASIONAL
Agen perubahan (pembaruan); Memiliki sifat pemberani; Mempercayai orang lain; (Amanah) Bertindak atas dasar sistem nilai, (bukan kepentingan individu, kepentingan, desakan kroninya); (adil) Meningkatkan kemampuan secara terus- menerus sepanjang hayatnya; Istiqomah Kemampuan menghadapi situasi yg rumit, tidak jelas, tidak menentu; (Adaptasi) Memiliki visi ke depan. (Visioner) Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014) 48 SUMBER: LUTHANS, 1995

49 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
REAL Relation (Mempunyai hubungan) Equipment (Saling menghargai) Attitude (Perilaku / Sikap) Leadership (Kepemimpinan) Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

50 SUCCESS (Dudung Hamdun)
Send of direction (Tujuan) Undestanding (Pemahaman) Currage (Berani menghadapi tantangan) Charity (Murah hati) Esteem (Harga diri) Self of confident (Percaya diri) Self of Acceptance (Menerima dirinya) Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

51 7 Area Soft Skills : Winning Characteristics*
Silakan klik di tulisan * Menurut Patrick O’Brien dalam bukunya “Making College Count” Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)

52 Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)
Mari kita diskusikan ! terima kasih Diklat Pra Jabatan Tenaga Kependidikan (6-8 Mei 2014)


Download ppt "Membangun Kerjasama dalam TIM (team Building)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google