Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

JARINGAN KOMPUTER I SUBNETTING.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "JARINGAN KOMPUTER I SUBNETTING."— Transcript presentasi:

1 JARINGAN KOMPUTER I SUBNETTING

2 Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan
Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.

3 Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:

4 Kesimpulan Adalah proses membagi atau memecah sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil (subnet-subnet). Esensi dari subnetting adalah “memindahkan” garis pemisah bagian network, sehingga beberapa bit host digunakan untuk bit tambahan bagian network Dengan menggunakan subnetting, sebuah jaringan yang besar bisa di pecah menjadi sebuah jaringan yang lebih kecil.

5

6 Subnetting akan mengakibatkan beberapa perubahan sebagai berikut :
Panjang bit network bertambah dan bit host berkurang Network address berubah Netmask address berubah Broadcast address berubah Jumlah network (subnet)bertambah Jumlah host maksimal setiap subnet berkurang

7 Figure 4-4 Pada kelas A mempunyai address host 2 pangkat 24 = host ? 127.x.x.x.x digunakan untuk localhost/loopback Rujianto Eko Saputro Rujianto Eko Saputro

8 IP PRIVATE

9 Alasan dilakukan subnetting :
Efisiensi IP address. Memudahkan router dalam pengalamatan IP Mengurangi lalu lintas jaringan/mengisolasi traffic Memudahkan proses manajemen atau pengaturan security network.

10 Rumus Jumlah Subnet = 2x (cara setelah 2005),
atau 2x – 2 (cara sebelum `2005) dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A) Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Blok Subnet = 256 – nilai oktet terakhir subnet mask

11 Penghitungan subnet Misal kita akan men-subnet suatu network klas C.
NNNNNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHHH Hanya 8 bit yang tersedia untuk host klas C Subnet mask secara default untuk network class C adalah =

12 Subnet mask untuk subnetting bisa menjadi :
= /25 = /26 = /27 = /28 = /29 = /30 Misal kita ambil netmask subnetting

13 Network klas C terdapat 254 host
Subnetting x.x.x.192 = x.x.x 2 bit (11) untuk subnetting, terdapat = 22 –2 = 2 bit subnet. 6 bit ( ) untuk IP tiap subnet = 26 –2 = 62 host per subnet. blok subnet = 256–192=64, 64+64=128. 128+64=192 tidak bisa dipakai sebagai subnet karena bisa menjadi subnet mask Valid host: xx – xx111110 Broadcast per subnet : xx111111

14 Subnet Host Keterangan 01 00 0000 = 64 Alamat (ID) subnet 00 0001 = 65
= Subnet Host Keterangan 01 = 64 Alamat (ID) subnet = 65 Alamat host pertama = 126 Alamat host terakhir = 127 Alamat broadcast Subnet 128 = Subnet Host Keterangan 10 = 128 Alamat (ID) subnet = 129 Alamat host pertama = 190 Alamat host terakhir = 191 Alamat broadcast

15 Berapakah subnet, host per subnet, dan valid subnet yang didapatkan dari
? jawab : rubah ke biner = 4 bit digunakan untuk net id 24 – 2 = 14 subnet 24 – 2 = 14 IP per subnet 256 – 240 = 16 blok subnet berarti valid subnet = 16, 32,48 dst

16 latihan Berapakah subnet, host per subnet, dan valid subnet yang didapatkan dari subnetmask : ? ?

17 Tabel subnetting

18

19

20 Subnetting Kelas C Jumlah Subnet (segmen Jaringan) Jumlah Subnet Bit
Subnet (nitasi desimal bertitik/notasi panjang perfiks) Jumlah Host tiap subnet 1 /24 254 1 – 2 /25 126 3 – 4 2 /26 62 5 – 8 3 /27 30 9 – 16 4 /28 14 17 – 32 5 /29 6 33 – 64 /30

21 Contoh Subnetting 1 IP /18 /18 artinya network tersebut kita subnet dengan subnet mask ( ) Pertanyaan: Ada berapa jumlah subnet ? Ada berapa host per subnet ? Alamat subnet berapa saja yang valid (bisa dipakai) Alamat berapa yang valid (dari alamat awal sampai alamat akhir per subnet) Alamat berapa untuk broadcast per subnet

