MEMPRODUKSI DAN MENJUAL KUE DORAYAKI

Presentasi berjudul: "MEMPRODUKSI DAN MENJUAL KUE DORAYAKI"— Transcript presentasi:

1 MEMPRODUKSI DAN MENJUAL KUE DORAYAKI
Disusun Oleh : NAMA : DAVID WATINI PUTRA KELAS : XII PEMASARAN 2 NIS/NISN : 6831 / JURUSAN : PEMASARAN

2 Latar Belakang Alasan Alasan saya membuat “KUE DORAYAKI” adalah :
*Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai berhati-hati membeli dan memilih makanan ,jika zaman dahulu dalam membeli makan berpedoman pada rasanya yang enak dan murah . terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah . dari pemikiran ini saya mempuyai ide untuk membuat produk dengan harga terjangkau namun lezat dan tidak membahayakan jika dikosumsi , yaitu “KUE DORAYAKI” Alasan Alasan saya membuat “KUE DORAYAKI” adalah : Proses pembuatannya mudah Mempuyai citra rasa yang enak Karena adanya mudah di dapat Di lingkungan tidak ada yang menjual “KUE DORAYAKI “Banyak di gemari masyarkat dan harganya relative murah Tujuan Tujuan saya membuat KUE DORAYAKI adalah : Untuk mencari keuntungan / laba Menarik konsumen untuk merasakan makanan ini Untuk membuka lapangan pekerjaan Mencapai target penjualan

3 Visi dan misi VISI MISI Visi saya dalam mejalankan usaha adalah:
Mampu membuka lapangan pekerjaan ,dengan begitu saya dapat mengurangi jumlah pengangguran, sehingga dapat menjadi pengusaha yang profesional MISI -Memberikan pelayanan yang baik -Tetap berfikir positif serta kreatif -Tidak mengenal kata gagal -Mengembangkan usaha di tempat yang strategis agar bisa mejadi usaha yang besar

4 Analisis SWOT A.Strength (Kekuatan) Mempuyai cita rasa yang enak
Harga yang terjangkau B.Weakness (Kelemahan ) Tidak tahan lama Harga bahan baku nya seperti telur ,mudah melonjak C.Opportunity (Peluang ) Peluang saya untuk menjual produk ini ada di YAYASAN AL-MUJAHIDIN karena bertempat strategis dan harga produk ini terjangkau.sehingga tidak memberatkan Siswa/Siswi di YAYASAN AL-MUJAHIDIN untuk membeli. D.Threat (Ancaman) Para pesaing yang mempunyai modal besar Bahan baku harganya tidak setabil

5 Marketing MIX A. Product (Produk)
Produk ada kombinasi barang/jasayang berwujud yang di tawarkan dan dipasarkan.Produk yang saya buat adalah makanan yaitu ,Lumpia Pisang Coklat. B. Price (Harga) Price (Harga)adalah nilai yang dinyatakandengan sejumlah uang. Adapun harga yang saya tentukan adalah Rp agar lebih terjangkau. C. Place (Tempat Usaha ) Tempat usaha yang saya pilih adalah sekolah, karena menurut saya terdapat Siswa/Siswi yang berpotensi untuk membeli produk saya. D. Promotion (Promosi ) Suatu informasi yang berupa bujukan dari pejual kepada pembeli agar dapat mewujudkan penjual,disini Saya mempromosikan produk saya dengan menyebarluaskan agar menarik pehatian kosumen, Saya juga memberikan harga yang murah dan sampel makanan. E. Distribution (Distribusi) Karena usaha saya masih dalam skala kecil.Maka Saya mendistribusikannya dengan secara langsung ke tangan konsumen, dan apabila usaha Saya sudah mulai berkembang, maka Saya akan merekrut karyawan sesuai dengan keahliannya Marketing MIX

