Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Penggunaan BJT untuk Desain Penguat

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Penggunaan BJT untuk Desain Penguat"— Transcript presentasi:

1 Penggunaan BJT untuk Desain Penguat

2 Penguat Tegangan Resistansi kolektor untuk mengubah arus menjadi tegangan

3 Kurva Karateristik Transfer Tegangan
Hubungan tegangan output vs tegangan input adalah eksponensial Untuk memperoleh VTC, plot VCE vs VBE

4 Kurva Karateristik Transfer Tegangan
Hasil plot VCE vs VBE Pengamatan Di tengah daerah aktif mendekati linier Dapat dipilih titik tengah sebagai titik kerja Q menggunakan rangkaian bias

5 Bias untuk Penguat Linier
Untuk titik kerja Bila sinyal kecil ditumpangkan

6 Penguatan Tegangan Sinyal Kecil
Penguatan pada Q Dengan maka Penguatan tegangan Beda fasa 180o Penguatan proporsional terhadap arus bias IC

7 Penguatan Tegangan Sinyal Kecil
Ekspresi lain dimana Tegangan output terendah Penguatan dengan swing maksimum Penguatan maksimum

8 VTC dengan Analisis Grafis
Batas daerah kerja aktif Y batas cut-off vBE=0,5V Z batas sturasi Arus pada resistor (garis beban)

9 Menentukan Letak Titik Bias Q
Bila arus bias tetap pada IB, maka Resistansi besar memberikan titik kerja QA dekat daerah saturari Resistansi kecil memberikan titik kerja QB dekat daerah cutt-off Untuk swing maksimum resistansi dipilih memberikan titik kerja diantara keduanga

10 Contoh 6.19 Untuk mengamati pengaruh perubahan resistansi beban gunakan model Thevenin Tegangan terbeban Untuk beban 2kW. Untuk beban 0,5W.


Download ppt "Penggunaan BJT untuk Desain Penguat"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google