Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

V. TEKNIK SAMPLING Nuhfil Hanani

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "V. TEKNIK SAMPLING Nuhfil Hanani"— Transcript presentasi:

1 V. TEKNIK SAMPLING Nuhfil Hanani
This presentation is a basic overview of research as it applies for Masters and PhD students. While the exact requirements between the two degrees is somewhat different, the basic concepts and approaches to research are not. Nuhfil Hanani

2 POPULASI vs SAMPEL Teknik Sampling Populasi: parameter
Sampel:statistik Diolah di analisis Inferensial Nuhfil Hanani

3 Pertimbangan Dalam Menentukan Sampel
Seberapa besar keragaman populasi Berapa besar tingkat keyakinan yang kita perlukan Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat diterima Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti Nuhfil Hanani

4 Prosedur Penentuan Sampel
Identifikasi populasi tarjet Memilih Kerangka sampel Menentukan Metode Pemilihan Sampel Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel Menentukan ukuran Sampel Menentukan unit sampel Pelaksanaan Kerja Lapangan Nuhfil Hanani

5 Probablitas: Simple random Sampling Prosedur
Populasi Kerangka sampel Teknik sampling Probablitas: Simple random Sampling Prosedur Setelah populasi ditetapkan, kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling maka dilakukan pengundian Menentukan ukuran sampel Misal sampel yang ditetapkan 20 orang Unit sampel Berdasarkan undian diperoleh sampe: 02,05,01,08,65,85,92, 18,17,15,13,25,27,29,45,44,42, Nuhfil Hanani

6 Pedoman Menentukan Jumlah Sampel
2 1 Ne N n + = Pendapat Slovin Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja pada karyawan PT. Cucak Rowo. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ? 11 , 98 ) 05 ( 130 1 2 = + n Nuhfil Hanani

7 2. Interval Penaksiran Untuk menaksir parameter rata-rata  04 , 96 )
/ ÷ ø ö ç è æ = e Z n s a Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan bahwa Indek Prestasi adalah 2,7. dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi  kurang dari 0,05,? 04 , 96 ) 05 ( 25 )( 1 2 = ÷ ø ö ç è æ n Nuhfil Hanani

8 Untuk menaksir parameter proporsi P
æ Z 2 pq ö n = ç a / 2 ÷ ç ÷ è e 2 ø Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa yang mnggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan kesalahan yang mungkin terjadi 0,10 ? 04 , 96 ) 10 ( 4 1 2 = ÷ ø ö ç è æ n Nuhfil Hanani

9 3. Pendekatan Isac Michel
a. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter rata-rata  2 S Z Nd NZ n + = Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa yang berjumlah 175 mahasiswa adalah 2,7. Dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi Indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi  kurang dari 5 persen ? 62 ) 25 , ( 96 1 05 )( 175 2 = + n Nuhfil Hanani

10 B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P
pq Z Nd NZ n 2 + = Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa jurusan manajemen Uniska yang berjumlah 175 orang. Brdasarkan penelitian pendahuluan diperolh data proporsi mahasiswa menggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah adalah 40%. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat penyimpangan sebesar 0,10.? 38 , 60 ) 6 )( 4 ( 96 1 175 2 = + n Nuhfil Hanani

11 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Sampling Probability Sampling Non Probability Sampling Simple Random Sampling Stratified Sampling Propotional Disproportional Cluster Sampling Double Sampling Convenience Sampling Purposive sampling Judgement Sampling Quota Sampling Snowball Sampling Nuhfil Hanani

12 Simple Random Sampling
Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada pulasi untuk dijadikan sampel. Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah: Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel. Populasi Sampel Nuhfil Hanani

13 Sistematis Random Sampling
Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel pertama ditentukan secara acak sedangkan sampel berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu Nuhfil Hanani

14 Stratified Random Sampling
Adakalanya populasi yang ada memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri 50 100 400 Jumlah 6 12,5 Sarjana 9 18,75 75 SMU 16 31,25 125 SMP 19 37,5 150 SD 4 = (3 x 50) 3 2 1 Sampel Persentase (%) Anggota Populasi Strata Nuhfil Hanani

15 Disproposional Random Sampling
50 100 400 Jumlah 3 0,75 Sarjana 14 15 30,5 122 SMU 16 31,25 125 SMP 18 19 37,5 150 SD 5 4 = (3 x 50) 2 1 Sampel Non proprsional Sampel proporsional Persentase (%) Anggota Populasi Strata Nuhfil Hanani

16 Cluster Sampling Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik stratified. Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggora populasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen Purwokerto Purwokerto utara Purwokerto selatan Purwokerto barata Purwokerto timur Baturaden Sokaraja Baturaren Nuhfil Hanani

17 Double Sampng/Multyphase Sampling
Double sample (sampel ganda) sering juga disebut dengan istilah sequential sampling (sampel berjenjang, multiphase-sampling (sampel multi tahap). Purwokerto Pwt-Utara Pwt-Selatan Pwt-Barat Pwt-Timur Baturaden Sokaraja Grendeng Sumampir Bancatkembar Buaran Kararangwangkal karanggintung Rw I Rw II Rw III Rw IV Nuhfil Hanani

18 Convenience Sampling Sampel convenience adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden di jadikan sampel. Nuhfil Hanani

19 Purposive Sampling Merupakan metode penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu Nuhfil Hanani

20 Quota Sampling Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, sebelum quata masing-masing kelompok terpenuhi maka peneltian beluam dianggap selesai. Nuhfil Hanani

21 Snow Ball Sampling Adalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon responden sulit untuk identifikasi. A B1 B2 B3 C1 C2 C3 C4 C5 C6 Nuhfil Hanani


Download ppt "V. TEKNIK SAMPLING Nuhfil Hanani"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google