22 Jumlah subnet jumlah subnet =2x – 2 dimana x adalah jumlah bit 1 dalam subnetmask terakhir. subnetmask ( ) =22-2=2 subnet Jumlah host per subnet jumlah host = 2y – 2 dimana y adalah jumlah bit 0 dalam subnetmask terakhir subnet mask ( ) =214 – 2 = host/subnet

23 Alamat subnet berapa saja yang valid (bisa dipakai)
256 – 192 = 64 so, 64 valid 64+64=128 valid 128+64=192 tidak valid Alamat broadcast dari setiap subnet adalah IP yang tepat sebelum subnet selanjutnya (subnet selanjutnya – 1), sehingga boradcast addressnya adalah : subnet 64 -> subnet 128 ->

24 Host-host yang valid tiap subnet
Blok 1 2 Subnet 64.0 128.0 Host pertama 64.1 128.1 Host terakhir Alamat broadcast Maka didapatkan host yang valid untuk Subnet adalah antara – Dengan broadcast address Subnet adalah antara – Dengan broadcast address

25 Contoh Subnetting 2 IP /26 /26 artinya network tersebut kita subnet dengan subnet mask ( ) Pertanyaan: Ada berapa jumlah subnet ? Ada berapa host per subnet ? Alamat subnet berapa saja yang valid (bisa dipakai) Alamat berapa yang valid (dari alamat awal sampai alamat akhir per subnet) Alamat berapa untuk broadcast per subnet

26 Jumlah subnet jumlah subnet =2x – 2 dimana x adalah jumlah bit 1 dalam subnetmask terakhir. subnetmask ( ) =22-2= 2 subnet Jumlah host per subnet jumlah host = 2y – 2 dimana y adalah jumlah bit 0 dalam subnetmask terakhir subnet mask ( ) =26 – 2 = 62 host/subnet

27 Alamat subnet berapa saja yang valid (bisa dipakai)
256 – 192 = 64 so, 64 valid = 128 valid = 192 tidak valid alamat broadcast dari setiap subnet adalah IP yang tepat sebelum subnet selanjutnya (subnet selanjutnya – 1), sehingga boradcast addressnya adalah : subnet 64 -> 127 subnet 128 ->191

28 Host-host yang valid tiap subnet
Blok 1 2 Subnet 64 128 Host pertama 65 129 Host terakhir 126 190 Alamat broadcast 127 191 Maka didapatkan host yang valid untuk Subnet adalah antara – Dengan broadcast address Subnet adalah antara – Dengan broadcast address

29 Soal IP 172.31.0.0/18 IP 192.168.0.0/28 Pertanyaan:
Ada berapa jumlah subnet ? Ada berapa host per subnet ? Alamat subnet berapa saja yang valid (bisa dipakai) Alamat berapa yang valid (dari alamat awal sampai alamat akhir per subnet) Alamat berapa untuk broadcast per subnet

30 /18 22 – 2 = 2 subnet bit 214 – 2 = host 256 – 192 = 64 subnet 1 = – net id = broadcast = subnet 2 = – net id = broadcast =

31 Contoh Subnetting lagi
Cara 1 : Dibutuhkan 27 IP address, 27 dibinerkan = = ada 5 bit = => network perfix 27 (/27)

32 Cara 2 sebuah kantor membutuhkan 27 IP address, berakah netmasknya? Jawab: Karena kebutuhan host adalah 27,  kita tinggal masukkan ke rumus 2y – 2, dimana jawabannya tidak boleh kurang dari (atau sama dengan) 27. Jadi 2y – 2 >= 27, sehingga nilai y yang tepat adalah 5 (30 host). Sekali lagi karena y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask, maka kalau kita susun subnetmasknya menjadi atau kalau kita desimalkan menjadi

