Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

P H Y S I C S.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "P H Y S I C S."— Transcript presentasi:

1 P H Y S I C S

2 Besaran dan Satuan ( Quantities and Unit )

3 Kajian dalam Fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
Semua yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka disebut besaran (Quantities). Hampir semua besaran mempunyai satuan (Unit), kecuali pada beberapa besaran tertentu.

4 BESARAN POKOK terdiri dari :
Berdasarkan jenisnya besaran dapat dibagi menjadi BESARAN POKOK dan BESARAN TURUNAN. BESARAN POKOK terdiri dari : No. Besaran Satuan Singkatan Dimensi 1 Panjang meter m [ L ] 2 Waktu detik dtk / s [ T ] 3 Massa kilogram kg [ M ] 4 Arus Ampere A [ I ] 5 Jumlah Zat mole mol [ N ] 6 Kuat Penerangan kandela Cd [ J ] 7 Suhu Kelvin K [  ]

5 Contoh BESARAN TURUNAN adalah :
BESARAN TURUNAN adalah besaran yang diperoleh atau tersusun dari besaran pokok. Contoh BESARAN TURUNAN adalah : No. Besaran Satuan Dimensi 1 Volume m3 [ L3 ] 2 Massa jenis kg/m3 [ ML3 ] 3 Kecepatan m/s [ LT-1 ] 4 Percepatan m/s2 [ LT-2 ] 5 Gaya N [ MLT-2 ] 6 Energi J [ ML2T-2 ] 7 dll

6 Beberapa besaran Fisika yang tidak mempunyai satuan adalah :
No. Besaran Simbol 1 Indeks Bias n 2 Koefisien Gesekan 3 Emisivitas e 4 Efisiensi 5 Koefisien Restitusi

7

8

9 Dimensi Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok. Digunakan untuk mengetahui kemungkinan benar tidaknya suatu persamaan. Dengan analisis dimensi digunakan untuk menurunkan suatu persamaan yang mungkin benar.

10

11 Notasi Ilmiah Adalah cara penulisan angka yang terlalu kecil atau terlalu besar nilainya tetapi membutuhkan digit angka yang terlalu banyak. a,... x 10n dengan 1  a,…  10 dan merupakan angka penting serta n adalah eksponensial bilangan bulat.

12 Merupakan angka yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Angka Penting Merupakan angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting terdiri dari dua bagian, yaitu angka pasti dan angka yang diragukan. 10,4 cm 10,5 cm 10,3 cm 10,6 cm Misalnya panjang suatu garis :

13 Aturan-aturan Angka Penting :
Semua angka bukan nol adalah angka penting. Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol adalah angka penting. Semua angka nol yang ditulis setelah koma dalam angka desimal adalah angka penting. Angka nol yang hanya digunakan untuk meletakkan koma desimal bukan angka penting. Untuk puluhan, ratusan, ribuan dst, yang memiliki angka nol harus ditulis dalam notasi ilmiah untuk menentukan apakah angka nol tesebut merupakan angka penting atau bukan.

14 204,69 cm Operasional Angka Penting : 1. Penjumlahan dan Pengurangan
Hasil akhir penjumlahan atau pengurangan angka penting hanya boleh mengandung satu angka yang diragukan. 192, cm 12,3462 cm + 204,69 cm 204,6862 cm

15 367,24 cm 232,362 cm - 134,88 cm 134,878 cm

16

17 646,4 cm 2. Perkalian dan Pembagian
Perkalian atau pembagian angka penting dengan suatu konstanta tidak mengubah jumlah digit angka penting yang dioperasikan 92,34 cm x 646,4 cm 646,38 cm

18 92, cm ÷ 13,19 cm 13,1857 cm 92,34 cm 3, x 290,2 cm 290,2246 cm

19 Hasil akhir perkalian atau pembagian angka penting dengan angka penting,memiliki jumlah angka penting sebanyak angka penting paling sedikit. (digitnya paling sedikit). 12,34 cm 5,45 cm x 67,3 cm2 67,253 cm2

20 25,0 cm 625 cm 3. Pemangkatan dan Penarikan Akar
Pemangkatan atau penarikan akar angka penting tidak mengubah jumlah digit angka penting yang dioperasikan 625 cm (25 cm) = 25,0 cm (625 cm2 ) =

21 Dalam operasional angka penting, seringkali terjadi multi operasi
Dalam operasional angka penting, seringkali terjadi multi operasi. Hasil antara tidak perlu dibulatkan, tetapi sudah ditentukan banyaknya angka penting pada bilangan tersebut. Pembulatan yang digunakan sesuai dengan pembulatan dalam operasi aljabar biasa. The End

22


Download ppt "P H Y S I C S."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google