6 Teori AIDAS A. Attention ( Perhatian )
Penjual harus berusaha agar calon pembeli memerhatikan penawaran yang dilakukan calon penjual.untuk mendapatkan perhatian dari calon  pembeli, penjual harus memerhatikan sikap, tindak – tanduk, berbahasa, cara berbicara, dan cara berpakaian. B. Interest ( Minat ) Penjual harus mengubah perhatian calon pembeli menjadi minat yang semakin kuat.hal ini dilakukan dengan cara menciptakan suasana menyenangkan, menanamkan kepercayaan kepada calon pembeli, memberikan jalan kepada calon pembeli, dan mendekatkan diri kepada calon pembeli. C. Desire ( Keinginan ) Kebiasan calon pembeli tidaklah sama,hal yang dapat mempengaruhinya faktor pendapatan, jenis kelamin,pendidikan, dan status sosial. Oleh karena itu penjual harus meyakinkan pembeli dengan keuntungan yang didapat oleh calon pembeli  dan kerugian yang didapat apabila tidak membeli. D. Action ( Tindakan ) Penjual harus meyakinkan kepada pembeli bahwa keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan adalah keputusan yang tepat. E. Satisfaction ( Kepuasan ) Penjual harus memastikan kualitas produk yang di tawarkan sesuai dengan apa yang dijelaskan

7 Laporan Keuangan No Barang Kuantitas Harga satuan Jumlah harga 1
Tepung terigu 10 kg Rp.8.000 Rp 2 Garam 3 pcs Rp.1.000 Rp.3.000 3 Margarin Rp.4.500 Rp 4 Telur 3 kg Rp Rp 5 Fermipan 2 kg Rp Rp 6 Kelapa parut 10 Btr Rp.5.000 Rp 7 Air galon Rp 8 Mika 500 pcs Rp 9 Sendok plastic Rp.6.000 10 Susu coklat 4 klg Rp Rp 11 Keju 3 potong Rp Rp 12 Mesis 5 pcs Rp Rp

8 PRODUK YANG DIJUAL Modal Produk Total Pendapatan No. NamaProduk
Banyaknya Hargasatuan Jumlah 1 Kue Dorayaki 500 Rp.2.000 Rp Modal Produk Jenis produk Quantity Nama produk Harga (Rp) Total (Rp) Makanan 500 Kue dorayaki Rp.2.000 Rp Total Pendapatan Jenis produk Quantity Nama produk Harga (Rp) Total (Rp) Makanan 500 Kue dorayaki Rp Rp

9 RENCANA ANGGARAN BIAYA BREAK EVENT POINT (BEP)
DAN BREAK EVENT POINT (BEP) Pendapatan dari penjualan Rp Biaya pembelian lumpia pisang coklat Rp Labakotor Rp Biayabrosur&Transportasi Nota Rp Alat Tulis Rp Brosur Rp Transportasi Rp _ _- Rp _- Laba bersih penjualan Rp Laba bersih x 100 % = Rp x 100% =43,95% Pendapatan = Rp (BEP) = Rp = % Total biayaVariabel = Rp = 4,5% Total pendapatan marginal = Rp ,5% Total biayaTetap = Rp = 51,55% Keuntungan (laba) = Rp = 425,95%  

10 Perhitungan Laba Rugi Pendapatan penjualan = Rp.1.000.000
Pendapatan produk = Rp – Laba kotor = Rp Administrasi dan promosi = Rp – Laba bersih = Rp

11 PENUTUP A.Kesimpulan Dengan ini dapat disimpulkan bahwa suatu usaha dapat berjalan dengan baik apabila manajemen dan perencanaannya di sajikan dengan baik dan matang.Begitu pula aspek permodalannya menjadi hal yang sangat baik. Kita harus dapat menggunakan modal yang kita punya dengan baik supaya kita bisa mendapatkan laba yang maksimal dan yang kita inginkan. Jadi, segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha, baik manajemen maupun ketersediaan modal sangat erat kaitannya antara satu dengan yang lain. B.Saran Proposal ini disusun sebagai gambaran tentang usaha yang kami jalankan, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan usaha. Agar usaha dapat berjalan dengan acuan maka, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : Perencanaan yang matang mengenai usaha yang akan dilaksanakan, Melakukan pengorganisasian yang lebih spesifik sesuai dengan kegiatan, Menjalankan usaha tersebut sesuai yang telah dilaksanakan, Melakukan pengawasan terhadap usaha yang telah dijalankan sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelemahannya, Mempernaiki kesalashan, kekurangan, kelemahan yang dapat diatasi semaksimal mungkin.