Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

 Gedung Tinjauan adalah sebuah gedung rumah sakit Meilia Cibubur.  Dipergunakan Jenis Pemodelan Open Frame dan Open Frame dengan diafragma plat untuk.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: " Gedung Tinjauan adalah sebuah gedung rumah sakit Meilia Cibubur.  Dipergunakan Jenis Pemodelan Open Frame dan Open Frame dengan diafragma plat untuk."— Transcript presentasi:

1

2  Gedung Tinjauan adalah sebuah gedung rumah sakit Meilia Cibubur.  Dipergunakan Jenis Pemodelan Open Frame dan Open Frame dengan diafragma plat untuk melihat perbandingan dari keduanya. Tujuan Menganalisa Interstory Drift dari gedung dengan menggunakan metode open frame dan dengan diafragma plat Merencanakan struktur atas gedung dengan dua metode pemodelan untuk melihat hasil dan perbandingan dari kedua metode tersebut.

3

4  Perhitungan Struktur Atas berupa balok,kolom,dan pelat  Gempa dimodelkan dengan analisis statik ekuivalen 3 dimensi  Pemodelan dilakukan dengan 2 metode  Open Frame  Diafragma Pelat

5 Preliminary Design Analisa Struktur Analisa Penampang Gambar Rencana

6 Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3-dst

7  Jenis Struktur : Gedung Rangka Terbuka  Material Utama Struktur: Beton Bertulang  Kategori Bangunan: Gedung Beraturan  Tinggi Bangunan Keseluruhan: 33 m  Tinggi Bangunan Perlantai  Tinggi Lantai 1 dan 2: 4,5 m  Tinggi Lantai 3-8 : 4 m

8 TipeB0B0B1B1B2B2B3B3B4B4B5B5 Dimensi400x800350x750300x700250x500200x400150x300 TipeK1K2K3 Dimensi600x600400x400300x300 BALOK KOLOM

9

10 Dengan Program ETABS OPEN FRAME DIAFRAGMA PLAT Pemodelan Beban Mati Beban Hidup Beban Gempa Beban Gravitasi Pembebanan Koefisien Gempa Gaya Gempa Waktu Getar T-RAYLEIGH Gempa Statik Simpangan Simpangan Antar tingkat Kinerja Bangunan

11 LANTAI BEBAN MATI TOTALBEBAN HIDUP BEBAN TOTAL kg ton 11587138,0919140017785381778,538 21460702,65519140016521031652,103 31317072,27815540014724721472,472 41244433,12815540013998331399,833 51238169,12815540013935691393,569 61197201,00815540013526011352,601 71158981,72815540013143821314,382 81009397,2286216010715571071,557 ∑11435055,2411435,0552

12 LANTAI BEBAN MATI TOTAL BEBAN HIDUPBEBAN TOTAL kg ton 11587138,0919140017785381778,538 21460702,65519140016521031652,103 31317072,27815540014724721472,472 41244433,12815540013998331399,833 51238169,12815540013935691393,569 61197201,00815540013526011352,601 71158981,72815540013143821314,382 81009397,2286216010715571071,557 ∑11435055,2411435,0552

13 TINGKAT Wi Fix di Wi.di2Fi.di (t)(mm) (ton-mm2)(ton-mm) 81071,56176,3020,95470309,153693,58 71314,38190,0419,65507512,363734,36 61352,60168,5918,53416129,862957,15 51393,57145,9117,54478497,152703,69 41399,83118,6515,94355674,641891,25 31472,4795,4414,03289842,771339,01 21652,1074,1311,94235529,70885,15 11778,5439,9010,76205914,87429,36 ∑11435,062959410,5017633,55

14 Spektrum Respons Gempa Wilayah 3 Waktu Getar Bangunan (T) T= 0,06H 3/4 H= 33,18 m T= 0,06 (33,18) 3/4 = 0,83 detik Koefisien Gempa Dasar (C) C = 0,75 Gaya geser dasar nominal sebagai ragam pertama (V 1 )

15 DIAFRAGMA OPEN FRAME Lantai zidi∆d i (m)(mm) Base000 84,520,95 7919,651,30 61318,531,12 51717,540,99 42115,941,60 32514,031,91 22911,942,09 13310,761,18 Lantai zidi∆d i (m)(mm) Base000 14,522,57 2921,561,01 31319,222,34 41718,490,73 52117,431,06 62516,151,28 72915,720,43 83314,711,01

16

17 TULANGAN. LENTUR TULANGAN SENGKANG

18 TULANGAN. LENTUR TULANGAN SENGKANG

19

20 METODE DIFRAGMA PELAT METODE DIFRAGMA OPEN FRAME Tabel 5.16 Penulangan Lentur dan Sengkang Kolom Metode Open Frame No. Kolom PuTul.LenturVu Tul.Sengkang Tipe bh mmmTumpuanLapangan 1K1600 4.428.818,1316D22144459,160D10-130D10-200 2K2400 6.013.888,0010D2245230,015D10-130D10-200 3K3300 1.404.708,288D2213882,465D10-130D10-200

21

22

23

24  Hasil kinerja struktur berdasarkan SNI 03-1726-2002, menunjukkan bahwa simpangan struktur masih dalam kondisi batas ijin. Untuk metode diafragma sendiri menghasilkan defleksi yang lebih kecil dari pada open frame biasa.  Hasil perhitungan pelat menunjukkan bahwa pelat dengan tulangan lentur arah x dan y masing-masing D10-125 sudah cukup mewakili kondisi tipe pelat yang lain.  Hasil perhitungan enam bauh tipe balok dari kedua metode menunjukan hasil bahwa perhitungan tulangan balok dengan metode diafragma menghasilkan tulangan yang lebih sedikit dibandingkan dengan metode open frame baik untuk tulangan lentur maupaun tulangan geser.  Hasi perhitungan tulangan untuk kolom akibat beban aksial pada kedua metode memperlihatkan bahwa dengan metode diafragma menghasilkan tulangan yang lebih sedikit sekitar 14%, namun untuk geser tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

25  Departemen Pekerjaan Umum, “Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung”, SKBI-1.3.53.1987, Jakarta, 1987.  Departemen Pekerjaan Umum, “Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung”, SKBI-1.3.53.1987, Jakarta, 1987.  Dipohusodo, Istimawan. “Struktur Beton Bertulang: berdasarkan SK SNI T-15-1991-03”. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1994.  Kusuma Gideon, “Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang : berdasarkan SK SNI T-15-1991-03 Seri Beton 1”, Erlangga, Jakarta 1993.  Kusuma Gideon, “Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang : berdasarkan SK SNI T-15-1991-03 Seri Beton 4”, Erlangga, Jakarta 1995.  aSudarmoko, “Perancangan dan Analisis Kolom Beton Bertulang (mengacu SK SNI-T-15-1991-03)”, Biro Penerbit, Jakarta, 1994.  “SNI 03-2847-2002 : Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung”, Departemen Pekerjaan Umum.  “SNI 1726-2002 : Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung”, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.


Download ppt " Gedung Tinjauan adalah sebuah gedung rumah sakit Meilia Cibubur.  Dipergunakan Jenis Pemodelan Open Frame dan Open Frame dengan diafragma plat untuk."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google