Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengalaman menggagas implementasi KLA di Sumatera Utara

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengalaman menggagas implementasi KLA di Sumatera Utara"— Transcript presentasi:

1 Pengalaman menggagas implementasi KLA di Sumatera Utara
Meuthia Fadila Fachrudin PSGPA - Unimed Pengalaman menggagas implementasi KLA di Sumatera Utara

2 BIODATA Nama : Meuthia Fadila Fachruddin, Tpt/tgl.lahir : P. Siantar/ Pekerjaan : - Dosen Jur. T. Sipil, Fak. Teknik Unimed - Kepala PSGPA Unimed - Konsultan Implementasi ISO - Konsultan Perumahan Permukiman Pendidikan : - S1, Teknik Sipil, USU - S2, Development Technologies, The University of Melbourne, Australia Organisasi : - Ketua II, HPJI DPD Sumut - Koord. Litbang, REI DPD Sumut - Wakil Ketua III IkATSi USU - Presdident Chapter Medan Bina Antarbudaya / AFS Intercultural Programs - Wakil Ketua LHOHA- ‘Aisyiah Wilayah Sumut - Tim Koordinator Jaringan Aktivis Perempuan Sumut

3 Tahun 2007 Tema hari Habitat (diperingati setiap Senin minggu pertama bulan Oktober) Keprihatinan terhadap kondisi perkotaan di Sumut (prasarana dan sarana pendidikan, kesehatan, perlindungan anak) Komitmen Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) masih lemah terhadap perlindungan anak Adanya gaung ttg KLA di Nasional (KPP) Meningkatnya kasus kekerasan dan perlakuan salah terhadap anak

4 Penduduk Sumatera Utara
Jumlah Penduduk SP 1990 10,26 juta jiwa SP 2000 11,51 juta jiwa P4B (April 2003) jiwa Juni 2006 (estimasi) Pertumbuhan penduduk Tahun 1,20% Tahun 1,37% Tahun 1,57 Jumlah Anak (0-19 tahun) 43,35% Sumber: SUDA 2007

5 Tahun 2008 Melakukan kajian (evaluasi) di fasilitasi oleh Dinas Tarukim (Dinas penataan Ruang dan Permukiman) terhadap 4 (empat) kota yaitu Medan, Binjai, Tebing Tinggi dan Pematang Siantar berdasarkan indikator yang telah disusun/ditetapkan KPP dengan mengumpulkan data sekunder dari instansi terkait dengan tumbuh kembang anak dan perlindungan anak (Dinas kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum) dan survey terhadap prasarana dan sarana yang ada

6 Tahun 2008 Hasil kajian dipaparkan pada peringatan Hari Habitat 2008 di Sumut Apa hasilnya kajian tersebut? Konsep atau kebijakan KLA belum tersosilisasi di SKPD terkait Data tidak terkompilasi, dengan baik dan indikator yang ada berbeda-beda, sehingga sulit untuk mengkompilasi Peraturan perundang-undangan (UU, Perda, Kebijakan) terkait anak dari tingkat Nasional dan provinsi belum ditindak-lanjuti oleh Pemerintah Kota.

7 Tahun 2008 Hasil kajian: Belum ada Perda /kebijakan:
Dalam bidang kesehatan, sudah cukup memadai hanya data yang belum terkompilasi dengan baik. Walaupun demikian, jumlah tenaga Medis yang dapat melayanai masyarakat di tingkat Kota masih sangat kurang terutama dokter spesialis. Belum ada Perda /kebijakan: Asuransi Kesehatan Anak Larangan Merokok bagi anak (< 18 tahun) Larangan merokok di ruang publik pun belum ada.

8 Tahun 2008 Hasil kajian: Dalam bidang pendidikan, angka partisipasi sudah memadai walaupun masih perlu ditingkatkan terutama di tingkat lanjutan. Fasilitas pembelajaran (ruangan, laboratorium, fasilitas olah raga, fasilitas bermain, perpustakaan) dan fasilitas pendukung (kamar mandi, ruang UKS, ruang ibadah, kantin sehat) masih sangat kurang.

9 Tahun 2008 Hasil Kajian Dalam bidang pelayanan sosial, hak sipil dan partisipasi anak, perlindungan hukum, dan perlindungan ketenaga-kerjaan belum diperhatikan. Dalam bidang Infrastruktur sangat tidak memadai, prasarana dan sarana yang sudah ada dalam kondisi tidak terawat dan ditelantarkan.

10 Hasil kajian: Kurangnya fasilitas pendukung di sekolah yang sehat, bersih dan memadai (prasarana dan sarana pembelajaran,olah raga, kesenian, bermain ruang ibadah) termasuk kamar mandi dan kantin sehat, menjadikan anak menghabiskan waktu di mall

11 Bagaimana 1 lapangan utk 1500 murid?

12 Hasil kajian Tidak ada Rute Aman dari rumah ke sekolah dan sebaliknya
Marka jalan hanya zebra cross Lalu Lintas (Polisi dan Dinas Perhubungan) hanya menjaga pusat kota/ jalan protokol/sekolah papan atas. Sekolah-sekolah di Jalan Lintas Sumatera / jalan Arteri Primer/jalan Nasional, tanpa pengamanan yang memadai. Tidak ada transportasi yang khusus untuk Anak sekolah.

