Entrepreneurship Spirit Dalam Proses Pembelajaran

Presentasi berjudul: "Entrepreneurship Spirit Dalam Proses Pembelajaran"— Transcript presentasi:

1 Entrepreneurship Spirit Dalam Proses Pembelajaran
Oleh: Widya Utama - ITS

2 Who Am I Widya Utama S3, Petrofisika, di IPGP – Paris, Prancis
Summer Course, di Uni Kassel, Jerman: Higher Education Management (2007) Pembelajaran Entrepreneurship di PT (2009) Di ITS: Ka. Prodi Geofisika, Jur. Fisika, FMIPA Dir. UPT. Media Informasi dan Komunikasi Di Kemahasiswaan: Centre for Entrepreneurship Development (CED: ITS – Kadin Jatim), Penalaran dan Kreatifitas (ITS dan Nasional)

3 Pengalaman Pembelajaran Wirausaha di PT
ITS Univ. Mahasaraswati, Denpasar Poltek UBAYA Univ katolik Widya Mandala, Surabaya  Matakuliah kewirausahaan: entrepreneurship, technopreneurship, sociotechnopreneurship

4 Menjadi Wirausaha Komisaris Utama PT Widyantara
Dir. CV. SINJ (Surabaya) Dir. PT Geo-Advance (Surabaya – Maumere) Tantangan terbesar: Berani untuk melangkah! Menjawab Tantangan: belajar dari Dudu (6 th) belajar berenang dan naik sepeda Bangun dari jatuh, selalu ingin bisa dan maju. Rapat di Singapore tahun depan, di Paris, 3 tahun lagi, Menggaji pegawai minimal 10 juta/ bulan, dalam waktu 5 tahun Menyiapkan masa pensiun: tetap bekerja dan membuat pasif income

5 Belajar Kewirausahaan
Ilmu pengetahuan dan teknologi Skill Spirit dan Etika Praktek: menerima resiko  untung – rugi Belajar berwirausaha = belajar berenang, sepeda Stop making grade, start making difference  Manusia itu unik, maka mereka mencari yang unik; so: sediakan yang unik itu, lalu juallah

6 Melihat Sejarah Orang makmur : Wirausaha
Bagaimana gaji kita: harian, mingguan, bulanan, tahunan Menggaji orang,……….mau? Orang yang selamat dunia – akhirat: berwirausaha dengan baik dan benar  bermitra. Adakah bisnis yang bertahan lebih dari 2 generasi? Harusnya bergenerasi…., so Kenapa?

7 Pembelajaran Horisontal Vertikal Spirit dan Etika Production Finance
Marketing

8 Pembelajaran Wirausaha
Di Singapura: 2,5%, bersistem Di Indonesia: 0,02%, sistem? Kewirausahaan: apakah mengajarkan menjadi seorang wirausaha? Success Story: hadirkan aktor Siapkan sebuah resiko: BERANI untuk ambil resiko berikutnya, setelah menerima resiko yang sekarang? Mengajar: tersendiri – terintegrasi Evaluasi: proses dan hasil proses berwirausaha analisis

9 Ajari Saya Terimakasih
Telpon kantor: HP: Mari bergabung untuk berwirausaha: Potensi kami + potensi teman-teman UWM = MAKMUR bersama; Mau? Berani? Kapan? Bagaimana? Terimakasih