33 Jumlah subnet 2x = 23 = 8 subnet
Subnetmask ( ) Jumlah subnet 2x = 23 = 8 subnet Jumlah host per subnet 2Y – 2 = 25 – 2 = 32 host/subnet Didapat : Blok 1 2 3 4 5 6 Subnet 32 64 96 128 160 192 Host 1 33 65 97 129 161 193 H. Akhir 62 94 126 158 190 222 Brdcast 63 95 127 159 191 223

34 Soal Dibutuhkan 100 IP address Dibutuhkan 450 IP address tentukan :
kelas IP, net id, broadcast id, dan netmask

35 latihan Dibutuhkan 550 IP address tentukan :
kelas IP, net id, broadcast id, dan netmask

36 450 IP NNNNNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNH.HHHHHHHH /23 subnet mask= 27 – 2 = 128 subnet = 510 host 256 – 254 = 2 hop per subnet subnet 1 = – invalid subnet 2 = – subnet 3 = – …. subnet 127 = – subnet 128 = – invalid

37 MENGIDENTIFIKASI JENIS ALAMAT IP
mengidentifikasi jenis alamat IP bisa kita jawab dengan menghitung blok subnet dan mencari kelipatannya blok subnet yang paling dekat dengan alamat IP yang ditanyakan Soal: 1. Which type of address is /29?

38 Jawab: Subnetmask dengan CIDR /29 artinya Blok subnet= = 8, alias urutan subnetnya adalah kelipatan 8 yaitu 0, 8, 16, 24, 32, …, 248. Tidak perlu mencari semua subnet (kelipatan blok subnet), yang penting kita cek kelipatan 8 yang paling dekat dengan 167 (sesuai soal), yaitu 160 dan 168. Kalau kita susun seperti yang dulu kita lakukan di penghitungan subnetting adalah seperti di bawah. Dari situ ketahuan bahwa adalah alamat broadcast. Subnet Host pertama Host Terakhir Broadcast

39 Teknik VLSM (Variable Length Subnet Mask)
Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja.

40 Contoh Sebuah kantor terbagi menjadi 3 bagian yaitu HRD, Produksi, Pemasaran Bagian HRD terdiri atas 5 komputer bagian Produksi 50 komputer Bagian Pemasaran 10 Komputer Berdasarkan data diatas rancanglah jaringan LAN perusahaan tersebut dengan menentukan Subnetmask, Subnet, Host, dan Broadcast address!

41 Jawab : dibutuhkan 3 subnet untuk 3 divisi dengan kelas C /24 ……. untuk bagian Produksi 50 komputer diambil dari IP /24 Penerapan VLSM adalah sebagai berikut: 2^n >= 50 berarti 2^6 = 64 Subnet baru : atau (/26) berarti 22 = 4 subnet 26 – 2 = 62 host 256 – 192 = 64 subnet 1 = – subnet 2 = => bisa digunakan untuk bagian produksi subnet 3 = => bisa digunakan untuk bagian lain subnet 4 =

42 bagian pemasaran 10 komputer
2^n >= 10 berarti 2^4 = 16 misalkan kita ambil subnet 3 diatas yaitu subnet baru (/28) berarti 24 = 16 subnet 24 – 2 = 14 host 256 – 240 = 16 hop to to > bagian Pemasaran to > bagian HRD to

43 Kesimpulan Bagian produksi dengan 50 komputer IP net id broadcast netmask Bagian pemasaran dengan 10 komputer IP to net id broadcast netmask Bagian HRD dengan 5 komputer (bisa disempurnakan lagi) IP to net id broadcast

44 Soal 1 sebuah perusahaan memiliki 3 jaringan, dimana banyaknya host di setiap jaringan adalah tidak sama. Misalkan: - Jaringan A memiliki 25 host. - Jaringan B memiliki 45 host. - Jaringan C memiliki 10 host. Bagilah IP /24 untuk jaringan diatas. Nama =

45 Soal 2 sebuah perusahaan memiliki 3 jaringan, dimana banyaknya host di setiap jaringan adalah tidak sama. Misalkan: - Jaringan C memiliki 40 host. - Jaringan D memiliki 100 host. - Jaringan E memiliki 150 host. Bagilah IP /16 untuk jaringan diatas.


Download ppt "JARINGAN KOMPUTER I SUBNETTING."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google