13 Anak harus menunggu

14 Hasil kajian Tidak ada anggaran khusus anak
Panti sosial balita dan panti sosial asuhan anak, masih menyatu, umumnya diusahakan orsos keagamaan (subsidi Pemko sangat terbatas) Panti sosial remaja secara khusus belum ada, disatukan dengan panti asuhan atau rehabilitasi narkoba. Panti rehabilitasi narkoba tidak terdata secara khusus karena menyatu dengan praktek dokter/klinik kesehatan jiwa. Taman penitipan anak masih jarang, dan ada yang menyatu dengan panti asuhan anak yatim piatu dan belum ditangani secara khusus

15 Taman bermain (Lapangan Gajahmada) yang hampir tinggal puing.......

16 Taman ini sangat baik tapi kurang terawat

17 Taman Bermain tidak hanya untuk anak-anak ........

18 Taman Bermain Anak yang beralih fungsi menjadi markas OKP (jl. Petula)

19 Taman yang beralih fungsi menjadi tempat Bilyar OKP (jl. Sriwijaya)

20 Bidang Infrastruktur Pusat Rekreasi Anak dan Keluarga
Masih sangat terbatas di Medan dan P. Siantar Tidak Ada di Tebing Tinggi dan Binjai Sebahagian besar masyarakat dan birokrat masih menganggap bahwa Pusat Rekreasi Anak dan Keluarga adalah Pusat Perbelanjaan. Perpustakaan Anak Perpustakaan khusus anak tidak ada. Perpustakaan yang ada masih sangat terbatas. Tebing Tinggi ada perpustakaan keliling Binjai tidak ada perpustakaan kota

21 Bidang Infrastruktur Museum; ada dan sangat terbatas
Kantor Pos; ada disemua kota Gelanggang Olah Raga Ditemukan di seluruh kota yang menjadi lokasi kajian. Dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Kota maupun swata, dan kondisinya berbeda-beda sesuai dengan komitmen dan kemampuan pengelola. Kebanyakan fasilitas olah raga yang dikelola Pemko dalam kondisi tidak terawat dan tidak berfungsi

22 Gelanggang Remaja menjadi tempat berjualan

23 Bahagian dalam Gelanggang Remaja yang masih dapat dimanfaatkan

24 GOR yang kondisinya sangat memprihatinkan

25 Lapangan Sepak Bola yang menjadi tempat penggembalaan Sapi.... (Perumnas)

26 Stadion di P. Siantar

27 Kolam Renang dan stadion jadi situs purbakala......di Tebing Tinggi

28 Bahaya di jalan…

29 Akibat kurangnya sarana olah raga dan tempat bermain, maka anak bermain di....

30 2009 Hasil kajian disosialisasikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota Peringatan Hari Habitat 2009 “ Planning Our Urban Future” Sumut ada rumusan “ …. Perencanaan dan pembangunan kota-kota (Sumatera Utara) harus memenuhi kebutuhan (masa kini dan masa depan) dan memperhatikan hak-hak masyarakat penghuninya sesuai dengan etika universal termasuk isu lingkungan, isu gender, isu anak dan isu lansia”

31 2009 BiroPP membentuk Tim Percepatan KLA
BiroPP mengarahkan untuk pencanangan di tiga daerah: Kota Tebing Tinggi Kabupaten Langkat Kabupaten Serdang Bedagai (mendapat penghargaan Inisiatif KLA

32 2010 BiroPP kembali menggeliat untuk KLA dengan:
Mengadakan workshop ttg KLA utk kab/kota Mengadakan beberapa pertemuan khusus dg daerah yg telah dan akan mencanangkan KLA: Kabupaten: Serdang Bedagai, Langkat, Deliserdang, Simalungun, Batubara Kota: Tebing Tinggi, Medan

33 2009 Delegasi Sumut memajukan “perumahan permukiman yang berperspektif gender dan ramah anak” pada: Dialog Perumahan dan Permukiman Wilayah Barat di Batam Pra Kongres Perumahan di Jakarta Kongres Perumahan di Jakarta

34 2010 Hasil pengamatan terhadap 3 Kab/kota yang telah mencanangkan:
Hanya Tebing Tinggi yang ada progres (adanya transportasi khusus anak sekolah) Kabupaten Langkat “do NOTHING” Kabupaten Serdang Bedagai hanyut dengan penghargaan

35 Hasil diskusi-diskusi
Masih lemahnya pemahaman ttg KLA diberbagai level dan sektor Belum adanya koordinasi dengan SKPD teknis/infrastrukur (Bappeda,PU, Perhub), akibat perbedaan Eselon badan PP dan instansi teknis Banyaknya daerah yang melaksanakan Pemilukada tahun 2010 SDM pendukung (NGO/PT) di daerah masih terbatas

36 Hasil diskusi KLA masih baru, belum membumi
Diperlukan Gugus tugas tingkat Provinsi

37 Terima kasih


Download ppt "Pengalaman menggagas implementasi KLA di Sumatera Utara"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google